Anda di halaman 1dari 23

BAHAYA FISIK

&
BAHAYA BIOLOGI
Presented by : Kelompok 1
ANGGOTA
1. Lisda
2. Nur Hizrah
3. Sandya Marva Nabila
4. Siti Aisyah
BAHAYA FISIK
Bahaya fisik adalah agen, faktor, atau keadaan di tempat
kerja yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan
melalui transfer energi dari agen ke orang tersebut.
Bahaya fisik dapat menjadi faktor atau keadaan yang
dapat menyebabkan bahaya tanpa atau dengan adanya
kontak. Biasanya bahaya fisik diklasifikasikan sebagai
bahaya lingkungan atau pekerjaan.
FAKTOR BAHAYA FISIK
6. Kebisingan
1. Ketinggian
7. Suhu
2. Konstruksi (Infrastruktur)
8. Cahaya
3. Mesin/alat/kendaraan/alat
berat 9. Listrik

4. Ruangan terbatas (terkurung) 10. Getaran

5. Tekanan 11. Radiasi


1.KETINGGIAN
•Terjatuh dari ketinggian
Jatuh dari ketinggian merupakan
suatu kejadian atau faktor yang
cukup sering kita temukan pada
kehidupan sehari- hari, dampak yang
terjadi tidak hanya dapat
menimbulkan luka, tetapi juga dapat
menyebabkan cedera organ yang
mungkin tidak tampak dari luar
2. KONSTRUKSI
mengidentifikasi potensi bahaya pada saat
pengerjaan konstruksi seperti tenggelam, bahaya
penggalian, debu, kebisingan, sengatan listrik,
ledakan, pembakaran, dan temperatur ekstrim
yang kerap dialami oleh para pekerja konstruksi di
lapangan.
3. MESIN/ALAT/KENDARAAN
Mesin-mesin dan peralatan kerja pada dasarnya
mengandung bahaya dan menjadi sumber terjadinya
kecelakaan kerja. Misalnya karena mesin atau peralatan
yang berputar, bergerak, bergesekan, bergerak bolak-balik,
belt atau sabuk yang berjalan, roda gigi yang bergerak,
transmisi serta peralatan lainnya. Oleh karena itu, mesin
dan perlatan yang potensial menyebabkan kecelakaan
kerja harus diberi pelindung agar tidak membahayakan
operator atau manusia.
4. RUANGAN TERBATAS
Ruangan adalah konstruksi ruangan yang
mencukupi untuk seseorang memasukinya dan
melakukan pekerjaan di dalamnya. Namun, jika
ruangan itu terbatas, maka tidak
diperbolehkan dirancang untuk ruang kerja
seterusny, karena dapat menimbulkan faktor
K3
5. TEKANAN
Tekanan dalam pekerjaan
berupa kekerasan ditempat kerja
dan jam kerja yang panjang
membuat para pekerja tidak
memiliki waktu yang efisien.
Kekerasan dalam kerja bisa
menyebabkan seseorang trauma.
6. KEBISINGAN
Kebisingan merupakan salah satu faktor bahaya
fisik yang sering dijumpai di lingkungan kerja.
Kebisingan merupakan bunyi yang bersumber dari
alat-alat kerja yang pada saat tertentu dapat
menimbulkan bunyi. Salah satu yang dapat terjadi
dari kebisingan adalah gangguan pendengaran,
komunikasi dan psikologi.
7. SUHU
Lingkungan kerja yang panas akan
mempengaruhi kesehatan para
pekerja. Potensi bahaya suhu
lingkungan yang panas disebebkan
oleh temperatur mesin yang
meningka. Suhu lingkungan yang
melebihi ambang batas dapat
menimbulkan efek fisik maupun
psikis.
8. CAHAYA
Penerangan di perlukan oleh manusia untuk mengenali suatu
objek secara visual. Pencahayaan yang baik memungkinkan
orang dapat melihat obje-objek yang dikerjakannya secara
jelas dan cepat. Pencahayaan yang kurang dapat
menyebabkan penyakit akibat kerja yaitu penglihatan yang
kabur, kelelahan mata dengan berkurangnya daya dan efisiensi
kerja mata.
9. LISTRIK
Merupakan potensi bahaya yang
berasal dari benda atau proses
yang bergerak yang dapat
menimbulkan dampak seperti
benturan, terpotong, terjatuh, dan
terjepit. Bahaya listrik merupakan
bahaya yang sangat serius karena
akan berisiko seperti luka bakar,
kebakaran dan ledakan
10. GETARAN
Getaran merupakan potensi bahaya
di area kerja. Getaran dapat
menyebabkan penyakit akibat kerja
yaitu sindrome getaran tangan
lengan yang terdiri atas efek
vasculer dan efek neurologis.
Efek vaskuler yaitu pemucatan pada
ujung jari. Efek neurologis yaitu
mengalami kesemutan di bagian
ujung jari
11. RADIASI
Sinar pengelasan termasuk
potensi bahaya radiasi. Percikan
bunga api berasal dari proses
pengelasan akan menghasilkan
radiasi ultraviolet. Radiasi ini
dapat menyebabkan nyeri pada
mata, keluar air mata dan tidak
mampu melihat sina.
BAHAYA BIOLOGI
Bahaya Biologi merupakan potensi bahaya yang berasal
dari makhluk hidup (mikroorganisme) di lingkungan kerja
yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Penyakit
ditempat kerja akibat factor biologi biasanya
disebabkan. oleh makhluk hidup sehingga menyebabkan
gangguan kesehatan pada pekerja.
FAKTOR BAHAYA BIOLOGI
1. Racun 3. Bakteri & jamur

2. Virus 4. Hewan
RACUN VIRUS
Paparan racun pada pekerja
dapat memiliki dampak serius Virus adalah mikroorganisme
pada kesehatan dan keselamatan patogen yang hanya dapat
mereka. Dampak racun pada bereplikasi di dalam sel karena
pekerja dapat bervariasi mereka tidak memiliki
tergantung pada jenis racun, perlengkapan seluler untuk
tingkat paparan, dan lamanya bereproduksi sendiri. Semua
paparan. dampak yang mungkin bentuk kehidupan dapat diinfeksi
terjadi seperti Paparan racun oleh virus, mulai dari hewan,
asap kimia atau debu beracun tumbuhan, hingga bakteri dan
dapat menyebabkan gangguan arkea.
pernapasan seperti iritasi saluran
pernapasan, batuk, sesak napas,
atau bahkan penyakit paru-paru
kronis.
BAKTERI & JAMUR HEWAN
Paparan bahaya biologis seperti bakteri Paparan biologis hewan pada
dan jamur dapat memiliki dampak serius
pada kesehatan pekerja. Berikut adalah pekerja dapat memiliki dampak
beberapa dampak yang mungkin terjadi serius pada kesehatan dan
akibat paparan bakteri dan jamur di keselamatan mereka. akibat
tempat kerja seperti Infeksi dan Penyakit paparan biologis hewan di tempat
Bakteri dan jamur tertentu dapat kerja seperti Gigitan dan Cakaran
menyebabkan infeksi pada pekerja yang beberapa hewan, seperti anjing,
terpapar. Infeksi ini dapat bervariasi mulai kucing, atau hewan liar, dapat
dari infeksi kulit, saluran pernapasan,
hingga infeksi sistemik yang lebih serius. menggigit atau mencakar pekerja.
Contohnya, paparan bakteri Legionella Gigitan atau cakaran ini dapat
pneumophila dapat menyebabkan menyebabkan luka, infeksi, atau
pneumonia Legionnaires, sedangkan bahkan penularan penyakit yang
paparan jamur Aspergillus dapat terkait dengan hewan tersebut.
menyebabkan aspergillosis.
STRATEGI DAN TINDAKAN PENCEGAHAN DALAM K3
1. Elimination : menghilangkan bahaya & resiko yang ada.
2. Reduction : meminimalisir bahaya & resiko yang ada dengan
mengurangi atau mengganti kegiata/kondisi/bahan yang
mengakibatkan bahaya.
3. Engineering control : pengendalian dan pencegahan melalui
kontrol teknis.
4. Administrative control : pengendalian dan pencegahan melalui
kontrol administrati.
5. Personal Protective Equipment : penggunaan alat pelindung diri
KESIMPULAN
Bahaya fisik dan bahaya biologi
merupakan sebab akibat di dalam dunia
kerja. Bahaya fisik mengacu pada
keadaan/lingkungan kerja. Sedangkan
bahaya biologi mengarah kepada
kesehatan para pekerja
DAFTAR PUSTAKA
https://eprints.uny.ac.id
https://spsibekasi.org
https://damkar.bandaacehkota.go.id
https://pelatihank3kemenake.com
https://e-journal.uajy.ac.id
www.klikdokter.com
www.diklatkerja.com
Pergi ke pasar membeli sagu
Jangan lupa memberi durian
Sekian presentasi kelompok satu
Jika ada yang bertanya kami persilahkan

Thank You

Anda mungkin juga menyukai