Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH TENTANG

NUZUL AL QUR’AN

DOSEN PENGAMPU:

DAPIT AMRIL, M.A

ISMIATI, M.A

KELOMPOK 3

BAGAS JULIANO FAKRI(2330101033)

ADITYA MULYATAMA(2330101005)

ANNISA PRILNAWATI(2330101025)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (A)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI NEGERI MAHMUD YUNUS

BATUSANGKAR

2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyembut nama Allah SWT yang maha pengasih dan maha penyayang. Kami
ucapkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat,hidayatnya serta inaya-
nya. Sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini tepat waktu.

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW karena perjuangan
beliau kita dapat menikmati iman dan islam.

Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak
sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini memberikan manfaat maupun inspirasi untuk
membaca.

Batusangkar, 26 September 2023

Penulis
i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1

A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................1

BAB II
PEMBAHASAN...........................................................................................................2

A. Pengertian Nuzul Al-Qur'an ..........................................................................................3


B. Tahapan Turunnya Al-Qur'an Beserta Dalilnya............................................................4
C. Hikmah Turunnya Al-Qur’an Secara Berangsur-angsur Beserta Dalilnya................................5
D. Perbedaan Pendapat Ulama Tentang Ayat yang Pertama dan Terakhir Turun..............6

BAB III PENUTUPAN............................................................................................................7

A. Kesimpulan....................................................................................................................7
B. Saran .............................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................8
ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Nuzul al-Qur'an adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang merujuk pada turunnya
wahyu-wahyu Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT. Peristiwa ini
memainkan peran kunci dalam mengubah arah sejarah dan kehidupan sosial, budaya, dan
agama di Arab dan seluruh dunia Islam. Sebelum menerima wahyu pertama, Nabi
Muhammad SAW dikenal sebagai Al-Amin (yang dapat dipercaya) dan Al-Sadiq (yang
jujur). Dia adalah seorang pedagang yang dihormati di Mekkah. Kepribadiannya yang kuat
dan integritasnya menambah bobot pada pesan-pesan yang akan dia sampaikan nanti sebagai
Nabi. Nuzul al-Qur'an bukan hanya sebuah peristiwa sejarah, tetapi juga memiliki makna
mendalam dalam kehidupan seorang Muslim. Ia menyoroti pentingnya Al-Qur'an sebagai
sumber pedoman, hukum, dan inspirasi. Perayaan Nuzul al-Qur'an memungkinkan umat
Islam untuk merenungkan pesan-pesan Al-Qur'an dan menegaskan komitmen mereka untuk
mengikuti ajaran-ajaran-Nya.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Menjelaskan pengertian nuzul al-Qur’an


2. Menjelaskan tahapan turunnya al-Qur’an beserta dalilnya
3. Menjelaskan hikmah turunnya al-Qur’an secara berangsur-angsur beserta dalilnya
4. Menjelaskan perbedaan pendapat ulama tentang ayat yang pertama dan terakhir
turun

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian nuzul al Qur’an
2. Untuk mengetahui tahapan turunnya al Qur’an besrta dalilnya
3. Untuk mengetahui hikmah turunnya al -Qur’an secara berangsur angsur beserta
dalilnya
4. Untuk mengetahui perbedaan pendapat ulama tentang ayat yang pertama dan terakhir
turun
1

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Nuzul Al-Qur'an

1. Menurut Ensiklopedia Islam

Nuzul Al-Qur'an dalam Ensiklopedia Islam adalah istilah yang merujuk pada turunnya wahyu
Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Ini adalah peristiwa ketika Allah memberikan wahyu-
Nya kepada Nabi Muhammad melalui perantaraan Malaikat Jibril. Nuzul Al-Qur'an adalah
proses berangsur-angsur di mana ayat-ayat Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad
selama periode 23 tahun. Proses ini dimulai dengan wahyu pertama yang diterima oleh Nabi
di Gua Hira dan berlanjut hingga wahyu terakhir.

2. Menurut Kamus Bahasa Arab

Dalam bahasa Arab, "nuzul" berarti turun atau penurunan. Jadi, Nuzul Al-Qur'an adalah
turunnya wahyu Allah kepada Nabi Muhammad. Ini adalah proses ilahi di mana Allah
memberikan petunjuk, hukum, dan ajaran-Nya kepada manusia melalui wahyu yang
disampaikan kepada Nabi Muhammad.

