Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PENGGUNAAN LAMINAR AIR FLOW CREATURE XX

1. TUJUAN DAN PENERAPAN

Buku panduan berikut menjelaskan prosedur yang benar dalam penggunaan LAMINAR AIR FLOW
CREATURE XX, prosedur ini harus diikuti dengan benar oleh semua pengguna.

2. DEFINISI

LAMINAR AIR FLOW adalah alat laboratorium berbentuk box yang dilengkapi dengan filter khusus untuk
menghasilkan ruang kerja yang steril sehingga dapat meninimalisasi potensi kontaminasi yang
disebabkan oleh mikroba yang berasal dari udara maupun dari peralatan yang digunakan. Secara
singkat, Laminar AIR Flow bekerja dengan cara menghisap dan menyaring udara sekitar melalui blower
dan filter HEPA menuju ke dalam ruang kerja sehingga dihasilkan udara yang bersih, steril, terbebas dari
partikel-partikel debu maupun mikroba.

Laminar Air Flow dilengkapi dengan bahan penyaring atau filter. Filter terluar berupa prefilter yang
berfungsi sebagai filter awal untuk menyaring partikel-partikel kasar seperti debu dan partikel lainnya
yang tidak kasat mata.

Filter selanjutnya yaitu HEPA FILTER sebagai filter utama. HEPA filter atau High Efficiency Particulate Air
terbuat dari ribuan serat berkualitas tinggi yang disusun menjadi sebuah lapisan untuk menghadang
partikel-partikel mikroskopis (sangat kecil) dan yang berukuran lebih besar. HEPA Filter mampu
menyaring setidaknya 99,95% partikel dari udara seperti debu, serbuk sari, spora jamur, bakteri, hingga
partikel-partikel kecil di udara dengan ukuran 0,3 mikron (µm).

3. PROSEDUR OPERASIONAL LAMINAR AIR FLOW


PETUNJUK PENGGUNAAN
a. Sebelum digunakan, semprot terlebih dahulu ruang LAF dengan alcohol 70%, kemudian lap
hingga kering. (Gunakan kain Microfiber/Velcro lembut untuk pembersihan ruang LAF dan
permukaan kaca akrilik)

CARI GAMBAR KAIN VELCRO/HANDUK LEMBUT

b. Alat dan bahan yang akan digunakan di dalam ruang LAF dilap terlebih dahulu dengan
desinfektan untuk meminimalisasi adanya kontaminan.
c. Setelah alat dan bahan siap, masukan perlengkapan yang akan digunakan pada ruang LAF
(missal cawan petri, dsb) dengan perlahan dan hati-hati. Hindari gerakan acak dan tergesa-
gesa.
d. Nyalakan lampu UV selama 15-30 menit sebelum pemakaian ruang LAF.

CATATAN : Saat menyalakan lampu UV, pastikan operator tidak sedang melakukan
operasi apapun di dalam ruang cabinet, dan tidak mendekati ruang cabinet setidaknya 30
cm dari cabinet LAF, karena pancaran lampu UV dapat mengakibatkan iritasi pada mata
dan kulit.
e. Setelah 15-30 menit matikan lampu UV,nyalakan lampu TL LED dan kipas blower, biarkan
beberapa saat, setelah itu LAF sudah dapat digunakan.
f. Jangan menutupi kisi belakang LAF Horizontal dengan kertas, peralatan, dan lain-lain karena
dapat menyebabkan aliran udara pada blower terhambat.
FOTO BAGIAN HORIZONTAL LAF!
g. Handuk yang dibasahi desinfektan dapat diletakkan di atas permukaan kerja untuk
menampung cipratan yang mungkin terjadi.
h. Setelah pemakaian LAF selesai, matikan lampu dan blower kemudian desinfeksi kembali
area kerja dengan menyeka permukaan alas kerja, dinding interior dan permukaan pintu
akses keluar masuk peralatan kerja dengan alkohol 70%, gunakan kembali kain Velcro
lembut.
i. Tutup ruang cabinet LAF, nyalakan lampu UV selama 5 – 10 menit tanpa aktivitas di dalam
cabinet untuk membersihkan ruang cabinet dari kontaminan.
j. Pastikan untuk menutup kaca permukaan depan ketika LAF telah digunakan dan pastikan
pula sepenuhnya mematikan koneksi kelistrikannya.

4. Laminar Air Flow CREATURE XX memiliki 3 tombol fungsi yaitu tombol fan blower air flow, lampu
UV dan lampu LED. Selain model tombol manual, pada beberapa model LAF, CREATURE juga
mengembangkan remote untuk ketiga fungsi tersebut.
FOTO GAMBAR TOMBOL!
Keterangan :
1. Tombol BLOWER / AIR FLOW
2. Tombol Lampu UV
3. Tombol Lampu LED

5. APLIKASI LAMINAR AIR FLOW CREATURE XX


 Inokulasi / penanaman benih tanaman
 Kultur jaringan jamur dan tanaman
 Penghambatan kontaminasi DNA/RNA
 Peracikan obat-obatan herbal / kimia
 Penelitian mikrobiologi

6. Air Flow / Aliran Udara


BUAT GAMBAR ALIRAN UDARA DI LAF !

7. KALIBRASI DAN UJI FUNGSI LAMINAR AIR FLOW


Laminar dan BSC, seperti yang diterapkan oleh NSF / ANSI Standard 49-2007 merupakan
perangkat perlindungan yang melindungi pekerja, produk sampel/uji dan lingkungan dari
paparan agen mikrobiologi.
Uji fungsi dan kalibrasi pada tes operasional BSC dan Laminar Air Flow bertujuan untuk
memastikan keseimbangan antara inflow dan exflow udara, distribusi udara ke permukaan
kerja, integrasi antara filter dan cabinet, serta memeriksa fitur lain seperti kelistrikan dan fisik
BSC serta Laminar Air Flow.
A. UJI KECEPATAN ALIRAN UDARA
Pengujian ini dilakukan untuk mengukur kecepatan udara bergerak melalui ruang kerja
cabinet. Konsistensi penyaluran aliran udara vertical secara otomatis diperlukan dengan
kecepatan minimal 0,3 m/s ±0,015 m/s.
B. UJI HEPA FILTER
Pengujian ini dilakukan untuk mengukur kemampuan HEPA filter dalam melakukan filtrasi
partikel udara terhadap polutan/kontaminan.
C. UJI INTENSITAS CAHAYA
Pengujian ini dilakukan untuk mengukur intensitas cahaya pada permukaan kerja cabinet
agar tidak melebihi 1000 lux. Kondisi ini akan membantu menjaga operator dari kelelahan.
D. UJI LAMPU UV
Beberapa LAF dan BSC dilengkapi dengan lampu UV. Ketika digunakan, lampu UV harus diuji
secara berkala untuk memastikan bahwa output energy UV cukup untuk membunuh
mikroorganisme. Permukaan pada bola lampu harus dibersihkan dengan etanol 70%
sebelum melakukan tes ini. Lima menit setelah lampu dinyalakan, sensor dari meteran UV
ditempatkan di tengah permukaan kerja. Output radiasi tidak boleh kurang dari 4,0
microwatts per sentimeter persegi pada panjang gelombang 254 nanometer (nm).
E. UJI KEBISINGAN
Pengujian Kebisingan Kabinet Kerja terutama suara dari blower perlu dilakukan dengan skala
kebisingan yang layak yaitu kurang dari 75 dB.
F.
8.

Anda mungkin juga menyukai