PELAYANAN ANASTESI

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit:
Halaman :

UPTD Puskesmas
Moh. Yamin, SKM
Sipatokkong Ogoamas
NIP.19671005 198911 1 001
1. Pengertian Tindakan untuk menghilangkan atau mengurangi sensasi di
bagian tubuh tertentu
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan tindakan anestesi lokal

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Ogoamas Nomor: tentang

tentang jenis-jenis sedasi yang dapat dilakukan dan tenaga
kesehatan yang mempunyai kewenangan melakukan sedasi di
UPTD Puskesmas Sipatokkong Ogoamas
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinik bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi pasien
2. Petugas melakukan kajian awal klinis
3. Petugas memberikan informasi maksud dan tujuan tindakan
kepada pasien (Informed Consent)
4. Petugas meminta persetujuan pasien (Informed Consent)
5. Petugas mencuci tangan
6. Petugas memakai sarung tangan
7. Petugas menyiapkan alat dan bahan dalam bak instrumen
kecil
8. Petugas melakukan aspirasi lidocain dengan spuit injeksi
9. Petugas mengatur posisi pasien supaya nyaman dan rileks
10. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan
kasa dan cairan NACL 0,9%
11. Petugas membuka tutup jarum
12. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikkan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
13. Petugas menyuntikkan obat anastesi lokal langsung ke lesi,
luka dan sekitarnya secara blokade lingkar dan obat
disuntikkan intradermal atau subcutan
14. Petugas mencabut jarum
15. Petugas menunggu 1 – 2 menit sampai obat anastesi
bereaksi dan pasien sudah tidak merasakan sakit pada luka
 dan sekitarnya
16. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan
rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau
tidak
17. Setelah pasien tidak merasakan nyeri petugas
membersihkan luka yang terkena kotoran dengan larutan
NaCl 0,9 %
18. Petugas melakukan tindakan bedah minor ataupun hecting
pada luka
19. Petugas mendokumentasikan tindakan di lembar monitoring
anastesi dan rekam medis
6. Diagram Alir
Petugas
mengidentifikasi Melakukan kajian Informed
awal klinis Consent
pasien

Menyiapkan alat Memakai sarung Mencuci

dan bahan tangan tangan

mengatur posisi Membersihkan

Aspirasi Lidocain area penusukan
pasien supaya
dengan Spoit dengan Nacl
nyaman dan rileks

menyuntikkan obat memberikan

anastesi lokal informasi kalau akan membuka tutup
langsung ke lesi dan segera dilakukan jarum
luka penyuntikkan

menanyakan pada
menunggu 1 – 2 pasien dengan
mencabut jarum menit sampai obat memberikan
rangsangan nyeri
anastesi bereaksi pada sekitar luka

Dokumentasi Melakukan
tindakan Membersihkan
tindakan daerah luka jika
bedah minor
ataupun pasien tidak
hecting merasakan nyeri

7. Unit terkait 1. Poliklinik Umum

2. Poliklinik Gigi
3. Poliklinik KIA/KB
4. Ruang persalinan
 5. Ruang Tindakan
8.Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal
Perubahan mulai diberlakukan