Anda di halaman 1dari 3

Laporan Sementara

Nama : Dhany Setya Handary

NIM : 2330308030002

Prodi : Teknologi Laboratorium Medis

A. Tujuan Praktikum

Praktikum ini bertujuan untuk mahasiswa dapat mengetahui penanganan limbah


medis, non medis, serta bahan berbahaya beracun (B3) di laboratorium kimia dan
mikrobiologi.

B. Alat dan Bahan

1. Waktu dan Tempat

Hari/Tempat : Rabu / 4 oktober 2023


Waktu : 14.00 – 15.00 WIB
Tempat : Rumah Masing-Masing (Daring)

2. Alat dan Bahan

1. Tempat sampah khusus limbah infeksius


2. Kantong sampah berwarna sesuai dengan jenis limbah
3. Mesin pemusnah sampel infeksius / insenerator

3. Prosedur kerja

 Tahapan Pengelolaan Limbah Infeksius


1. Pemilahan dan Pewadahan, pemilihan sesuai identifikasi karakteristik
limbahnya

2. Pengumpulan, petugas melakukan pengumpulan limbah menggunakan


APD legkap dan tata cara yang benar

3. Pengangkutan, petugas melakukan pengangkutan dengan welbin atau


troli beroda menuju ke TPST

4. Penimbangan dan Penyimpanan Sementara, petugas melakukan


penimbangan dan pencatatan limbah di lembar yang tersedia, lalu
lakukan penataan sesuai standar

5. Pengolahan atau Pemusnahan, pihak ke 3 melakukan pemusnahan dan


pengolahan dengan teknologi thermal atau panas, insenerator, autoklaf,
mikrowave, atau iradiasi frekuensi radio

6. Pelaporan dan Monitoring, petugas sanitasi melakukan pelaporan dan


monitoring pengolahan limbah secara rutin dan menyertakan bukti
seperti lembar monitoring dan lembar manifest

 Tahapan Pengelolaan Limbah Non-Infeksius

1. Pemilahan dan Pewadahan, pemisahan sesuai identifikasi karakteristik


limbahnya
2. Pengumpulan, proses pengumpulan oleh petugas lalu di buang ke TPS
3. Pengangkutan, menggunakan tong kontainer pengangkutan sampah
berwarna hijau
4. Diangkut oleh pihak ke 3 untuk di bawa ke TPA menggunakan truk
diecast

 Tahapan Pengelolaan Limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3)

1. Pengurangan dan Pemilahan, hindari material yang mengandung B3


untuk mengurangi penumpukan bahan kadaluarsa dan perawatan sesuai
jadwal, dipisahkan dan wadahi semua jenis dan karakternya
2. Penyimpanan, simpan sesuai ketentuan pewarnaan, simbol, dan logo,
simpan limbah dengan sesusai waktu yang ditentukan buat catatan dan
pelaporan penyimpanan limbah medis
3. Pengangkutan, angkut dengan kendaraan sesuai dengan aturan yang
berlaku
4. Pengolahan, lakukan pengolahan dengan teknologi rhermal atau panas,
insenerator, autoklaf, mikrowave, atau iradiasi frekuensi radio atau
lakukan dengan teknologi non thermal seperti ekapsulasi inertisasi
desinfeksi kimiawi atau teknologi biologi
5. Penguburan, dilakukan apabila tidak tersedia pengolahan limbah medis,
kubur limbah medis hanya untuk jenis limbah sesuai ketentuan yang
berlaku
6. Penimbunan, timbun limbah berupa insinerator pada fasilitas penimbunan
saniter / terkendali / akhir limbah medis berizin

C. Kesimpulan

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik dari
industri maupun domestik rumah tangga, yang lebih di kenal sebagai sampah yang
kehadiranya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak di kehendaki lingkungan
karena tidak memiliki nilai ekonomis serta bila ditinjau secara kimiawi, limbah
terdiri dari bahan kimia senyawa organik dan senyawa anorganik. Dengan
konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif
terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan
penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang di timbulkan oleh
limbah tergantung pada jenis dan karakteristtik limbah.

D. Saran

Perlu dilakukan pengolahan limbah secara maksimal untuk mengurangi


masalah lingkungan seperti pencemaran yang dapat merugikan lingkungan dan
ekosistem sekitar.

Anda mungkin juga menyukai