A. Anatomi
B. Indikasi Pemeriksaan
Oesophagus
- Achalasia ( Penyempitan pada esophagus )
- Anatomic Anomalies
- Carcinoma
- Dysphagia ( penyempitan atau pembesaran esophagus )
- Eshopageal Varices
Maag dan Duodenum
- Bezoar ( Massa yang terperangkap pada lambung )
- Diverticula ( herniasi sebagian dinding mukosa )
- Gastric Carcinoma
C. Persiapan Pemeriksaan
1. Persiapan Alat
- Pesawat sinar – X
- Kaset + film
- Grid
- Marker (R/L)
- Alat Fiksasi
- Alat Proteksi
3. Persiapan Pasien
Esophagus : tidak ada persiapan khusus, hanya melepas benda – benda yang dapat
menggangu gambaran radiograf.
Maag dan Duodenum
Lapangan : Puasa 4 – 6 jam / 8 – 9 jam
Teori : Melakukan prosedur urus – urus
a) 2 hari sebelum pemeriksaan pasien diet rendah serat dan rendah
lemak
b) Malam harinyapasien makan malam terakhir sebelum dilakukan
pemeriksaan
c) Malam hari pasien diberi dulcolax oral 1 tablet per 10 kg berat
badan
2. Proyeksi Lateral
3. Proyeksi AP
Tujuan : Melihat Anatomi, letak, dan kedudukan lambung dari aspek anterior
Kaset : 30 x 40 cm ( Membujur + Grid )
PP : Erect / Supine
PO : MSP tegak lurus di pertengahan kaset
Batas atas kaset : processus xypoideus harus masuk
Batas bawah kaset : setinggi crista illiaca
CR : tegak lurus
CP : Setinggi L1-L2 ( pertengahan antara umbilicus dengan processus xypoideus)
FFD : 100 cm
Kriteria Radiograf :
2. Proyeksi Lateral
Tujuan : Melihat Retrogastric space
Kaset : 24 x 30 cm ( Membujur + Grid )
PP : Erect / Supine
PO : MCP tegak lurus di pertengahan kaset
Batas atas kaset : processus xypoideus harus masuk
Batas bawah kaset : setinggi crista illiaca
CR : tegak lurus
CP : Setinggi L1-L2 ( pertengahan antara umbilicus dengan processus xypoideus)
FFD : 100 cm
Kriteria Radiograf :
Kelompok V