DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOTA PANGKAJENE
Jl. Andi Burhanuddin Pangkep Kode Pos 90711
TENTANG
PELAYANAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG BERESIKO TINGGI
MEMUTUSKAN
JENIS PEMERIKSAAN
Pemeriksaan Mikrobiologi
BTA Sputum
Pangkajene, 2016
MINIMAL STOK REANGAN/ STRIP YANG HARIUS TERSEDIA DALAM PEMERIKSAANA LABORATORIUM
NO REAGEN PEMERIKSAAN STOK REAGEN
1 DARAH RUTINM 1 DOS DILUEN
1 DOS LYSE
2 STRIP GLOCOSE 3 BOX
3 STRIP CHOLESTROL 5 BOX
4 STRIP ASAM URAT 3 BOX
5
6
7
8
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
:
No. Kode /Pusk-KPJ/SOP/UKP/ /2016
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/2
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Halaman : 2/2
8. Hal hal Yang Perlu - Persetujuan tindakan oleh pasien sangat diperlukan karena resiko
Diperhatikan pengambilan darah vena sangat besar
- Tindakan pengambilan specimen harus sesuai dengan prosedur
9. Unit Terkait Poli Umum, Poli KIA, Poli Gigi, Perawatan (Nifas)
10. Dokumen Terkait Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium, Formulir Hasil
Pemeriksaan Laboratorium, Register pemeriksaan Laboratorium,
Buku Family Folder
POLA KETENAGAAN
LABORATORIUM PUSKESMAS KOTA PANGKAJENE
Adapun Jenis, Kualifikasi dan Jumlah tenaga Laboratorium Puskesmas Kota Pangkajene dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel : Jenis, Kualifikasi dan Jumlah tenaga Laboratorium Puskesmas Kota Pangkejene
Pangkajene, 2016
TENTANG
PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN, PENGAMBILAN,
DAN PENYIMPANAN SPECIMEN
MEMUTUSKAN
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :1/2
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
Petugas
Laboratorium
Halaman : 2/2
8. Unit Terkait Poliklinik Umum, Poli Gigi, KIA, UGD, Perawatan (Nifas)
No. Revisi : 00
Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :1/2
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
Halaman : 2/2
7. Unit Terkait Poliklinik Umum, Poli Gigi, KIA, UGD, Perawatan (Nifas)
8. Dokumen Terkait Buku Register Laboratorium
PENYIMPANAN SPECIMEN
:
No. Kode
/Pusk-KPJ/SOP/UKP/ /2016
Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :1/2
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
PENYIMPANAN SPECIMEN
Halaman : 2/2
Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/2
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
Pipet dibilas
Encerkan
Baca Hasil dengan Diamkan ±5
aquadest menit
Halaman : 2/2
8. Hal-hal yang perlu Hindari faktor-faktor kesalahan yang mungkin terjadi, diantaranya :
diperhatikan 1. Alat/reagen kurang sempurna, yaitu :
a) Volume pipet Hb tidak selalu tepat 20 µl
b) Warna standar sering sudah pucat
c) Kadar larutan HCl sering tidak dikontrol
2. Orang melakukan pemeriksaan :
a. Pengambilan darah kurang baik
b. Penglihatan pemeriksa tidak normal atau sudah lelah
c. Intentitas sinar/penerangan kurang
d. Pada waktu membaca hasil dipermukaan terdapat gelembung
udara
e. Pipet tidak dibilas dengan HCl
f. Pengenceran tidak baik
9. Unit Terkait Poli Umum, Poli Gigi, KIA, UGD, Perawatan (Nifas)
Buku register hasil pemeriksaan laboratorium, Buku family
10. Dokumen Terkait
folder/status pasien.
Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/2
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
a. Petugas laboratorium menghisap darah kapiler dengan pipet leukosit sampai tepat pada garis 0,5
b. Petugas menghapus kelebihan darah yang melekat pada ujung luar pipet dengan cara menghapus
dari pertengahan pipet kebawah dengan tissue secara tepat
c. Petugas memasukkan ujung pipet dalam larutan Turk sambil menahan darah pada garis tadi.
