Teknik

Radiografi
Colon In Loop

Nurbeti, Amd.Rad., S.ST.(USG), M.Adm.Kes.

Defenisi
Colon In Loop adalah Pemeriksaan radiologi yang
menggunakan bahan kontras positif yaitu Barium
Sulfat dan bahan kontras negatif yaitu udara dengan
tujuan untuk mengvisualisasikan keadaan colon atau
usus besar yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui
anus (anal).
Tujuan Pemeriksaan

Untuk melihat Untuk melihat

anatomi dari apakah ada
Colon beserta kelainan pada
dengan fungsi mukosa,
lumen dan
fungsi Colon
yang terisi
kontras.
Indikasi Pemeriksaan
Kolitis ( Penyakit
Inflamasi ) &
Carsinoma ( Kanker )

Atresia ani ( tidak Divertikel ( Penonjolan

adanya saluran Anus ) dinding Colon )

Volvulus
Megakolon (kelainan
(penyumbatan isi usus
kongenital )
karena terbelit )

Invaginasi ( melipat ) & Obstruksi atau illeus

Stenosis (penyempitan ) (Penyumbatan)
Kontra Indikasi Pemeriksaan

Diare berat

Pendarahan Perforasi

Penderita
terdapat Hamil
riwayat alergi
Metode Pemeriksaan : Metode Pemasukan Bahan
Kontras :
 Metode Satu Tahap :

Metode Dua Tahap :

 Persiapan Pasien Sebelum Pemeriksaan Colon In Loop

Sehari sebelum pemeriksaan dilakukan, pasien diminta untuk makan-makanan lunak yang tanpa serat
(seperti bubur kecap) maksudnya supaya makanan tersebut mudah dicerna oleh usus sehingga faeces tidak
keras.

Makan terakhir pukul 19.00 (malam sebelum pemeriksaan) supaya tidak ada lagi sisa makanan diusus,
selanjutnya puasa sampai pemeriksaan berakhir.

- Malam hari pukul 21.00, pasien diminta untuk minum laktasit atau obat pencahar (dulcolax) sebanyak 4
tablet.
- 8 Jam sebelum pemeriksaan dimulai, pasien tidak diperkenankan minum untuk menjaga kadar cairan.

Pagi hari sekitar pukul 06.00 (hari pemeriksaan), pasien diminta untuk memasukkan dulcolax
supossitoria melalui anus, supaya usus benar-benar bersih dari sisa makanan / faeces.

Selama menjalani persiapan, pasien diminta untuk tidak banyak bicara dan tidak merokok supaya tidak
ada intestinal gas (gas disaluran pencernaan)
 Persiapan Alat dan Bahan Non Steril

Colon Bag Kapas alkohol &

Spuit 100 cc Kassa steril Bengkok
Irrigator Plester

Barium Sulfat ( Alat Pelindung

Buscopan 1
Baju ganti pasien BaSo4 ) ± 800 Laken Diri ( Hand
Ampul
ml dan air hangat Scoon, Masker )
 Persiapan Alat dan Bahan Steril

Pesawat Sinar X Kaset Ukuran 30 x Marker /

dengan Klem
Fluoroscopy 40 Cm2 Penanda

Alat Proteksi
Gunting Radiasi ( Apron, Gelas Ukur Sendok Kateter
prisai radiasi
 AP (Non
Kontras)

Lateral
Kiri (Post
RLD / LLD
Injeksi
Kontras)
Proyeksi
Pemeriksaan
Colon In Loop
AP (Post
RAO dan
Injeksi
LAO
Kontras)

RPO dan
LPO
Prosedur Pemasukan Media Kontras
Prosedur Pemasukan Media Kontras
 Proyeksi AP (Non
Kontras / Pendahuluan)

Letakkan objek Abdomen

Posisi pasien Supine diatas
meja pemeriksaan
diatas kaset dibawah
Central Ray (CR) vertical, Central Point (CP) pada
tabung rontgen dan atur
Focus Film Distance (FFD) Umbilikus atau Selevel
Abdomen pada posisi true
= 100 cm Lumbal 3
AP usahakan objek rapat
dengan kaset

Beri aba – aba ke pasien

Berikan factor eksposi kV Memasang Marker /
Processing film untuk tahan nafas Pada
= 75-85 mAs = 100-125 Penanda
saat Expose
 Kriteria Gambar
Terlihat Gambaran Colon In Loop Proyeksi AP Pada Pertengahan Film
 PROYEKSI LATERAL KIRI
( Post Injeksi Kontras )

Letakkan objek Abdomen

diatas kaset dibawah tabung
Posisi pasien menyamping / Central Ray (CR) vertical, Central Point (CP) titik
rontgen dan atur Abdomen
lateral kiri diatas meja Focus Film Distance (FFD) = tengah sisi lateral selevel
pada posisi lateral ke sisi kiri
pemeriksaan 100 cm Umbilikus
dan usahakan objek rapat
dengan kaset

Memasukkan media kontras

melalui Anus dengan Beri aba – aba ke pasien
Memasang Marker / Penanda menggunakan colon bag untuk tahan nafas Pada saat
irrigator atau menggunakan Expose
spuit
 Kriteria Gambar
Central Point (CP) titik tengah sisi lateral selevel Umbilikus
 PROYEKSI AP
( Post Injeksi Kontras )
 PROYEKSI OBLIQ
( RPO / LPO / RAO / LAO )
Central Point (CP) 5 cm kearah medial Selevel Umbilikus
PROYEKSI LAT DECUBITUS
( RLD / LLD )
Central Point (CP) titik tengah Umbilikus
 PROYEKSI AP
( Pengeluaran Media Kontras )
Pasien di instruksikan ke toilet untuk buang air besar