Anda di halaman 1dari 5

ALLEN TEST

Oleh :

Dendy Dwi Ramadhani

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS


DEPT./SMF ANESTESIOLOGI & TERAPI INTENSIF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SAIFUL ANWAR
MALANG

2020
1) Pendahuluan
Pengambilan sampel darah arteri digunakan terutama untuk pemeriksaan
analisa gas darah (AGD) arteri. Sampel dapat diperoleh melalui dua cara, yaitu pada
pasien yang sering diperiksakan AGD melalui kateter dalam arteri, atau dengan
menggunakan spuit untuk tusukan arteri pada pasien yang hanya butuh satu kali
pemeriksaan. Pengambilan sampel darah arteri lebih sulit dibandingkan sampel
darah vena karena pembuluh darahnya lebih dalam dan tidak terlihat/teraba dengan
komplikasi yang lebih berat. Arteri radialis merupakan pilihan pertama karena
paling dangkal, memiliki kolateral (arteri ulnaris), dan mudah perabaannya.
Pilihan arteri berikutnya adalah arteri brachialis dan arteri dorsalis pedis,
sedangkan arteri femoralis merupakan pilihan terakhir. Sebenarnya pengambilan
sampel dari arteri femoralis lebih mudah karena ukuran arteri lebih besar, tapi
beresiko menyebabkan perdarahan yang sering tidak diketahui karena lokasinya
tertutup selimut. Sebelum pengambilan darah dari arteri radialis, harus
dilakukan modified Allen test untuk menentukan apakah arteri ulnaris dapat
memberikan sirkulasi kolateral ke tangan.

2). Tujuan

Untuk menentukan apakah sirkulasi kolateral arteri ulnaris ke tangan cukup


untuk memberikan sirkulasi kolateral yang memadai (aliran darah) ke tangan dan
untuk mengurangi risiko iskemia tangan setelah intervensi dilakukan pada arteri
radialis. Intervensi tersebut termasuk menusuk arteri radial untuk penilaian gas
darah arteri, memperoleh sampel darah untuk penilaian laboratorium, dan/atau
pemantauan tekanan darah invasif (penempatan arterial blood pressure).

3). Definisi

Allen Test adalah tes yang digunakan dalam pemeriksaan sebelum


pengambilan gas darah arteri untuk menentukan patensi normal dari arteri ulnaris.
Allen Test juga berguna untuk memastikan adanya aliran arteri ulnaris dengan
arteri radialis.
Gambar 1. Arteri ulnaris dan radialis pada Allen Test

4) Prosedur
Prosedur pemeriksaan mengamati perubahan warna kulit ( pada pasien sadar &
kooperatif ):
a. Posisikan dan stabilkan tangan dengan telapak tangan menghadap ke atas.
b. Temukan denyut nadi radial dan ulnar tangan dengan palpasi:
▪ Arteri radial terletak di bawah ibu jari di lipatan kulit proksimal
pergelangan tangan
▪ Arteri ulnaris terletak di bawah digit ke 5 di lipatan kulit proksimal
pergelangan tangan
c. Kompres arteri radialis dan ulnaris dengan kuat menggunakan tiga jari
atau ibu jari selama 6 detik
d. Minta pasien untuk mengepalkan dan mengepalkan tangan mereka 10 kali,
kemudian buka tangan ke posisi yang rileks dan sedikit tertekuk.
▪ Telapak tangan harus pucat.
▪ Hiperekstensi tangan dan pemisahan jari yang lebar dapat
menyebabkan hasil positif yang salah.
e. Lepaskan arteri ulnaris, bila telapak tangan merah kembali setelah 7 – 15
detik maka allen test positif yang berarti aliran darah melalui arteri ulnaris
lancar. Bila tangan tetap pucat allen tes dikatakan negative dan aliran
darah melalui arteri radialis tidak diperbolehkan.
Gambar 2. Modified Allen Test

5) Interpretasi Hasil
Literatur menyebutkan kategori Allen Test sebagai berikut :
a. Perfusi kembali kurang dari 7 detik - Normal
b. Perfusi kembali antara 8-14 detik - Equivocal
c. Perfusi kembali lebih dari 14 detik - Abnormal

6) Komplikasi yang bisa terjadi:


a. Trombosis arteri: menyebabkan iskemik dan kematian jaringan
b. Hematoma: dicegah dengan penekanan selama 3-5 menit pada luka.
Penanganan jika terjadi hematoma dengan kompres hangat.
c. Perdarahan: lokasi luka perlu dievaluasi terutama pada pasien dengan
pemeriksaan koagulasi yang memanjang atau mendapatkan obat
antikoagulan.
DAFTAR PUSTAKA

Bartella AK, Flick N, Kamal M, Steegmann J, Kloss-Brandstätter A, Teichmann J,


Hölzle F, Lethaus B. 2019. Hand Perfusion in Patients with Physiological or
Pathological Allen's Tests. J Reconstr Microsurg;35(3):182-188.

Bertrand OF, Carey PC, Gilchrist IC. 2014. Allen or no Allen: that is the question!
J. Am. Coll. Cardiol;63(18):1842-4.

Biondi-Zoccai G, Moretti C, Zuffi A, Agostoni P, Romagnoli E, Sangiorgi G. 2011.


Transradial access without preliminary Allen test--letter of comment on
Rhyne et al. Catheter Cardiovasc Interv;78(4):662

Romeu-Bordas Ó, Ballesteros-Peña S. 2017. Reliability and validity of the modified


Allen test: a systematic review and metanalysis. AbrEmergencias; 29(2):126-
135.

Anda mungkin juga menyukai