Pipet dipegang dengan sudut 45o dan larutan Turk dihisap perlahan-lahan sampai garis 11
d. Petugas mengangkat pipet dari cairan dan menutup ujungnya dengan jari lalu lepaskan karet
penghisap
e. Petugas mengocok pipet dengan menutup ujung-ujung pipet dengan ibu jari dan jari tengah
selama 2-3 menit
f. Petugas mengambil kamar hitung yang bersih, dan meletakkan kamar hitung dengan kaca
penutup terpasang mendatar diatasnya
g. Petugas mengocok kembali pipet yang telah diisi tadi, dan membuang cairan dalam batang
kapiler pipet sebanyak 3-4 tetes dan segera menyentuhkan ujung pipet dengan sudut 30 oC pada
permukaan kamar hitung serta menyinggung pinggir kaca penutup, dan membiarkan kamar
hitung terisi secara perlahan-lahan dengan sendirinya
h. Petugas meletakkan kamar hitung pada mikroskop lalu menurunkan lensa dan mengecilkan
diaphragma dan mengatur fokus terlebih dahulu dengan memakai lensa objektif 10 X sampai
garis bagi dalam bidang besar tampak jelas
i. Semua leukosit yang terdapat dalam 4 bidang besar dihitung, cara menghitung dari sudut kiri atas
terus ke kanan, kemudian turun ke bawah, dari kanan ke kiri, lalu turun lagi dari kiri ke kanan
sampai selesai (sel-sel yang menyinggung garis sebalah kanan dan bawah tidak dihitung)
j. Jumlah leukosit yang dihitung dikali 50 dan dinyatakan dalam mm 3
Halaman : 2/2
7. Bagan Alir
Karet dilepas
Kelebihan darah Larutan Turk
dengan menutup
dihapus dengan dihisap sampai
kedua ujung
tissue tanda 11
Darah dihisap pipet
sampai tanda
0,5
Ujung pipet
Cairan dibuang Pipet dikocok 2-3
disentuhkan pada
3-4 tetes menit
kamar hitung
Cairan dibiarkan
mengisi kamar
hitung dengan Leukosit dihitung
sendirinya dibawah mikroskop
dengan lensa objektif
10 X
8. Hal-hal yang perlu Hindari faktor-faktor kesalahan yang mungkin terjadi, diantaranya :
diperhatikan 1) Jumlah darah/ larutan Turk yang dihisap tidak tepat
2) Memakai pipet yang basah
3) Berkurangnya darah dalam pipet pada waktu penghapusan darah yang
melekat pada ujung pipet
4) Terjadinya gelembung udara dalam pipet pada waktu menghisap
darah/larutan pengencer
5) Terjadinya bekuan darah karena lambat bekerja
6) Pengocokan darah tidak sempurna
7) Cairan terbuang sedikit pada waktu mencabut karet penghisap
8) Kamar hitung/kaca penutup kotor
9) Ada gelembung udara yang masuk pada waktu pengisian kamar hitung
10) Letak kaca penutup salah
11) Meja mikroskop tidak horizontal
12) Salah menghitung sel yang menyinggung garis batas
13) Kaca penutup tergeser karena disentuh dengan lensa mikroskop
14) Larutan Turk kotor
8. Unit Terkait Poli Umum, UGD, KIA, Perawatan (Nifas)
Buku register hasil pemeriksaan laboratorium, Buku family
9. Dokumen Terkait
folder/status pasien.
Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/2
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
Halaman : 2/2
8. Hal-hal yang perlu Hindari faktor-faktor kesalahan yang mungkin terjadi, diantaranya :
diperhatikan 1. Jumlah darah/ larutan Rees Ecker yang dihisap tidak tepat
2. Memakai pipet yang basah
3. Berkurangnya darah dalam pipet pada waktu penghapusan
darah yang melekat pada ujung pipet
4. Terjadinya gelembung udara dalam pipet pada waktu
menghisap darah/larutan pengencer
5. Terjadinya bekuan darah karena lambat bekerja
6. Pengocokan darah tidak sempurna
7. Cairan terbuang sedikit pada waktu mencabut karet penghisap
8. Kamar hitung/kaca penutup kotor
9. Ada gelembung udara yang masuk pada waktu pengisian kamar
hitung
10. Letak kaca penutup salah
11. Meja mikroskop tidak horizontal
12. Kaca penutup tergeser karena disentuh dengan lensa mikroskop
PEMERIKSAAN HEMATOKRIT
(MIKROMETODE)
: /Pusk-KPJ/SOP/UKP/
No. Kode
/2016
Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/2
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
1. Pengertian Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) adalah salah satu pemeriksaan
untuk mengetahui nilai LED dalam darah sebagai sarana pemantauan
keberhasilan terapi, perjalanan penyakit, terutama pada penyakit kronis,
infeksi akut lokal atau sistemik (menyeluruh)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui nilai Laju
Endap Darah (LED) pasien
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kota Pangkajene No. /Pusk-KPJ/SK/UKP/ I
/2016 tentang Pelayanan dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium
Halaman : 2/2
8. Hal-hal yang perlu Hindari faktor-faktor kesalahan yang mungkin terjadi, diantaranya :
diperhatikan 1. Antikoagulan dan darah tidak dicampur dengan baik
2. Terjadinya hemolise
3. Pipet yag dipakai tidak bersih dan kering
4. Keadaan pipet pada rak miring sehingga menyebabkan kesalahan
pembacaan sebesar ± 30%
5. Kolom darah mengandung gelembung udara
6. Penentuan Laju Endap Darah dilakukan lebih dari dua jam
sesudah pengambilan darah
7. Suhu ruangan tinggi (sebaiknya pada suhu kamar / 18o – 15o
8. Pencatatan waktu tidak tepat
9. Unit Terkait Poli Umum, UGD, KIA, Perawatan (Nifas)
Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/2
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
1. Pengertian Pemeriksaan Hitung Jenis Leukosit adalah salah satu pemeriksaan untuk
mengetahui jumlah tiap jenis Leukosit dalam darah
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui Jumlah dari
tiap-tiap jenis Leukosit
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kota Pangkajene No. /Pusk-KPJ/SK/UKP/ I
/2016 tentang Pelayanan dan Jenis Pemeriksaan Laboratorium
4. Reverensi - Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas
- Penuntun Laboratorium Klinik
5. Alat dan Bahan 1. Kaca objek yang kering, bebas debu dan lemak
2. Kaca Penggeser
3. Rak pengecatan
4. Metanol
5. Larutan Giemsa
6. Aguadest
7. Oli Emersi
8. Mikroskop
6. Langkah-langkah / Prosedur
1. Petugas laboratorium meneteskan satu tetes darah pasien diatas kaca objek ± 2 cm dari tepi
2. Petugas meletakkan kaca tersebut diatas meja dengan darah disebelah kanan
3. Dengan tangan kanan, petugas meletakkan kaca penggeser disebelah kiri tetesan darah
4. Petugas menggerakan kekanan hingga menyentuh tetesan tersebut dan membiarkan darah
menempel dan menyebar rata dipinggir kaca penggeser
5. Petugas menggeser kaca tersebut kekiri dengan sudut 30o – 45o
6. Petugas membiarkan sediaan tersebut kering diudara
7. Sediaan yang telah kering diletakkan diatas rak pengecatan
8. Petugas meneteskan sekian banyak metanol ke atas sediaan tersebut, sampai bagian yang
