Nomor : SOP/PPU/007/2017

Revisi Ke :0
No. Copy Dokumen :
Berlaku Tgl : 27 Maret 2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMERIKSAAN FISIK
Penanggung Jawab
Disiapkan Diperiksa Disahkan
Penanggung Jawab UKP Ketua Tim Mutu Kepala Puskesmas

dr. Laila Mufida drg. Tanifah dr. Siti Nurhajati

NRPB. 19851220 201704 1 010 NIP. 19670906 200501 2 003 NIP. 19710302 201001 2 002

PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS NOYONTAAN
Jl. Dr. Wahidin No.79 Telepon (0285) 421833 Kode Pos 51121
PEKALONGAN
 PEMERIKSAAN FISIK
Nomor : SOP/PPU/007/2017
Terbit ke :1

SOP No. Revisi :0

Tgl. Berlaku : 27 Maret 2017
Halaman : 1-3
PUSKESMAS dr. Siti Nurhajati
NOYONTAAN NIP. 19710302 201001 2 002

1. Pengertian Pemeriksaan fisik adalah pengumpulan data dengan cara

melakukan pemeriksaan kondisi fisik pasien.
2. Tujuan Untuk membantu dalam proses penegakan diagnosis dan
menentukan rencana tindak lanjut
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Noyontaan No. 445 / 039 / 2017
Tentang Penyusunan Rencana Layanan Medis di
Puskesmas Noyontaan
4. Referensi H.M.S. Markum. Penuntun Anamnesa dan Pemeriksaan
Fisik. FKUI. Jakarta. 2000
5. Langkah- a. Petugas meminta izin kepada pasien untuk melakukan
langkah / pemeriksaan.
Prosedur b. Petugas menjelaskan prosedur pada pasien atau
keluarga pasien.
c. Petugas memeriksa vital sign sesuai dengan kebutuhan
pasien.
d. Petugas memeriksa kepala, dada, abdomen, ekstremitas
atau status lokalis lain sesuai dengan keluhan dan
kebutuhan pasien.
e. Petugas mencatat seluruh hasil pemeriksaan dalam
rekam medis.
6. Unit Terkait PPU
Puskesmas Pembantu
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl.
 DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN FISIK
NO KEGIATAN YA TIDAK TB
Apakah petugas meminta izin kepada pasien
1.
untuk melakukan pemeriksaan?
Apakah petugas menjelaskan prosedur pada
2.
pasien atau keluarga pasien?
Apakah petugas memeriksa vital sign sesuai
3.
dengan kebutuhan pasien?
Apakah petugas memeriksa kepala, dada,
abdomen, ekstremitas atau status lokalis lain
4.
sesuai dengan keluhan dan kebutuhan
pasien?
Apakah petugas mencatat seluruh hasil
5.
pemeriksaan dalam rekam medis?