Anda di halaman 1dari 2

Astma Bronkial

No. Dokumen : 440/039/SOP.UKP/TU/2016


No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 04/05/2016

Halaman : 1/1

UPT PUSKESMAS dr. Abu Khurairoh


PANUNGGANGAN TTD Kapus NIP.19841106201101100
BARAT 1

1. Pengertian Asma Broncial merupakan gangguan inflamasi kronik jalan nafas yang melibatkan berbagai
sel inflamasi dasar penyakit ini adalah hiperaktivitas bronkus dalam berbagai tingkat,
obstruksi jalan nafas dan gejala pernapasan ( mengi dan sesak )
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk melakukan penatalaksanaan Asma
Bronkial di puskesmas Panunggangan Barat.

3. Kebijakan SK Kepala puskesmas Nomer 440/039/SOP.UKP/TU/2016 Tentang pelayanan Klinis

4.Alat & Bahan 1. Petugas melakukan pengecekan identitas penderita


2. Petugas memulai Analisa terarah kapan mulai serangan,frekuensi serangan, obat-
obat yang sering diminum, ada tidak keluarga yang menderita asma, factor pencetus :
ISPA, Tekanan Emosi, Rangsangan Fisik, Allergen dan ada tidaknya alergi terhadap
obat/makanan/zat, dan ada tidaknya nyeri.
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, keadaan umum, ada tidaknya sianosis,
wheezing dan ekspirasi memanjang, rhonki. Dan ada tidaknya retraksi sela iga.
4. Petugas memberikan bronkodilator inhalasi (salbutamol inhalasi, ipratropium) bisa
diberikan lagi dengan jarak 20 menit. bila sudah diberikan bronkodilatsi asma masih
berat maka suntikan aminofilin IV dapat diberikan.
5. Petugas memberikan tatalaksa :
a. Anjurkan pasien istirahat banyak minum,menghindari kebiasaan merokok
b. Anjurkan untuk menghidari sedapat mungkin faktor pencetus : asap rokok, stress,
insektisida, debu,dan hewan peliharaan.
c. Pemberian bronkodilator aminofilin 3x100mg/ hari, efedrin 3 x 12,5 mg/hari dapat
menambah khasiat untuk aminofilin. Pilihan lain bisa diberikan salbutamol 3 x 2-
4mg/hari
d. Prednisone hanya diberikan bila obat obat yang diatas tidak menolong, dan
diberikan hanya beberapa hari saja untuk mencegah status asmatikus
e. Simtomatik juga diberikan OBH 3x1 sendok makan atau mukolitik bromheksin 3 x
8mg/hari atau ambroksol 3 x 30 mg/hari untuk menghindari lender kental atau glisril
guaikolat 3x100mg untuk batuk berdahak. Bila disertai demam diberikan
parasetamol 3x 500mg/hari
f. Status Asmatikus dirujuk ke Rumah Sakit

5.Referensi Pedoman pengobatan dasar di puskesmas 2007, DEPKES R1

6. Dokumen Terkait Rekam Medis


Form Inform Consent
Statud Pasien

7. Unit Terkait Unit Gawat Darurat, Unit Rawat Jalan,Unit Rawat Inap, Unit Anak, RS. Rujukan

8. Rekaman Historis Tgl.mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai