JENIS, ISI, PENOMORAN, PENYEJAJARAN, PENYIMPANAN REKAM MEDIK &

REGISTRASI PASIEN

YAYUK SW, S.ST, M.Kes

 JENIS REKAM MEDIK
1. REKAM MEDIK MANUAL
2. REKAM MEDIK ELEKTRONIK
 REKAM MEDIK MANUAL
1. Sudah memadai
2. Fisik (tebal, compang-camping,
tidak terorganisasi secara rapi, bahkan tidak
terbaca catatan kemajuan, laporan
konsultan, hasil radiologi dan catatan
perawat bercampur-aduk)
3. Membingungkan
(bukan mempermudah pelayanan dan
merupakan tantangan yang berat bagi siapa
saja yang mencoba memahami apa yang
dialami oleh pasien)
REKAM MEDIK ELEKTRONIK

1. Berbasis komputer
2. Telah diterapkan sejak 40 tahun
3. Mampu mengingat & memproses
semua variabel yang dibutuhkan
4. Informasi yang ditampilkan up
to date
 MANFAAT RM ELEKTRONIK
1. Kemudahan penelusuran dan pengiriman
Informasi
2. Bisa dikaitkan dengan informasi lain dari luar RM
3. Penyimpanan lebih ringkas
4. Data dapat ditampilkan dengan cepat sesuai
kebutuhan
5. Abstraksi, pelaporan lebih mudah bahkan
otomatis
6. Kualitas data dan standar dapat dikendalikan
7. Dapat diintegrasikan dengan perangkat lunak
pendukung keputusan
HAMBATAN RM ELEKTRONIK

1. Kepercayaan terhadap komputer

(keterandalan, privasi, keamanan)
2. Pemanfaatan untuk keperluan
klinik sehari-hari (perlu waktu
untuk analisis)
3. Technophobia:
Sikap negatif atau gagap teknologi
terhadap komputer di tempat kerja
HAL- HAL YANG DAPAT DISIMPAN
DALAM RM ELEKTRONIK

1. TEKS (kode, narasi, report)

2. GAMBAR (komputer grafik,
gambar yang di-scan, hasil foto
Rontgen digital)
3. SUARA (suara jantung, suara
paru)
4. VIDEO (proses operasi)
 ISI REKAM MEDIK
1. INSTALASI RAWAT JALAN
2. INSTALASI RAWAT INAP
3. INSTALASI GAWAT
DARURAT
ISI RM 3 INSTALASI SAMA
1. IDENTITAS PASIEN
2. TANGGAL DAN WAKTU
3. HASIL ANAMNESIS
4. HASIL PEMERIKSAAN FISIK DAN
PENUNJANG MEDIK
5. DIAGNOSIS

6. PENGOBATAN / TINDAKAN
7. PELAYANAN LAIN YANG TELAH
DIBERIKAN KEPADA PASIEN
 ISI RM SAMA 2 INSTALASI
(RAWAT JALAN DAN RAWAT
INAP)
1. RENCANA PENATALAKSANAAN
2. PERSETUJUAN TINDAKAN BILA
DIPERLUKAN
3. UNTUK PASIEN KASUS GIGI
DILENGKAPI DENGAN
ODONTOGRAM KLINIK
 ISI RM SAMA 2 INSTALASI
(RAWAT INAP DAN GAWAT DARURAT)

NAMA DAN TANDA TANGAN

DOKTER, DOKTER GIGI ATAU
TENAGA KESEHATAN
PROFESIONAL LAINNYA
YANG MEMBERIKAN
PELAYANAN KESEHATAN
ISI RM YANG BERBEDA
DI INSTALASI RAWAT
a. CATATANINAP
OBSERVASI
KLINIS DAN HASIL
PENGOBATAN

b. RINGKASAN PULANG
(DISCHARGE SUMMARY)
 ISI RM YANG BERBEDA DI
IGD

1. KONDISI SAAT PASIEN TIBA DI SARANA

PELAYANAN KESEHATAN
2. IDENTITAS PENGANTAR PASIEN
3. RINGKASAN KONDISI PASIEN SEBELUM
MENINGGALKAN PELAYANAN IGD DAN
RENCANA TINDAK LANJUT
4. SARANA TRANSPORTASI YANG
DIGUNAKAN BAGI PASIEN YANG AKAN
DIPINDAHKAN KE SARANA PELAYANAN
KESEHATAN LAIN
 PENOMORAN RM
1. Penomoran atau pemberian nomor RM
adalah tata cara penulisan dan
pemberian nomor rekam medis yang
diberikan kepada pasien yang datang
berobat
2. Nomor rekam medis sebagai bagian
identitas pribadi pasien yang
bersangkutan
3. Terdiri dari 6 angka (digit) yang terbagi
menjadi 3 kelompok dimulai 00.00.00
s/d 99.99.99
 SISTEM PENOMORAN PENDERITA
MASUK (ADMISSION NUMBERING
SYSTEM)
1. Pemberian Nomor Cara Seri
(Serial Numbering System = SNS)
2. Pemberian Nomor Cara Unit
(Unit Numbering System = UNS)
3. Pemberian Nomor Cara Seri Unit
(Serial Unit Numbering System =
SUNS)
 PENYEJAJARAN RM
Penyejajaran RM adalah penyimpanan RM dengan
disusun berdiri sejajar satu dengan lainnya dengan
mengikuti nomor RM meliputi 3 cara :

33 22 11
1. Sistem Nomor Langsung
(Straight Numerical Filing = SNF)
2. Sistem Angka Akhir
(Terminal Digit Filing = TDF)
3. Sistem Angka Tengah
(Middle Digit Filing = MDF)
PENYIMPANAN
REKAM MEDIK
PERSYARATAN
RUANG PENYIMPANAN
1. Ruangan letaknya harus strategis, sehingga mudah dan
cepat dalam penyimpanan, pengambilan dan distribusi.
2. Ruangan cukup cahaya (penerangan) kontrol suhu
3. Ruangan harus memperhatikan faktor keamanan
(contoh ; ada pintu yang bisa dikunci, kebijakan hanya
petugas rekam medis yang boleh masuk)
4. Harus ada pemisahan ruangan rekam medis Aktif dan
Inaktif
REGISTRASI PASIEN
1. INSTALASI RAWAT JALAN
2. INSTALASI RAWAT INAP
3. INSTALASI GAWAT DARURAT