COR ANALISIS
Annisa S.Tr.Rad
DEFENISI
Tujuan pemeriksaan
untuk mengetahui kelainan fungsi dan
anatomi pada oesophagus dan pharynx
Fungsi oesophagus
• Oesophagus terletak
dibelakang trakea,
terbentang dari
laringopharynx s/d
lambung. Panjangnya
sekitar 24 cm,
diameter ¾ inchi
(sekitar 2 cm)
ANATOMI ESOFAGUS
Perforasi
Persiapan pasien
Pesawat X-ray
Baju pasien
Gonad shield
Kaset + film ukuran 30x40 cm
Grid
X-ray marker
Tissue / kertas pembersih
Bahan kontras
Air masak
Sendok/straw/pipet
Teknik pemeriksaan
Proyeksi AP/PA
Tujuan
Melihat strictura, benda asing, kelainan
anatomis, tumor & struktur dari oesophagus.
Alat dan Bahan
Alat :
Film 30x40 cm
memanjang
Moving/stationery grid
Pesawat Sinar-X
Shielding : region pelvic
Bahan :
Barium encer= BaSO4:air=1:1
barium kental=BaSO4:air=3:1
atau 4:1
Proyeksi AP/PA
PP: supine/erect
PO:
MSP pada pertengahan meja/kaset
Shoulder dan hip tidak ada rotasi
Tangan kanan memegang gelas barium,
tepi atas film 5 cm diatas shoulder
Cental Ray: tegak lurus terhadap kaset
Central Point: pada MSP 2,5 cm inferior
angulus sternum(T5-6) atau 7,5 cm inferior
jugular notch
FFD: 100 cm
Kolimasi: atur luas lapangan penyinaran
selebar 12-15 cm
Eksposi: pada saat tahan nafas setelah
menelan barium
Catatan....
Faktor teknik:
Film 30x40cm memanjang
Moving / stationery Grid
Shielding : region pelvic
Barium encer = BaSO4 : air= 1:1
Barium kental = BaSO4 : air=3:1 atau 4:1
Proyeksi lateral.....
Posisi Objek :
Atur kedua tangan pasien di depan kepala saling superposisi, elbow flexi
Mid coronal plane pada garis tengah meja/kaset
Shoulder dan hip diatur true lateral, lutut flexi untuk fiksasi
tangan kanan memegang gelas Barium
Tepi atas kaset 5 cm di atas shoulder
Lanjutan proyeksi lateral....
CR: tegak lurus terhadap kaset
FFD: 100 cm
Catatan:
Tujuan: melihat strictura, benda asing, kelainan anatomis, tumor & struktur dari oesophagus.
Struktur : oesophagus terisi barium terlihat sekitar hilus paru dan c. Vertebral
Posisi:
Bahu pasien tidak superposisi dengan oesophagus
Oeshophagus terisi media kontras
Kolimasi: seluruh oesophagus masuk pada lap. Penyinaran
Faktor eksposi:
teknik yang digunakan mampu menampakkan oesophagus secara jelas yang
terisi dengan kontras menembus bayangan jantung
Tepi yang tajam menunjukkan tidak ada pergerakan pasien saat eksposi
THANK YOU