PENDAHULUAN
Permainan bola voli merupakan olahraga yang sangat populer di dunia dari
berbagai umur baik laki-laki maupun perempuan dari anak-anak, remaja, dan
dewasa Hal tersebut terbukti dari kenyataan yang ada di era saat ini, lebih banyak
menggemari olahraga bola voli dibanding dengan yang lainnya. Olahraga bola
voli yaitu permainan net beregu yang menyenangkan, menarik, dan tidak
membutuhkan biaya besar dalam memainkannya. Permainan bola voli dimainkan
oleh dua regu yang pada tiap regu berjumlah enam orang pemain. Permainan bola
voli dapat dimainkan di dalam maupun di luar lapangan. Sasaran dari permainan
bola voli adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang
tinggi dari satu wilayah ke wilayah lawan. Ada pendapat yang menyatakan
permainan bola voli adalah suatu permainan yang menggunakan bola untuk
dipantulkan di udara hilir mudik di atas net atau jaring, dengan maksud dapat
menjatuhkan bola di dalam petak daerah lapangan lawan dalam rangka mencari
kemenangan.
Masyarakat kini makin menyadari bahwa banyak manfaat yang didapatkan
setelah melakukan aktivitas olahraga, namun sayangnya semua cabang olahraga
tidak luput dari cedera olahraga. Meskipun kita telah melakukan peregangan,
pemanasan bahkan melengkapi diri dengan alat protektor namun tetap saja cedera
tidak dapat dihindarkan, peluang adanya cedera tersebut tetapsaja bisa terjadi
misalnya kram, dislokasi bahkan fraktur, Maupun penjepitan.
Sendi bahu (shoulder joint) merupakan salah satu anggota gerak yang
memiliki mobilitas tinggi dan mudah mengalami cidera, sehingga pada pasien
klinis sering ditemukan kumpulan gejala rasa nyeri pada bahu (rotator cuff
disease, impingement syndromes, shoulder instabilities) yang dapat menyebabkan
keterbatasan gerak hingga gangguan fungsi.
Konsep shoulder impingement syndrome pertama kali diungkapkan bahwa
sindrom ini terjadi akibat mekanika trauma dari tendon rotator cuff yang berada di
bagian antero-inferior dari acromion dan terjadi penjepitan akibat posisi bahu
bergerak fleksi dan internal rotasi shoulder.
lokal pada daerah otot ataupun fasia yang dapat menimbulkan vasodilatasi
pembuluh daerah dan menghasilkan peningkatan sirkulasi darah ke daerah
tersebut, sehingga zat-zat iritan penyebab nyeri dapat terangkat dengan baik lalu
masuk kembali ke dalam aliran darah, baik vena dan limfe, sehingga membantu
dalam mengatasi spasme otot.