Anda di halaman 1dari 3

B.

Upaya pencegahan penyakit akibat kerja pada perawat

1. Pemeriksaan Kesehatan Pekerja, dilakukan:

a. Pemeriksaan Kesehatan Pra Kerja = saat seleksi calon pekerja

Jenis pemeriksaan Kesehatan Pra Kerja yang dilakukan:

1.) Anamnesa

a) Riwayat Penyakit Umum: TB, DM, Jantung, Asthma, Kulit, Perut

b) Riwayat Penyakit di RS: pernah/ belum dirawat di RS, alasan dirawat

c) Riwayat Kecelakaan Kerja di tempat kerja yang lama

d) Riwayat Operasi: pernah/belum di operasi?, operasi di RS mana, berapa lama perawatan

e) Riwayat Pekerjaan: apakah sebelumnya pernah bekerja, di perusahaan apa, bekerja di bagian apa

2) Pemeriksaan Mental

3) Pemeriksaan Fisik

4) Pemeriksaan Kesegaran Jasmani

5) Pemeriksaan Radiologi

Radiasi adalah risiko berbahaya yang dikenal baik di lingkungan rumah sakit dan usaha
penanggulangannya sudah dilakukan. Rumah sakit sebaiknya mempunyai petugas yang bertanggung
jawab (safety officer) atas keamanan daerah sekitar radiasi dan perlindungan bagi petugasnya. Petugas
hamil sebaiknya dilarang bekerja, walau hal ini masih diperdebatkan.

6) Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksa di laboratorium akan terpajan bakteri, antara lain TB dan virus Hepatitis B. Petugas harus
menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi untuk mencegah tertular penyakit, serta selalu memakai
sarung tangan karet pada saat bekerja. Mencuci tangan setiap akan memulai dan setelah bekerja,
mengenakan jas laboratorium, yang harus selalu ditinggal di dalam laboratorium.

7) Pemeriksaan lainnya

2. Perbaikan Gizi Kerja (Penyiapan Makanan)


Petugas penyiapan makanan dapat terpajan salmonela, botulism dari bahan mentah ikan, daging dan
sayuran. Pencegahan terpenting di bagian ini adalah tangan bersih dan menggunakan alat bersih. Kulkas
penyimpanan bahan makanan mentah yang sudah dibersihkan diatur suhunya dan kebersihannya agar
bakteri atau jamur tidak sempat berkembang biak. Memasak yang benar-benar matang akan
membunuh salmonela. Petugas yang sedang menderita gangguan gastrointestinal diliburkan dan diobati
sampai sembuh.

3. Melakukan JSA proses kerja dan lingkungan kerja

4. Membuat SOP dan Instruksi Kerja

5. Promosi Kesehatan (Edukasi, sosialisasi, poster, leaflet, pemasangan rambu-2 K3): seperti memberi
penyuluhan kesehatan

6. Menyediakan waktu dan sarpras untuk plahraga bekerja

7. Vaksinasi penyakit menular (Hepatitis)

8. Penggunaan APD

Alat Pelindung Diri (APD) adalah salah satu upaya pencegahan oleh perawat agar tidak terluar oleh
penyakit yang ada di rumah sakit. Macammacam APD yang dapat digunakan oleh perawat adalah :

1) Sarung Tangan Steril

2) Gaun (Celemek) Pelindung

3) Masker

4) Alat pelindung mata

5) Topi

6) Pelindung kaki
7) Kepatuhan pada aturan RS

8) Mencuci Tangan

Anda mungkin juga menyukai