- KOMPUTER RADIOLOGI -

PENCITRAAN DIGITAL
DALAM PRAKTIK
RADIOLOGI
BY : KELOMPOK 1
 ANGGOTA :
1. 1901003 ADE REZA NURTIFANY 7. 1901077 RAMA EDELIA NOOR

2. 1901034 FAISAL ANDI SADEWA 8. 1901080 RINI ANDRIANI

3. 1901038 FEMILIA YERA ANDUNG 9. 1901089 SETYA SEPTIANA

4. 1901047 HUDA ARNANDA SERAWAK

5. 1901058 MARSELLA EMILIANA 10.1901098 TITANIA AURELIA DIYAN

6. 1901069 NABILLA OCTARIANA 11. 1901106 YOGI

 Definisi
Pencitraan digital merupakan bagian
integral dari praktik radiologi saat ini, di
mana gambar diperoleh, diproses, pasca-
pemrosesan, dan ditampilkan dalam
warna hitam dan putih, skala abu-abu,
atau warna, menggunakan bilangan
biner.
Lanjutan
Dalam radiologi, gambar digital bersumber dari peralatan pencitraan,
diarsipkan dalam CD / MOD / DVD, serta dilihat di berbagai perangkat
keluaran seperti monitor, kertas, film laser dan proyektor video.
Belakangan ini, ada tren yang berkembang ke arah penggunaan warna
virtual dalam aplikasi Doppler warna, CT scan, dan MRI.
 Apa yang membuat pencitraan digital
Kekokohan disukai? Konten unggulan
Gambar digital tidak memburuk secara fisik
Gambar digital dapat dengan mudah
atau menurun secara kimiawi dari waktu ke
dihubungkan dengan deskripsi tekstual dan
waktu
catatan katalog
Konsistensi
Gambar digital memungkinkan reproduksi yang Penularan
sebenarnya kualitas dari salinan ke salinan dan Akses, transfer, dan penyimpanan gambar digital
dari generasi ke generasi dimungkinkan dalam komputer, jaringan,
nirkabel, telepon seluler, dan teknologi internet
Fleksibilitas yang ada

Gambar digital memungkinkan berbagai

manipulasi misalnya, pembesaran, pemotongan,
peningkatan tepi, kompresi, bertukar warna, dll.
 PARAMETER
KINERJA
PIXEL
• Gambar digital pada dasarnya adalah "foto elektronik" kotak persegi

1
panjang, yang berisi elemen gambar individu atau piksel.
• Pixel adalah blok fondasi dari pencitraan digital.
• Layar piksel adalah area terkecil yang merupakan kombinasi tertentu dari
perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menyala di monitor.
• Setiap piksel memiliki rangkaian nada yang bervariasi. Rona ini hitam
atau putih, atau bayangan abu-abu atau warna. Digit biner untuk setiap
piksel disebut sebagai bit. Semua pixsel individu dengan nilai nada
mereka bergabung secara kolektif untuk membuat gambaran digital
PARAMETER
KINERJA
Dalam praktiknya menghitung angka:
• Ukuran piksel adalah ukuran resolusi, dimana semakin kecil
pikselnya semakin kecil resolusinya.
• Dalam radiografi, ukuran piksel dalam CR berkisar dari 50 hingga
200 mikron, dalam DR dari 100 hingga 200 mikron, dan secara penuh
bidang mamografi digital dari 50 hingga 100 mikron.
• Dimensi piksel secara konvensional diperoleh dari hasil kali jumlah
piksel

PIXEL
 PARAMETER
KINERJA

2
GRAYSCALE
• Gambar grayscale berbeda dengan gambar hitam putih yang memiliki
dua warna (hitam, putih), gambar grayscale memiliki sejumlah
bayangan abu-abu di antaranya. Nuansa abu-abu ini yang menyusun
rentang gambar dari hitam murni pada intensitas paling lemah hingga
putih bersih paling kuat.
PARAMETER
KINERJA

Dalam praktiknya menghitung angka:

• Untuk tampilan visual rutin, gambar grayscale berisi 8 bit per piksel
sampel. Hal ini memungkinkan 28 atau 256 intensitas (bayangan abu-
abu) untuk direkam, biasanya pada skala nonlinier.
• Namun, lebih banyak bayangan abu-abu diperlukan dalam pencitraan
medis dan oleh karena itu diperlukan hingga 16 bit per sampel, yang
memungkinkan 216 atau 65536 tingkat abu-abu.

