Anda di halaman 1dari 1

EVALUASI MONITORING STATUS FISIOLOGIS

PRE, INTRA DAN PASCA ANESTESI


No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

TanggalTerbit Ditetapkan di Bayung Lencir


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Merupakan pemantauan status fisiologis yang belum dicatat secara lengkap.
Pengertian Peningkatan mutu pelayanan di kamar operasi dan ruang pulih sadar. Tertib
administrasi.
Hasil monitoring memicu keputusan penting intra anestesi termasuk keputusan
pasca anestesi seperti kembali atau dipulangkan. Informasi monitoring menjadi
pedoman pelayanan medis dan keperawatan serta mengidentifikasi kebutuhan
pelayanan diagnostik maupun pelayanan lain. Temuan monitoring dimasukkan
Tujuan
kedalam status pasien. Persyaratan ini berhubungan dengan persyaratan yang sama
bagi monitoring fisiologis selama anestesi. Semua akan diberi nilai hanya bila mana
prosedur dijalankan dibawah seorang anestesi tanpa anestesi umum atau anestesi
regional maupun sedasi.
Keputusan Kepala Rumah Sakit Umum Bayung Lencir.
Kebijakan
Nomor :/KEP/ //2016 tentang Kebijakan Pelayanan Anestesi.
1. Pemantauan status fisiologis dilakukan secara terus-menerus selama
pembedahan dan pasca pembedahan.
2. Penulisan pencatatan hasil pemantauan status fisiologis pasien lengkap,
tulisannya jelas dan mudah dipahami.
3. Masih adanya pencatatan status fisiologis yang belum dicatat secara lengkap.
Prosedur
4. Belum seragamnya pemahaman tentang pentingnya pembuatan pencatatan hasil
pemantauan status fisiologis pasien selama dan setelah pembedahan.
5. Sosialisasi penulisan pencatatan hasil pemantauan status fisiologis.
6. Terbinanya kerjasama antara anestesi, operator, atau perawat untuk saling
mengingatkan kelengkapan pencatatan status fisiologis.
1. Instalasi Kamar Bedah.
Unit Terkait
2. Ruang Perawatan.

Anda mungkin juga menyukai