Anda di halaman 1dari 27

KESEHATAN MASYARAKAT

DAN KEPENDUDUKAN
Disiplin Ilmu
 Epidemiologi
 Biostatistik
 Kesehatan Lingkungan
 Pendidikan Kesehatan dan Perilaku
 Adm. Masyarakat (konteks adm. kependudukan)
 Gizi Masyarakat
 K3
 Kependudukan secara umum
 Sistem Informasi Kesehatan
Kesehatan
 UU RI No. 9 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok
Kesehatan, Bab I Pasal 2 : “Kesehatan adalah keadaan
yang meliputi kesehatan badan, rohani (mental), dan
sosial, dan bukan hanya keadaan yang bebas dari
penyakit, cacat, dan kelemahan”.
 WHO : ”Health is define as a state of complete
physical, mental and social well-being, and it not
merely the absence of disease or imfirmity”.
 UU RI No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan :
“Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa,
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial ekonomi”
Masyarakat
 Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang
terbentuk atas berbagai jenis suku, ras, status
sosial dan ekonomi serta tingkat pendidikan
maupun agama yang memiliki kesatuan tujuan dan
keinginan, dimana membentuk suatu struktur
sosial maupun pemerintahan dari rumpun
terkecil/sederhana (keluarga) terbesar/kompleks
(Negara).
Kependudukan
 Ilmu yang merupakan penghubung antara
penduduk dan sistem sosial sehingga dapat
mencari faktor yang menyebabkan perubahan-
perubahan dari demografi dengan menganalisa
determinan-determinan dan konsekuensi-
konsekuensi dari pertambahan penduduk.
Hubungan?
 Derajat kesehatan mempunyai dua komponen yaitu komponen
status kesehatan dan komponen status lingkungan.
 Status kesehatan menggambarkan tingkat sehat, sakit dan matinya
penduduk.
 Status lingkungan menggambarkan lingkungan sosial budaya, fisik
dan biologik yang memberikan pengaruh kepada status kesehatan
penduduk.
 Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang diinginkan,
perlu diadakan berbagai upaya kesehatan yg memungkinkan
seperti : promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
 Upaya kesehatan bertujuan untuk menekan tingginya angka
kesakitan dan angka kematian.
Masalah Kependudukan

• Jumlah Penduduk Besar


DEMOGRAFIS • Laju Pertumbuhan Penduduk Tinggi
• Persebaran Penduduk Tidak Merata

• Tingkat Kesehatan Penduduk Rendah


NON • Pendidikan Rendah
DEMOGRAFI • Jumlah Penduduk Miskin Banyak
Jumlah Penduduk Besar
 Jumlah penduduk Indonesia berada di urutan ke
empat terbesar di dunia setelah berturut-turut
China, India, Amerika Serikat dan keempat adalah
Indonesia.
 Dari tahun ke tahun jumlah penduduk Indonesia
semakin bertambah
 Penyediaan sumber daya alam dan berbagai
kebutuhan penting
 Penyediaan lapangan pekerjaan. Kebutuhan akan
bahan pokok menuntut orang untuk berkerja dan
mencari nafkah.
 Apabila jumlah pengangguran ini tinggi, maka rasio
ketergantungan tinggi sehingga negara memiliki
tanggungan yang besar untuk penduduknya yang
dapat menghambat pembangunan dan
menyebabkan tingkat kemiskinan menjadi tinggi.
Laju Pertumbuhan Penduduk Tinggi

 Besarnya laju pertumbuhan penduduk membuat


pertambahan jumlah penduduk semakin
meningkat.
 Semakin besar persentase kenaikannya maka
semakin besar jumlah penduduknya.
 Banyak yang perlu dipertimbangkan baik dalam hal
penyediaan berbagai sarana dan prasaranan,
fasilitas-fasilitas umum dan yang terpenting adalah
kebijakan dalam rangka mengurangi laju
pertumbuhan yang ada di Indonesia.
 Dari hal ini munculnya Program KB
 Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk yang
terus dibiarkan maka akan terjadi berbagai
masalah baik masalah pengangguran, tingkat
kualitas sumber daya manusia yang menurun,
kejahatan, lapangan pekerjaan, dll
 Program-program yang ditawarkan pemerintah
harus didukung oleh masyarakat seperti halnya KB,
penggunaan alat kontrasepsi, penundaan usia
perkawinan.
Persebaran Penduduk Tidak Merata

 Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk di


suatu wilayah dibandingkan dengan luas
wilayahnya yang dihitung jiwa per km kuadrat.
 Berdasarkan sensus penduduk dan survey
penduduk, persebaran penduduk Indonesia antar
provinsi yang satu dengan provinsi yang lain tidak
merata.
 Di Indonesia sendiri terjadi konsentrasi kepadatan
penduduk yang berpusat di Pulau Jawa.
 Hampir lebih dari 50% jumlah penduduk Indonesia
mendiami Jawa.
 Hal ini menjadi masalah apabila pusat
pemerintahan, informasi, trasportasi, ekonomi,
dan berbagai fasilitas hanya berada di satu wilayah.
 Penduduk akan berusaha untuk melakukan migrasi
dan akhirnya akan berdampak pada permasalahan
pemerataan pembangunan.
 Banyak menimbulkan masalah yang menyangkut
lingkungan hidup, pemukiman yang kurang sehat,
masalah sosial ekonomi, dll
Persebaran Penduduk
 Kesuburan tanah, daerah atau wilayah yang ditempati
banyak penduduk, karena dapat dijadikan sebagai lahan
bercocok tanam dan sebaliknya.
 Iklim, wilayah yang beriklim terlalu panas, terlalu dingin,
dan terlalu basah biasanya tidak disenangi sebagai tempat
tinggal
 Topografi atau bentuk permukaan tanah pada umumnya
masyarakat banyak bertempat tinggal di daerah datar
 Sumber air
 Perhubangan atau transportasi
 Fasilitas dan juga pusat-pusat ekonomi, pemerintahan, dll.
STRUKTUR UMUR PENDUDUK
 Struktur umur penduduk berhubungan dengan
tingkat kelahiran, kematian dan perpindahan
penduduk
 Bila CBR meningkat, maka akan dihasilkan
penduduk dengan struktur usia muda
 Jika kematian bayi, khususnya bayi wanita turun
berarti angka kelahiran bertambah
 Masih besarnya penduduk usia muda membawa
dampak antara lain peningkatan kebutuhan biaya
hidup, fasilitas kesehatan dan pendidikan,
peningkatan kebutuhan pangan, peningkatan
angkatan kerja.
Tingkat Kesehatan Penduduk Rendah

 Dalam hal kesehatan yang akan mejadi sorotan


bagaimana gambaran tingkat kesehatan adalah
angka kematian bayi.
 Besarnya kematian yang terjadi menujukkan
bagaimana kondisi lingkungan dan juga kesehatan
pada masyarakat.
 Penurunan ini menujukkan usaha untuk perbaikan
dalam bidang kesehatan terus saja diupayakan
guna meningkatkan kualitas hidup manusia
Indonsia.
 Berbagai layanan kesehatan yang dibuka seperti
imunisasi dan juga posyandu tentunya menjadi
harapan guna memperbaiki kondisi kesehatan yang
ada saat ini.
 Pengukuran tingkat kesehatan juga dapat dilakukan
dengan melihat usia harapan hidup manusia
Indonesia. Dalam Population Data Sheet 2012, usia
harapan hidup orang Indonesia adalah 72 tahun
sedangkan tahun 2011 rata-rata usia harapan
hidupnya 71.
 Hal ini menujukkan usaha peningkatan dan
perbaikan kualitas kesehatan manusia Indonesia.
 Angka harapan hidup yang tinggi menunjukkan
tingkat kesehatan penduduk yang baik.
 Kualitas kesehatan penduduk tidak dapat
dilepaskan dari pendapatan penduduk. Semakin
tinggi pendapatan penduduk maka pengeluaran
untuk membeli pelayanan kesehatan semakin
tinggi. Penduduk yang pendapatannya tinggi dapat
menikmati kualitas makanan yang memenuhi
standar kesehatan.
Pendidikan Rendah
 Kesadaran masyarakat akan pendidikan di
Indonesia masih tergolong rendah.
 Tingkat pendidikan bukanlah satu-satunya
indikator untuk mengukur kualitas SDM penduduk
suatu negara.
 Kualitas SDM berhubungan dengan produktivitas
kerja. Orang yang tingkat pendidikannya tinggi
diharapkan punya produktivitas yang tinggi.
 Di Indonesia banyak orang berpendidikan tinggi
namun tetap saja menjadi penggangguran. Orang yang
menganggur menjadi beban bagi orang lain.
 Terdapat angka yang menujukkan bahwa tingkat
pengangguran tertinggi berada pada tamatan
SMA/Umum.
 Ini menujukkan bahwa pendidikan setara SMA belum
cukup untuk mengentaskan jumlah pengangguran
yang ada di Indonesia. Lulusan ini masih menjadi
pertanda bahwa tingkatan produktivitas tidak
bertambah jika pendidikan hanya sebatas ini.
 Perlunya peningkatan pendidikan serta pendidikan
non formal tentunya akan membantu agar
pengangguran tidak menumpuk pada lulusan SMA.
 Tingkat pendidikan diharapkan berbanding lurus
dengan tingkat kesejahteraan. Sehingga
pembangunan dalam bidang pendidikan yang
dilakukan oleh pemerintah membawa dampak
positif yang signifikan terhadap kesejahteraan
penduduk.
Jumlah Penduduk Miskin Banyak
 Kemiskinan juga menjadi salah satu masalah yang
melanda Indonesia.
 Walau Indonesia bukan termasuk negara miskin
menurut PBB namun dalam kenyataannya lebih
dari 30 juta rakyat Indonesia hidup di bawah garis
kemiskinan.
 Kurangnya perhatian terhadap SDM Indonesia
menjadikan rakyat banyak yang menderita.
PERTANYAAN?

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai