PENDAHULUAN
A. Maksud Praktikum
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatan sedian serbuk terbagi
(pulveres)
2. Agar mahasiswa dapat terampil mengerjakan resep-resep sediaan serbuk
terbagi
3. Agar mahasiswa dapat memahami, mengerti, dan mampu membuat sediaan
serbuk terbagi sesuai dengan aturan aturan yang telah ditetapkan
B. Tujuan Praktikum
1. Agar mahasiswa mampu membuat resep dengan benar sesuai resep dokter
2. Mahasiswa dapat memahami cara kerja dalam membuat sediaan
3. Mahasiswa dapat mengevaluasi sediaan sesuai bahan dasarnya
4. Mahasiswa dapat mengetahui bahan, khasiat, efek samping dan informasi
dari sediaan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pulvis (serbuk) adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang
dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar. (Ilmu
Resep edisi 2004,24).
Jenis Jenis Serbuk
1. Pulvis adspersorious adalah serbuk ringan bebas dari butiran kasar dan
dimaksudkan untuk obat luar. (Ilmu Resep edisi 2004,25).
2. Pulvis dentifricus adalah serbuk gigi, biasanya menggunakan carmin sebagai
pewarna yang dilarutkan terlebih dulu dalam choloroform / etanol 90%. (Ilmu
Resep edisi 2004,25).
3. Pulvis sternutatorius adalah serbuk bersin yang penggunaannya dihisap
melalui hidung, sehingga serbuk tersebut harus halus sekali. (Ilmu Resep edisi
2004,25).
4. Pulvis effervescent adalah serbuk biasa yang sebelum ditelan dilarutkan
terlebih dahulu dalam air dingin atau air hangat. (Ilmu Resep edisi 2004,25).
Kelebihan sediaan serbuk (Ilmu Resep edisi 2004,24) :
-
Dokter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai dengan keadaan si
penderita
Lebih stabil terutama untuk obat yang rusak oleh air
Penyerapan lebih cepat dan sempurna disbanding sediaan padat lainnya
Cocok digunakan untuk anak anak dan orang dewasa yang sukar
Untuk pemakain luar, serbuk tak terbagi umumnya dikemas dalam wadah
kaleng yang berlubang-lubang atau sejenis ayakan untuk memudahkan
penggunaan pada kulit. Misalnya bedak tabur.
Sedangkan untuk obat dalam, serbuk tak terbagi biasa disimpan dalam
botol bermulut lebar supaya sendok dapat dengan mudah keluar masuk melalui
mulut botol. Contohnya serbuk antacid, serbuk laksativa.
Wadah dari gelas digunakan pada serbuk yang mengandung bahan obat
higroskopis atau mudah mencair, serbuk yang mengandung bahan obat yang
mudah menguap. Untuk serbuk yang komponennya sensitif terhadap cahaya
menggunakan wadah gelas berwarna hijau atau amber. (Ilmu Resep edisi 2004,
29)
Syarat syarat serbuk : bila tidak dinyatakan lain serbuk harus kering, halus dan
homogen. (Ilmu Resep edisi 2004,24).
