Anda di halaman 1dari 8

BULAN PERNAH TERBELAH DUA

HOAX ATAU FAKTA ?

KELOMPOK 5:
• Abdul Malik Muhammad
(C011221080) Fakultas Kedokteran
• Anggita Ruru Mempayang
(G011221142) Fakultas Pertanian
• Hanif Semar Gemilang
(C031221047) Fakultas Kedokteran
• Priesha Aprilia
(R021221059) Fakultas Keperawatan

KLASTER I12
BALANCE 2022
UNIVERSITAS HASANUDDIN

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa yang telah memberikan kami
kesempatan dalam menyelasaikan makalah ini. Atas kesempatan yang diberikan
kami dapat menyelesaikan tugas makalah “Bulan Pernah Terbelah Dua Hoax atau
Fakta?” ini tepat waktu. Makalah ini diperuntukkan untuk memenuhi tugas Balance
Universitas Hasanuddin 2022.
Kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Bapak/Ibu dosen, kakak-kakak mentor Balance 2022, serta teman-teman yang telah
membantu dalam proses penyusunan makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat
menambah wawasan bagi para pembaca.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Maka dari itu
kami sangat menerima kritik dan saran para pembaca guna menyempurnakan
makalah ini.

Makassar, 3 September 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................i

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii

BAB I ........................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 1

C. Tujuan ............................................................................................................. 1

BAB I ........................................................................................................................ 2

PEMBAHASAN ......................................................................................................... 2

A. Bulan Terbelah Dua Menurut Sains................................................................. 2

B. Bulan Terbelah Dua Menurut Agama Islam ..................................................... 2

BAB III ...................................................................................................................... 4

PENUTUP ................................................................................................................ 4

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 5

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bulan merupakan satu-satunya satelit bumi yang terbesar di antara lima
satelit lainnya dalam tatanan surya kita. Bulan selalu terlihat dari sisi yang
sama karena berada pada rotasi yang sinkron dari bumi. Bulan muncul pada
malam hari. Tak lama sebelum bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun lalu,
terbentuk lah pula bulan.
Dalam kisah nabi Muhammad saw mengatakan bahwa bulan pernah
terbelah menjadi dua. Namun, dalam pandangan sains, belum ditemukan
bukti dan alasan mengenai bagaimana cara bulan yang merupakan satelit
bumi ini terbelah menjadi dua.

B. Rumusan Masalah
Apakah bulan pernah terbelah menjadi dua merupakan perkara hoax atau
fakta ?

C. Tujuan
Untuk mengetahui kebenaran dalam perkara bulan pernah terbelah dua.

1
BAB I

PEMBAHASAN

A. Bulan Terbelah Dua Menurut Sains


Dalam kasus bulan terbelah menjadi dua dari pandangan sains
mengatakan belum ada bukti yang konkrit. Ditemukan bukti mengenai kasus
ini, ditemukan adanya celah panjang yang melengkung di antara bebatuan
bulan. Setelah diteliti dengan alat-alat penelitian gempa, diketahui bahwa
celah tersebut memiliki kedalaman beberapa kilometer. Serta lebar 500
hingga 5.000 meter. Panjang celah tersebut mencapai 250 kilometer yang
panjang dan melengkung yang berawal dari kutub selatan bulan.
Sayangnya, para ilmuan NASA belum menemukan penyebab mengapa
adanya belahan-belahan tersebut dipermukaan bulan. Ilmuan NASA
mengatakan bahwa belahan tersebut seperti permukaan daging yang diiris.
Mereka mengatakan, bahwa fenomena ini disebut sebagai `rilles are still a
topic of research` yang bermakna bahwa fenomena bulan terbelah ini masih
dalam penelitian.
Para ilmuan NASA telah mendapatkan sejumlah besar gambar fenomena
permukaan yang terbelah ini, namun belum bisa menemukan alasan yang
logis ataupun alasan yang ilmiah. Sebagian berpendapat, bahwa ratusan
tahun lalu terdapat luapan cairan lava pada permukaan bulan. Namun,
gagasan ini segera dibantahkan. Bekas lava di bumi sangatlah berbeda dari
cairan lava yang ada di bulan. Ditemukan bahwa bentuk celah pada bulan
terbentuk rapih dengan lunak dan halus.