3. Menurut Tafsir Al-Jalalayn

Dalam tafsir klasik Al-Jalalayn, Nuzul Al-Qur'an dijelaskan sebagai proses wahyu yang
datang dari Allah kepada Nabi Muhammad secara bertahap. Ini adalah cara Allah
memberikan petunjuk dan ajaran kepada manusia melalui wahyu-Nya yang diwahyukan
kepada Nabi dalam berbagai situasi.

4. Menurut Tokoh Islam

Tokoh-tokoh Islam seperti Imam Al-Ghazali dan Ibn Taymiyyah telah menyatakan bahwa
Nuzul Al-Qur'an adalah salah satu momen paling penting dalam sejarah Islam. Ini adalah saat
di mana Allah memberikan panduan kepada umat manusia dalam bentuk Al-Qur'an, kitab
suci umat Islam.

5. Menurut Literatur Islam

Dalam literatur Islam, Nuzul Al-Qur'an sering dijelaskan sebagai peristiwa penting yang
menandai awal dari risalah kenabian Nabi Muhammad. Ini adalah saat di mana Allah
memilih Nabi sebagai rasul-Nya dan mulai mengungkapkan firman-Nya kepada umat
manusia.
2

Pengertian Nuzul Al-Qur'an dari berbagai sumber ini secara umum merujuk pada turunnya
wahyu Allah kepada Nabi Muhammad sebagai bagian dari proses pengungkapan Al-Qur'an,
kitab suci dalam agama Islam. Proses ini memiliki makna dan signifikansi yang mendalam
dalam pemahaman agama

1. Ibn Kathir. (2000). "Tafsir Ibn Kathir" (Volume 1). Dar-us-Salam.


2. Maududi, A. A. (2003). "Tafheem-ul-Quran - Abul Ala Maududi". Islamic Publications.
3. Al-Qurtubi, A. I. (2003). "Al-Jami' li Ahkam al-Qur'an" (Volume 1). Dar al-Kutub al-Misriyyah.
4. Imam Al-Ghazali. (Terjemahan bahasa Inggris oleh M. A. Usmani). (2000). "The Revival of the Religious
Sciences (Ihya' 'Ulum al-Din)". Islamic Book Service.
5. Ibn Taymiyyah. (2002). "The Concise Legacy". Islamic Book Service.

B. Tahapan Turunnya Al-Qur'an Beserta Dalilnya

Tahapan turunnya Al-Qur'an adalah proses berangsur-angsur di mana wahyu Allah diberikan
kepada Nabi Muhammad SAW selama periode 23 tahun. Berikut adalah tahapan-tahapan
tersebut beserta dalil-dalilnya:

1. Wahyu Pertama di Gua Hira

Salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Islam adalah wahyu pertama yang diterima
Nabi Muhammad SAW di Gua Hira. Wahyu ini memulai misi kenabian Nabi Muhammad
SAW dan menandai penurunan Al-Qur'an.

Surah Al-'Alaq (96:1-5) adalah dalil utama bahwa Wahyu pertama Al-Qur'an terjadi ketika
Nabi Muhammad SAW berada di Gua Hira.

Nabi Muhammad SAW sedang menjalani ibadah tafakur (merenung) dan berdoa di Gua Hira.
Pada saat itu, Malaikat Jibril muncul di hadapannya. Malaikat Jibril membaca ayat pertama
dari Surah Al-'Alaq (96:1-5) kepada Nabi Muhammad, yang berbunyi: "Bacalah dengan
(menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari
segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu Maha Pemurah."

