Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM SEMESTA MANUSIA


DENGAN MANUSIA DAN MANUSIA DENGAN ALLAH

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah agama


Dosen Pengampu: Nok Nasibah, S.Ag., M.Ag
NIP: 197408071999032001

Disusun oleh:

Kelompok 4

Nana Sutisna
NIM: 231232037

Trisni Septiani Gilang Hendrawan Firdaus


NIM: 231232043 NIM: 231231025
Aldo Susilo Krisna Nurohman
NIM: 231232013 NIM: 231231034
Candra Lukita
NIM: 231231019

PROGRAM STUDI SENI KARAWITAN


FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN
INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
tentang hubungan Manusia dengan Allah, Hubungan manusia dengan manusia dan
hubungan manusia dengan alam.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini memberi banyak manfaat untuk
masyarakat maupun pembaca.

Bandung, Oktober 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ Iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................... 1
a. Latar Belakang................................................................................................................ 1
b. Tujuan............................................................................................................................. 2
c. Manfaat........................................................................................................................... 2
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................ 3
a. Pengertian hubungan manusia dengan allah hubungan manusia dengan manusia 3
hubungan manusia dengan alam semesta....................................................................... 5
b. Bentuk – bentuk……..................................................................................................... 5
1. Hubungan Manusia Dengan Allah....................................................................... 8
2. Hubungan Manusia Dengan Manusia...................................................................... 9
3. Hubungan Manusia Dengan Alam Semesta............................................................. 10
. 11
12
BAB 3 PENUTUP..................................................................................................................... 13
a. Kesimpulan..................................................................................................................... 13
b. Saran............................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 14
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Menjaga hubungan dengan Allah (hablun minallah) dan menjaga hubungan antar
sesama manusia (hablun minannas) merupakan hal yang sangat penting bagi seorang
hamba yang menginginkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Menjaga hablun minallah
tentu saja dilakukan dengan memaksimalkan ibadah kepada-Nya dengan mempelajari
dan mengamalkan segala konsekuensinya.

Sementara menjaga hablun minannaas bukan berarti mencari rida manusia dengan
mengorbankan konsekuensi hablun minallah. Menjaga hubungan dengan sesama
manusia memang perkara yang penting. Namun, menjaga hubungan dengan Allah
Ta’ala adalah perkara yang jauh lebih penting. Tentu saja manusia yang cerdas adalah
yang mampu menjaga hubungannya sesama manusia tanpa melanggar segala
konsekuensi yang dapat merusak hubungannya dengan Alla Ta’ala.

2. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan ini adalah, penulis memounyai
keinginan untuk dapat menjawab semua permasalahan dan menambah ilmu
pengetahuan Penulis.

3. Manfaat

Manfaat diadakannya tugas ini, diharapkan akan bermanfaat bagi:

Penulis, sebagai tambahan ilmu dan wawasan yang nyata dalam


mempresentasikan gaya atau pengetahuan dalam agama.
BAB 2

PEMBAHASAN

1. Pengertian

 Manusia dengan Allah yaitu manusia merupakan makhluk ciptaan


Allah. Oleh karena itu, manusia harus senantiasa beribadah,
melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Manusia
dengan alam yaitu keduanya merupakan ciptaan Allah.
Manusia dan sang pencipta (Allah) selalu menarik untuk dijadikan
pokok bahasan. Manusia adalah ciptaan Allah yang paling unik,
memiliki kepribadian beragama dan kecenderungan masing-masing.
Segala persoalan hidup yang dialami manusia mengalami pasang surut.
Untuk mengatasi persoalan-persoalan hidup manusi di jaman modern
ini, tidak hanya dapat diselesaikan cukup dengan ilmu pengetahuan
yang selalu mengandalkan akal pikiran, sebab akal pikiran manusia
mempunyai kelemahan dan keterbatasan. Manusia memiliki hati nurani
yang selalu mengingat pada kebaikan dan keburukan serta kebenaran
dan kesalahan.

