Anda di halaman 1dari 5

Manusia dan Keindahan

Pengertian Manusia

Menurut beberapa ahli, manusia memiliki berbagai arti dan definisi, salah
satunya adalah OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-
SYAIBANY yang menyatakan bahwa manusia adalah mahluk yang paling
mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk
yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam
pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan, sedangkan
menurut saya pribadi, manusia merupakan mahkluk ciptaan Tuhan yang
paling sempurna di antara ciptaan Tuhan yang lainnya, manusia memiliki
akal dan pikiran yang membedakan dengan makhluk Tuhan lainnya,
mereka memiliki olah pikir yang dapat membantu mereka dalam menjalani
kehidupan di dunia agar berjalan sebaik mungkin, manusia memiliki
kelebihan pada sisi jasmani dan rohani-nya.

Pengertian Keindahan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai


keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan
dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan
budaya. Keindahan memiliki banyak arti dalam tiap benda atau sesuatu
yang dapat dikatakan indah atau memiliki keindahan, untuk manusia
contohnya, keindahan pada manusia sering kali diartikan pada kecantikan
paras atau wajah manusia itu, atau keindahan sifat dan perilaku yang ada
pada dirinya, keindahan pakaian dan penampilan di mata manusia lainnya,
untuk barang, contohnya lukisan, keindahan berarti daya tarik atau sesuatu
yang membuat manusia yang melihatnya tertarik atau merasa terpukau.

Pembedaan Artian Keindahan

Keindahan sebagai sesuatu yang abstrak sering diartikan sebagai


keindahan yang tidak terlihat, keindahan dari sebuah kejujuran, keindahan
dari sebuah kasih sayang, bahkan keindahan dari kenikmatan yang
diberikan Tuhan kepada makhluk-makluk ciptaannya.

Keindahan pada suatu benda yang indah adalah keindahan yang dapat
dirasakan dalam segi visual ataupun auditory atau pendengaran, batas
keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada
keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang  selalu
bertambah ,sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya tidak mempunyai
daya tarik. Arti keindahan dalam sesuatu dapat berkaitan dengan
keindahan bentuk dan warna.

Pengertian Keindahan seluas-luasnya

Dalam artian luas, pengertian ini masih diambil dari bangsa yunani yang
didalamnya mencakup pula kebaikan. Menurut beberapa ahli antara lain :

1. Plato mengatakan bahwa watak yang indah adalah hokum yang indah.
2. Aristoteles mengatakan bahwa keondahan merupakan sesuatu yang selain
baik juga menyenangkan.
3. Plotinus menuliskan dalam bukunya tentang ilmu yang indah dan
kebijakan yang indah.

Dari beberapa ahli tersebut, bangsa Yunani tetap mengatakan bahwa


keindahan adalah sesuatu ilmu dan ada yang indah dan akan terus
berlangsung.bangsa yunani lebih berbicara tentang arti keindahan dalam
arti estetik yang disebut sebagai ‘symmetria” untuk keindahan yang
berdasarkan penglihatan semata dan harmonia untuk keindahan yang
berdasarkan pendengaran.

 Keindahan Seni : Seni sering sekali menjadi penghubung keindahan agar


bisa dinikmati oleh pengamat objeknya. Seseorang paling dominan
menikmati keindahan itu lewat seni.
 Keindahan Alam : Keindahan yang ada di sekitar kita, keindahan yang
dapat dinikmati dengan mengamati pemandangan yang menakjubkan dari
lingkungan sekitar kita.
 Keindahan Moral : Keindahan yang terwujud dari sikap dan perilaku baik
yang dilakukan manusia dengan ikhlas.
 Keindahan Intelektual : Keindahan berdasarkan ilmu pengetahuan
Nilai Estetik

Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam


pengertian keindahan disebut nilai estetik.

Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika


adalah imu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan
bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pada masa kini estetika bisa
berarti tiga hal, yaitu:

1. Studi mengenai fenomena estetis


2. Studi mengenai fenomena persepsi
3. Studi mengenai seni sebagai hasil pengalaman estetis

Nilai Instrinsik dan Ekstrinsik

1. Nilai Instrinsik
Setiap objek mengandung kualitas tertentu, kualitas atau nilai demikian
disebut dengan nilai intrinsik. Jadi, nilai intrinsik adalah nilai yang berdiri
sendiri.
2. Nilai Ekstrinsik
Merupakan suatu nilai susila yang harus dihubungkan dengan hal-hal lain
diluar tindakan itu yakni konsekuensi atau akibat dari tindakan tersebut.

Pengertian Kontemplasti dan Esktansi

Kontemplasi adalah perasaan yang ada berdasar dari dalam diri manusia
untuk menciptakan sesuatu yang indah, membuat sesuatu yang memiliki
daya tarik untuk mengungkapkan suatu keindahan dari benda terserbut.
Ekstansi adalah perasaan yang ada berdasar dari dalam diri manusia untuk
menyatakan, merasa, dan menikmati sesuatu yang sudah ada yang mereka
anggap indah.

Renungan

Teori Renungan
1. Teori Pengungkapan  :  Dalil dari teori ini ialah bahwa “Art is an
expression of human feeling” (Seni adalah suatu pengungkapan dari
perasaan manusia). Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf
Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang telah
diterjemahkan kedalam bahasa Inggris;
2. Teori Metafisik   :   Merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal
dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik
filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Seniman besar adalah
seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi
praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada makna yang
dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya;
3. Teori Psikologis   :    Salah satunya ialah teori permainan yang
dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer
(1820-1903). Seni merupakan semacam permainan y menyeimbangkan
segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya
kelebihan energi yang harus dikeluarkan.

Keserasian

Teori Keserasian

1. Teori Objektif dan Teori Subjektif  : Teori Objectif menyatakan bahwa


keindahan atau ciri-ciri yang menciptakan nilai estetika adalah sifat
(kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang
bersangkutan.Pendukung teori objectif salah satunya adalah Plato, Hegel.
Teori Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan
suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri sesorang
yang mengamati suatu benda. Pendukung nya adalah Henry Home, Earlof
Shaffesburry;
2. Teori Perimbangan : Dalam arti yang terbatas yakni secara kualitatif
yang di ungkapkan dengan angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang
subjectif sifatnya dan berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta
dan tidak ada keteraturan yakni tersusun dari daya hidup, penggembaraan,
pelimpahan dan pengungkapan perasaan.

Dikutip dari :  http://septiarnita.blogspot.com/2011/06/manusia-dan-


keindahan-ii.html
 

http://carapedia.com/
pengertian_definisi_manusia_menurut_para_ahli_info508.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Keindahan

http://dewaruci2.wordpress.com/2011/06/29/pengertian-kontemplasi-
ekstansi-teori-renungan-dan-teori-keserasian/

Anda mungkin juga menyukai