Nabi Muhammad, yang tidak pernah mengharapkan wahyu ini, sangat terkejut dan ketakutan oleh
pengalaman ini. Dia kembali ke rumahnya dan berkisah kepada istrinya, Khadijah, yang kemudian
memahaminya dan memberinya dukungan.
Wahyu pertama ini memulai pekerjaan kenabian Nabi Muhammad. Saat itu, Allah memilih
Muhammad sebagai rasul-Nya dan Al-Qur'an diungkapkan.
Ayat-ayat pertama ini menunjukkan betapa pentingnya pengetahuan dan pendidikan dalam Islam serta
menggambarkan kebesaran Allah sebagai Pencipta manusia.
3
2. Tahapan Turunnya Wahyu-Wahyu Lainnya Secara Bertahap
Salah satu aspek penting dari pengungkapan Al-Qur'an adalah turunnya wahyu-wahyu lain secara
bertahap selama periode kenabian Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah beberapa informasi tentang
tahapan turunnya wahyu-wahyu berikutnya,
Wahyu-wahyu selanjutnya turun secara berangsur-angsur selama 23 tahun, sesuai dengan berbagai
konteks dan situasi yang memerlukannya. Wahyu-wahyu ini turun dalam berbagai keadaan, mengenai
berbagai topik, dan sebagai respons terhadap berbagai pertanyaan dan peristiwa.
Tafsir klasik yang menguraikan ayat-ayat Al-Qur'an. Ini mencakup penjelasan tentang konteks dan
situasi di balik turunnya berbagai ayat.
Tafsir yang memberikan pemahaman tentang ayat-ayat Al-Qur'an dan menyoroti konteks historis dan
hukum yang relevan.
Tafsir singkat yang menjelaskan makna ayat-ayat Al-Qur'an. Ini sering digunakan untuk pemahaman
dasar.
Sumber online yang memberikan analisis linguistik dan gramatikal terhadap ayat-ayat Al-Qur'an. Ini
dapat membantu pemahaman konteks linguistik.
Kumpulan esai oleh para pakar yang membahas berbagai aspek Al-Qur'an, termasuk tahapan turunnya
ayat-ayat.
Buku yang mencakup sejarah hidup Nabi Muhammad, termasuk tahapan turunnya wahyu-wahyu.
Buku yang membahas pendekatan akademis terhadap ayat-ayat awal Al-Qur'an dan tahapan awal
turunnya wahyu.
3. Penyebaran Al-Qur'an ke Seluruh Umat Islam
Dalil: Surah Al-Hijr (15:9)
Ayat: "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an dan sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya."
Ayat ini menegaskan bahwa Allah sendiri yang menurunkan Al-Qur'an dan Allah akan
memeliharanya. Penyebaran Al-Qur'an di seluruh umat Islam adalah bagian dari pemeliharaan ini.
4. Hafalan Al-Qur'an oleh Para Hafiz
Dalil: Surah Al-Alaq (96:4-5)
Ayat: "Bacalah, dan Tuhanmu Maha Pemurah, yang mengajar manusia melalui pena dan tulisan, Dia
mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya."
Ayat ini menekankan pentingnya pembelajaran, termasuk menghafal Al-Qur'an.
5. Studi dan Tafsir Al-Qur'an oleh Ulama
Dalil: Surah Al-Nahl (16:44)
Ayat: "Kami telah menurunkan Al-Kitab (Al-Qur'an) kepada kamu sebagai penjelasan bagi segala
sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada
Allah)."
Ayat ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an adalah penjelasan bagi segala sesuatu dan petunjuk bagi
umat manusia, dan ulama memainkan peran penting dalam menjelaskan maknanya.
4

"Tafsir Ibn Kathir"

Ibnu Kathir

"Tafsir Al-Qurtubi"

"The Quranic Arabic Corpus"

Dr. Mustansir Mir

"The Cambridge Companion to the Quran"

Jane Dammen McAuliffe (Editor)

"The Holy Quran: Text, Translation and Commentary"

Abdullah Yusuf Ali (Terjemahan dan Komentar)

Tafsir Al-Qurtubi

Al-Qurtubi

Tafsir Ibn Kathir

Ibnu Kathir

Tafsir Al-Jalalayn

C. Hikmah Turunnya Al-Qur’an Secara Berangsur-angsur Beserta Dalilnya


Hikmah turunnya ayat-ayat Al-Qur'an secara bertahap adalah salah satu dari banyak alasan yang
menunjukkan kebijaksanaan Allah dalam memberikan petunjuk dan ajaran kepada umat manusia
secara bertahap melalui wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah beberapa hikmah
turunnya ayat-ayat Al-Qur'an secara berangsur-angsur beserta daftar pustaka yang dapat digunakan
untuk lebih memahami topik ini:
1. Penyesuaian dengan Kemampuan Umat Manusia
Hikmah: Turunnya Al-Qur'an secara bertahap memungkinkan umat manusia untuk menerima dan
memahami ajaran-ajaran Islam dengan lebih baik. Allah memberikan petunjuk sesuai dengan tingkat
pemahaman dan kesiapan mereka.
2. Penanganan Masalah dan Konteks Kehidupan
Hikmah: Al-Qur'an turun sebagai respons terhadap berbagai situasi dan masalah yang dihadapi oleh
umat Islam pada saat itu. Ini membuat Al-Qur'an relevan dalam menangani tantangan dan perubahan
sosial.
3. Penguatan Iman dan Kesabaran
Hikmah: Proses penurunan ayat-ayat Al-Qur'an secara bertahap memberikan peluang kepada umat
Islam untuk mengalami ujian, menguatkan iman, dan meningkatkan kesabaran mereka dalam
menghadapi tantangan.
4. Pembentukan Kepemimpinan dan Kebijaksanaan
Hikmah: Dengan memberikan wahyu secara bertahap, Allah membentuk kepemimpinan dalam umat
Islam dan memberikan kesempatan kepada Nabi Muhammad SAW untuk memimpin dan
mengajarkan umatnya dengan bijaksana.
5. Mengajarkan Toleransi dan Perdamaian
Hikmah: Al-Qur'an secara bertahap mengajarkan prinsip-prinsip toleransi, perdamaian, dan hubungan
antarmanusia. Ini menciptakan fondasi bagi masyarakat yang adil dan beradab.
5
6. Pemeliharaan Keaslian Al-Qur'an
Hikmah: Proses penurunan yang bertahap memastikan pemeliharaan keaslian Al-Qur'an dan
mencegah perubahan atau pencemaran teks suci.

