PELAYANAN
LABORATORIUM
PUSKEMAS
BADEGAN
-2016-
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan karuniaNya yang
telah diberikan oleh penyusun, sehingga Buku Pedoman Pelayanan Unit Laboratorium dapat
selesai di susun
Buku Pedoman Pelayanan Unit Laboratorium merupakan panduan kerja bagi semua
pihak yang terkait dengan unit Laboratorium dalam tata cara pelaksanaan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
C. Sasaran Pedoman
Pedoman pelayanan laboratorium ini digunakan sebagai acuan petugas dan pihak
terkait dalam pelaksanaan pelayanan laboratorium sehingga dapat meningkatkan kualitas
pelayanan dan mutu laboratorium serta peningkatan kualitan pelayanan puskesmas pada
umumnya
D. Ruang Lingkup Pelayanan
E. Batasan Operasional
F. Landasan Hukum
STANDAR KETENAGAAN
sebagai berikut:
Ketentuan lainnya:
Uraian tugas
2. Tenaga Teknis
B. Distribusi Ketenagaan
Pengaturan dan penjadwalan pelaksanaan pelayanan / kegiatan sesuai dengan
tupoksi dan hasil kesepakatan bersama dengan penanggungjawab kepala puskesmas
dan pemegang program
C. Jadwal Kegiatan
No HARI PETUGAS
1 SENIN
2 SELASA
3 RABU
4 KAMIS
5 JUMAT
6 SABTU
disesuaikan dengan
jenis
pemeriksaan yang
diselenggarakan oleh
Puskesmas
2 Langit-langit berwarna √
dibersihkan.
3 Dinding berwarna √
terang,
dibersihkan serta
tahan
(keramik).
4 Lantai harus terbuat √
dari
dan mudah
dibersihkan
80 cm dan 20 cm.
Hanya terdiri
dari 1 daun
pintu
6 Disarankan √
disediakan
akses langsung
(lubang/celah) bagi
pasien untuk
memberikan sampel
dahak.
7 Kamar kecil/WC √
pasien
laboratorium dapat
bergabung dengan
WC
pasien Puskesmas.
DENAH
3 2
4
5
9 6
7
1
10
8
9
Keterangan:
1. kursi tunggu
2. pintu masuk
3. almari mikroskop
4. meja admin
5. kulkas
6. lemari reagen
8. wastafel
1. Meja administrasi 1
2. Kursi sampling 1
3. Meja pemeriksaan 2
4. Almari mikroskop 1
5. Almari reagen 2
2. Peralatan
1. Komputer 1 set
2. Mikroskop 2
3. Centrifuge 1
4. Centrifuge Ht 1
6. Kulkas 1
8. Alat UA Sure 1
9. Alat Multicare 1
A. Lingkup Kegiatan
- Kegiatan Pokok
- Kegiatan penunjang
B. Metode
d. Spesimen sputum
2. Spesimen Urine
Petugas laboratorium menerima sample urine yang tertutup rapat dalam wadah
3. Spesimen Sputum
5. Spesimen Feses
LOGISTIK
A. PENGADAAN
Pengertian : barang ATK adalah sarana berupa alat rumah tangga, barang
cetakan yang dibutuhkan sehari- hari untuk menyelenggarakan kegiatan
laboratorium
a. Petugas lab membuat daftar kebutuhan barang logistik setiap awal bulan, di
tulis di bon permintaan yang memuat no, nama barang, banyaknya
permintaan, banyak barang yang diberikan , keterangan
b. Petugas menulis bon permintaan dibuat rangkap 2, lembar putih untuk kepala
gudang dan lembar pink untuk user sebagai arsip
e. Petugas logistik menyiapkan barang yang telah dipesan oleh petugas laborat
untuk dapat segera diambil
B. PENYIMPANAN
A. Pengertian
B. Tujuan
Identitas pasien
Identitas pengirim
b. Persiapan pasien
d. Penanganan spesimen
Penerimaan spesimen
a. Persiapan Reagen
c. Pemeriksaan
a. Pembacaan hasil
Penghitungan
Pengukuran
Identifikasi
b. Pelaporan hasil
KESELAMATAN KERJA
A. PENGERTIAN
B. TUJUAN
PRA ANALITIK
2. Petugas mengumpulkan jarum dan semprit di tempat khusus dan cegah jangan
sampai tertusuk jarum setelah pengambilan sample
3. Petugas memasukkan sample dalam wadah tertentu yang tahan bocor dan
tertutup rapat dengan label identitas pasien
4. Petugas tidak boleh makan dan minum saat melakukan pemeriksaan laborat
ANALITIK
PENGGUNAAN PIPET
4. Petugas tidak meniup udara maupun mencampur bahan infeksius dengan cara
menghisap atau meniup cairan lewat pipet
Jika bahan kimia yang tumpah adalah bahan kimia yang mudah terbakar,
segera matikan semua api, matikan peralatan listrik yang mungkin
mengeluarkan bunga api
PETUGAS LABORATORIUM
3. Petugas memeriksa rotor centrifuge dan selongsong secara berkala untuk melihat
tanda korosi dan keretakan
3. Dekontaminasi permukaan meja kerja dengan desinfektan setiap kali habis kerja
5. Gunakan alat pelindung muka, mata jika terdapat percikan bahan infeksius saat
bekerja
