Anda di halaman 1dari 15

Praktikum Tekhnik Sampling Vena Dengan

Wing Needle pada Dorsum Manus

Notrisia Rachmayanti
Fakultas Kesehatan UNUSA
Surabaya, 29 Januari 2021

Click to edit Master subtitle style

1
Pendahuluan

 Wing needle adalah alat yang digunakan oleh


petugas medis untuk mengambil darah (phlebotomi)
atau untuk mendapat akses vena untuk
memasukkan obat maupun rehidrasi.
 Ukuran wing needle : 18 – 27 gauge. Semakin
besar angka, semakin kecil ukuran jarumnya.
 Ukuran yang sering digunakan  21-23 G karena
jika menggunakan ukuran 25-27 G maka akan
meningkatkan resiko hemolisis maupun
pembentukan clot karena ukuran jarum yang terlalu
kecil.
2
Pendahuluan

 Selain menggunakan wing needle,alternatif alat lain


dapat menggunakan IV cateter.
 Kekurangan wing needle :
Terkadang wing needle sulit dimasukkan ke vena
dengan tepat, sehingga jarum mudah tertarik
sehingga diperlukan wing needle yang baru.

3
Pendahuluan

 Kelebihan wing needle diataranya :


1. Dibanding IV cateter, penggunan wing needle
lebih sedikit menyebabkan blood breakown.
2. Penggunaan wing needle untuk pasien dengan
kelainan perdarahan seperti hemofilia atau Von
Willebrand Disease lebih baik dibandingkan IV
cateter.
3. Penggunaan wing needle mengurangi
kemungkinan seseorang mengalami perdarahan
paska pengambilan darah.
4. Wing needle lebih direkomendasikan pada pasien
yang memiliki vena kecil (pada pasien post
kemoterapi, anak atau bayi.
4
Tujuan Praktikum

Mahasiswa mampu mempraktekan tekhnik sampling


vena menggunakan wing needle pada dorsum
manus

5
Vena Dorsum manus
6
Alat dan Bahan

 Handscound
 Torniquet
 Wing needle
 Kapas alkohol 70%
 Plesterin
 Tube holder
 Tabung vacutainer

7
Wing needlee
8
Tabung vacutainer
9
Prosedur

1. Siapkan alat-alat yang diperlukan dan gunakan


handscound.
2. Sambung terlebih dahulu ujung wing needle
dengan tube holder.
3. Pilih lokasi vena di dorsum manus yang akan
dilakukan venapuncture.
4. Pasang torniquet pada proximal manus ( tidak
boleh melebihi 1 menit)
5. Desinfektan lokasi dorsum manus yang akan
dilakukan venapuncture menggunakan kapas
alkohol 70% (tunggu kering setelahnya lokasi
tersebut tidak boleh disentuh dengan tangan)
10
Prosedur

6. Dengan memegang kedua sayap dari wing


needle, dengan arah lubang jarum menghadap
keatas, tusukkan jarum wing needle pada vena.
7. Masukkan tabung vacutainer pada holder.
8. Biarkan darah mengalir pada tabung vacutainer
sampai volume yang dibutuhkan.
9. Jika dibutuhkan beberapa tabung, maka cabut
tabung vacutainer pertama dan ganti dengan
tabung vacutainer kedua dst.
10. Saat darah masuk ke jarum, lepas torniquet
perlahan-lahan.
11
Prosedur

11. Setelah selesai, letakkan kapas dibagian atas


jarum, lalu tarik jarum secara perlahan.
12.Tekan beberapa saat bekas vena dengan kapas
dan tutup dengan plesterin.

12
Prosedur

https://www.youtube.com/watch?v=aPv2ozWKaJY

13
Instruksi Kerja

 Buat langkah-langkah plebotomi menggunakan


wing needle pada dorsum manus.
 Sebutkan kesalahan-kesalahan prosedur yang
mungkin terjadi pada tahapan2 tersebut.

14
15

Anda mungkin juga menyukai