Anda di halaman 1dari 6

TINGKAT KECEMASAN PETUGAS RADIOGRAFER DALAM

PEMERIKSAAN FOTO RONTGEN TERHADAP COVID-19 DI


INSTALASI RADIOLOGI

PROPOSAL

Disusun sebagai salah satu syarat memproleh gelar

Ahli Madya Tekhnik Radiologi

DISUSUN OLEH:

MEISYA NABILAH

18002019

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK RADIOLOGI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AWAL BROS
PEKANBARU

Tahun Ajaran 2019/2020


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Radiografer adalah tenaga kesehatan yang diberi tugas, wewenang dan


tanggung jawab oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan
radiografi dan dan imejing di unit pelayanan kesehatan. Radiografer
merupakan tenaga kesehatan yang memberi kontribusi bidang radiografi dan
imejing dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan

Menurut Evelin C. Pearce pemeriksaan radiologi merupakan


pemeriksaan yang dapat digunakan untuk mengetahui anatomi dan fisiologi
dari suatu orang sehingga pada kelainan patologis maupun traumatis dapat
membantu dalam menentukan diagnosa.

Penyakit Coronavirus (COVID-19) adalah penyakit pernapasan akibat


virus yang pertama kali muncul pada Desember 2019, ketika sekelompok
pasien dengan pneumonia yang tidak diketahui dilaporkan di Kota Wuhan di
Provinsi Hubei di Cina. Agen penyebab dari pneumonia yang tidak diketahui
ini adalah virus corona baru, yang kemudian dikenal sebagai novel
coronavirus pneumonia (NCP) . Virus ini kemudian berganti nama menjadi
sindrom pernapasan akut parah coronavirus 2 (SARS-CoV-2) oleh Komite
Internasional Taksonomi Virus berdasarkan filogeni, taksonomi, dan praktik
yang sudah mapan . Dibandingkan dengan virus korona sebelumnya, seperti
coronavirus sindrom pernapasan akut parah (SARS-CoV) dan sindrom
pernapasan Timur Tengah coronavirus (MERS-CoV), SARS-CoV-2 sangat
menular dan menular dari orang ke orang. Penyakit yang disebabkan oleh
SARS-CoV-2 ini secara resmi dinamai penyakit coronavirus 2019 (COVID-
19) oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Ini dengan cepat menyebar ke negara
lain di seluruh dunia, menyebabkan peningkatan jumlah kematian. Karenanya,
pada 30 Januari 2020, WHO menyatakan COVID_19 sebagai darurat
kesehatan masyarakat internasional.

Kecemasan adalah suatu keadaan yang membuat seseorang tidak


nyaman khawatir, gelisah, takut, dan tidak tentram disertai berbagai keluhan
fisik, cemas berkaitan dengan perasaan yang tidak pasti dan tidak berdaya
(Kusumawati, 2010: ). Pada dasarnya, kecemasan merupakan hal alamiah
yang pernah dialami oleh setiap manusia. Kecemasan sudah dianggap sebagai
bagian dari kehidupan sehari-hari. Faktor yang dapat menyebabkan
kecemasan misalnya masalah ekonomi, keluarga, pekerjaan, kondisi
kesehatan, pendidikan dan lain-lain. Kecemasan itu dapat menjadi peringatan
untuk individu supaya dapat mempersiapkan diri terhadap ancaman atau
bahaya yang akan terjadi. Bila individu tersebut dapat menanggapi kecemasan
tersebut dengan baik maka kecemasan tersebut tidak akan mengganggu
kehidupannya. Namun beberapa individu menanggapi kecemasan dengan
tidak wajar sehingga dapat memperburuk kondisinya. Kecemasan yang
berkelanjutan menyebabkan efek fisik yang berpotensi merusak tubuh kita.

Dari tingkat kecemasan para petugas radiografer dalam penanganan


pasien yang belum diketahui apakah pasien tersebut tejangkit virus corona
atau tidak, maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut pada karya
tulis ilmiah ini dengan judul “Tingkat Kecemasan Petugas Radiografer
Dalam Pemeriksaan Foto Rontgen Terhadap Covid 19 Di Instalasi Radiologi”

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana


Tingkat Kecemasan Petugas Radiografer Dalam Pemeriksaan Foto Rontgen
Terhadap Covid 19 Di Instalasi Radiologi.
C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui sejauh mana tingkat kecemasan petugas radiografer


dalam pemeriksaan foto rontgen terhadap Covid 19 di instalasi radiologi

D. Manfaat Penulis
Manfaat yang diperoleh dari karya tulis ilmiah adalah :
1. Bagi Responden

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan


responden mengenai tingkat kecemasan petugas radiografer dalam
pemeriksaan foto rontgen terhadap Covid 19 di instalasi radiologi.

2. Bagi Penulisan
Dengan penelitian ini maka penulis dapat mengetahui bagaimana
tingkat kecemasan petugas radiografer dalam pemeriksaan foto rontgen
terhadap Covid 19 di instalasi radiologi.
3. Bagi Radiografer Rumah Sakit
Menambah ilmu pengetahuan seorang radiografer dalam mengatasi
tingkat kecemasan petugas radiografer dalam pemeriksaan foto rontgen
terhadap Covid 19 di instalasi radiologi.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
Gejala klinis yang paling umum adalah demam, batuk kering,
kelelahan, dan perkembangan dispnea secara bertahap. Alat diagnostik klinis
standar emas untuk COVID-19 saat ini adalah analisis transkripsi balik-
polymerase chain reaction (RT-PCR) dari spesimen dari saluran pernapasan.
Namun, tes ini menunjukkan hasil negatif palsu yang tinggi karena bahan
seluler yang tidak memadai atau kesalahan dalam teknik deteksi dan ekstraksi
selama pengambilan sampel usap nasofaring. Dengan meningkatnya jumlah
pasien yang terinfeksi dan kekurangan alat uji RT-PCR di daerah yang
terkena, strategi diagnostik dan skrining alternatif diperlukan. Dengan
demikian, pencitraan diagnostik sekarang memainkan peran penting dalam
mengidentifikasi dan menilai perkembangan COVID-19.

DAFTAR PUSTAKA [1] Phelan AL1,2, Katz R1, Gostin LO2.


(2020), Novel Corona virus Originating in Wuhan, China: Challenges for
Global Health 23 | Jurnal Teknologi Informasi ESIT Vol. XV No. 01 April
2020 Governance, Peking Union Medical College, Beijing, China [2] Afrizal
Zein (2

Anda mungkin juga menyukai