PROVINSI KALIMANTAN
KESEHATAN KERJA DI SELATAN
TAHUN 2019
PUSKESMAS
LATAR BELAKANG
Resiko Kerja
1.Virus Kimia
2.Bakteri
3.Jamur Biologi
4.Protozoa
5.Parasit Ergonomi
6.Pengerat Psikososial
7.Dll
Kasus Infeksi akibat tusukan jarum yang terkontaminasi virus :
1. Hepatitis B sebanyak 21 juta (32 % dari semua infeksi baru)
2. Hepatitis C sebanyak 2 juta ( 40 % dari semua infeksi baru )
3. HIV sebanyak 260 ribu ( 5 % dari seluruh infeksi baru )
( WHO, 2000)
Masalah kesehatan kerja yang
paling sering muncul pada pekerja di fasilitas kesehatan secara
berturut ialah :
Kemenkes RI. (2007). KMK No. 038/Menkes/SK/I/2007 tentang Pedoman Pelayanan Kesehatan Kerja pada Puskesmas
Kawasan/Sentra Industri.
Nilai Kekerapan
1 Jarang terjadi
2 Kadang-kadang terjadi
3 Sering
KemenPU RI. (2014). PermenPU
No. 05/PRT/M/2014 tentang Tingkat Keparahan Keterangan
Pedoman Sistem Manajemen Ringan Tidak ada injuri, injuri yang hanya memerlukan first aid
Keselamatan dan Kesehatan Sedang Injuri yang memerlukan penanganan/perawatan medis lebih
lanjut atau injuri yang menimbulkan cacat sementara
Kerja (SMK3) Konstruksi
Berat Injuri yang menimbulkan cacat tetap atau kematian
Bidang Pekerjaan Umum.
KemenPU RI. (2014). PermenPU No. 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.
JOB SAFETY ANALYSIS
No Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya Penilaian RIsiko Pengendalian Sisa RIsiko
&
PIC
Kekerapan Keparahan Tingkat Risiko Kekerapan Keparahan Tingkat Risiko
Pelaksanaan k3 di puskesmas
TAHAP PERENCANAAN
1. KOMITMEN DAN KEBIJAKAN K3 PUSKESMAS------ DIBIKIN
TERTULIS
(SK R.LINGKUP PELAKS K3 DI PUSK)
2. PEMBENTUKAN TIM K3 DI PUSKESMAS---SK TIM KE PUSK---
TUPOKSI
3. PERENCANAAN K3 DI PUSK --------- IDENTIFIKASI BAHAYA
(FORM BAHAYA KHUSUS)
--------- BUAT PERENCANAAN SELAMA 1
TAHUN
Pelaksanaan k3 di puskesmas
TAHAP PELAKSANAAN
1. MENYUSUN SPO K3
2. PEMANFAATAN SPO ---- PEMBUDAYAAN K3
3. PENYEDIAN SARPRAS YG MENUNJANG / MENDUKUNG K3----
APAR,APD,VAKSIN,DLL
4. YANKESJA DAN TANGGAP DARURAT ---- PEMERIKSAAN KES
5. PENGELOLAAN ALAT
6. PENGELOLAAN LIMBAH
7. PENINGK. SDM
8. MONEV----- INSPEKSI DAN PENGUJIAN
9. PENGENDALIAN RESIKO -----PROMOTIF, PREVNTIF,KURATIF,
REHABILITATIF
KEWASPADAAN STANDAR DI PUSKESMAS---
PENCEGAHAN PENULARAN PENY. INF.
CUCI TANGAN SARUNG
1. Ct RUTIN
2. Ct ASEPTIK TANGAN DAN
3. Ct BEDAH APD LAINNYA
PENGELOLAA PENATALAKS
N JARUM DAN ANAAN
ALAT TAJAM PERALATAN
Pelaksanaan K3 di Puskesmas
TAHAP PENGAWASAN
1. DILAKUKAN SECARA BERKALA
2. YANG DIPANTAU : KEPATUHAN SPO, APD, SARPRAS,
YANKESJA, DLL
3. DILAKUKAN SECARA INTERNAL OLEH TIM K3
SETIAP TAHUN
4. HASIL EVALUASI DIGUNAKAN UNTUK
PERENCANAAN KEGIATAN TAHUN SELANJUTNYA
TARGET INDIKATOR RENSTRA
TAHUN 2015-2019
INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019 SATUAN
Persentase Puskesmas yang
menyelenggarakan kesehatan 40% 50% 60% 70% 80% Puskesmas
kerja dasar
Jumlah pos UKK yang
Pos UKK
terbentuk di daerah PPI / TPI 230 355 480 605 730
Persentase Puskesmas
yang melaksanakan Puskemas yang menyelenggarakan upaya
kegiatan kesehatan kesehatan olahraga melalui pembinaan Puskesmas yang diberi kesehatan
olahraga pada kelompok kelompok olahraga dan atau pelayanan olahraga
masyarakat di wilayah kesehatan olahraga di wilayah kerjanya.
kerjanya
DEFINISI OPERASIONAL (LBKP)
Persentase (%) petugas Petugas yang berada di tempat berisiko berdasarkan hasil
puskesmas yang menggunakan identifikasi risiko menggunakan alat pelindung diri (APD)
APD (masker dan handscoon)
sesuai standar
MANFAAT DARI PENCATATAN LBKP
●
Kader
TENAGA ●
Petugas kesehatan
SARANA DAN Prasarana : Meja, kursi, tempat tidur, alat tulis, buku panduan, KIE
●
●
Peralatan: Timbangan badan, alat ukur tinggi badan, tensi meter
digital, alat ukur lingkar perut, lampu senter, P3K kit, obat bebas,
PRASARANA contoh APD
●
Dana sehat pekerja (iuran pekerja)
●
Sumbangan yang bersifat tidak mengikat (donator)
PEMBIAYAAN ●
APBN, APBD
●
Sumber lain
KEGIATAN DI POS UKK
PROMOTIF
PREVENTIF
KURATIF SEDERHANA
REHABILITATIF SEDERHANA
KEGIATAN PROMOTIF