Tehnik Aseptik :
Metode yang digunakan dalam pembuatan sediaan
steril sehingga dapat terjamin sterilitasnya
Tujuan :
Untuk mencegah masuknya mikroorganisme hidup
dan bahan partikulat ke dalam produk selama
persiapan, proses dan uji sediaan steril
Teknik aseptik dilakukan pada :
1. Sebelum bekerja
Sterilkan semua peralatan dan perlengkapan yang akan
digunakan termasuk pakaian kerja
Setelah disterilkan, peralatan dimasukkan ke dalam
passbox untuk kemudian dimasukkan ke dalam LAFC
Sebelum dimasukkan, peralatan didesinfeksi dengan
alkohol 70% secara merata
Pengaturan penempatan wadah, alat dsb, dilakukan dengan
memperhatikan efektifitas kontak aliran udara steril dengan
benda-benda tersebut
Periksa kelengkapan peralatan yang digunakan (jumlah dan
jenisnya)
2. Penyiapan Laminar Air Flow Cabinet (15 menit
sblm digunakan)
Nyalakan AC ruangan dan nyalakan lampu LAFC
Desinfeksi lantai dan dinding kaca LAF dengan alkohol 70%
atau dengan desinfektan lain
Masukkan pembakar spiritus
Matikan AC ruangan
Gambar LAFC
Personel yang bekerja dalam ruang steril
dipersyaratkan :
VERIFIKASI
Proses pengawasan terhadap prosedur, komponen alat
dan ruangan untuk produksi sediaan steril sehingga
menghasilkan produk dengan kualitas yang seperti
diharapkan
MONITORING
Monitoring dilakukan terhadap :
1. Komponen sterilisasi
2. Lingkungan
3. Personel
1. Komponen sterilisasi
Sterilisasi autoklaf atau oven : cek temperatur-time
chart apakah siklus sterilisasi telah sesuai dengan
rencana, indikator kimia atau biologi sudah
menunjukkan hasil yang sesuai