Kemukjizatan Al-Quran
DI SUSUN OLEH:
RIDWAN SAHPUTRA
1
Makalah Ulumul Quran & Hadist
KATA PENGANTAR
Ridwan Sahputra
2
Makalah Ulumul Quran & Hadist
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................................2
KATA PENGANTAR.........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................4
A.Latar Belakang.......................................................................................................4
B.Rumusan Masalah..................................................................................................4
C.Tujuan.....................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................5
2.1 Pengertian Mukjizat.............................................................................................5
2.2 Macam-macam Mukjizat....................................................................................6
2.3 Kemukjizatan Al-Qur`an dalam Tahapan Tantangan Ayat Al-Qur`an................6
2.4 Segi-segi Kemujikzatan dalam Al-Auran............................................................9
3
Makalah Ulumul Quran & Hadist
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Semua yang ada di muka bumi ini adalah ciptaan Allah SWT, tak terkecuali al-
Qur`an, al-Qur`an merupakan salah satu mukjizat terbaik dan terbesar yang diturunkan oleh
Allah SWT melalui perantara malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Allah
menurunkan al-Qur`an dengan tujuan untuk dijadikan sebagai sumber atau landasan hukum
islam dan untuk menantang orang-orang yang tidak percaya atas kerasulan Nabi Muhammad
SAW. Dan pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan tentang “Kemukjizatan Al-Qu`ran”
B. Rumusan Masalah
cukup luas tentang ilmu tersebut dan hal ini dapat kita renungkan bahwa Allah sangatlah
4
Makalah Ulumul Quran & Hadist
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mukjizat
Secara etimologi mukjizat adalah kata يعجز-أعجز إعجاز-dari yang bermakna
ketidakberdayaan.
dan selamat dari perlawanan. Nabi Muhammad SAW memiliki mukjizat yang
yang dijadikan Tuhan timbul dari Rasul-rasulNya, dan Rasul-rasul tersebut minta
rasul tersebut.
5
Makalah Ulumul Quran & Hadist
2.2 Macam-macam Mukjizat
a. Mukjizat yang bersifat material yakni dapat dicerna oleh pancaindra, namun
melawan hukum alam. Mukjizat yang bersifat ini sering diturunkan sebelum masa
Nabi Muhammad, seperti pada masa Nabi Isa AS, Nabi Isa dapat menghidupkan
orang mati. Melihat hal ini, dapat disimpulkan bahwa keajaiban yang dilakukan oleh
Nabi Isa AS dapat dicerna oleh pancaindra manusia, tetapi secara logika hal ini
b. Mukjizat yang bersifat rasional yakni yang semuanya dapat dicerna melalui daya
nalar. Setiap manusia menerimanya sesuai dengan kemampuan daya paham, nalar,
dan kemampuannya untuk membedakan antara yang baik dan yang buruk. Menurut
Imam as-Suyuṭi “bahwa sebagian besar mukjizat yang diturunkan pada masa Nabi
pemahaman mereka. Karena syariat ini akan tetap abadi pada lembaran sejarah umat
manusia sampai kiamat, maka al-Qur`an dispesifikasikan dengan mukjizat akal yang
abadi. Tujuannya agar dapat dianalisis oleh mereka yang mempunyai penalaran
Mukjizat Al-Qur`an adalah mukjizat yang dimiliki atau yang terdapat di dalam al-Qur`an.
Berarti bukti kebenaran yang datang bukan dari luar al-Qur`an. Contohnya dalam al-Qur`an
terdapat ayat-ayat yang berisi tahap-tahapan tantangan Allah SWT kepada setiap orang yang
meragukan kebenaran al-Qur`an sebagai firman-Nya dan Nabi Muhammad sebagai utusan-
Nya. Dan gaya bahasa al-Qur`an dalam tantangan ()أسلوب القرأن في التحدي Allah itu ada dua
yakni, امNNدي العNNالتحdan اصNNدي الخNNالتح. Dan Nabi Muhammad menantang orang Arab agar
6
Makalah Ulumul Quran & Hadist
membuat semisal dengan al-Qur`an melalui 3 tahapan, yaitu: ثم تحداهم بعشر سور,تحداهم بالقرأن كله
“Katakanlah: Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa
dengan Al-Qur`an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat serupa dengannya,
Yang menjelaskan bahwa manusia dan jin tidak akan mampu membuat sesuatu yang serupa
َ فَ ْليَْأتُوا بِ َح ِديْث ِّم ْثلِ ِه اِ ْن َكانُوْ ا ]۳۳[ َاَ ْم يَقُولُونَ تَقَ ّولَهُ بَلْ الَّيُْؤ ِمنُون
]۳٤[صا ِدقِيْن
mereka tidak beriman, maka hendaklah mereka mendatangkan ucapan semisal al-Qur`an
dengan dalih bahwa “kami tidak mengetahui sejarah umat terdahulu”. Ayat ini
termasuk التحدي الخاص, karena di peruntukkan untuk orang yang meragukan kebenaran al-
b. Maka untuk tahap kedua Allah SWT meringankan tantangan itu dengan firman-Nya,
ٍ َاَ ْم يَقُوْ لُوْ نَ ا ْفت َٰرهُ قُلْ فَْأتُوْ ا بِ َع ْشرس َُو ٍر ِّم ْثلِ ِه ُم ْفتَ َري
َ ت وَّا ْد ُعوْ ا َم ِن استَطَ ْعتُ ْم ِّم ْن ُدوْ ِن هللا اِ ْن ُك ْنتُ ْم
]۱۳[صا ِدقِيْن
7
Makalah Ulumul Quran & Hadist
dikatakannya bahwa itu dari tuhan).” Katakanlah, “(kalau demikian) maka datangkanlah
sepuluh surah saja yang dibuat-buat yang menyamainya dan panggillah orang-orang yang
kamu sanggup memanggilnya selain Allah jika kamu memang benar (dalam tuduhan
kamu).”