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Resep 1
I. Resep Asli
Dr. Cornelia Sulla
Jl. A.W.Sjahranie 226 Samarinda
SIP : 325/DKK-DU/III/2012
Samarinda, 17 September 2012
R/ Cafmosol
Theophyllin
no. X
1,5
m.f.pulv no. XX
S.4.d.d pulv I pc
Pro
: Amin
Umur : 6 tahun
a. Resep standar
R/ Cafmosol (ISO 44, 5)
-
Parasetamol
Trimetil xantin
b. Kelengkapan resep
- Paraf dokter tidak tertera
600 mg
50 mg
c. Penggolongan obat
O:
G : Theophyllin, Trimetilxantin
W:
B : Acetaminophenum
d. Komposisi bahan
Tiap 1 bungkus mengandung :
-
Acetaminophen = 300 mg
Trimetilxantin = 25 mg
Theophllin
= 75 mg
: Asetaminofen, Parasetamol
b. Rumus struktur
c. Khasiat
: Analgetikum, Antipiretikum
d. Farmakologi
e. Pemerian
f. Kelarutan
g. Dosis
h. Inkompatibilitas
: Teofilina
b. Rumus struktur
c. Khasiat
: Spasmolitikum bronkial
d. Farmakologi
e. Pemerian
f. Kelarutan
g. Dosis
: Kofeina , trimetilxantin
b. Rumus struktur
c. Khasiat
d. Farmakologi
e. Pemerian
f. Kelarutan
g. Dosis
: - DL anak : sekali = 30 mg 50 mg
sehari = 30 mg 300 mg
- DM dewasa : sekali = 500 mg
sehari = 1,5 g
: Karmin
b. Khasiat
c. Farmakologi
d. Pemerian
e. Kelarutan
b. Rumus struktur
c. Khasiat
d. Farmakologi
e. Pemerian
f. Kelarutan
g. Dosis
:-
Sehari =
6
6 +12
1300 mg
4
= 332,5 mg
x 4 g = 1,3 g
600 mg
20
x 10 tab = 300 mg
DM dewasa : sekali =
6
6 +12
x 500 mg = 166,67 mg
Sehari =
6
6 +12
x 1500 mg = 500 mg
Sehari = 10
mg
kg
Sehari = 15,8 kg x 10
Sekali =
158 mg
4
mg
kg
= 158 mg
= 39,5 mg
DM dewasa : sekali =
6
6 +12
x 500 mg = 166,67 mg
Sehari =
6
6 +12
x 1000 mg = 333,333 mg
1,5 g
20
= 0,075 g = 75 mg
Sehari = 75 mg x 4 = 300 mg
Kesimpulan : Dosis Terapi
IV. Penimbangan Bahan
1. Acetaminophen = 300 mg x 20 = 6000 mg = 6 g
2. Coffein
= 30 mg x 20 = 600 mg
3. Theophyllin
= 75 mg x 20 = 1500 mg = 1,5 g
4. Carmine
= 25 mg (pengenceran)
Pengenceran
Karmin = 50 mg
SL
= 450 mg +
500 mg
Yang diambil =
25 mg
50 mg
x 500 mg = 250 mg
= 1,65 g
V. Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Ditara timbangan
3. Ditimbang bahan yang diperlukan sesuai perhitungan
4.Dibuat pengenceran carmin, dimasukkan 50 mg carmin kedalam mortir
ditambahkan 450 mg SL, gerus ad homogen, timbang hasil pengenceran 250
mg. sisanya dibungkus tersendiri
5. Dimasukkan coffein kedalam mortir gerus ad halus, ditambahkan sebagian SL,
gerus ad homogen, dikeluarkan (camp. 1)
6. Dimasukkan theophylline, gerus ad halus, ditambahkan campuran 1 gerus ad
homogen
7. Dimasukkan acetaminophen kedalam mortir gerus ad homogen
8. Dimasukkan sisa SL kedalam mortir, gerus ad homogen
9. Dimasukkan hasil pengenceran carmin kedalam mortir gerus ad homogen
dikeluarkan
10. Dibagi menjadi 2 serbuk , timbang lalu 1 serbuk dibagi 2 lalu ditimbang lagi
