Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK SAMPLING DAN

FLEBOTOMI

Hari, Tanggal : Jum’at , 19 Mei 2017


Materi : PENGAMBILAN DARAH VENA DENGAN TABUNG VAKUM
Tujuan :
 Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja pengambilan darah vena dengan
tabung vakum dengan baik dan benar
 Mahasiswa dapat mengetahui Alat dan Bahan yang akan digunakan

Prinsip :
Pembendungan pembuluh darah vena dilakukan agar pembuluh darah tampak jelas dan
dengan mudah dapat ditusuk sehingga didapatkan sempel darah.

Alat dan Bahan :


Alat plebotomis
No Nama Alat Gambar Fungsi

1 Spuit

untuk pengambilan darah


atau pemberian injeksi
intravena dengan volume
tertentu.

2 Tabung
Vakum

sebagai wadah untuk


menampung sampel darah
yang akan diperiksa
No Nama Alat Gambar Fungsi

3 Holder

tempat memasang needle,


pada phlebotomy metode
vacutainer.

4 Torniquet

 untuk fiksasi,
pengukuhan vena yang
akan diambil.

 untuk menambah
tekanan vena yang akan
diambil, sehingga akan
mempermudah proses
penyedotan darah
kedalam spuit.

5 Wing
Needle
Jarum digunakan untuk
pengambilan secara vakum
pada pasien bayi ,balita dan
anak kecil yang pembuluh
darahnya kecil .
6 Needle

Jarum yang digunakan


untuk pengambilan secara
vakum pada pasien remaja
,dewasa

Bahan Plebotomi

No Nama Bahan Gambar Fungsi


1 Plester

Untuk menutup luka


bekas Tusukan
pengambilan darah

2 Kapas
Alkohol

Untuk menghilangkan
kotoran yang dapat
mengganggu
pengamatan letak
vena sekaligus
mensterilkan area
penusukan agar resiko
infeksi bisa ditekan.
3 Kapas kering

Untuk membersihkan
darah yang keluar dari
kulit setelah
engambilan darah dala
proses plebotomis

CARA KERJA PENGAMBILAN DARAH DENGAN TABUNG


VAKUM :
1. Persiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk pengambilan darah : kapas , Alkohol
70% , Torniquet , Plester , Tabung Vakum
2. Cek kembali identitas pasien dan pemeriksaan darah apa saja yang akan dilakukan
3. Pasang torniquet pada lengan, kira kira 10 cm di atas bagian yang akan di tusuk
4. Pasien diminta untuk mengepalkan tangan lalu dipompa (digerak-gerakkan lurus
menekuk ke atas dan ke bawah)
5. Palpasi (perabaan) dengan telunjuk untuk memastikan bagian yang akan ditusuk
6. Lepaskan torniquet, lalu jarum pasang pada holder
7. Pasang torniquet kira-kira 10 cm diatas pembuluh darah vena/lengan
8. Disinfeksi permukaan kulit yang akan ditusuk jarum dengan kapas alkohol 70%,
Tunggu kering
9. Tusukan bagian pembuluh darah vena yang akan diambil darahnya dengan jarum
yang telah dipasang pada holder dengan sudut 15-20o dan posisi lubang menghadap
keatas
10. Saat indikator darah terlihat dalam jarum maka segera pasang tabung vacum dengan
mendorong tabung vacutainer secara pelahan maka darah akan mengalir dengan
sendirinya dan lepaskan torniquet,
11. Setelah darah benar-benar tidak mengalir atau sudah terisi volume kapasitas tabung ,
maka lepaskan tabung vakum yang telah berisi darah tersebut secara perlahan
12. Masukkan tabung vacutainer kedua kedalam holder dengan mendorongnya hingga
jarum dan darah mengalir masuk kedalam tabung vacutainer , Tunggu sampai darah
berhenti mengalir sesuai dengan kapasitas volume tabung dan akan berhenti sesuai
kapasitas tabung , Lepaskan tabung vacutainer, Bila membutuhkan pemeriksaan
selanjutnya silahkan ganti tabung vacuntainer yang lain sebagai wadah sampel darah
pemriksaan selanjutnya
13. Plester / Hypavix daerah pembuluh darah vena tersebut
14. Lalu homogenkan sample darah dalam tabung vacuntainer .
15. lalu buang ke tempat sampah biohazard secara hati-hati .
16. Lepaskan Sarung tangan dengan mengulurkan keluar
17. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir sampai pasti bersih kemudian
keringkan
18. Cek bagian bekas luka tusukan dengan menanyakan kepada pasien apakah bekas
tusukan masih terasa perih atau sakit
19. Ucapkan Terima kasih kepada pasien dan memberitahu kepada pasien bahawa proses
pengambilan darah sudah selesai

HASIL DATA PENGAMBILAN PASIEN


Nama : Prayudi Kurniawan
Umur : 19 Tahun
Sampel yang Diperiksa : Darah
Volume Sampel : 3 mL
Pada Proses pengambilan darah pada pembuluh darah pasien dapat dilakukan dengan
satu kali penusukan dan didapatkan volume darah sesuai dengan yang dibutuhkan untuk
pemeriksaan.

PEMBAHASAN
 Keuntungan menggunakan metode vakum adalah, tak perlu membagi-bagi sampel
darah ke dalam beberapa tabung. Cukup sekali penusukan, dapat digunakan untuk
beberapa tabung secara bergantian sesuai dengan jenis tes yang diperlukan. Untuk
keperluan tes biakan kuman, cara ini juga lebih bagus karena darah pasien
langsung dapat mengalir masuk ke dalam tabung yang berisi media biakan
kuman. Jadi, kemungkinan kontaminasi selama pemindahan sampel pada
pengambilan dengan cara manual dapat dihindari.

 Kekurangannya sulitnya pengambilan pada orang tua, anak kecil, bayi, atau jika
vena tidak bisa diandalkan (kecil, rapuh), atau jika pasien gemuk. Untuk
mengatasi hal ini mungkin bisa digunakan jarum bersayap (winged needle).

 Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pengambilan darah vena
adalah :
1) Pemasangan torniquet (pembendung vena)
a. Pemasangan dalam waktu lama dan terlalu keras dapat menyebabkan
hemokonsentrasi (peningkatan nilai hematokrit/PCV dan elemen
sel), peningkatan kadar substrat (protein total, AST, besi, kolesterol,
lipid total).
b. Melepas torniquet sesudah jarum dilepas dapat menyebabkan
hematoma.
2) Penusukan
a. Penusukan yang tidak sekali kena menyebabkan masuknya
cairan jaringan sehingga dapat mengaktifkan pembekuan. Di
samping itu, penusukan yang berkali-kali juga berpotensi
menyebabkan hematoma.

b. Tusukan jarum yang tidak tepat benar masuk ke dalam vena


menyebabkan darah bocor dengan akibat hematoma.

c. Kulit yang ditusuk masih basah oleh alkohol menyebabkan


hemolisis sampel akibat kontaminasi oleh alkohol, rasa terbakar
dan rasa nyeri yang berlebihan pada pasien ketika dilakukan
penusukan.

KESIMPULAN
Dari hasil praktikum pengambilan darah vena dengan tabung vakum didapat
bahwa pasien :
Nama : Prayudi Kurniawan
Umur : 19 tahun
Dapat disimpulkan bahwa pengambilan darah vena dengan tabung vakum
berhasil didapatkan dengan sekali penusukan volume sampel sebanyak 3 mL.

DAFTAR PUSTAKA
 http://meirokosu.blogspot.co.id/2013/10/laporan-hematologi-1-darah-vena.html
 https://princessaira0320.wordpress.com
 http://labkesehatan.blogspot.co.id/2009/12/phlebotomy.html

Banjarbaru,19 Mei 2017


Pembimbing Praktikan
Yayuk Kustiningsih ,SKM .M.Kes Asti Elsa Muriyani

Anda mungkin juga menyukai