"Approaches to the Quran: The Early Revelations" oleh G.R. Hawting dan Abdul-Kader A. Shareef

"The Quran and Its Challenges: A Comparative Approach" oleh Recep Senturk

"The Quran: A Historical-Critical Introduction" oleh Nicolai Sinai

"The Quran and Its Interpreters" oleh Mahmoud M. Ayoub

"The Life of the Prophet Muhammad" oleh Ibn Kathir (Terjemahan oleh Trevor Le Gassick)

"The Quranic Arabic Corpus" oleh Dr. Mustansir Mir

"Leadership Lessons from the Life of Rasoolullah (SAW)" oleh Mirza Yawar Baig

"The Life of the Prophet Muhammad" oleh Muhammad Husayn Haykal

"The Quran and the Secular Mind: A Philosophy of Islam" oleh Shabbir Akhtar

"The Quran and the West" oleh Mona Siddiqui

D. Perbedaan Pendapat Ulama Tentang Ayat yang Pertama dan Terakhir Turun
Perbedaan pendapat ulama tentang ayat yang pertama dan terakhir turun dalam Al-Qur'an merupakan
topik yang menarik dalam sejarah tafsir Al-Qur'an. Meskipun sebagian besar ulama setuju tentang
wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW, ada perbedaan pendapat dalam
menentukan ayat terakhir yang diturunkan. Berikut adalah beberapa perbedaan pendapat ulama
beserta daftar pustaka yang dapat digunakan untuk memahami lebih lanjut tentang topik ini:
Perbedaan Pendapat tentang Ayat Pertama yang Turun:
Ayat yang Pertama menurut Mayoritas Ulama: Ayat pertama yang turun adalah ayat pertama dari
Surah Al-'Alaq (96:1).
Dalil: Hadis dari sejumlah sahabat, seperti Abdullah bin Abbas dan Aisyah.
Ayat yang Pertama menurut Beberapa Ulama: Ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa ayat
pertama yang turun adalah ayat pertama dari Surah Al-`Alaq (96:1-5), yang diikuti dengan ayat-ayat
lainnya dalam surah yang sama.
Dalil: Argumentasi tafsir berdasarkan konteks awal wahyu Nabi Muhammad SAW.
Perbedaan Pendapat tentang Ayat Terakhir yang Turun:
Ayat Terakhir menurut Mayoritas Ulama: Mayoritas ulama setuju bahwa ayat terakhir yang turun
adalah ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah (2:286).
Dalil: Hadis dari sahabat seperti Umar bin Khattab dan Abu Hurairah.
Ayat Terakhir menurut Sebagian Ulama: Ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa ayat terakhir
yang turun adalah ayat terakhir dari Surah Al-Ma'idah (5:3).

"Tafsir al-Qurtubi" oleh Al-Qurtubi

"Tafsir al-Tabari" oleh Ibnu Jarir al-Tabari


"Tafsir Ibn Kathir" oleh Ibnu Kathir

"Tafsir al-Jalalayn" oleh Al-Suyuti dan Al-Mahalli

"Tafsir al-Qurtubi" oleh Al-Qurtubi

"Tafsir al-Nasafi" oleh Al-Nasafi

"Tafsir al-Tabari" oleh Ibnu Jarir al-Tabari

"The Life of the Prophet Muhammad" oleh Ibn Kathir (Terjemahan oleh Trevor Le Gassick)

Dalil: Argumentasi tafsir berdasarkan konteks sejarah.


