ARI FAISALIDIANSYAH
NIM. 835 917 731
KELOMPOK BELAJAR PAGAR ALAM
UPBJJ PALEMBANG
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Akhir PKM Mata Pelajaran Matematika dan IPS di SD Negeri 40 Kota
Pagar Alam pada mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar ini telah
disetujui dan disahkan pada :
Hari :
Tanggal : November 2016
Disahkan oleh :
Supervisor 1
AUDI SYAWAL,M.Pd
NIP.19650904 198903 1
006
Kepada
Yth. Kepala UPBJJ-UT Palembang
Di Tempat
ASMARAH,S.Pd
NIP.19770922 200501 2 009
Kepada
Yth. Kepala UPBJJ UT Palembang
Surat Rekomendasi Kepala Sekolah
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : NURNI,S.Pd.I
Kepala Sekolah : SD Negeri 40 Kota Pagar Alam
Alamat Sekolah : Desa Sumber Jaya Kel.Candi Jaya Kec.Dempo Tengah
Kota Pagar Alam
Dengan ini menyatakan bahwa supervisor 2 yang bernama ASMARAH,S.Pd
dapat membantu dan melakukan pengamatan dan memberikan masukan perbaikan
terhadap kemampuan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran dalam
kegiatan PKM mahasiswa berikut ini.
Nama mahasiswa : ARI FAISALIDIANSYAH
NIM : 835 917 731
Ddemikain surat rekomendasi ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
NURNI,S.Pd.I
Nip. 19630501 198703 2 002
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat taufik dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Pemantapan Kemampuan
Mengajar ( PKM ) ini dapat terselesaikan dengan baik, sehingga dapat terciptanya
Mahasiswa sebagai Pengajar dan Pendidik yang Profesional,Seperti apa yang
telah kita ketahui bersama bahwa S1PGSD FKIP UT ialah agar para
mahasiswanya mampu berperan sebagai guru yang
profesioanl.Keprofesionalannya guru tercermin dalam proses pembelajaran di
kelas dengan menerapkan berbagai konsep pembelajaran dan kaidah-kaidah
Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM ). Dalam mengatasi dan memperbaiki
masalah pembelajaran yang dihadapi dalam kelas.
Mengingat begitu pentingya PKM bagi seorang guru maka penyusun
berusaha menyusun laporan PKM ini dengan harapan dapat dijadikan sebagai
panduan guru untuk meningkatkan kerpofesionalan dalam kegiatan belajar
mengajar. Penyusun menyadari bahwa terselesainya laporan ini , tidak lepas dar
bantuan beberapa pihak. Sehubungan dengan hal tersebut, pada kesempatan ini
penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Audi Syawal,M.Pd selaku Tutor pembimbing Mata Kuliah PKM
2. Bapak Adi Elipriansah,S.Pd Selaku Tutor Pembimbing Mata Kuliah PKM
3. Ibu Asmarah,S.Pd Selaku Teman Sejawat
4. Ibu Nurni, S.Pd.I selaku Kepala SD Negeri 40 Kota Pagar Alam
5. Rekan-rekan Mahasiswa yang telah membantu dengan dukungan dan doa
6. Keluarga tercinta yang selalu mensuport dan memberikan doa yang tak henti-
hentinyakepada saya.
Laporan PKM ini telah diupayakan disusun dengan seoptimal mungkin,
meskipun tidak menutup kemungkinan terdapat kekurangan. Maka dari itu kritik
dan saran yang sifatnya membangun sangat penyusun harapkan untuk perbaikan
pada waktu yang akan datang.
Akhir kata penyusun berdoa semoga Laporan PKM ini dapat bermanfaat
sebagai bahan masukan bagi para pembaca pada umumnya dan penyusun sendiri
pada khususnya.
Pagar Alam, November 2016
Penyusun,
Ari Faisalidiansyah
NIM. 835 917 731
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan belajar – mengajar adalah interaksi timbal balik antara guru
dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan bahan belajarnya. Dan
keberhasilan kegiatan belajar – mengajar dipengaruhi oleh kuantitas dan kualitas
interaksi yang terjadi pada kegiatan pembelajaran tersebut. Semakin dominan
keaktifan guru dalam belajar akan menimbulkan hilangnya keaktifan siswa.
Sehingga pribadi guru sebaiknya hanya bertindak sebagai perencana, motivator
dan fasilitator serta evaluator untuk mengambil tindak lanjut setelah pembelajaran
berlangsung. Siswa secara psikologis membutuhkan kesempatan untuk
mengaktualisasikan harapan dan masalah yang dihadapi selama mengikuti
pembelajaran. Komunikasi efektif yang dibangun guru dan siswa untuk yakin
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran merupakan muara dari keberhasilan
pembelajaran.
Menurut paradigma behavioristik, belajar merupakan proses pemindahan
pengetahuan dari orang yang sudah dewasa kepada anak-anak. Berdasarkan
konsep ini, peran guru adalah menyediakan dan menuangkan informasi sebanyak-
banyaknya kepada siswa. Guru mempersepsi diri berhasil dalam pekerjaannnya
apabila dia dapat menuangkan pengetahuan sebanyak-banyaknya ke kepala siswa
dan siswa dipersepsi berhasil apabila mereka menguasai pengetahuan yang
dituangkan guru kepada mereka. Konsep ini sudah tidak relevan karena akan
membebani siswa dan kurang memperkaya pembangunan karakter penggiring
sebagai hasil pembelajaran.
Akhir-akhir ini, konsep belajar yang diapakai adalah paradigma
konstruktivisme. Menurut paham konstruktivistik, belajar merupakan hasil
konstruksi sendiri (si belajar) sebagai hasil interaksinya terhadap lingkungan
belajar. Pengkonstruksian pemahaman dalam kegiatan belajar dapat melalui
proses asimilasi atau akomodasi. Secara hakiki, asimilasi dan akomodasi terjadi
sebagai usaha pebelajar untuk menyempurnakan atau merubah pengetahuan yang
telah ada di benaknya. Pengetahuan yang telah dimiliki oleh pebelajar sering pula
diistilahkan sebagai prakonsepsi. Proses asimilasi terjadi apabila terdapat
kesesuaian antara pengalaman baru dengan prakonsepsi yang dimiliki pebelajar.
Sedangkan proses akomodasi adalah suatu proses adaptasi, evolusi, atau
perubahan yang terjadi sebagai akibat pengalaman baru pebelajar yang tidak
sesuai dengan prakonsepsinya.
Peran guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator, mediator, dan
pembimbing. Jadi guru hanya dapat membantu proses perubahan pengetahuan di
kepala siswa melalui perannya menyiapkan bahan ajar dan media sehingga siswa
dapat mencapai tingkatan pemahaman yang lebih sempurna dibandingkan dengan
pengetahuan sebelumnya. Dan penggunaan media harus dapat mengakomodasi
keaktifan siswa serta membawa ketertarikan siswa terhadap proses pembelajaran.
Pada dasarnya pendidikan merupakan hak asai setiap manusia Karena pendidikan
akan membantu manusia dalam pengembangan potensi dirinya. Pendidikan
dilakukan melalui proses pembelajaran dan/atau cara lain yang dikenal dan telah
diakui masyarakat.
Sejalan dengan itu Undang-undang SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003
Pasal 3 menyebutkan “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta perdaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pelaksana proses pendidikan adalah guru yang telah diakui kualifikasinya. Guru
tersebut juga harus telah mendapatkan rekomendasi untuk mengajar dari lembaga
yang mendidiknya. Untuk itu dalam mendidik seorang calon guru harus
mengembangkan kurikulum yang dapat menghasilkan output yang berkualitas.
Pembinaan ini harus dilaksanakan melalui sebuah Mata Kuliah Pemantapan
Kemampuan Mengajar yang dipraktikkan langsung di Sekolah Dasar. Dalam hal
ini PKM dilaksanakan di SDN 40 Kota Pagar alam dengan bimbingan tutor,
Teman sejawat, dan kepala sekolah.
B. Tujuan
Pada dasarnya Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar merupakan
kompetensi Pedagogik yang tercermin dalam 8 ketrampilan mengajar yang telah
dimiliki oleh calon guru. Namun karena dilaksanakan secara teoritis, kemampuan
tersebut tidak akan dapat dievaluasi dengan baik.
Adapun tujuan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) adalah:
1. Syarat yang harus ditempuh dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1)
PGSD melalui Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar.
2. Untuk memperbaiki kesalahan teoritis melalui temuan praktik langsung.
3. Untuk menambah wawasan calon guru/guru dengan metode dan teknik – teknik
mengajar terkini yang sedang dilaksanakan.
4. Sebagai sarana evaluasi dan sumbang saran dari sekolah terhadap Lembaga
Pendidikan yang mencetak calon guru.
C. Manfaat
Jika tujuan telah tercapai secara otomatis manfaat yang dapat diperoleh dari
pelaksanaan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yaitu :
1. Dapat memantapkan wawasan pengetahuan dan keterampilan dalam
melaksanakan proses pembelajaran.
2. Bagi lembaga, dapat memberikan gambaran tentang hambatan pada proses
pembelajaran yang dihadapi guru sehingga dapat mengambil refleksi tersebut
sebagai bahan penelitian yang harus diselesaikan sebagai bentuk pelaksanaan Tri
Dharma Pendidikan.
3. Bagi guru, dapat menambah wawasan dalam proses belajar mengajar
4. Bagi siswa, proses pembelajaran yang dilaksanakan guru menjadi semakin
berkualitas, paikem dan optimal keluaran yang dihasilkan.
D. Gambaran Umum
Pelaksanaan dari seluruh kegiatan laporan ini terbagi dalam 2 bagian, yaitu:
1. Pelaksanaan PKM pertama dilakukan pada praktik mengajar di SD tempat tugas
masing-masing RPP, Refleksi, penilaian APKG1 dan penilaian APKG2 berjumlah
10
2. Pelaksanaan PKM kedua dilakukan di SD tempat ujian praktik (Mata kuliah
PKM/PDGK4209) masing-masing RPP, Refleksi, penilaian APKG1 dan penilaian
APKG2 berjumlah 2. Sehingga keseluruhan RPP, Refleksi, APKG1 dan APKG2
berjumlah 10.
Untuk merinci seluruh kegiatan pembelajaran selama pelaksanaan Pemantapan
Kemampuan Mengajar itu, saya buat jadwal pelaksanaanya dalam tabel berikut:
Tabel pelaksanaan PKM pada saat praktik mengajar di SD tempat tugas. (terdiri
atas masing-masing 10 RPP, 10 Refleksi, 10 PKG1, 10 APKG2)
No Mata Pelajaran Kelas/Semester Tanggal Pelaksanaan
1 PKN IV / 1 15 dan 22 Oktober 2016
2 BAHASA INDONESIA IV / 1 10 dan 17 Oktober 2016
3 MATEMATIKA IV / 1 13 dan 20 Oktober 2016
4 IPA IV / 1 10 dan 17 Oktober 2016
5 IPS IV / 1 13 dan 20 Oktober 2016
Pelaksanaan pembelajaran pun dikondisikan dengan kesedian Teman
Sejawat dalam mengatur jadwal kegiatan.
E. Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di sekolah
sendiri yaitu di :
Nama Sekolah : SDN 40 Kota pagar Alam
Alamat : Sumber Jaya Kel.Candi Jaya
Kecamatan : Dempo Tengah
Kabupaten / Kota : Pagar Alam
F. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Peningkatan Kemampuan Mengajar Universitas Terbuka PGSD S1
tahun 2016 dilaksanakan mulai tanggal 6 Oktober – 29 Oktober 2016 dengan
rincian sbb:
1. Praktik mengajar RPP 1 dan 2, 10 Oktober 2016
RPP 1 :
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV
Materi Gambar dan Denah
RPP 2 :
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV
Materi Rangka dan Panca Indra Manusia
BAB II
ULASAN PROSES 2 PRAKTEK MENGAJAR
B. SARAN
Secara garis besar hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan
sebaiknya :
1. Guru lebih memperhatikan kegiatan pembelajaran agar pencapaian penguasaan
materi pelajaran lebih baik lagi.
2. Penerapan metode yang digunakan harus bervariasi, sehingga akan memotivasi
siswa lebih aktif lagi dalam pembelajaran di kelas.
3. Siswa yang kurang atau lamban dalam belajar, harus banyak berlatih dan diberi
bimbingan khusus sehingga dapat mengejar kekurangan-kekurangannya
DAFTAR PUSTAKA
Suherneti, dkk (2008). Buku IPS Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Wahyono, Budi, dkk (2008). Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV. Bandung :
Sarana Panca Karya Nusa.
Warsidi, Edi, dkk (2008). Buku Bahasa Indonesia Kelas IV. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sumarto, dkk (2008). Pendidikan Kewarganegaraan Kelas III. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Armaini, Rina, dkk (2008). Buku Matematika Kelas V. Bandung : Sarana Panca
Karya Nusa.
Tim FKIP (2016). Pemantapan Kemampuan Mengajar. Jakarta : Universitas
Terbuka.
JURNAL PEMBIMBINGAN SUPERVISOR 2 PKM
KelengkapanJumlah yang
No Jenis Berkas Target
Dikumpulkan Mahasiswa
1. RPP 10 10
2. Lembar Observasi 10 10
3. Lembar Refleksi 10 10
Instrumen penilaian
4. 10 10
APKG 1
Instrumen Penilaian
5. 10 10
APKG 2