GRAYSCALE
 PARAMETER
KINERJA
KEDALAMAN BIT

3
• Kedalaman bit Kedalaman bit menunjukkan bayangan abu-abu yang
digunakan untuk mendefinisikan setiap piksel.
• Kedalaman bit yang lebih besar menyiratkan jumlah skala abu-abu
atau nada warna yang lebih banyak pada gambar serta ukuran file
yang lebih besar.
• Dalam pencitraan, kedalaman bit variabel digunakan pada tiga
tingkat: dalam perolehan, selama pemrosesan, dan dalam tampilan.
PARAMETER
KINERJA

Dalam praktiknya menghitung angka:

• Kedalaman bit gambar, biasanya, ditentukan oleh :
- jenis gambar (hitam dan putih, abu-abu, atau warna),
- kedalaman bit (jumlah bit per piksel),
- jumlah nada per piksel.

KEDALAMAN BIT
 PARAMETER
KINERJA
WARNA

4
• Model warna yang disebut RGB (merah, hijau, biru) biasanya digunakan
untuk menghasilkan warna pada layar di televisi, monitor komputer, dan
perekam film.
• Sebagai perbandingan, pencetakan berwarna di atas kertas menggunakan
model warna subtraktif yang disebut CYMK (cyan, kuning, magenta, hitam).
Ini bergabung di atas kertas dengan tindakan filter yang menyerap beberapa
panjang gelombang cahaya sambil memantulkan sisanya ke mata manusia.
• Mode RGB didasarkan pada keberadaan sumber cahaya untuk pembuatan
gambar, sedangkan mode CMYK didasarkan pada pembuatan gambar pada
permukaan yang reflektif seperti kertas.
PARAMETER
KINERJA
Dalam praktiknya menghitung angka:
• Warna juga memiliki batasan kedalaman piksel. Pada monitor
komputer, untuk melihat gambar hitam putih sederhana, hanya
diperlukan 1 bit untuk setiap piksel.
• Namun, untuk gambar skala abu-abu, mode 8 bit yang menawarkan
256 warna abu-abu sudah cukup.
• Untuk melihat gambar berwarna pada monitor warna, kartu video PC
saat ini mendukung 24 bit untuk setiap piksel, menghasilkan tampilan
224 atau 16.777.216 warna.

WARNA
 PARAMETER
KINERJA
RESOLUSI PARSIAL

5
• Menggambarkan kemampuan untuk membedakan detail spasial dan
untuk membedakan objek dalam gambar. Resolusi menyiratkan
seberapa sering suatu objek diambil sampelnya. Sebagai aturan
praktis :
- Meningkatkan frekuensi pengambilan sampel membantu
meningkatkan resolusi dan
- Gambar yang disusun dengan jumlah piksel yang lebih banyak
memiliki resolusi spasial yang lebih tinggi
 PARAMETER
KINERJA
Dalam praktiknya menghitung angka:
• Pasangan garis per milimeter adalah ukuran resolusi, di mana pasangan
garis sangat mendekati. Mata manusia tanpa bantuan mampu
membedakan sekitar 10 hingga 14 lp / mm.
• Jadi bagaimana seseorang mengintegrasikan ukuran piksel, piksel / mm,
atau pasangan garis per mm untuk sistem akuisisi digital tertentu?
Sebagai ilustrasi untuk menjawab hal ini, sistem digital dengan detektor
berukuran 50 mikron piksel memiliki pitch piksel yang setara dengan
0,05 mm, yang sama dengan 20 piksel per mm atau 10 pasang garis per
mm.

RESOLUSI PARSIAL
 PARAMETER
KINERJA
Dalam praktiknya menghitung angka:
• Mengenai perangkat keluaran, resolusi tipikal adalah :
- 12801024 piksel untuk proyektor video high-end,
- 300  1200 dpi untuk printer laser,
- 1440 dpi untuk printer inkjet,
- 300 dpi untuk printer dye-sublimation.
• Pada resolusi printer 300 dpi, setiap inci persegi terdiri dari 300x300
atau 90.000 piksel. Pada tingkat 256 grayscale, dengan satu byte per
piksel, informasi berjumlah 90.000 byte atau 90 KB per inci persegi
gambar.