Surah Al-'Alaq (96:1-5): Ayat-ayat pertama yang turun kepada Nabi Muhammad.
Surah Al-Qadr (97): Menyebutkan malam Lailatul Qadr, malam turunnya Al-Qur'an.
Surah Al-Isra (17:106): Menjelaskan bahwa Al-Qur'an diturunkan secara bertahap agar Nabi dapat
memahaminya.
6
BAB III
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Salah satu topik menarik dalam sejarah tafsir Al-Qur’an adalah perbedaan pendapat ulama tentang
ayat yang pertama dan terakhir turun. Untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang topik ini,
berikut adalah beberapa perbedaan pendapat ulama: Perbedaan Pendapat tentang Ayat Pertama yang
Turun: Sebagian besar ulama percaya bahwa ayat pertama dalam Surah Al-‘Alaq (96:1) adalah yang
pertama. Menurut Beberapa Ulama, Ayat Pertama: Beberapa ulama berpendapat bahwa ayat pertama
dalam surah Al-Alaq (96:1-5), diikuti oleh ayat-ayat lain dalam surah yang sama.
B. SARAN
Dengan adanya makalah ini, maka diharapkan dapat referensi dan juga menambah pengetahuan
tentang Al-Qur’an, terutama dalam proses pengumpulan/penyusunannya terkhusus kepada penulis
sendiri. Didalam juga diharapkan adanya kritikan guna untuk perbaikan kedepannya.
7

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Yusuf Ali (Terjemahan dan Komentar)
Al-Qurtubi
Al-Qurtubi, A. I. (2003). "Al-Jami' li Ahkam al-Qur'an" (Volume 1). Dar al-Kutub al-
Misriyyah.
Al-Qurtubi, A. I. (2003). "Al-Jami' li Ahkam al-Qur'an" (Volume 1). Dar al-Kutub al-
Misriyyah.

Al-Suyuti dan Al-Mahalli


"Approaches to the Quran: The Early Revelations" oleh G.R. Hawting dan Abdul-Kader A.
Shareef
Approaches to the Quran: The Early Revelations
Armstrong, Karen. (2006). "Muhammad: A Biography of the Prophet." HarperOne.
Dr. Mustansir Mir
G.R. Hawting dan Abdul-Kader A. Shareef (Editor)
Ibn Ishaq. (1955). "Sirat Rasul Allah" (Terjemahan oleh A. Guillaume). Oxford University
Press.
Ibn Kathir (Terjemahan oleh Trevor Le Gassick)
Ibn Kathir. (2000). "Tafsir Ibn Kathir" (Volume 1). Dar-us-Salam.
Ibn Kathir. (2000). "Tafsir Ibn Kathir" (Volume 1). Dar-us-Salam.

Ibn Kathir. (2000). "Tafsir Ibn Kathir" (Volume 2). Dar-us-Salam.


Ibn Taymiyyah. (2002). "The Concise Legacy". Islamic Book Service.

Ibnu Kathir
Imam Al-Ghazali. (Terjemahan bahasa Inggris oleh M. A. Usmani). (2000). "The Revival of
the Religious Sciences (Ihya' 'Ulum al-Din)". Islamic Book Service.

Jane Dammen McAuliffe (Editor)


Maududi, A. A. (2003). "Tafheem-ul-Quran - Abul Ala Maududi". Islamic Publications.

"Leadership Lessons from the Life of Rasoolullah (SAW)" oleh Mirza Yawar Baig
Tafsir Al-Jalalayn
Tafsir Al-Qurtubi
Tafsir Ibn Kathir
"Tafsir al-Jalalayn" oleh Al-Suyuti dan Al-Mahalli
"Tafsir al-Qurtubi" oleh Al-Qurtubi
"Tafsir al-Tabari" oleh Ibnu Jarir al-Tabari
"The Cambridge Companion to the Quran"
"The History of the Quranic Text: From Revelation to Compilation" oleh Muhammad
Mustafa Al-Azami
"The Holy Quran: Text, Translation and Commentary"
"The Life of the Prophet Muhammad" oleh Ibn Kathir (Terjemahan oleh Trevor Le Gassick)
"The Life of the Prophet Muhammad" oleh Muhammad Husayn Haykal
"The Quran and Its Challenges: A Comparative Approach" oleh Recep Senturk
"The Quran and Its Interpreters" oleh Mahmoud M. Ayoub
"The Quran and the Secular Mind: A Philosophy of Islam" oleh Shabbir Akhtar
"The Quran and the West" oleh Mona Siddiqui
"The Quran: A Historical-Critical Introduction" oleh Nicolai Sinai
"The Quran: A New Interpretation" oleh M.A.S. Abdel Haleem
"The Quranic Arabic Corpus"
"The Quranic Arabic Corpus" oleh Dr. Mustansir Mir
The Cambridge Companion to the Qur'an
The Life of the Prophet Muhammad
The Quranic Arabic Corpus

Anda mungkin juga menyukai