Anda di halaman 1dari 4

Yulistian Widyastanti

1911304010

TUGAS AIK PERTEMUAN 4

Soal

1. Jelaskan pengertian thaharah dan macam-macam thaharah


2. Jelaskan urutan wudhu secara singkat
3. Jelaskan urutan sholat
4. Hikmah mengerjakan sholat
Jawaban
1. Thaharah menurut bahasa berarti bersuci. Menurut syara’ atau istilah adalah membersihkan
diri, pakaian, tempat, dan benda-benda lain dari najis dan hadas menurut cara-cara yang
ditentukan oleh syariat islam. Macam Macam Thaharah:
- Pertama : Thaharah Indrawi Thaharah Indrawi adalah bersuci yang dilakukan dengan
menghilangkan hadats dan najis. Thaharah indrawi ada dua macam yaitu :
a. Thaharah Hukmiyyah (Bersuci dari Hadats)
b. Thaharah Haqiqiyyah (Bersuci dari Najis) Bersuci dari Hadats :
Hadats adalah sebuah keadaan atau sifat yang menempel pada badan seseorang dimana
ia terhalang dari ibadah shalat dan ibadah lainnya yang mempersyaratkan suci dari
hadats. Hadats sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu :
a. Hadats Besar
b. Hadats Kecil
Adapun hadats besar adalah hadats yang ada pada seluruh tubuh. Diantara
penyebabnya adalah : berhubungan seksual, haid, nifas, dsb. Sedangkan hadats
kecil adalah hadats yang ada pada anggota wudhu. Hadats ini disebabkan oleh :
buang air kecil, buang air besar, kentut, keluar air madzi dan lainlain.
Bersuci dari Najis :
Najis adalah benda menjijikkan atau kotor menurut syariat yang menghalangi
seseorang dari sahnya shalat. Apabila seseorang terdapat benda najis yang
menempel pada badan, pakaian, ataupun tempat shalatnya maka shalatnya tidak sah
dan sebelum shalat hendaknya ia sucikan terlebih dahulu. Adapun benda-benda
najis tergolong menjadi tiga :
Yulistian Widyastanti
1911304010

a. Najis Mugholadzoh (Najis Berat) : seperti air liur anjing.


b. Najis Mutawasitthoh (Najis Pertengahan) : seperti air kencing dan tinja manusia
serta hewan yang tidak dimakan dagingnya seperti tikus, kucing dsb, bangkai
(kecuali kulitnya yang sudah disamak), air madzi, air wadi, sesuatu yang
menjijikkan dan banyak seperti darah yang mengucur, darah haid, nanah,
muntahan dsb.
c. Najis Mukhaffafah (Najis Ringan) : seperti air kencing bayi laki-laki yang
belum makan. - Thaharah Maknawi Thaharah Maknawi yaitu mensucikan hati
dari segala dosa dan maksiat baik itu syirik, dengki, sombong, ujub, riya,
dendam dan segala sesuatu yang mengotorinya. Thaharah ini jauh lebih penting
karena thaharah indrawi tidak akan terwujud kecuali suci dari syirik.
2. Rukun wudu adalah:
- Niat. - Membasuh muka.
- Membasuh kedua tangan sampai siku.
- Mengusap kepala.
- Membasuh kedua kaki sampai mata kaki.
- Mengerjakan gerakan secara berurutan (tertib).
Urutan wudu dengan tertib adalah
- Membaca basmalah dan niat berwudu.
- Mencuci kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan, didahului dengan tangan kanan
sebanyak tiga kali.
- Berkumur-kumur sebanyak tiga kali, sambil membersihkan gigi.
- Membersihkan lubang hidung sebanyak tiga kali.
- Membasuh muka sebanyak tiga kali.
- Membasuh kedua tangan sampai siku sebanyak tiga kali. Didahului tangan kanan lalu
tangan kiri.
- Mengusap kepala dengan tangan yang dibasahi.
- Mengusap telinga kanan dan kiri.
- Membasuh kedua kaki sampai mata kaki. Didahului kanan lalu kaki kiri.
- Berdoa setelah wudu
Yulistian Widyastanti
1911304010

3. Urutan Sholat:

- Berdiri bagi yang mampu

- Takbiiratul-Ihraam

- Membaca Al-Fatihah pada setiap rakaatnya

- Ruku’

- I’tidal setelah ruku’

- Sujud dengan anggota tubuh yang tujuh sebanyak dua kali dengan tuma’ninah

- Duduk di antara dua sujud

- Thuma’ninah (Tenang) dalam semua amalan

- Tertib rukun-rukunnya

- Tasyahhud Akhir

- Duduk untuk Tahiyyat Akhir

- Shalawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

- Salam dua kali

4. Berikut 10 hikmah yang terkandung dalam salat:

- Dapat mencerahkan wajah Sebelum menjalankan salat, kita diwajibkan untuk berwudhu.
Secara lahir, wudu ini membersihkan wajah kita dari kotoran yang melekat. Orang yang
menjalankan salat dengan catatan khusyuk dan bersungguhsungguh wajahnya akan cerah.

- Menerangi hati Orang yang menjalankan salat hatinya akan merasa lebih tenang. Kita
hanya fokus mengingat Allah.

- Menyehatkan badan Menjalankan ibadah salat juga akan membuat badan sehat. Sebab,
ritual dan gerakan salat seperti halnya orang yang sedang berolahraga mulai dari kepala
hingga kaki semua kita gerakkan.

- Menjadi faktor ketenangan dalam kubur Salat merupakan salah satu bekal amal ibadah
yang akan menolong kita kelak di akhirat nanti. Dalam sebuah hadis disebutkan, amal
ibadah pertama yang ditanya di akhirat nanti adalah salat. Karena itu, bagi orang yang
Yulistian Widyastanti
1911304010

menjalankan salat insyaallah akan merasa tenang saat di alam kubur karena akan diterangi
dari amal ibadah salat.

- Menjadi sebab turunnya rahmat Allah akan membukakan pintu rahmat-Nya kepada hamba-
Nya yang melaksanakan perintah-Nya dengan menjalankan salat.

- Kunci membuka pintu langit Orang yang rajin menjalankan salat dan terus berdoa fa
insyaallah akan dibukakan pintu langit untuknya. Dalam artian, doanya cepat dikabulkan
oleh Allah SWT.

- Dapat memberatkan timbangan Salat adalah barometer keimanan seseorang. Barang siapa
yabg menyempurnakannya (menjalankan salat lima waktu) maka kelak akan memperoleh
pahala yang sempurna (HR. Dailami).

- Tempat keridloan Allah Salat adalah sarana pendekatan diri kepada Allah bagi setiap orang
yang bertakwa. (HR Qadloi). Tiada suatu keadaan seorang hamba yang lebih Allah cintai,
kecuali sewaktu Allah melihat hambaNya tengah bersujud dan menempelkan wajahnya ke
tanah ( HR. Thabrani).

- Bernilai Surga Allah menjanjikan bagi hamba-nya yang menjalankan salat lima waktu
dengan surga yang penuh kenikmatan (jannatun Naim).

- Menjadi Tabir dari Siksa Neraka Barangsiapa yang menjalankan salat lima waktu maka
salatnya kelak akan menjadi cahaya, hujjah dan penyelamat baginya pada hari kiamat.
Barang siapa yang tidak dapat memelihara salatnya kelak akan dikumpulkan pada hari
kiamat bersama Firaun, Qarun, dan Hamman. ( HR Ibnu Nasr).

Anda mungkin juga menyukai