Namun, tantangan tahap kedua pun tak dapat dilayani oleh mereka sedangkan mereka tetap
c. Maka untuk tahap ketiga Allah tetap menantang mereka tetapi lebih ringan daripada
َ اَ ْم يَقُوْ لُوْ نَ ا ْفت َٰرهُ قُلْ فَْأتُوْ ابِسُوْ َر ٍة ِّم ْثلِ ِه َوا ْد ُعوْ ا َمن استَطَ ْعتُ ْم ِّم ْن ُدوْ ِن هللا اِ ْن ُك ْنتُ ْم
]۳۷[صا ِدقِيْن
benar tuduhan kamu itu), maka buatlah satu surah semacamnya dan panggillah siapapun
yang dapat kamu panggil selain Allah, jika kamu benar (dalam tuduhamu).”
d. Ketiga tahapan tersebut diturunkan Allah ketika Nabi Muhammad masih berada di
mekkah. Dan Allah menurunkan wahyu yang berisi tentang tantangan tahap yang keempat
kepada Nabi Muhammad ketika berhijrah ke Madinah, sebagaimana tercantum dalam Q.S.
َ ب ِّم َّما نَ َّز ْلنَا َعلَى َع ْب ِدنَا فَْأتُوْ ا بِسُوْ َر ٍة ِّم ْن ِّم ْثلِ ِه َوا ْدعُوا ُشهَدَآ َء ُك ْم ِّم ْن ُدوْ ِن هللا اِ ْن ُك ْنتُ ْم
]۲۳[صا ِدقِيْن ٍ َواِ ْن ُك ْنتُ ْم فِ ْي َر ْي
“ Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur`an yang kami turunkan kepada
hamba kami (Muhammad). maka buatlah walau satu surah yang lebih kurang semisal
dengan al-Qur`an. Ajaklah penolong-penolongmu selain Allah jika kamu memang orang-
Tetapi, pada tahap keempat orang-orang yang meragukan kebenaran al-Qur`an tetap tidak
8
Makalah Ulumul Quran & Hadist
e. Dan pada tahap terakhir Allah menurunkan ayat yang sangat jelas dan tegas dan tidak
hanya ditujukan kepada orang-orang yang meragukan kebenaran al-Qur`an pada masa
turunnya al-Qur`an, melainkan kepada seluruh umat manusia yang meragukan kebenaran
ْ فَا ِ ْن لَ ْم تَ ْف َعلُوْ ا َولَ ْن تَ ْف َعلُوْ ا فَتَّقُوْ ا النَّا َر الَّتِي َو قُوْ ُدهَا النّاسُ َو ْال ِح َجا َرةُ اُ ِع َّد
]۲٤[ َت لِل َكافِ ِر ْين
“Maka jika kamu tidak dapat membuat (semacam al-Qur`an) dan pasti kamu tidak akan
mampu, maka peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan
a. Segi bahasa
Gaya bahasa al-Qur`an membuat orang Arab pada saat itu merasa kagum dan terpesona.
Kehalusan ungkapan bahasanya membuat banyak diantara mereka masuk islam, seperti
masuk islamnya sahabat Umar Bin Khattab, beliau masuk islam dikarenakan membaca
petikan ayat-ayat al-Quran. Unsur-unsur bahasa dalam al-Qur`an antara lain: ,لوبN أس,ردةNمف
بالغة.
