ADALAH SESUATU YANG AKSIOMATIK (TELAH DITERIMA KEBENARANNYA SECARA MUTLAK DAN BEGITU SAJA TANPA MENUNTUT DALIL- DALIL PEMBUKTIAN YANG JELIMET. OLEH KARENA ITU, TIDAK SATUPUN KITAB SUCI AGAMA YANG MEMBAHAS SECARA KHUSUS TENTANG EKSISTENSI TUHAN. MANUSIA DAN EKSISTENSI TUHAN MANUSIA TERBAGI MENJADI 2 BAGIAN : 1. MANUSIA THEIS 2. MANUSIA ATHEIS (MULHID) DALIL-DALIL PEMBUKTIAN EKSISTENSI TUHAN 1. DALIL FITRAH 2. DALIL GERAK 3. DALIL KAUSALITAS 4. DALIL AKHLAK 5. DALIL MUKJIZAT 6. DALIL KETERATURAN 7. DALIL IMKAN 8. DALIL PENGALAMAN IBLIS-SETAN MENGAKUI EKSISTENSI TUHAN
QS. AL-A’RAF/7: 12-15
قال ما منعك أال تسجد إذ أمرتك قال أنا خير منه خلقتني من نار وخلقته من طين TERJEMAHNYA: Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis: "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah". IBLIS HANYA MEMOHON KEPADA ALLAH, QS. AL-A’RAF/7: 13-15 قال فاهبط منها فما يكون لك أن تتكبر فيها فاخرج إنك من الصاغرين قال فأنظرني إلى يوم يبعثون قال إنك من المنظرين TERJEMAHNYA: Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka ke luarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina". Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan". Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh." Qs. al-a’raf/7: 16-17 قال فبما أغويتني ألقعدن لهم صراطك المستقيم Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, ثم آلتينهم من بين أيديهم ومن خلفهم وعن أيمانهم وعن شمآئلهم وال تجد أكثرهم شاكرين kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). Qs. al-A’raf/7: 18 قال اخرج منها مذؤوما مدحورا لمن تبعك منهم ألمألن جهنم منكم أجمعين Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barang siapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahanam dengan kamu semuanya". ORANG ARAB MUSYRIK PUN MENGAKUI EKSISTENSI TUHAN QS. AL-ANKABUT/29: 61: ولئن سألتهم من خلق السماوات واألرض وسخر الشمس والقمر ليقولن هللا فأنى يؤفكون TERJEMAHNYA: Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah", maka betapakah mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan yang benar). QS. AL-ANKABUT/29: 63: ولئن سألتهم من نزل من السماء ماء فأحيا به األرض من بعد موتها ليقولن هللا قل الحمد هلل بل أكثرهم ال يعقلون TERJEMAHNYA: Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah". Katakanlah: "Segala puji bagi Allah", tetapi kebanyakan mereka tidak memahami (nya). QS. AL-ZUKHRUF/43: 9: ولئن سألتهم من خلق السماوات واألرض ليقولن خلقهن العزيز العليم TERJMAHNYA: Dan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka akan menjawab: "Semuanya diciptakan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui". PENGGAMBARAN AL-QURAN TENTANG MANUSIA ATHEIS QS. AL-JATSIAH/45: 23-24: أفرأيت من اتخذ إلهه هواه وأضله هللا على علم وختم على سمعه وقلبه وجعل على بصره غشاوة فمن يهديه من بعد هللا أفال تذكرون وقالوا ما هي إال حياتنا الدنيا نموت ونحيا وما يهلكنا إال الدهر وما لهم بذلك من علم إن هم إال يظنون وإذا تتلى عليهم آياتنا بينات ما كان حجتهم إال أن قالوا ائتوا بآبائنا إن كنتم صادقين TERJEMAHNYA Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu- Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? Dan mereka berkata: "Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa", dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas, tidak ada bantahan mereka selain dari mengatakan: "Datangkanlah nenek moyang kami jika kamu adalah orang-orang yang benar". PANDANGAN DUNIA ORANG ATHEIS QS. AL-AN’AM/6: 29: وقالوا إن هي إال حياتنا الدنيا وما نحن بمبعوثين TERJEMAHNYA: Dan tentu mereka akan mengatakan (pula): "Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia saja, dan kita sekali-kali tidak akan dibangkitkan". QS. AL-MU’MINUUN/23: 37: إن هي إال حياتنا الدنيا نموت ونحيا وما نحن بمبعوثين TERJEMAHNYA: kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi, AL-QURAN MENGAJAK BERPIKIR TENTANG EKSISTENSI TUHAN QS. THUUR/52: 35-36: أم خلقوا من غير شيء أم هم الخالقون Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu pun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)? أم خلقوا السماوات واألرض بل ال يوقنون Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu?; sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan). ????? 1. APA MANUSIA TERCIPTA TANPA PENCIPTA??? TENTU JAWABNYA TIDAK!!!! 2. APAKAH MANUSIA MENCIPTAKAN DIRINYA SENDIRI??? TENTU JAWABNYA JUGA TIDAK!!! 3. APAKAH MANUSIA YANG MENCIPTAKAN ALAM SEMESTA???? TENTU JAWABNYA JUGA TIDAK. BAGAIMANA IA MENCIPTAKAN ALAM SEMESTA SEMENTARA ALAM SEMESTA LEBIH DAHULU HADIR DARI MANUSIA??????? ????? RENUNGAN BAGAIMANA MUNGKIN MANUSIA MENYADARI, MENGAKUI DAN MEYAKINI EKSISTENSI DIRINYA, EKSISTENSI HEWAN, BINATANG, ANGIN, UDARA, LAUTAN DAN ALAM SEMESTA BESERTA ISINYA, NAMUN PADA SAAT YANG BERSAMAAN MANUSIA TIDAK MENYADARI DENGAN KUAT DAN YAKIN AKAN EKSISTENSI ALLAH SEBAGAI PENCIPTA MANUSIA DAN SEGALA YANG MEMILIKI EKSISTENSI DI ALAM SEMESTA INI?????
BAGAIMANA MUNGKIN SENANTIASA MELIHAT DAN MENGINGAT
EKSISTENSI DIRI KITA DAN EKSISTENSI ALAM SEMESTA YANG SANGAT KECIL, NAMUN PADA SAAT YANG SAMA KITA TIDAK MELIHAT DAN MELUPAKAN EKSISTENSI ALLAH YANG MAHA BESAR SEBAGAI SUMBER ATAU PENCDIPTA EKSISTENSI SELURUH CIPTAAN (MAKHLUK)?????? IBRAHIM MENCARI TUHAN QS. AN’AM/6: 74-75: وإذ قال إبراهيم ألبيه آزر أتتخذ أصناما آلهة إني أراك وقومك في ضالل مبين Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya Aazar: "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata". وكذلك نري إبراهيم ملكوت السماوات واألرض وليكون من الموقنين Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi, dan (Kami memperlihatkannya) agar Ibrahim itu termasuk orang- orang yang yakin. QS. AN’AM/6: 76-77: فلما جن عليه الليل رأى كوكبا قال هذا ربي فلما أفل قال ال أحب اآلفلين Ketika malam telah menjadi gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku" Tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam". فلما رأى القمر بازغا قال هذا ربي فلما أفل قال لئن لم يهدني ربي ألكونن من القوم الضالين Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku". Tetapi setelah bulan itu terbenam dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat". QS. AL-AN’AM/6: 78-79: فلما رأى الشمس بازغة قال هذا ربي هذا أكبر فلما أفلت قال يا قوم إني بريء مما تشركون Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar", maka tatkala matahari itu telah terbenam, dia berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. إني وجهت وجهي للذي فطر السماوات واألرض حنيفا وما أنا من المشركين Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. Wassalam