Anda di halaman 1dari 15

Politeknik Kesehatan

Muhammadiyah
Makassar

Pulsa Sekuens MRI

Andi Nur Intan Wulandari, S.Tr.Rad.,M.Tr.ID


RI
ntan81@gmail.com
PULSA SEKUENS

• Pulsa Sekuens merupakan serangkaian dari pulsa


radiofrekuensi (RF), pengaktifan gradient dan pengumpulan
sinyal yang dilakukan untuk menghasilkan citra MRI.
• Digunakan juga untuk menentukan pembobotan gambar dan
untuk mengontrol sistem pulsa RF dan gradient.
• Setiap pulsa sekuens memiliki parameter. Setiap pulsa
sekuens tergabung dalam protokol.
Pulsa Sekuens &
Kontras
• Secara garis besar terdapat beberapa parameter yang
mempengaruhi kontras citra dalam pencitraan MRI yang dibagi
menjadi dua kategori umum yakni:
 Parameter Inherensi jaringan
 Parameter Teknis
Pulsa Sekuens &
Kontras
 Parameter Inherensi jaringan
- Merupakan faktor yang mempengaruhi sinyal seperti jumlah
densitas proton relative dan inherensi waktu relaksasi (T1 dan
T2 time).
- Penentuan parameter teknik sangat berpengaruh terhadap hasil
citra.
Pulsa Sekuens &
Kontras
 Parameter Teknis
- Merupakan parameter yang digunakan yang menyebabkan
kontras citra dari pemilihan nilai parameter teknis yang
ditentukan oleh radiografer antara lain pulsa sekuens, flip angle,
slice thickness, slice gap, dll.
Pulsa Sekuens &
Kontras
 Parameter T1 dan T2 time bersifat intrinsic/inherensi jaringan
dan TE dan TR sebagai parameter teknis yang digunakan
untuk mengontrol derajat kehitaman pada masing-masing
jaringan/citra.
 Secara umum pembobotan T1 akan menentukan struktur
anatomi secara lengkap. Pembobotan T2 akan menunjukkan
struktur patologi secara jelas.
Kontras Pembobotan
T1,T2 dan Proton density

PD
Pulsa Sekuens MRI
01 Sekuens Spin Echo (SE)

02 Fast Spin Echo (FSE)

Inversion Recovery (IR)


03
Terbagi menjadi dua yaitu: .

Short Tau Inversion Recovery (STIR)


03.1

03.2 Fluid Attenuated Inversion Recovery (FLAIR)

04 Gradien Echo
Spin Echo Sequences

• Pulsa sekuens yang paling banyak digunakan. Spin


Echo menggunakan pulsa eksitasi 90˚ diikuti oleh
satu atau lebih pulsa SE.

• Spin echo memungkinkan untuk pembobotan T1,


PD, dan T2

• Dua parameter utama yang digunakan yaitu TR dan


TE

• Keterbatasan sekuens SE yaitu waktu scanning


relatif lama oleh karena itu sering digunakan pada
pembobotan T1.
Spin Echo Sequences
• Gambaran pembobotan T1
- Menggambarkan CSF terlihat hipointens,
jaringan seperti fat dan jaringan dengan media
kontras (Gd-DTPA) akan tampak hiperintens.
- Baik untuk melihat detail struktur anatomi

• Gambaran pembobotan Proton Density


- Menunjukkan CSF dan White matter akan
terlihat isointens
- Dapat membedakan kontras jaringan antara
yang mempunyai densitas kecil dan besar

• Gambaran pembobotan T2
- Menunjukkan CSF dan lesi terlihat hiperintens
- Sangat sensitive untuk mendeteksi penyakit
Fast Spin Echo Sequences

• FSE salah satu pengembangan dari sekuen SE dengan


waktu scanning yang jauh lebih pendek daripada sekuen
SE. Berguna untuk mempercepat waktu scan.

• FSE mengaplikasikan beberapa kali pulsa 180°


rephasing dalam satu Time Repetition (TR).

• Pengaplikasian beberapa pulsa 180° dalam satu TR


menghasilkan rangkaian echo yang disebut dengan
ETL (Echo Train Length)

• K- space akan terisi lebih cepat dan waktu scan


menurun.
Inversion Recovery (IR)
Sequences
• IR merupakan sekuen yaitu urutan pulsa dimulai
dengan pulsa RF 90˚ eksitasi lalu pulsa
180˚rephrase.

• IR digunakan untuk menghasilkan pembobotan


T1 dengan perbedaan kontras yang tinggi antara
cairan dan lemak

• Keuntungan IR adalah kontras T1 sangat bagus.


Kekurangan IR adalah waktu scanning panjang.

• Parameter utama IR adalah TR, TE dan Time


Inversion (TI). TI merupakan waktu antara awal
180˚ dan pulsa 90˚
Gradient Echo Sequences
• Gradient echo merupakan alternative teknik SE

• Terdapat dua hal yang mendasari sekuens


gradient echo yakni flip angle dibawah sudut 90˚
dan menggunakan gradient field.
Kontras Pulsa sekuens
Thank You

Anda mungkin juga menyukai