Latar Belakang
Biosafety cabinet atau disebut juga Biological Safety cabinet merupakansebuah area
kerja laboratorium dengan ventilasi udara yang telah direkayasa untukmengamankan pekerja
yang bekerja dengan sampel material, lingkungan kerjadan sampel material dari
kemungkinan bahaya terkontaminasi atau menimbulkan penyebaran bakteri / virus yang
bersifat patogen. Dengan BSC, udara dari ruanganmasuk ke dalam BSC untuk kemudian
diisap oleh cabinet ke dalam saluran pembuangan. Arah aliran udara memungkinkan partikel
aerosol yang mungkindihasilkan saat bekerja tidak terisap oleh pekerja dan dan dibuang.
Bagian depan cabinet dibuka sedikit hingga tangan pengguna dapat masuk dan
bekerjamenangani bahan-bahan di dalam cabinet sementara orang tersebut mengamatidari
balik penutup yang transparan.
Aplikasi dari biological safety cabinet saat ini sangatlah luas dari pemakaian di dunia
industri farmasi, medis / kedokteran, penelitian klinis, pendidikan, ataupun sektor kesehatan
secara umum. Bekerja secara aseptis karenaBSC mempunyai pola pengaturan dan penyaring
aliran udara sehingga menjadisteril dan aplikasi sinar UV beberapa jam sebelum
digunakan.Sekilas mirip dengan lemari asam, hanya saja pada lemari asam tidak ada proteksi
penyaring sekelas HEPA Filter. Namun, Biosafety cabinet mempunyai beberapakelas
keamanan, dan tujuan kelas keamanan ini juga berbeda beda.
Biosafety cabinet Kelas I
Kabinet Type B1 Memiliki kecepatan aliran minimal 0,5 m/detik.Hasil penyaringan udara
dibagi menjadi 30% re-sirkulasi dan 70% keluar melaluiducting.
Kabinet Type B2 Memiliki kecepatan aliran minimal 0,5 m/detik.Udara dihisap, disaring, dan
tidak ada yang disalurkan untuk sirkulasi. Semuadikeluarkan melalui sistem ducting.
Digunakan di laboratorium tokxikologi dan bahan kimia berbahaya lainnya. Sangat
diharuskan pemakaian alarm, dan peringatan jika blower tidak berfungsi.Thermo scientific
1300 Series class II Tipe B2 merupakan salah satucontoh dari alat BSC. Untuk spesifikasi
yang diusung adalah filter efisiency 99.99% pada 0.3 mikrometer dengan HEPA tipe filter.
Didalam 1300 series terdapat beberapa tipe dimana setiap tipe juga mempunyai dimensi atau
ukuran yang berbeda.Thermo scientific 1300 Series sangat direkomendasikan bagi orang
yang bekerja dengan gas yang mudah menguap dan beracun ataupun dalam
suatulaboratorium microbiologi
Laminar Air Flow adalah meja kerja steril untuk melakukan kegiatan inokulasi/
penanaman. Laminar Air Flow merupakan suatu alat yang digunakan dalam pekerjaan
persiapan bahan tanaman, penanaman, dan pemindahan tanaman dari sutu botol ke
botol yang lain dalam kultur in vitro. Alat ini diberi nama Laminar Air Flow Cabinet,
karena meniupkan udara steril secara kontinue melewati tempat kerja sehingga tempat
kerja bebas dari, debu dan spora-spora yang mungkin jatuh kedalam media, waktu
pelaksanaan penanaman. Aliran udara berasal dari udara ruangan yang ditarik ke
dalam alat melalui filter pertama (pre-filter), yang kemudian ditiupkan keluar melalui
filter yang sangat halus yang disebut HEPA (High efficiency Particulate Air FilterI),
dengan menggunakan blower.
Laminar Air Flow (LAF) digunakan sebagai ruangan untuk pengerjaan secara
eseptis. Prinsip penaseptisan suatu ruangan berdasarkan aliran udara keluar dengan
kontaminasi udara dapat diminimalkan. Pada Laminar Air Flow, terdapat 2 macam
filter :
Pre-filter harus sering dibersihkan dengan cacum cleaner dan sebaiknya diganti 1
tahun sekali. Namun HEPA filter diganti setelah melalui pemeriksaan dengan
particulate count atau dengan alat yang disebut magnehelic gauge. Laminar air flow
cabinet ada yang dilengkapi dengan lampu U.V., ada juga yang tanpa. Pada laminar
air flow cabinet yang tidak dilengkapi dengan lampu U.V., blower harus dijalankan
terus menerus walaupun laminar air flow cabinet tersebut sedang tidak dipergunakan.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan ruang kerja didalam laminar air flow
tersebut. Pada laminar air flow yang dilengkapi dengan lampu U.V., dianjurkan agar
menyalakan lampu U.V. minimum 30 menit sebelum laminar air flow digunakan.
Ketika laminar air flow sedang digunakan, lampu U.V. harus dimatikan, sedangkan
blower dijalankan. Blower pada laminar air flow cabinet yang dilengkapi dengan
lampu U.V., hanya dijalankan pada saat laminar air flow sedang digunakan.
Kesimpulan
Saran
Dalam Praktikum ini kita harus memperhatikan agar ketika kita menjadi seorang
analis dapat mengoprasikan alat-alat dan juga mengetahui tahap-tahan pengguanan bsc
sehingga tidak terjadi kontaminasi
Daftar Pustaka
1. Tim PRVKP FKUI-RSCM. 2016. Biosafety dan Biosecurity: Di dalam Laboratorium Biomedik
dan dalam Praktik Teknik Biomedik. PRVKP UI RSCM. Jakarta
2. US Department of Health and Human Services. 2009. Biosafety in Microbiological and
Biomedical Laboratories 5th Edition.
3. Kara F.Held.Rundell C.Thibeault R.Ghidoni D.Magoon D.Nguyen T.Fisher A.Parker
B.Spenlinhauer T.Gordon J. dan Nesbitt S.Efektivitas Filter HEPA pada
DNA.Keamanan Hayati Terapan.91-95. Volume: 23 Issue 2: June 1, 2018
4. SYAHPUTRA G. BIOSAFETY DAN BIOSECURITY: UPAYA UNTUK AMAN BEKERJA DI
LABORATORIUM. LIPI: BioTrends Vol.8 (1), 2017