 Manusia dengan manusia yaitu Manusia sebagai makhluk sosial dan


subsistem dari sistem kehidupan, maka tidak dapat lepas dari
lingkungannya. Untuk itu, manusia perlu menyesuaikan diri
(beradaptasi) dengan lingkungan sekitarnya. Kemampuan untuk
menyesuaikan diri manusia bergantung pada bagaimana manusia
melakukan komunikasi antar pribadi atau melakukan hubungan
dengan manusia lainnya. Manusia hanya akan menjadi apa dan siapa
bergantung dengan siapa ia bergaul dan dihindarkan dari terjadinya
kesalahan-kesalahan.
Hakikat dari hubungan antar manusia adalah komunikasi antar pribadi.
Hubungan antar manusia sebenarnya dilandaskan pada adanya
kepentingan-kepentingan individual. Hubungan antar manusia
diartikan sebagai suatu proses interaksi antar individu untuk
mempertahankan keseimbangan agar tercipta suatu keserasian,
keselarasan, dan kebahagiaan dalam tatanan kehidupan manusia.
 Hubungan manusia dengan alam adalah satu kesatuan yang tidak
terpisahkan. Sebagai satu kesatuan, semua hal tersebut saling
berkaitan dan bersifat fungsional. Alam sebagai satu kesatuan sistem
yang utuh merupakan kolektivitas dari serangkaian subsistem yang
saling berhubungan, bergantung, dan fungsional satu sama lain

2. Bentuk-Bentuk

 Hubungan manusia dengan allah bersifat vertical dan diwujudkan


dalam bentuk ibadah khusus,seperti salat,puasa,zakat dan haji.
beberapa surah didalam al-qur’an memberikan pola hubungan
manusia dengan tuhan,seperti surat al-baqarah dan surat
An-Nisa’,hubungan manusia dengan islam memberikan dampak yang
bergantung kepada individu manusia itu sendiri. Dampaknya dapat
berupa pengembangan potensi kecerdasan manusia atau perolehan
kehinaan dan kesengsaraan di dunia dan di akhirat.

 Hubungan manusia dengan sesama manusia merupakan hubungan


horizontal yang dilandasi oleh hubungan vertikal antara manusia
dengan Allah. Hubungan muslim dengan sesama manusia berkaitan
dengan pembentukan hubungan kekerabatan dengan sesama manusia.
Hal lain yang dibentuk dalam hubungan Muslim dengan sesama
manusia ialah pertemanan dengan segala perilaku diatur oleh syariat
Islam berdasarkan nilai-nilai dalam ajaran Islam. Manusia memiliki
tanggung jawab pergaulan antar sesmaa manusia berkaitan dengan
kedudukan manusia sebagai khalifah. Hubungan harus dilakukan
dengan manusia secara bermartabat. Dua ayat yang mengharuskan
pembentukan hubungan demikian ialah Surah Al-Ma'idah ayat 2 dan
Surah Ta Ha ayat 44. Dalam syariat Islam, hubungan manusia dengan
sesama manusia harus dilaksanakan dengan prinsip keadilan.
 Hubungan manusia dengan lingkungan alam sangatlah erat yakni,
manusia memperoleh makanan,kayu untuk membuat tempat tinggal
dari alam maka dari itu manusia juga harus membalas kebaikan alam
dengan cara tidak merusaknya(merawatnya dengan baik) dan
melestarikan alam agar kita dapat menikmatinya untuk kedepannya!
Akhir-akhir ini, nilai pendidikan keislaman telah memudar tergerus
kemajuan zaman. Buktinya dapat dilihat dari eksploitasi berlebihan
terhadap alam hingga memicu bencana dan kerusakan di muka bumi.
Lebih jauh lagi, memudarnya nilai-nilai keislaman ini berdampak
terhadap pola hubungan manusia dengan Tuhan (habluminallah).
Untuk itu, diperlukan komitmen bersama untuk merekonstruksi
nilai-nilai keislaman ini karena konsep Pendidikan Islam menawarkan
banyak keutamaan. Keutamaan itu meliputi antara lain karena
bersumber dari kebenaran ilmiah, mencakup segenap aspek kehidupan
manusia, berlaku universal, tidak terbatas hanya untuk bangsa tertentu
saja, berlaku sepanjang masa, bahkan menyiapkan pengembangan
naluri-naluri kemanusiaan hingga tercapai kehidupan yang hakiki.
Menurut Imam Al-Gazali, tujuan utama dari pendidikan Islam adalah
kesempurnaan manusia di dunia dan akhirat. Manusia dapat mencapai
kesempurnaan melalui ilmu untuk memberi kebahagiaan di dunia dan
sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karena itu, dalam
konsep pendidikan Islam terdapat hubungan yang erat antara Tuhan,
manusia dan alam semesta. Hubungan tersebut dinamakan trilogi
hubungan yang terpola tiga arah, yaitu hubungan dengan Tuhan
sebagai makhluk ciptaannya, hubungan dengan manusia sebagai
makhluk sosial, dan hubungan dengan alam semesta sebagai mahkluk
Allah yang mengatur, memanfaatkan kekayaan alam yang terdapat di
atas.