RESOLUSI PARSIAL
 PARAMETER
KINERJA
KONTRAS RESOLUSI

6
• Mengacu pada jumlah grayscale atau perbedaan warna yang ada
pada gambar.
• Untuk peralatan akuisisi citra digital, ini berarti jumlah bayangan
abu-abu yang dapat ditangkap oleh detektor.
• Dalam praktiknya, detektor peralatan sinar-X digital memiliki
keunggulan yang signifikan dibandingkan pencitraan film/layar
konvensional. Karena rentang dinamisnya yang lebar, berbagai
intensitas sinyal rendah hingga tinggi dapat ditangkap dan karena
resolusi kontrasnya yang tinggi, ribuan bayangan abu-abu dapat
ditampilkan.
PARAMETER KINERJA

KONTRAS RESOLUSI
• Istilah terkait yang kontras adalah dynamic range(rentang dinamis).
Rentang dinamis menggambarkan kemampuan sistem digital untuk
mereproduksi informasi tonal, kisaran perbedaan tonal antara paling
terang dan tergelap suatu gambar.
• Gambar digital dengan resolusi tingkat abu-abu yang lebih tinggi
memiliki jumlah bayangan abu-abu yang lebih banyak serta rentang
dinamis yang lebih besar.

KONTRAS RESOLUSI
 PARAMETER KINERJA
UKURAN FILE

7
• Merupakan hasil akhir, menunjukkan ukuran data informasi yang mewakili
gambar, yaitu hubungan matematis yang mengintegrasikan jumlah total piksel
dalam gambar dengan grayscale atau kedalaman warna.
• Tiga parameter tambahan dapat memengaruhi ukuran file, yaitu
- format file
- jumlah kompresi data,
- pemotongan untuk menyertakan wilayah minat (ROI) yang relevan.
• Ukuran file pada dasarnya bergantung pada dimensi piksel dan kedalaman bit.
Dapat diprediksi, dengan mengalikan (jumlah piksel horizontal) × (jumlah piksel
vertikal) × (jumlah bit dalam bayangan abu-abu atau warna, yaitu kedalaman bit)
PARAMETER KINERJA
Dalam praktiknya menghitung angka:
• Ukuran file direpresentasikan oleh dua unit dasar pengukuran, yaitu
bit dan byte. Bit adalah pengukuran terkecil yang menunjukkan 1 atau
0/ on atau off. Delapan bit tersebut terdiri dari satu byte.
• Harus diingat bahwa peningkatan kisaran matriks dan skala abu-abu
meningkatkan resolusi gambar, tetapi juga meningkatkan ruang
penyimpanan dan waktu transmisi melalui jaringan yang tidak
diinginkan.
• Pilihan perbaikan untuk mengurangi waktu transmisi termasuk
meningkatkan kecepatan jaringan / modem atau mengurangi jumlah
bit yang dikirim dengan menggunakan teknik kompresi.

UKURAN FILE
PARAMETER KINERJA
• Ukuran file semakin meningkat yaitu kilobyte (1024 byte), megabyte
(1000 KB), gigabyte (1000 MB) dan terabyte (1000 GB). Sementara
kapasitas penyimpanan berbagai jenis media yang umum tersedia yaitu :
- Compact disc (CD) standar 12 cm menampung 650 atau 700 MB data,
- Disk video digital (DVD) standar satu sisi 12 cm memiliki kapasitas
penyimpanan data 4,7 GB (single layer) dan 8,5 GB (dual layer),
- Magneto-optical disc (MOD) 130 mm biasanya digunakan Data 2,6 GB.
- Komputer konsol dari mesin CT scan memiliki hard disk berkapasitas
146 GB dapat menyimpan hingga 250.000 gambar yang tidak
terkompresi dari matriks 512 × 512.

UKURAN FILE
 UKURAN CITRA DALAM
RAKTIK RADIOLOGI

Catatan:
Ukuran matriks yang kecil relevan dengan gambar dari CT scan, MRI, USG, sedangkan ukuran matriks yang besar
biasanya digunakan dalam radiografi digital dan mamografi.
SELESAI

TERIMAKASIH