sehingga menjadi 4 serbuk , lalu 1 bagian bagi 5 1 bagian yang lain juga dibagi
5 sampai dengan 20 bungkus. Dimasukkan dalam plastik klip dan beri etiket
putih
VI. Penandaan
Laboratorium Farmasetika Dasar
Akademi Farmasi Samarinda
No. 1
Sesudah makan
TIDAK BOLEH DIULANG TANPA RESEP DOKTER
VII. Edukasi
1. Obat ini berfungsi sebagai nyeri kepala, sakit gigi, dan disertai asma
2. Cara pemakaian diminum 4 x sehari 1 bungkus
3. Simpan di tempat sejuk dan kering
4. Bila sakit berlanjut hubungi dokter
Resep 2
I. Resep Asli
Dr. Cornellia Sulla
Jl.A.W.Sjahranie 226 Samarinda
SIP : 325/DKK-DU/III/2012
Samarinda, 17 September 2012
R/ Atropin sulfas
Aspirin
0,1 mg
0,5
: Rahmi
Umur : 10 bulan
a. Resep standar
R/ Aspirin ( ISO vol 44, 3)
-
Asetosal 500 mg
b. Kelengkapan resep
- Paraf dokter tidak tertera
c. Penggolongan obat
O:
G : Atropin sulfas
W:
B : Asetosal
d. Komposisi bahan
Tiap 1 bungkus mengandung :
-
b. Rumus struktur :
c. Khasiat
: Analgetikum , Antipiretikum
c. Pemerian
d. Farmakologi
: Anti demam kuat dan pada dosis rendah sekali (40 mg)
berdaya
menghambat agregasi trombosit. (OOP,298)
e. Kelarutan
f. Dosis
: -DL anak
: sekali = 30 mg - 40 mg / tahun
sehari = 90 mg 160 mg / tahun
: Atropina sulfat
b. Rumus struktur :
c. Khasiat
: Parasimpatolitik
d. Farmakologi
e. Pemerian
f. Kelarutan
g. Dosis
: DL anak : sekali = -
sehari = 0,012
mg
kg
DM dewasa : sekali = 1 mg
sehari = 3 mg
h. Inkompatibilitas
b. Rumus struktur
c. Khasiat
d. Farmakologi
e. Pemerian
f. Kelarutan
g. Dosis
:-
h. Inkompatibilitas
DL anak : sekali = 10
mg
bulan
mg
sehari = 30 bulan
x 10 bulan = 100 mg
mg
- 40 bulan
DM dewasa : sekali =
10
150
x 1 g = 0,067 g
sehari =
10
150
x 8 g = 0,533 g
0,5
10
= 0,05 g = 50 mg
sehari = 3 x 50 mg = 150 mg
2. Atropin sulfas
Berat Badan 10 bulan = 7,6 kg
sekali =
mg
kg
0,0912
3
DM dewasa : sekali =
sehari =
x 7,6 kg = 0,0912 mg
= 0,0304 mg
10
x
1 mg = 0,067 mg
150
10
x
3 mg = 0,2 mg
150
0,1mg
=0,01 mg
10
= 0,3 mg
3 SL
= 400 mg
Carmin
= 50 mg
Atropin sulfas
= 50 mg +
500 mg
Yang diambil =
0,3 mg
x 500 mg=3 mg
50 mg
Pengenceran 2
SL
= 450 mg
Atropin Sulfas = 50 mg +
500 mg
0,3 mg
x 500 mg=30 mg
Yang diambil = 5 mg
Pengenceran 3
SL
= 450 mg
Atropin sulfas = 50 mg +
500 mg
Yang diambil =
0,3 mg
x 500 mg=300 mg
0,5 mg
VI. Penandaan
Etiket putih
Laboratorium Farmasetika Dasar
Akademi Farmasi Samarinda
No. 2
3 x sehari 1 bungkus
TIDAK BOLEH DIULANG TANPA RESEP DOKTER
VII. Edukasi
Resep 3
I. Resep Asli
Dr. Cornelia Sulla
Jl.A.W.Sjahranie 226 Samarinda
SIP : 325 / DKK-DU / III / 2012
Samarinda, 17 September 2012
R/ Hyoscyami Ext
Ioco Novalgin tab
25 mg
: Elina
Umur : 11 tahun
a. Resep standar
loco novalgin tab (ISO 2008, 19)
R/ Metampiron 500 mg
Elaeosacch Menthae pip (IMO 1997, 41)
R/ Saccharum lactis
Oleum menthae