B. Bulan Terbelah Dua Menurut Agama Islam


Sebagai bukti kenabian, Nabi Muhammad Saw pernah menunjukkan
mukjizatnya dengan memperlihatkan fenomena bulan terbelah dua. Dalam
QS. Al Qamar: 1-2 yang artinya “Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah
terbelah bulan. Dan jika mereka (orang-orang musyrik) melihat sesuatu tanda
(mukjizat), mereka berpaling dan berkata, "(Ini adalah) sihir yang terus-
menerus.”

2
Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa ayat tersebut berkisah tentang
sikap kaum kafir Quraisy yang selalu mendustakan dakwah Nabi Muhammad
Saw. Dari Anas ibnu Malik mengatakan bahwa para penduduk kaum musyrik
di Mekah pernah meminta Rasulullah untuk menunjukkan mukjizatnya, maka
terbelah lah rembulan sebanyak dua kali. Kemudian Allah SWT berfirman :
“Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan. (Al-Oamar: 1).
Dalam riwayat lain,

ُ‫ َوف ِْرقَة دُونَه‬،‫ف ِْرقَتَي ِْن؛ ف ِْرقَة فَ ْوقَ ا ْل َجبَ ِل‬

“Terbelah dua. Satu belahan di atas gunung. Belahan lainnya di sisi yang
berbeda.” (HR. al-Bukhari dalam Kitab at-Tafsir Surat al-Qamar 4583).
Diriwayatkan juga dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu, ia berkata,

َ ‫ا ْنشَق ا ْلقَ َم ُر‬


َ ‫علَى‬
: ‫ا ْش َهدُوا‬: “‫ فَقَا َل النبِي صلى للا عليه وسلم‬،‫ع ْه ِد َرسُو ِل للاِ صلى للا عليه وسلم شِقت َي ِْن‬

“Bulan terbelah menjadi dua bagian di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi


wa sallam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Saksikanlah!’” (HR.
al-Bukhari dalam Kitab al-Manaqib 3437 dan Muslim dalam Kitab Sifat al-
Qiyamah wa al-Jannah wa an-Nar 2800).
Para kaum Musyrik Quraiy mendustakan kebenaran bila kebenaran itu
datang kepada mereka, dan mereka hanya mengikuti pendapat dan hawa
nafsu mereka sendiri sebagai akibat dari kebodohan dan piciknya akal
mereka. Walaupun dalam pemikiran manusia suatu fenomena tersebut tidak
masuk akal, bagi Allah SWT semuanya bisa terjadi. Sebagaimana dalam
firman-Nya berbunyi :” Innamaa amruhuu Idzaa araada syaian a’n yaquula
lahuu kun fayakuun” Yang artinya : Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia
menghendaki sesuatu hanya Ia berkata kepadanya “jadilah “ maka terjadilah
ia.(QS Yasin : 83).

3
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari kedua pandangan yang telah kami
bahas yaitu dalam fenomena bulan terbelah menjadi dua masih mengambang
di antara pendapat-pendapat pro dan kontra. Dalam ilmu sains belum dapat
menyatakan kebenaran dalam fenomena ini. Lain halnya dengan pandangan
agama Islam, bahwa fenomena bulan terbelah ini fakta karena merupakan
salah satu bukti kisah mukjizat Nabi Muhammad Saw. Sebagai seorang
muslim yang beriman, tentu akan mempercayai mukjizat yang telah diberikan
kepada Nabi Muhammad Saw atas izin dan kebesaran Allah SWT.

4
DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, Lufthi. 2020. Penjelasan Fenomena Bulan Terbelah dari Dua Sisi
Keilmuan. https://www.medcom.id/teknologi/poptech/ob33J88b-penjelasan-
fenomena-bulan-terbelah-dari-dua-sisi-keilmuan. Diakses pada tanggal 3
September 2022.
Istikomah. 2018. PEMAHAMAN MUFASIR DAN ASTRONOM TENTANG BULAN
TERBELAH PADA QS. AL-QAMAR AYAT 1-2. Universitas Islam Negeri
Walisongo. Diakses pada tanggal 3 September 2022.
Kastolani. 2020. Bulan Terbelah Dua, Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang
Diingkari Kaum Musyrik. https://jateng.inews.id/berita/bulan-terbelah-dua-
mukjizat-nabi-muhammad-saw-yang-diingkari-kaum-musyrik/2. Diakses pada
tanggal 3 September 2022.
Thalbah, Hisham. Ensiklopedia mukjizat al-Qur’ān dan Hadīṡ, (Jakarta: PT Sapta
Sentosa, 2008), hlm. 96-97. Diakses pada tanggal 3 September 2022..

Anda mungkin juga menyukai