Anda di halaman 1dari 14

Kecelakaan Akibat Kerja

(KAK)
A. AR. RAKHMANSYA ISKANDAR, SKM, M.KES

PROGRAM STUDI D.III RADIOLOGI


POLITEKNIK MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Referensi

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang


Keselamatan Kerja. Presiden Republik Indonesia
2. PK, Suma’mur, Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan, (1987),
CV Masagung, Jakarta
3. International Labor Office Geneva,(1989), Pencegahan Kecelakaan,
Pustaka Binaman Pressindo
4. Suardi, Rudi, (2005), Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja, Penerbit PPM
5. Brauer Roger, L. (2006), Safety And Health For Engineers, John
Wiley&Sons
Pendahuluan

Angka Kecelakaan Kerja relative masih


mengalami tren kenaikan

Menurut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial


(BPJS) Ketenagakerjaan berdasarkan klaim
kecelakaan kerja. Angka kecelakaan kerja di
tahun 2018 terjadi 157.000 kasus, tahun 2019
sebanyak 130.000 kasus dan di tahun 2020
meningkat menjadi 177.000 kasus kecelakaan
kerja. Rata-Rata Tiap Tahun terdapat 2.562
Pekerja meninggal karena kecelakaan kerja
atau terdapat 7 pekerja meninggal setiap
harinya (BPJS Ketenagakerjaan, 2021)
Keselamatan Kerja adalah sarana utama untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan kerugian berupa luka atau
cidera, cacat atau kematian, kerugian harta benda, dan kerusakan
mesin atau peralatan dan lingkungan kerja secara luas.
Pengertian Kecelakaan Kerja

 UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja


Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak dikehendaki,
yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan
kerugian baik korban manusia maupun harta benda. (UU No. 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja)
 Sucipto, 2014
Kecelakaan kerja juga didefinisikan sebagai kecelakaan yang berhubung dengan hubungan
kerja pada perusahaan atau perkantoran. Hubungan kerja yang dimaksud yaitu kecelakaan
kerja dapat terjadi dikarenakan oleh pekerjaan atau pada waktu melaksanakan pekerjaan
(Sucipto, 2014).
 OHSAS, 18001;2007= Occupational Health and Safety Assesement Series
Kecelakaan Kerja adalah insiden yang menimbulkan cedera, penyakit akibat kerja (PAK)
ataupun kefatalan (kematian)
 Permenaker Nomor 5 Tahun 2021
Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk
kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya
dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja
HAZARD

1. Hazard adalah atau segala sesuatu yang ada walaupun


tidak menimbulkan kerugian pada manusia. Namun
kerugian/konsekuensi baru muncul setelah adanya
kontak atau eksposure dengan manusia.

2. Hazard dapat menimbulkan kerugian melalui:


- Menusia menghampiri bahaya
BAHAYA
- Bahaya yang menghampiri manusia melalui proses
alamiah
- Manusia dan bahaya saling menghampiri
Klasifikasi Kecelakaan Akibat Kerja
Menurut ILO atau Organisasi Perburuhan Internasional,
kecelakaan kerja dapat diklasifikasikan berdasarkan
beberapa kategori, yaitu:

1. Klasifikasi menurut jenis kecelakaan 


 Terjatuh pada saat mengangkat pasien
 Tertimpa benda yang jatuh dari ketinggian
 Tertumbuk alat/mesin
 Terjepit benda
 Gerakan yang melebihi kemampuan
 Pengaruh suhu tinggi
 Terkena arus listrik
 Kontak dengan bahan berbahaya beracun
 Tergores
 Tertusuk jarum
 Mata terkena cairan media kontras
Klasifikasi Menurut Penyebab Kecelakaan Akibat Kerja

1. Faktor Manusia
Pendidikan, usia, gender, masa kerja, status perkawinan

2. Faktor Peralatan
Kondisi Alat, Posisi Alat, Disainnya tidak tepat, kualiasnya mudah rusak ataupun
kurang terawat, dan lain-lain.

3. Faktor Bahan dan Zat Berbahaya


Cairan kimia/Gas/Debu/Uap Berbahaya/ tingkat toksisitas yang tinggi

4. Faktor Cara/metode Kerja


Cara kerja yang tidak sesuai SOP, dan mengabaikan APD

5. Faktor Lingkungan Kerja


Area Kerja, Medan Licin, kotor, sempit, Kondisi Penerangan, Suhu, Kebisingan,
Panas,

6. Faktor Bencana Alam


Tsunami, Gempa Bumi, Banjir, Putting Beliung, Gunung Meletus
Klasifikasi Menurut Sifat Luka/Kelainan Kecelakaan Akibat Kerja

1.Patah tulang dan tulang retak


2.Dislokasi/keseleo
3.Otot/urat meregang
4.Memar luar dan dalam
5.Amputasi Luka dipermukaan
kulit
6.Keracunan mendadak
Klasifikasi Menurut Letak Kelainan Luka

1. Kepala
2. Leher
3. Sekujur tubuh
4. Anggota tubuh bagian atas
5. Anggota tubuh bagian bawah
6. Beberapa titik anggota tubuh
7. Kelainan umum
5 Faktor Bahaya di Tempat Kerja

Bahaya Bahaya Bahaya Bahaya


Bahaya
Fisik/Mekanik Ergonomi Psikologis
Biologi KIMIA

1. Ketinggian. 1. Jamur. 1. Bahan/Material/Cairan/Gas/ 1. Gerakan Berulang. 1. Stress.


2. Konstruksi (Infrastruktur). 2. Virus. Debu/Uap Berbahaya. 2. Postur/Posisi Kerja. 2. Kekerasan.
3. Mesin/Alat/Kendaraan/Alat Berat. 3. Bakteri. 2. Beracun. 3. Pengangkutan Manual. 3. Pelecehan.
4. Ruangan Terbatas (Terkurung). 4. Tanaman. 3. Reaktif.
5. Binatang. 4. Desain tempat kerja/alat/mesin 4. Pengucilan.
5. Tekanan. 4. Radioaktif.
6. Vektor
5. Mudah Meledak. 5. Intimidasi.
6. Kebisingan. 7. Cacing 6. Emosi Negatif
7. Suhu. 8. Protozoa 6. Mudah Terbakar/Menyala.
9. Leptopirosis 7. Iritan.
8. Cahaya. 8. Korosif.
10. KUMAN
9. Listrik.
10. Getaran.
11. Radiasi
Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja

1. Luka/cedera : ringan,
sedang, berat
2. Sakit
3. Cacat
4. Meninggal dunia
5. Kerusakan alat/mesin
6. Kerugian waktu
7. Kerugian harta benda
8. Property/sarana
prasaranacc
Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja

Pengendalian resiko 
merupakan suatu hierarki 
dilakukan berurutan
sampai dengan
tingkat resiko/bahaya
berkurang menuju
titik yang aman.
Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja

1. Eliminasi : mengidentifikasi semua faktor Bahaya yang


dapat menyebabkan kerugian bagi karyawan dan orang lain
2. Substitusi : menganti bahan, proses, operasi ataupun
peralatan dari yang berbahaya menjadi lebih tidak
berbahaya
3. Perancangan : modifikasi alat/mesin/tempat kerja yang lebih
aman
4. Administrasi Control : Pengontrolan terjadinya kecelakaan
akibat kesalahan prosedur administrasi (merubah SOP),
pengaturan kerja shift, memberi tanda peringatan bahaya,
5. APD : menggunakan Alat Pelindung Diri untuk mengurangi
paparan
UTAMAKAN
K ESELAMATAN & K ESEHATAN K ERJA

Anda mungkin juga menyukai