terlapis darah tertutup seluruhnya, dan membiarkan selama 5 menit atau lebih lama
9. Petugas membuang kelebihan metanol dari kaca
10. Petugas meliputi sediaan tersebut dengan Giemza yang telah diencerkan dengan larutan
penyanggah dan membiarkan selama 20 menit
11. Petugas membilas sediaan tersebut dengan air suling / aquades
12. Petugas meletakkan sediaan dalam sikap vertikal dan membiarkan mengering pada udara
13. Sediaan yang telah kering diperiksa dibawah mikroskop dengan lensa objektif 100 X
menggunakan oil emersi
14. Sediaan diperiksa sebaiknya diarea yang tipis
15. Sel-sel leukosit yang ditemukan dihitung sampai mendapatkan 100 sel
16. Hasil dicatat dan dinyatakan dalam persen (%)
Halaman : 2/2
7. Bagan Alir
Sediaan diperiksa
Hasil dicatat
dibawah mikroskop
pembesaran 100 X
8. Hal-hal yang perlu 1. Panjang apusan ± ½ - 2/3 panjang kaca
diperhatikan 2. Harus ada bagian yang cukup tipis untuk diperiksa
3. Pinggir sediaan rata, tidak berlubang-lubang dan bergaris-garis
4. Penyebaran leukosit harus merata, tidak berkumpul pada pinggir
5. Eritrosit saling berdekatan tapi tidak bertumpukan
6. Fiksasi harus cukup lama, bila tidak maka kromatin dan inti akan
larut
7. Tidak boleh mengandung endapan zat pewarna
9. Unit Terkait Poli Umum, UGD, KIA, Perawatan (Nifas)
PEMERIKSAAN REDUKSI
(BENEDICT)
:
No. Kode
/Pusk-KPJ/SOP/UKP/ /2016
Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/2
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
PEMERIKSAAN REDUKSI
(BENEDICT)
Halaman : 2/2
Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :1/2
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
PEMERIKSAAN ALBUMIN
Halaman : 2/2
Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/2
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
PEMERIKSAAN SEDIMEN
/Pusk-KPJ/SOP/UKP/
No. Dokumen : /2016
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN No. Revisi : 00 Nip: 19610503 200604 2 002
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 2/2
Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
PEMERIKSAAN URINALYSIS 3 PM
:
No. Kode /Pusk-KPJ/SOP/UKP/
/2016
Revisi : 00
Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Halaman :1/2
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
/Pusk-KPJ/SOP/UKP/
No. Dokumen : /2016
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN No. Revisi : 00 Nip: 19610503 200604 2 002
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 2/2
No.Revisi : 00
Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
Baca hasil
dan
laporkan
No.Revisi : 00
Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
Strip
Strip dikeluarkan Sentuhkan strip
dimasukkan ke Baca hasil
dari botolnya ke sampel
meter
8. Unit Terkait Poli Umum, Poli Gigi, UGD, KIA, Perawatan (Nifas)
PEMERIKSAAN KOLESTEROL
:
No. Dokumen /Pusk-KPJ/SOP/UKP/
/2016
No.Revisi : 00
Halaman :1/2
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
Strip
Strip dikeluarkan Sentuhkan strip
dimasukkan ke Baca hasil
dari botolnya ke sampel
meter
PEMERIKSAAN KOLESTEROL
Halaman : 2/2
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/2
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
Strip
Strip dikeluarkan Sentuhkan strip
dimasukkan ke Baca hasil
dari botolnya ke sampel
meter
Halaman : 2/2
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
1. Pengertian Pemeriksaan Uji Tifoid IgM adalah salah satu pemeriksaan untuk
mengetahui adanya antibodi IgM terhadap Salmonella typhi dalam
darah, serum atau plasma
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui
adanya antibodi IgM terhadap Salmonella typhi dalam darah,
serum atau plasma
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kota Pangkajene No.
