Anda di halaman 1dari 3

CANDIDIASIS ORAL

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
Tanda Tangan dr. Tulus Budi P
PUSKESMAS I WANGON
NIP.198203272009031006
Candidiasis oral adalah penyakit infeksi jamur Candida albicans yang
1. Pengertian
menyerang mukosa mulut.
Sebagai pedoman dalam mendiagnosis dan memberikan tatalaksana yang
2. Tujuan
tepat terhadap pasien dengan candidiasis oral.

3. Kebijakan .

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR


HK.02.02/MENKES/514/2015
4. Referensi
TENTANG PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
Infeksi Candida albicans ini menyerang kulit, mukosa maupun organ dalam,
sedangkan pada bayi dapat terinfeksi melalui vagina saat dilahirkan, atau
karena dot yang tidak steril.

Hasil Anamnesis (Subjective)


Keluhan :
Rasa gatal dan perih di mukosa mulut, rasa metal, dan daya kecap penderita
yang berkurang.
Faktor Risiko: imunodefisiensi.

5. Prosedur Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)


Pemeriksaan Fisik
1. Bercak merah, dengan maserasi di daerah sekitar mulut, di lipatan
(intertriginosa) disertai bercak merah yang terpisah di sekitarnya
(satelit).
2. Guam atau oral thrush yang diselaputi pseudomembran pada mukosa
mulut.

Pemeriksaan Penunjang
Sel ragi dapat dilihat di bawah mikroskop dalam pelarut KOH 10% atau
pewarnaan Gram.

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Wangon
Penegakan Diagnostik (Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
penunjang.

Diagnosis Banding
Peradangan mukosa mulut yang disebabkan oleh bakteri atau virus.

Komplikasi
Diare karena kandidiasis saluran cerna.

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan
1. Memperbaiki status gizi dan menjaga kebersihan oral
2. Kontrol penyakit predisposisinya
3. Gentian violet 1% (dibuat segar/baru) atau larutan nistatin 100.000 –
200.000 IU/ml yang dioleskan 2 – 3 kali sehari selama 3 hari

Rencana Tindak Lanjut


1. Dilakukan skrining pada keluarga dan perbaikan lingkungan keluarga
untuk menjaga tetap bersih dan kering.
2. Pasien kontrol kembali apabila dalam 3 hari tidak ada perbaikan
dengan obat anti jamur.

Kriteria Rujukan
Bila kandidiasis merupakan akibat dari penyakit lainnya, seperti HIV.

1. Unit Terkait BP Umum, KIA, Klinik IMS, Laboratorium

2. Rekaman Historis Perubahan

Yang dirubah Perubahan Tgl. Mulai


No Halaman
Diberlakukan

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Wangon
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Wangon

Anda mungkin juga menyukai