Glukosa mg/dL
SGPT mg/dL
SGOT mg/dL
Ureum mg/dL
HEMATOLOGI
Hemoglobin <5.0 >20 gr/dL
Ket: Usulan nilai kritis rendah/tinggi yang sudah ada diambil dari: KMK RI no:1792/Menkes/SK/XII/210 tentang Pedoman pemeriksaan
kimia klinik dan Kemenkes tahun 2011 tentang Pedoman interpretasi data klinik
Kebumen,
___________________________________________________________________________________________
1. Memberikan informasi kepada dokter yang merawat agar pasien segera dapat
ditangani
2. Mencegah pasien jatuh ke dalam keadaan yang lebih buruk
Dr. Juwairiyah,M.Si.Med,SpPK
NILAI RUJUKAN LABORATORIUM
Dewasa L: 13,2-17,3
P: 11,7-15,5
dewasa L: 3.800-10.600
P: 3.600-11.000
6-10 th L: 181.000-521.000
P: 184.000-488.000
11-15 th L: 156.000-408.000
P: 154.000-442.000
16-20 th L: 140-392.000
P: 154.000-386.000
1
RSUD Ditetapkan Oleh
Tanggal :
Dr. SOEDIRMAN Direktur RSUD Dr. SOEDIRMAN
KEBUMEN Kebumen
STANDAR
PROSEDUR
Dr. BAMBANG SURYANTO, M. Kes.
OPERASIONAL NIP. 19610621 198903 1 005
Pengertian Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium kritis adalah tata urutan
kegiatan penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium yang ekstrim
yang sangat mempengaruhi mempengaruhi kondisi pasien terkait live
saving.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas laboratorium untuk:
1. Memberikan informasi kepada dokter yang merawat agar pasien
segera dapat ditangani
2. Mencegah pasien jatuh ke dalam keadaan yang lebih buruk
Kebijakan Keputusan Direktur RSUD dr. Soedirman Nomor ................
Prosedur Kerja 1. Jika ditemukan hasil kritis, maka analis jaga segera melaporkan
kepada perawat jaga via telepon yang sudah disepakati
2. Hal-hal yang dilaporkan meliputi: nama pasien, umur pasien,
nomor rekam medis pasien, parameter kritis, hasil parameter kritis,
jam dilaporkan, analis yang melaporkan
3. Analis jaga meminta perawat jaga untuk mengulang hasil yang
sudah disampaikan
4. Jika pengulangan pembacaan hasil sudah benar maka analis jaga
akan mengatakan sudah benar, dan meminta perawat jaga untuk
segera melaporkan kepada dokter yang merawat pasien
5. Analis jaga akan menulis di buku telepon laporan hasil kritis: nama
pasien, umur pasien, nomor rekam medis pasien, parameter kritis,
hasil parameter kritis, jam dilaporkan, perawat yang menerima
telpon, nama analis yang melaporkan
Unit Terkait Laboratorium, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, IGD