TEORI SWOT
ANALISIS SWOT
O OPPORTUNITIES T THREATS
W
dalam mengunakan analisis ini adalah setiap perusahaan atau
organisaSi perlu menilai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
kemudian dibandingkan dengan para pesaing-pesaingnya. Misalnya
jika kekuatan perusahaan tersebut unggul didalam kualitasnya, maka
keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang
membutuhkan tingkat kualitas yang lebih baik.
OPPORTUNITIES
ANALISIS PELUANG
S
Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan gambaran kelemahan
dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Weaknesses
merupakan cara untuk menganalisis kelemahan yang ada dalam
sebuah perusahaan ataupun organisasi. Yang mana kelemahan
• Jika digunakan dengan baik dan benar, maka analisis ini akan dapat digunakan untuk
membantu melihat sisi-sisi yang terabaikankan atau tidak terlihat dari sebuah perusahaan
atau organisasi. Dari uraian diatas tadi, analisis SWOT adalah instrumen yang bermanfaat
dalam melakukan analisis strategi dalam manajemen perusahaan atau organisasi .
Analisis ini berperan sebagai alat untuk meminimalisir kelemahan atau kekurangan yang
terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi serta menekan dampak dari ancaman
yang timbul dan harus dihadapi.
Thank you
ANALISIS INDUSTRI
Analisis industri
S
• Analisis industri merupakan salah satu
bagian dalam analisis fundamental. Dalam
analisis industri, investor mencoba
memperbandingkan kinerja dari berbagai
industri untuk bisa mengetahui jenis industri
apa saja yang memiliki prospek paling
menjanjikan ataupun sebaliknya.
Pengertian Industri
• IndustriS ataupun sektor industri telah dikenal luas oleh
masyarakat. Tetapi pada dasarnya pengelompokkan
industri tidaklah sesederhana seperti yang dibayangkan.
Masalah pengelompokkan industri semakin rumit ketika
kita berhadapan dengan banyak perusahaan yang
mempunyai sekian banyak ragam lini bisnis.
• Salah satu system klasifikasi industri yang telah dikenal
dan digunakan secara luas adalah sistem Standard
industrial Classification (SIC) yang didasarkan pada data
sensus dan klasifikasian perusahaan berdasarkan
produk dasar yang dihasilkan.
PENTINGNYA ANALISIS INDUSTRI
• Membantu investor untuk mengidentifikasi peluang-peluang
investasi
S dalam industri yang mempunyai karakteristik resiko dan
return yang menguntungkan bagi investor.
• Beberapa penelitian yang terkait dengan analisis industri telah
didokumentasikan oleh Relly dan Brown (1997) dan menghasilkan
kesimpulan-kesimpulan seperti berikut ini:
1. Studi mengenai kinerja tahunan industri, menunjukan bahwa
industri yang berbeda mempunyai tingkat return yang berbeda
pula.
2. Tingkat return masing- masing industri berbeda di setiap
tahunnya.
3. Tingkat return perusahaan-perusahan di suatu industri yang
sama, terlihat cukup beragam.
4. Tingkat resiko berbagai industri juga beragam.
5. Tingkat resiko suatu industri relatif stabil sepanjang waktu.
ESTIMASI TINGKAT KEUNTUNGAN INDUSTRI
• Dengan menilai dan menentukan return harapan dari
S
industri, investor akan dapat menentukan peluang
investasi pada industri-industri yang punya prospek
terbaik. Untuk menilai suatu industri, ada dua langkah
yang perlu dilakukan, yaitu pertama mengestimasikan
earning per share (EPS) yang diharapkan dari suatu
industri, dan kedua mengestimasi price earning ratio
(P/E) yang diharapkan atau disebut juga sebagai
expected earning multiplier industri. selanjutnya, jika hasil
kedua estimasi tersebut dikalikan maka akan kita
peroleh nilai akhir yang diharapkan dari suatu industri
(expected ending value of industri)
Continue...
• Dengan mengetahui nilai akhir yang diharapkan dari suatu
industri, selanjutnya akan dapat ditentukan tingkat return
harapan dari suatu industri..
caranya adalah dengan
membagi nilai akir yang diharapkan dari suatu industri
ditambah deviden yang diharapkan dari industri, selanjutnya
dengan membandingkan tingkat return harapan dari industri
terhadap tingkat return yang disyaratkan oleh investor,
investor akan dapat menentukan industri mana saja yang
layak dijadikan pilihan investasinya. pilihan investor
sebaiknya pada industri-industri yang mampu memberikan
return harapan yang lebih besar dibanding tingkat return
yang disyaratkan investor
ESTIMASI EARNING PER SHARE INDUSTRI
●
pada tahap ini pertumbuhan penjualan mulai menurun , karena banyak
Tahap kedewasaan (mature) pesaing yang mulai masuk dan permintaan yang sudah relatif stabil.
●
Pada tahap ini investor dapat mengistimasi pertumbuhan penjualan secara
Tahap stabil mudah karena penjualan berkorelasi tinggi dengan kondisi ekonomi.
●
pada tahap penurunan, tingkat penjualan dan profit industri semakin
Tahap penurunan menurun.
Prakiraan penjualan dan hubungan
industri dan ekonomi
Teknik yang ketiga ini dilakukan dengan cara
membandingkan tingkat penjualan industri dengan
kondisi perekonomian secara keseluruhan yang
berhubungan dengan barang dan jasa yang
diproduksi oleh industri tersebut.
Persaingan dan return industri
yang diharapkan
Lima faktor menurut Porter (1985) yang menentukan intensitas
persaingan dalam suatu industri, kelima faktor tersebut adalah:
• Ancaman adanya permainan baru
• Daya tawar (bargaining power) pembeli
• Persaingan di antara pemain yang ada
• Ancaman adanya barang atau jasa subsitusi
• Daya tawar (bargaining power) pemasok
Continue...
• Persaingan antara perusahaan yang ada dalam
industri
Persaingan akan semakin meningkat jika terdapat
banyak perusahaan yang ukurannya relatif sama
bersaing dalam industri tersebut. Disamping itu
juga dipengaruhi oleh pertumbuhan industri dan
biaya tetap, serta hambatan untuk keluar dari
industri tersebut.
Continue...