Dosen Pengampu :
Dr. Arini Ratnasari, SKM
Disusun Oleh :
Kelompok 3
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas berkat-Nya
kami dapat mencapai kesuksesan dalam menyelesaikan tugas kelompok kami
sesuai dengan waktu yang ditentukan yaitu penulisan makalah dengan judul
“Hubungan Antara Manusia dan Tanggung Jawab Serta Pengabdian”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih memerlukan perbaikan, oleh karena itu kami mohon saran, masukan dan
kritik konstruktif dari berbagai pihak demi penyempurnaan makalah ini dan
kiranya makalah ini bermanfaat bagi semua orang.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB 1......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................5
1.3 Tujuan.............................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................6
2.1 Pengertian Manusia........................................................................................6
2.2 Pengertian Tanggung Jawab...........................................................................7
2.3 Macam-macam tanggung jawab.....................................................................9
2.4 Pengertian pengabdian dan pengorbanan.....................................................12
BAB III..................................................................................................................16
PENUTUP.............................................................................................................16
3.1 Kesimpulan...................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................17
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada dasarnya manusia dan tanggung jawab itu berada dalam satu naungan
atau berdampingan. Tanggung Jawab adalah suatu kesadaran manusia akan
tingkah laku atau perbuatannya baik disengaja maupun tidak disengaja.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai wujud dan atas perbuatannya.
Setiap manusia memiliki tanggung jawab masing-masing, diantaranya
tanggung jawab seorang pelajar atau mahasiswa akan belajar, tanggung jawab
seorang dosen kepada mahasiswa atau mahasiswinya, tanggung jawab seorang
presiden kepada negara dan rakyatnya, tanggung jawab seorang ayah kepada
istri dan anak-anaknya, dan tanggung jawab manusia kepada Tuhan yang telah
menciptakan kita.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui lebih jelas tentang tanggung jawab yang dialami
manusia
2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari tanggung jawab yang di alami
manusia
3. Untuk mengetahui pengaruh tanggung jawab terhadap manusia
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kewajiban Terbatas
Orang yang bertanggung jawab itu akan mencoba untuk berbuat adil.
Tetapi adakalanya orang yang bertanggung jawab tidak dianggap adil karena
runtuhnya nilai-nilai yang dipegangnya dan runtuhnya keimanan terhadap Tuhan.
Orang yang demikian tentu akan mempertanggung jawabkan segala sesuatunya
kepada Tuhan. Karena hanya Tuhan lah yang bisa memberikan hukuman atau
cobaan kepada manusia agar manusia mau mempertanggung jawabkan atas segala
perbuatannya.
Manusia itu berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak
lain. Untuk itu ia akan menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau
menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia menyadari bahwa ada
kekuatan lain yang ikut menentukan yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian
tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan
yang dibuatnya. Atas dasar ini, dikenal jenis-jenis atau macam-macam dari
tanggung jawab yaitu :
Secara kodrati dari sejak lahir sampai manusia mati, memerlukan bantuan
orang lain. Terlebih lagi pada zaman yang sudah semakin maju ini. Secara
langsung maupun tidak langsung manusia membutuhkan hasil karya dan jasa
orang lain untuk memenuhi segala kebutuhan hidup. Dalam kondisi inilah
manusia membutuhkan dan kerjasama dengan orang lain.
Satu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individual adalah warga
nagara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia
terikat olah norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia
tidak dapat berbuat semau sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus
bertanggung jawab kepada negara.
A. Pengabdian
Macam-macam pengabdian :
Manusia pada hakikatnya adalah bagian dari suatu bangsa atau warga
negara suatu negara. Karena itu seseorang wajib mencintai bangsa dan negaranya.
Mencintai ini biasanya diwujudkan dalam bentuk pengabdian. Tidak ada arti cinta
tanpa pengabdian.
e. Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti
persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan
kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu
mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih.
Wajib korban ini telah dikisah pada jaman Nabi Ibrahim mendapat
perintah dari Allah SWT untuk mengorbankan putra tunggalnya yang bernama
Ismail. Walaupun Nabi Ibrahim sangat sayang pada putranya tersebut, akan tetapi
perintah Allah SWT untuk mengorbankan putranya tetap dipatuhi dan
dilaksanakan. Allah SWT menguji kesetiaan dan besarnya pengorbanan Nabi
Ibrahim. Nabi Ibrahim sampai hati melihat pisaunya menancap dan dipotongkan
keleher putranya yaitu Ismail, tetapi ia sudah bertekad setia menjalankan perintah
Allah SWT. Kemudian terbukti, bahwa putranya yang mau dikorbankan kepada
Allah SWT sudah berganti biri-biri.
Pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim kepada Allah SWT lebih
tinggi kadarnya dari pada pengorbanan Nabi Ibrahim sekarang yang ditiru oleh
umat islam yang menjalankan ibadah haji di Tanah Suci maupun umat islam di
wilayah lain dengan mengorbankan ternak seperti kambing dan sapi untuk
keperluan fakir miskin pada hari raya Idul Qurban atau pada hari raya Idul Adha.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA