Anda di halaman 1dari 2

MABUK PERJALANAN

No. Dokumen :

No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :

Dr.
Puskesmas Bonjol
NIP.

1. Pengertian Mabuk perjalanan adalah keluhan dan gejala yang timbul pada waktu
seseorang menumpang kendaraan darat, laut, maupun udara.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :

1. Untuk menegakkan diagnose mabuk perjalanan


2. Untuk melakukan penatalaksanaan penyakit mabuk perjalanan

3. Kebijakan

4. Referensi 1. Permenkes no 5 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi dokter di
fasilitas pelayanan kesehatan primer

5. Prosedur /Langkah- 1. Petugas melakukan anamnesa


langkah
Keluhan berupa mual dan muntah yang didahului dengan
hiperventilasi, ludah yang banyak, muka pucat, sakit kepala, gelisah,
lelah menjadi lemah dan tidak dapat berkonsentrasi.

Bila muntah berlebihan dapat menyebabkan kekurangan cairan.

2. Petugas melakukan Pemeriksaan Fisik

Dari pemeriksaan fisik dapat ditemukan tanda-tanda dehidrasi sesuai


derajatnya dan penurunan tekanan darah.

3. Pemeriksaan Penunjang

Tidak diperlukan.

4. Petugas merujuk pasien untuk pemeriksaan

---

5. Petugas menegakkan diagnosa

Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik


6. Petugas melakukan rencana penatalaksanaan pasien

Medikamentosa

Pasien dapat diberikan obat-obat pencegah mabuk perjalanan, yaitu:

a. Dimenhidrinat per oral 4 x 50 100 mg sehari

b. Kombinasi dari sinarizin 20 mg dan domperidon 15 mg


(tauristil)

c. Piridoksin 25 mg

6. Hal-hal yang perlu Kriteria rujukan: -

diperhatikan

7. Unit Terkait 1. Apotek

2. RSUD

3. Klinik GIZI

4. Laboratorium

8. Dokumen Terkait 1. Rekam medis

2. Formularium obat di puskesmas

3. Blanko rujukan antar program

4. Blanko pemeriksaan laboratorium.

5. Blanko rujukan.

9. Rekaman historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai