Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR JAWAB UJIAN

FAKULTAS TEKNIK SIPIL &


PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
PERENCANAAN
Department of Environmental Engineering
Faculty of Civil Engineering & Planning
Mata Kuliah Nomor Mahasiswa
Higiene Industri 19513098
Course Student Number
Kelas Nama Mahasiswa
C Rachmadi Fitrianto
Class Student Name
Tanggal Ujian /
Dosen 04 November
Azham Umar Abidin, S.K.M., M.P.H. Jam 08:00
Lecturer 2020
Date / Time

Catatan/Note :
Mahasiswa yang melakukan kecurangan (mengedarkan jawaban ke mahasiswa lain, duplikasi jawaban (copy & paste),
plagiasi, dan kecurangan lain) akan didiskualifikasi dari kepesertaan ujian.
Students who commit fraud (circulate answer to other students, duplicate answer (copy & paste), plagiarism, and
other cheating) will be disqualified from taking part in the exam.

1. Permenaker No.5 Tahun 2018


a. Mengatur tentang NAB, Faktor bahaya lingkungan kerja. Faktor nya seperti
Faktor bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi, psikologi
b. Mengatur tentang pengendalian faktor bahaya lingkungan kerja agar dibawah
NAB.
c. Mengatur tentang ketersediaan sarana kebersihan di tempat kerja.
d. Mengatur tentang ketersediaan/adanya personel K3 yang mmeiliki kompetensi di
bidangnya
2. Faktor bahaya fisik yaitu meliputi getaran, kebisingan, pencahayaan, radiasi, dan juga
iklim kerja. Berikut beberapa contoh potensi faktor bahaya fisik dalam pekerjaan/ tempat
kerja
a. Getaran
i. Memaku/ memalu paku di dinding
ii. Mengebor dinding, mengebor tanah, memaku dengan menggunakan paku
bumi, mengebor minyak bumi di kilang minyak
b. Kebisingan
i. Kebisingan dari suara mesin produksi pabrik
ii. Kebisinngan dari kendaraan yang berada di pertambangan.
c. Pencahayaan
i. Pencahayaan ketika bekerja di tempat yang membutuhkan tingkat presisi
yang tinggi, pekerjaan yang memerlukan pengelasan misalnya.
ii. Peleburan besi.
iii. Pembuatan kaca
d. Radiasi
i. Radiasi nuklir di PLTN dan BATAN
ii. Radiasi bahan kimia yang berada di laboratorium
e. Iklim kerja
i. Iklim kerja panas misalnya pada pabrik peleburan kaca dan logam
ii. Iklim kerja dingin, misalnya pada pabrik pembuatan es krim.
3. Faktor bahaya biologi meliputi bahaya dari mikroorganisme, binatang berbisa, buas,
binatang/tumbuhan berbahya lain
a. Mikroorganisme
i. Pekerja di laboratorium mikroorganisme
ii. Pekerja di rumah sakit
b. Binantang berbisa,buas, dan binantang/tumbuhan berbahaya lainnya
i. Pekerja di kebun binatang, taman nasional, dsb.
4. Berikut faktornya
a. Faktor bahaya kimia
i. Debu penyebab gangguan pernafasan, Para pekerja menderita gangguan
pernafasan diakibatkan dari debu debu yang beterbangan kemudian masuk
ke saluran pernafasan.
ii. Bahaya dari cairan kimia, yang berasal dari laboratorium perusahaan yang
digunakan untuk menentukan campuran semen, dapat menyebabkan
keracunan bahan kimia berbahayayang bisa berujung kematian bagi para
pekerja.
b. Faktor bahaya fisik
i. Kebisingan, yang bersumber dari mesin mesin produksi semen pabrik
dapat enyebabkan gangguan oendengaran yang dialami para pekerja.
ii. Getaran, yang bersumber dari mesin mesin produksi semen pabrik dapat
menyebabkan lemahnya otot para pekerja.
5. Berikut faktornya
a. Bahaya biologi
i. Mikroorgansime, yang bersumber dari salah satu pekerja yang
terkonfirmasi Covid-19 dan juga penggunaan air minum pada wadah yang
sama dapat menyebabkan terinfeksi nya para pekerja secara bersamaan
b. Bahaya ergonmi
i. Mengangkat beban yang berlebihan, yang didapati dari satu sak semen
berbobot lebih dari 50 Kg dapat menyebabkan pekerja cepat lelah,
mengalami pegal otot, punggung, dan badan.
c. Bahaya psikologi
i. Dimarahi atasan, didapati bahwa pekerja yang sering dimarahi atasan
dapat menyebabkan menurunnya kemampuan komunikasi dari para
pekerja kepada rekannnya.
ii. Lembur jam kerja, pekerja yang sering lembur melebihi jam kerjanya
didapati menimbulkan sifat mudah marah pada para pekerja.

Anda mungkin juga menyukai