PASCA ANALITIK
a. Kebakaran
Beri pertolongan pertama pada orang yang terkena, kalo perlu dipindahkan ke
unit lain
Putus aliran listrik bila diperlukan padamkan dengan alat pemadam kebakaran
yang ada di puskesmas
Tumpahan dan wadahnya ditutup dengan kain atau tissue yang dibasahi
desinfektan
Wadah di desinfektan
Keluarkan darah dengan pijatan keras disekitar luka tusuk tadi di bawah
pancuran air selama kurang lebih 1 – 2 menit
Tulis dalam berita acara kejadian dan kirim ke instalasi gawat darurat
d. Pecahan gelas
Cuci tangan
1. Masker N95
Langkah – langkah
a. Petugas menggenggam respirator dengan satu tangan posisikan sisi depan
bagian hidung pada ujung jari – jari biarkan tali pengikat menjuntai bebas dibawah
tangan anda
b. Petugas memposisikan respirator dibawah dagu dan sisi untuk hidung berada
diatas
c. Petugas menarik tali pengikat respirator yang atas dan posisikan tali agak tinggi
dibelakang kepala diatas telinga.
d. Petugas menarik tali pengikat respirator yang bawah dan posisikan tali dibawah
telinga
e. Petugas meletakkan jari –jari kedua tangan anda diatas bagian hidung yang
terbuat dari logam.
f. Petugas menekan sisi logam tersebut ( gunakan dua jari dari masing – masing
tangan ) mengikuti bentuk hidung.
g. Petugas jangan menekan respirator dengan satu tangan karena dapat
mengakibatkan respirator bekerja kurang efektif
h. Petugas menutup bagian depan respirator dengan kedua tangan dan hati – hati
agar posisi respirator tidak berubah
i. Petugas melepaskan masker dengan tidak menyentuh bagian depan masker
karena telah terkontaminasi
j. Petugas membuang ketempat limbah infeksius
2. Masker biasa
Langkah – langkah
a. Petugas mengambil masker yang bersih
b. Petugas mengeratkan tali atau karet elatis pada bagian tengah kepala dan leher
c. Petugas tidak memegang bagian dalam masker
d. Petugas mengepaskan klip hidung dari logam fleksibel pada batang hidung
e. Petugas mengepaskan dandi eratkan pada wajah dan dibawah dagu sehingga
melekat dengan baik
f. Petugas memeriksa ulang pengepasan masker
g. Petugas melepaskan masker dengan tidak menyentuh bagian depan masker
karena telah terkontaminasi
h. Petugas melepaskan tali bagian bawah
i. Petugas melepaskan tali atau karet bagian atas
j. Petugas membuang ketempat limbah infeksius
3. Kacamata pelindung
Langkah – langkah
a. Petugas mengambil kacamata pelindung yang bersih
b. Petugas memegang bagian karet atau ganggang kacamata
c. Petugas memasang pada wajah dan mata
d. Petugas tidak menyentuh bagian dalam kacamata
e. Petugas menyesuaikan agar pas
f. Petugas mengusahakan kacamata tidak mengganggu penglihatan
g. petugas melepaskan kacamata tidak memegang bagian luar kacamata karena
telah terkontaminasi
h. petugas memegang karet atau gagang kacamata
i. petugas meletakkan pada wadah yang telah disediakan untuk diproses ulang
j. petugas dapat juga membuang kacamata kedalam limbah infeksius
4. Pemakaian gaun atau apron
Langkah – langkah
a. Petugas mengambil gaun atau apron
b. Petugas mengenakan gaun atau apron dari tangan kanan kemudian dilanjut tangan
kiri
c. Petugas menutupi badan sepnuhnya dari leher hingga lutut lengan hingga bagian
pergelangan tangan
d. Petugas menyesuaikan agar pas
e. Petugas mengancingkan gaun atau apron secara tepat
f. Petugas melepaskan bagian depan gaun dan lengan gaun pelindung telah
terkontaminasi
g. Petugas membuka kancing gaun atau apron
h. Petugas memegang bagian dalam gaun pelindung saja
i. Petugas membalik gaun pelindung
j. Petugas melipat atau gulung menjadi gulungan dan letakkan di wadah yang telah
disediakan untuk diproses ulang
k. Petugas dapat membuang ketempat limbah infeksius
5. Pemakaian penutup kepala
Langkah – langkah
a. Petugas mengambil penutup kepala yang bersih
b. Petugas jangan memegang bagian dalam
c. Petugas memakai pelindung kepala sesuai ukuran
d. Petugas menyesuaikan sehingga menutup semua rambut
e. Petugas yang memakai hijab maka hijab harus dirapikan sehingga tidak ada bagian
hijab yang keluar
f. petugas melepaskan lepaskan pelindung kepala
g. petugas membalik penutup kepala
h. petugas melipat atau gulung
i. petugas membuang ketempat sampah infeksius
6. Pemakaian pelindung kaki
Langkah – langkah
a. Petugas mengambil pelindung kaki sesuai ukuran
b. Petugas menggunakan sepatu karet atau plastik yang menutupi seluruh ujung dan
telapak kaki
c. Petugas bisa menggunakan sepatu boot dari bahan kulit
d. Petugas memakai sepatu yang bersih
e. Petugas hanya menggunakan sepatu didalam kamar operasi atau pada saat
pembuangan limbah
f. Petugas tidak boleh dipakai keluar dengan memakai sepatu pelindung
g. petugas tidak dianjurkan memakai sandal, sepatu terbuka, telanjang kaki
h. petugas selalu membersihkan sepatu tiap kali setelah digunakan
i. petugas menyimpan sepatu pelindung pada rak yang telah disediakan dalam
keadaan siap pakai
7. Pemakaian sarung tangan
Langkah – langkah
a. Petugas mencuci tangan sesuai prosedur 6 langkah
b. Petugas membuka pembukus sarung tangan dengan hati – hati pilih yang sesuai
ukuran
c. Petugas menghindarkan sarung tangan terkontaminasi objek tidak steril
d. Petugas dengan jari telunjuk dan ibu jari non dominan membuka lipatan sarung
tangan bagian atas dan masukkan tangan non dominan denga posisi terlentang,
masukkan jari secara pelan – pelan
e. petugas memakai sarung tangan sebelah kiri menggunakan 4 jari tangan dominan,
masukkan dalam lipatan sarung tangan ( bagian luar ), segera masukkan tangan non
dominan secara pelan – pelan
f. petugas melepaskan sarung tangan yang masih dipakai kedalam larutan klorin
g. petugas menggosokkan untuk mengangkat bercak darah atau cairan tubuh lainnya
yang menempel
h. petugas memegang salah satu sarung tangan pada lipatan lalu tarik kearah ujung jari
– jari tangan sehingga bagian dalam dari dalam dari sarung pertama menjadi sisi luar
i. petugas jangan membuka sarung tangan sampai terlepas sampai sekali, biarkan
bagian masih berada pada tangan sebelum melepas sarung tangan yang kedua. Hal
ini penting untuk mencegah terpaparnya kulit tangan yang terbuka dengan permukaan
sebelah luar sarung tangan
j. petugas membiarkan sarung tangan yang pertama sampai disekitar jari – jari, lalu
pegang sarung tangan yang kedua pada lipatannya lalu tarik kearah ujung jari hingga
bagian dalam sarung tangan menjadi sisi luar. Demikian dilakukan secara bergantian
k. petugas secara bersamaan dan dengan sangat hati – hati melepas sarung tangan tadi
ketika sampai di ujung jari
l. Petugas perlu memperhatikan bahwa tangan yang terbuka hanya boleh menyentuh
bagian dalam sarung tangan
Petugas mencuci tangan setelah sarung tangan dilepas sesuai prosedur 6 langkah
Kebijakan : pemeriksaan
1. Pemeriksaan darah
2. Ro Photo thorax
3. Imunisasi
Prosedur :
a. Limbah cair
Yang termasuk limbah cair adalah : pelarut organik bahan kimia untuk pengujian,
bekas pencucian alat dan specimen (darah dan cairan tubuh),cairan bekas
pencucian alat langsung dialirkan lewat wastafel yang langsung terhubung dengan
pipa pembuangan akhir limbah organik
b. Limbah padat
Yang termasuk limbah padat adalah : peralatan habis pakai seperti jarum suntik,
sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen, sisa spesimen, dan
kertas bekas.
Jarum suntik dan sisa benda tajam lainnya di tampung dalam wadah
disposafendan dibuang ketempat pembuangan akhir limbah
Sarung tangan, kapas, botol spesimen, kemasan reagen dan lainnya di tampung
dalam bak sampah medis
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
1. Cara Pengendalian
2. Pemntapan mutu eksternal dalam bidang urine yang diselenggarakan oleh BBLK
tingkat propinsi
BAB XI
PENUTUP
Penyusun pedoman pelayanan laboratorium ini adalah langkah awal kesuatu proses
yang panjang, sehingga memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak dalam
penerapannya untuk mencapai tujuan.kami menyadari bahwa pedoman pelayanan ini masih
jauh dari sempurna, karena itu kami menerima saran dan kritik guna menyempurnakan
pedoman ini.
Akhir kata semoga pedoman pelayanan laboratorium ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca sekalian.