/Pusk-KPJ/SK /UKP/ I /2016 tentang Pelayanan dan Jenis
Pemeriksaan Laboratorium
4. Reverensi - Brosur Petunjuk Pemeriksaan Uji Tifoid IgM
5. Alat dan Bahan 1. Uji Tifoid IgM
2. Larutan Buffer
6. Langkah-langkah / Prosedur 1. Alat uji dikeluarkan dari sachetnya dan segera digunakan untuk
pengujian
2. Alat uji ditempatkan pada permukaan yang kering dan datar
3. Petugas laboratorium memasukkan 5 µl serum atau 10 µl darah
ke lubang sampel (S)
4. Petugas menambahkan 3 tetes larutan buffer ke lubang yang
sama
5. Baca hasil pengujian pada menit ke-20
6. Petugas mencatat dan melaporkan hasil
7. Bagan Alir
Masukkan 5 µl
Alat uji Alat ditempatkan serum atau 10 µl Tambahakan 3 tetes
dikeluarkan dari pada permukaan darah ke lubang buffer pada lubang
sachetnya datar dan kering yang sama
sampel (S)
Hasil dibaca
setelah 20 menit
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/2
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
Halaman : 2/2
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
1. Pengertian Pemeriksaan Tes DBD (Dengue NS1) adalah salah satu pemeriksaan
untuk mendeteksi antigen NS1 Dengue dalam darah utuh atau
plasma/serum
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Pemeriksaan Tes
DBD (Dengue NS1)
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kota Pangkajene No. /Pusk-KPJ/SK
/UKP/ I /2016 tentang Pelayanan dan Jenis Pemeriksaan
Laboratorium
4. Reverensi Brosur Petunjuk Pemeriksaan Dengue NS1
5. Alat dan Bahan 1. Alat humasis Dengue NS1 antigen test
2. Pipet kapiler
6. Langkah-langkah / Prosedur 1. Petugas laboratorium mengambil Alat dan membiarkan pada
suhu kamar selama 15 menit
2. Petugas membuka pembungkus dan megeluarkan alat
3. Petugas mengambil 100 µl (3 tetes) darah utuh atau
plasma/serum menggunakan pipet atau alat penetes dan
meneteskan specimen pada lubang pemasukan sampel
4. Ditunggu hingga 15 – 20 menit, dan hasil dibaca
7. Unit Terkait Poli Umum, UGD, KIA, Perawatan (Nifas)
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
MONITORING PELAKSANAAN
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No. Dokumen :
No.Revisi : 00
PELAKSANAAN KET
NO DAFTAR KEGIATAN
YA TIDAK
1 Petugas melayani pasien jika ada blanko
permintaan pemeriksaan laboratorium dari
dokter/petugas pemeriksa
2 Petugas mencatat identitas pasien pada buku
register lab
3 Petugas memberi penjelasaan terhadap pasien
tentang pemeriksaan yang akan dilakukan
4 Petugas mengambil specimen sesuai dengan
standar yang telah ditentukan
5 Petugas meminta pasien menunggu hasil
pemeriksaan diruang tunggu
6 Petugas memeriksa specimen sesuai dengan
prosedur pemeriksaan
7 Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku
register
8 Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan pada
pasien rawat jalan
9 Untuk pasien rawat inap (perawatan Nifas),
petugas menyerahkan hasil pada bidan /
petugas jaga
No.Revisi : 00
Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
JAWABAN KET
NO DAFTAR KEGIATAN
YA TIDAK
1 Apakah petugas laboratorium melaksanakan
pemeriksaan laboratorium sesuai dengan waktu
pemeriksaan?