2g
1 tetes
b. Kelengkapan resep
- Paraf dokter tidak tertera
c. Penggolongan obat
O:
G : Metampiron, Hyoscyami Ext
W:
B:
d. Komposisi bahan
Tiap 1 bungkus mengandung :
Hyoscyami Ext = 25 mg
Metampiron
= 250 mg
: Metampiron, antalgin
b. Rumus struktur
c. Khasiat
: analgetik, antipiretik
d. Farmakologi
e. Pemerian
f. Dosis
g. Inkompatibilitas
: Ekstrak hiosami
b. Rumus struktur
c. Khasiat
: Parasimpatolitikum, sedativ
d. Farmakologi
e. Pemerian
f. Dosis
: DL anak : sekali = 2 mg 10 mg
sehari = 6 mg 30 mg
DM dewasa : sekali = 125 mg
sehari = 500 mg
g. Inkompatibilitas
: Lactosum, laktosa
b. Rumus struktur
c. Khasiat
d. Farmakologi
e. Pemerian
f. Kelarutan
g. Dosis
h. Inkompatibilitas
: Minyak permen
b. Rumus struktur
c. Khasiat
d. Farmakologi
e. Pemerian
f. Kelarutan
g. Inkompatibilitas
DM dewasa : sekali =
11
20
x 125 mg = 68,75 mg
sehari =
11
20
x 500 mg = 275 mg
= 25 mg x 10 = 250 mg
2. Metampiron
= tab x 10 = 5 tab
= 1 tetes
V. Cara kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Ditara timbangan
3. Ditimbang semua bahan sesuai perhitungan
4. Dipanaskan mortir, keringkan dimasukkan hyoscyami extr. Tetesi etanol, gerus
ad larut dimasukkan SL, gerus ad homogen
5. Dimasukkan metampiron, gerus ad homogen, tetesi oleum menthae pip. Gerus
ad homogen dimasukkan sisa SL, gerus ad homogen, dikeluarkan
6. Dibagi menjadi 2 bagian, timbang. 1 bagian bagi 5 1 bagian yang lain bagi 5
dibagi sama rata, bungkus dengan perkamen, kemas dalam plastik klip
dan beri etiket putih
VI. Penandaan
Etiket putih
Laboratorium Farmasetika Dasar
Akademi Farmasi Samarinda
No. 3
VII. Edukasi
1. Obat ini sebagai pereda kejang
2. Diminum disaat terasa sakit, dan jika delapan jam kemudian masih terasa sakit,
obat disarankan diminum kembali
3. Disimpan ditempat sejuk dan kering
BAB IV
PEMBAHASAN
Resep 1
Pada praktikum ini resep pertama membuat serbuk terbagi (pulveres)
sebanyak 20 bungkus. Serbuk bagi adalah serbuk yang dibagi dalam bobot yang
kurang lebih sama, dibungkus menggunakan bahan pengemas yang sesuai untuk
sekali minum. Berdasarkan resep yang ada obat ini ditujukan untuk pasien yang
berusia 6 tahun. Pada dasarnya sediaan serbuk ini sudah tepat diberikan untuk
pasien yang berusia 6 tahun. Karena pada dasarnya sediaan serbuk umumnya
diberikan pada bayi atau anak-anak yang susah menelan tablet atau kapsul.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Resep 1
Pada praktikum sebelumnya diperoleh serbuk terbagi (pulveres) sebanyak
20 bungkus. Yang berkhasiat untuk meringankan nyeri kepala, sakit gigi yang
disertai asma. Dan serbuk berwarna sedikit kemerahan karena adanya sedikit
karmin yang ditambahkan didalamnya.
Resep 2
Chaerunisaa, A., Y., dkk, 2009, Farmasetika Dasar. Widya Padjadjaran, Bandung.