Sedangkan, orang Arab tidak memiliki kalam yang mencakup unsur-unsur tersebut. Dan
al-Qur`an yang sedemikian banyak dan panjang, ke-faṣahah-annya senantiasa indah dan
serasi, sesuai dengan apa yang digambarkan Allah, sebagaimana tercantum dalam Q.S. az-
9
Makalah Ulumul Quran & Hadist
“ Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Quran yang serupa (mutu
ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada
Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah.(dan
seterusnya).”
Betapa menakjubkan rangkaian al-Qur`an dan betapa indah susunannya. Dan pada
dan pelajaran. Kisah-kisah tentang masa lalu yang dibawakan al-Qur`an, baik cerita pendek
maupun panjang, tidak mungkin dapat ditandingi oleh kisah-kisah yang disampaikan para
pujangga.
b. Segi ilmiah
Para pakar selalu berusaha meletakkan metodologi ilmiah untuk mengikat rantai
fenomena-fenomena yang saling berkaitan dalam kehidupan dan di alam semesta ini. Allah
telah menyeru manusia untuk melakukan riset dan belajar, sebagaimana tercantum pada surah
yang turun pertama kali kepada Nabi Muhammad, yakni Q.S. al-`Alaq ayat 1-5, yang artinya:
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah. Yang
mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa
dalam sabdanya,
)خَ ْي ُر ُك ْم َم ْن تَ َعلَّ َم ْالقُرْ اَنَ َو َعلَّ َمهَ (رواه البخاري و مسلم و ابو داود
10
Makalah Ulumul Quran & Hadist
terdapat ayat yang menerangkan tentang ilmu falak (astronomi), sebagaimana tercantum
“Matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi
Maha Mengetahui. Telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai
ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tanda yang tua. Tidaklah mungkin bagi
matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing
Firman Allah ini menjelaskan bahwa matahari bergerak kearah yang ditentukan.
Pengetahuan ini baru terungkap oleh para ilmuwan modern pada permulaan abad ke-20
sebelum abad ke-20 para ilmuwan tersebut bahwa matahari tidak bergerak atau diam di
tempat. Sedangkan, gerakan matahari dari timur ke barat hanyalah gerakan secara lahiriah
saja
pengetahuan ilmiah tentang matahari sebagai sumber panas dan sinar dengan pemahaman al-
c.Segi tasyri`
undang politik, ekonomi, sosial serta hukum-hukum ibadah. Tentang aqidah, al-Qur`an
mengajak kita umat manusia pada aqidah yang suci dan tinggi, yakni beriman kepada Allah
Yang Maha Agung serta meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah utusan-Nya.[16] Apabila
aqidah seorang muslim telah benar, maka ia wajib menerima segala syari`at al-Qur`an baik
[74]: 38,
11
Makalah Ulumul Quran & Hadist
Dan al-Qur`an telah menetapkan kaidah-kaidah pemerintahan Islam ini dalam bentuk yang
ideal dan baik. Yaitu suatu pemerintahan yang didasarkan pada musyawarah, persamaan, dan
larangan kekuasaan individual. Sebagaimana tercantum dalam Q.S. Ali Imran [3]: 159,
12
Makalah Ulumul Quran & Hadist
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Al-Qur`an merupakan mukjizat terbesar yang diturunkan Allah kepada Nabi
tidak dapat diragukan lagi. Mukjizat adalah sesuatu yang luar biasa yang diperlihatkan Allah
melalui para nabi dan rasul-Nya. Dan mukjizat berfungsi untuk membuktikan bahwa
kekuasaan Allah berada diatas segala-galanya dan sebagai bukti atas kebenaran pengakuan
kenabian dan kerasulan para utusan Allah. Sedangkan, al-Qur`an berfungsi sebagai sumber
atau landasan hukum pertama bagi kehidupan manusia. Kemukjizatan al-Qur`an tidak dapat
ditandingi oleh apapun. Karena dari hal yang terkecil sampai hal yang terbesar semua dibahas
dalam al-Qur`an.
13
Makalah Ulumul Quran & Hadist
DAFTAR PUSTAKA
Sarana, 2003.
2001
al-Qaṭṭān, Mannā` Khalīl. Studi ilmu-ilmu Qur`an Terj. Mahahith fi `Ulūmil Qur`an oleh
Anwar, Rosihon. `Ulūmul Qur`an untuk UIN, STAIN, PTAIS. Bandung: CV Pustaka Setia , 2006.
aṣ-Ṣabuniy, Shaikh Muhammad Ali. Aṭ-Ṭibyān fī `Ulūmil Qur`an. Bairut: Dar al- Irshad, 1970.
Shihab, M. Quraish. Mukjizat Al-Qur`an: Di tinjau dari Aspek Kebahasaan, Isyarat Ilmiah, dan
14
Makalah Ulumul Quran & Hadist
15