TENTANG
PELAYANAN DI LUAR JAM KERJA
MEMUTUSKAN
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
8. Dokumen Terkait
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Halaman :1/1
drg. Erfia Tenriuji
PANGKAJENE
Nip: 19610503 200604 2
DAN KEPULAUAN
002
PENGELOLAAN REAGEN
: /Pusk-KPJ/SOP/UKP/
No. Dokumen
/2016
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/2
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
PENGELOLAAN REAGEN
/Pusk-KPJ/SOP/UKP/
No. Dokumen : /2016
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN No. Revisi : 00 Nip: 19610503 200604 2 002
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 2/2
No.Revisi : 00
Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
1. Pengertian Pengelolaan limbah adalah tata cara penanganan sisa hasil produksi
(bahan buangan dari suatu proses)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas untuk mengelola
limbah hasil pemeriksaan laboratorium
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kota Pangkajene No. /Pusk-KPJ/SK/UKP
/ I /2016 tentang Penanganan dan Pembuangan Bahan Berbahaya
Permenkes RI No.37 tahun 2012 tentang penyelenggaraan laboratorium
4. Reverensi
puskesmas
- Tempat sampah umum
8. Alat dan bahan
- Safety box
9. Langkah-langkah / Limbah Padat
Prosedur - Petugas laboratorium memisahkan limbah kedalam kantong
plastik warna kuning untuk sampah Infeksius dan warna hitam
untuk sampah non Infeksius (Sampah Umum)
- Petugas laboratorium memasukkan limbah benda tajam/jarum
suntik/blood lancet kedalam Safety Box
- Petugas laboratorium memberi label pada tempat limbah
- Petugas laboratorium menggunakan APD setiap menangani
limbah
- Petugas kebersihan mengambil kantong plastik yang berisi limbah
setiap hari setelah pelayanan atau apabila 2/3 bagian telah terisi
dan dikelolah oleh Unit kesling sesuai prosedur dan peraturan
yang berlaku
- Untuk sampah infeksius (Safety Box), dikumpulkan dan dibawa ke
Kabupaten untuk dimusnahkan (Insenator)
Limbah cair
- Limbah cair umum dan infeksius dialirkan masuk kedalam septik
tank
- Laboratorium
10. Unit Terkait
- Unit Kesling
TENTANG
WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
MEMUTUSKAN
Pangkajene, 2016
TENTANG
WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
UNTUK PASIEN URGEN (CITO)
MEMUTUSKAN
Pangkajene, 2016
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
Mengetahui :
Kepala Puskesmas Kota Pangkajene
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
JAWABAN KET.
NO. DAFTAR KEGIATAN
YA TIDAK
1 Apakah petugas laboratorium pelayanan
laboratorium sesuai dengan jam buka
pelayanan ?
2 Apakah petugas laboratorium tidak
membeda-bedakan pelayanan terhadap
pasien ?
3 Apakah petugas laboratorium
melaksanakan pelayanan sesuai dengan
motto Puskesmas (SERASI) ?
4 Apakah petugas laboratorium segera
menyampaikan hasil pemeriksaan yang
kritis kepada dokter?
5 Apakah pasien tidak pernah memberikan
keluhan terhadap pelayanan laboratorium ?
uraikan....