3. Hubungan Antara Ketiganya


Tuhan, manusia, dan alam merupakan pembahasan filsafat klasik yang
tidak pernah ada habisnya. Negeri-negeri seperti Mesir, India, Cina,
Jepang, Iran, Babilonia, Yunani, dianggap sebagai rujukan dalam
mempelajari konsep tersebut. Para filosof kuno sampai filosof modern
sudah banyak yang mengupas tentang hal ini. Manusia merupakan
bagian dari alam semesta (kosmos) yang telah diciptakan oleh Allah
SWT., dan sebagai abdi- Nya. Manusia diberikan kuasa oleh Tuhan
untuk memanfaatkan, mengolah, dan menjaga potensi alam semesta
yang telah diciptakan-Nya (khalifatullah). Dengan alam pula manusia
berproses dan memperoleh pengetahuan dari Tuhan. Oleh karena itu
membahas hubungan antara manusia, alam, dan Allah SWT sebagai
pencipta tidak dapat dipisahkan.

BAB 3

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan paparan di atas, dapat dikemukakan bahwa , manusia tidak bisa


hidup tanpa Allah dan alam semesta.

Model pemaparan gagasan dalam makalah ada tiga aspek, yakni:

1. Hubungan manusia dengan allah

2. Hubungan manusia dengan manusia

3. Hubungan manusia dengan alam semesta

3.2. Saran

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami hanyalah manusia biasa yang tak
luput dari kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat
diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
DAFTAR PUSTAKA

HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN TUHAN MENURUT ...


https://digilib.uin-suka.ac.id/27224/

Hubungan Manusia Dan Alam Semesta | PDF - Scribd


https://id.scribd.com/document/374232808/Hubungan-Manusia-Dan-Alam-Semesta

Hubungan Manusia Dan Alam Perspektif Al-Qur'an - Al Ashriyyah


https://jurnal.nuruliman.or.id/index.php/alashriyyah/article/view/116

Konsep Manusia dan Alam Serta Relasi Keduanya dalam Perspektif Al-Quran
https://journal.unimma.ac.id/index.php/cakrawala/article/download/2710/1487/

Hubungan Manusia Dengan Allah | PDF - Scribd


https://id.scribd.com/doc/212025098/Hubungan-Manusia-Dengan-Allah

https://riau.harianhaluan.com/lifestyle/pr-111574679/hablum-minannas-menjalin-hubu
ngan-baik-sesama-manusia

Bagaimana Hubungan Manusia dengan Allah Menurut Islam? - POPMAMA.com


https://www.popmama.com/community/groups/life/random-chat/bagaimana-hubunga
n-manusia-dengan-allah-menurut-islam

https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Hubungan_manusia_dalam_Islam

Tuhan, Manusia, dan Alam: Analisis Kitab Primbon Atassadhur ...


https://ejournal.uinsaid.ac.id/index.php/shahih/article/download/47/42/584

https://www.mandalapos.co.id/trilogi-hubungan-tuhan-manusia-dan-alam-dalam-pers
pektif-pendidikan-islam/

https://yoursay.suara.com/ulasan/2022/09/15/130923/konsep-fisis-posibilis-hubungan-
manusia-dan-alam-beserta-contohnya

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hubungan_manusia_dalam_Islam#:~:text=Dalam%20
ajaran%20Islam%2C%20hubungan%20manusia,hubungan%20dengan%20jenis%20ma
khluk%20lainnya.
https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/119866-T%2025339-Makna%20Sungai-Literatur.pdf

https://www.popmama.com/community/groups/life/random-chat/bagaimana-hubunga
n-manusia-dengan-allah-menurut-islam

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hubungan_manusia_dalam_Islam#:~:text=Hubungan
%20manusia%20dengan%20Allah%20bersifat,melalui%20muamalah%20dan%20hubu
ngan%20sosial.

Anda mungkin juga menyukai