TENTANG
JENIS REAGENSIA ESENSIAL DAN BAHAN LAIN YANG HARUS TERSEDIA
MEMUTUSKAN
NO NAMA REAGEN DAN BAHAN LAIN NO NAMA REAGEN DAN BAHAN LAIN
1 Hcl 0,1 N 28 Antigen Salmonella Tiphi O
2 Turk 29 Antigen Salmonella Tiphi H
3 Rees Ecker 30 Antigen Salmonella Tiphi AH
4 Tabung Mikrokapiler 31 Antigen Salmonella Tiphi BH
5 Na.Citrat 3,8 % 32 Kaca Side Widal
6 Methanol 33 Tip Clinipette
7 Larutan Giemza 34 Uji Tifoid IgM Strip
8 Golongan Darah Anti A 35 Strip Uji Kehamilan
9 Golongan Darah Anti B 36 Dengue NS1 Antigen Test
10 Golongan Darah Anti AB 37 Dengue IgG/IgM Test
11 Kartu Golongan Darah 38 Buffer Dengue IgG/IgM
12 Larutan Benedict 39 Strip HbsAg
13 Larutan Asam Sulfosalisilat 20% 40 KOH 10 %
14 Kaca Objek 41 Anisol
15 Kaca Penutup 42 Blood Lancet
16 Urine Test Strip 10 Parameter 43 Spoit 3 cc
17 Urine Test Strip 3 Parameter 44 Kapas Alkohol (Alkohol Swabs)
18 Tissue 45 Aguadest Steril
19 Uji Malaria HRP2/pLDH (pf/PAN/Combo) 46 Hanscoen
20 Buffer P.Malaria 47 Masker
21 Eosin 2% 48 Kertas Saring
22 Strip Glukosa Darah 49 Barium Clorida
23 Strip Colesterol 50 Plester Bulat
24 Strip Asam Urat 51 Kertas Lensa
25 Pot Urine 52 Larutan Clorin
26 Aseptic Gel 53 Sabun Cuci Tangan
27 Oli Emersi 54 Kantong Sampah Plastik
Pangkajene, 2016
TENTANG
MENYATAKAN KAPAN REAGENSIA TIDAK TERSEDIA
(batas buffer stock untuk melakukan Order )
MEMUTUSKAN
PENYIMPANAN REAGENSIA
: /Pusk-KPJ/SOP/UKP/
No. Dokumen
/2016
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
PELABELAN REAGENSIA
:
No. Dokumen /Pusk-KPJ/SOP/UKP/
/2016
No.Revisi : 00
Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
TENTANG
RENTANG NILAI HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
MEMUTUSKAN
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
1. Pengertian Evaluasi terhadap tentang nilai adalah suatu kegiatan yang dilakukan
untuk mengevaluasi rentang nilai (nilai rujukan) pemeriksaan
laboratorium yang telah ditetapkan dibandingkan dengan hasil
pemeriksaan normal yang didapatkan setiap hari di laboratorium
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas untuk
melakukan evaluasi terhadap rentang nilai pemeriksaan laboratorium
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kota Pangkajene No. /PuskKPJ/SK/UKP/
I /2016 tentang Rentang nilai hasil pemeriksaan laboratorium
Permenkes RI No.37 tahun 2012 tentang penyelenggaraan laboratorium
4. Reverensi
puskesmas
5. Alat dan bahan - ATK
6. Langkah-langkah / 1. Petugas laboratorium membandingkan hasil pemeriksaan pada pasien
Prosedur normal dengan nilai rujukan yang telah ditentukan
2. Kegiatan pembandingan ini dilakukan secara berulang kali, sampai
didapatkan nilai rata-rata rujukan yang diperoleh dari wilayah
puskesmas tersebut
3. Apabila nilai yang didapatkan sama atau hampir sama dengan nilai
rujukan yang lama, maka nilai rujukan yang lama masih tetap
digunakan
4. Apabila nilai rujukan yang didapatkan dari hasil rata-rata menyimpang
jauh dari nilai rujukan, maka nilai rujukan harus dibuat baru sesuai
dengan hasil yang didapatkan
5. Evaluasi terhadap rentang nilai rujukan pemeriksaan laboratorium
dilaksanakan 1 (satu) kali dalam setahun
7. Hal-hal yang perlu Nilai rujukan untuk tiap-tiap sarana pelayanan laboratorium berbeda, hal
diperhatikan ini tergantung pada metode yang digunakan serta letak geografis
TENTANG
PENGENDALIAN MUTU LABORATORIUM
No.Revisi : 00
SO Tanggal Terbit :
P Halaman :1/1
PANGKAJENE DAN drg. Erfia Tenriuji
KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
TENTANG
PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL ( PME )
MEMUTUSKAN
RUJUKAN LABORATORIUM
: /Pusk-KPJ/SOP/UKP/
No. Dokumen
/2016
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
TENTANG
PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA
MEMUTUSKAN
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :1/1
PANGKAJENE drg. Erfia Tenriuji
DAN KEPULAUAN Nip: 19610503 200604 2 002