MENUJU MANUSIA MONOTHEIS:

(TAUHID VS SYIRIK)
AHMAD MUJAHID
 ?????
APAKAH TUHAN PENCIPTA SELURUH
EKSISTENSI ITU TUNGGAL (TAUHID) DAN
ATAU BERBILANG (SYIRIK)????
KONSEP KETUHANAN YANG MANAKAH
YAKNI TAUHID DAN ATAU SYIRIK, YANG
RASIONAL (DAPAT DITERIMA AKAL
SEHAT) DAN TIDAK RASIONAL
(TERTOLAK AKAL)?????
 MANUSIA THEIS YANG TAUHID DAN ATAU
SYIRIK
MANUSIA THEIS TERBAGI MENJADI DUA KELOMPOK
BESAR YAKNI:
1) MANUSIA THEIS YANG MENGANUT KONSEP
KETUNGGALAN TUHAN (TAUHID)
2) MANUSIA THEIS YANG MENGANUT KONSEP
KEBERBILANGAN TUHAN (SYIRIK).
 TAUHID DAN SYIRIK DALAM SEJARAH
PEMIKIRAN KETUHANAN AGAMA DI BARAT
1. TEORI EVOLUSIONISME YAKNI TEORI MENYATAKAN
KEBERTUHANAN MANUSIA MENGALAM PROSES YANG AMAT
SEDERHANA, LALU TERUS BERPROSES HINGGA SEMPURNA.
PROSES EVOLUSI YANG DIMAKSUD ADALAH DARI DINAMISME KE
ANIMISME KE PLYTHEISME KE HENOTHEISME DAN SEMPURNA
DALAM KONSEP MONOTHEISME. TEORI INI DIKEMUKAKAN OLEH
MAX MULLER (1877), EB TAYLOR, ROBERTSON SMITH, LUBBOCK
DAN JAVENS.
2. TEORI RELEVANSI ATAU WAHYU YANG DIKEMUKAKAN OLEH
ANDREW LANG (1898). TEORI INI MENENTANG TEORI
EVOLUSIONISME. TEORI MENYATAKAN BAHWA MANUSIA PRIMITIF
(BERBUDAYA RENDAH) SAMA MONOTHEISMENYA DENGAN
ORANG-ORANG KRISTEN YANG BERASAL DARI WAHYU TUHAN.
 ANALISIS RASIONAL
TUAN
A B C

D E
TAUHID SYIRIK
BUDAK
QS. AZ-ZUMAR/ 39:
 AGAMA SAMAWI MENGAJARKAN KONSEP
TAUHID
ISLAM (DARI DULU HINGGA SEKARANG DAN
SELAMANYA MENGAJARKAN TAUHID.
AGAMA YAHUDI DAN NASRANI PADA AWALNYA
MENGAJARKAN TAUHID, NAMUN MEREKA MERUBAH
AJARAN TAUHID DENGAN SYIRIK.
QS. AL-ANBIYA/21: 92:

‫إن هذه أمتكم أمة واحدة وأنا ربكم فاعبدون‬

TERJEMAHNYA: Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah
agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah
 SELURUH MANUSIA DISERU BERTAUHID

QS. AL-BAQARAH/2: 21:

‫والذين من قبلكم لعلكم‬ ‫يا أيها الناس اعبدوا ربكم الذي خلقكم‬
‫تتقون‬
TERJEMAHNYA: Hai manusia, sembahlah Tuhanmu
Yang telah menciptakan kalian dan orang-orang
yang sebelum kalian, agar kalian bertakwa.
 AJARAN SELURUH NABI DAN RASUL
ADALAH TAUHID
QS. AN-NAHL/16: 36:

‫ولقد بعثنا في كل أمة رسوال أن اعبدوا هللا واجتنبوا الطاغوت فمنهم‬

‫من هدى هللا ومنهم من حقت عليه الضاللة فسيروا في األرض فانظروا كيف كان‬
‫عاقبة المكذبين‬
TERJEMAHNYA: Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul
pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah
(saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada
orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di
antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya.
Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah
bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-
 QS. AL-ANBIYA’/21: 25:

‫وما أرسلنا من قبلك من رسول إال نوحي إليه أنه ال إله إال أنا‬
‫فاعبدون‬
TERJEMAHNYA: Dan Kami tidak mengutus seorang
rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan
kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang
hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu
sekalian akan Aku".
 NABI NUH MENYERUKAN TAUHID
QS. AL-MU’MINUUN/23: 23:
‫ولقد أرسلنا نوحا إلى قومه فقال يا قوم اعبدوا هللا ما لكم من‬
‫إله غيره أفال تتقون‬
TERJEMAHNYA: Dan sesungguhnya Kami telah
mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata:
"Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah,
(karena) sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain
Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa
(kepada-Nya)?"
 NABI IBRAHIM MENYERUKAN TAUHID

QS. AL-ANKABUT/29: 16:

‫وإبراهيم إذ قال لقومه اعبدوا هللا واتقوه ذلكم خير لكم إن كنتم‬
‫تعلمون‬
TERJEMAHNYA: Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia
berkata kepada kaumnya: "Sembahlah olehmu Allah
dan bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu
adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
 NABI HUD MENYERUKAN TAUHID
QS. HUD/ 11: 50:
‫وإلى عاد أخاهم هودا قال يا قوم اعبدوا هللا ما لكم من إله‬
‫غيره إن أنتم إال مفترون‬
TERJEMAHNYA:
Dan kepada kaum Ad (Kami utus) saudara mereka,
Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah,
sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Kamu
hanyalah mengada-adakan saja.
 NABI SHALEH MENYERUKAN TAUHID
QS. HUD/11: 61;
‫هو‬ ‫وإلى ثمود أخاهم صالحا قال يا قوم اعبدوا هللا ما لكم من إله غيره‬
‫أنشأكم من األرض واستعمركم فيها فاستغفروه ثم توبوا إليه إن ربي قريب مجيب‬
Terjemahnya: Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka
shaleh. shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah,
sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah
menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu
pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya,
kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku
amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa
hamba-Nya)."
 Nabi syu’aib menyerukan tauhid
QS. HUD/11: 84:
‫وإلى مدين أخاهم شعيبا قال يا قوم اعبدوا هللا ما لكم من إله غيره وال‬
‫تنقصوا المكيال والميزان إني أراكم بخير وإني أخاف عليكم عذاب يوم محيط‬
TERJEMAHNYA: Dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami
utus) saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain
Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan,
sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang
baik (mampu) dan sesungguhnya aku khawatir
terhadapmu akan adzab hari yang membinasakan
(kiamat)."
 NABI ISA PUN MENYERUKAN TAUHID: QS.
AL-MAIDAH/5: 72
‫لقد كفر الذين قالوا إن هللا هو المسيح ابن مريم وقال المسيح يا بني إسرائيل‬
‫اعبدوا هللا ربي وربكم إنه من يشرك باهلل فقد حرم هللا عليه الجنة‬
‫ومأواه النار وما للظالمين من أنصار‬
TERJEMAHNYA: Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang
yang berkata: "Sesungguhnya Allah adalah Al Masih
putra Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai
Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu"
Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu
dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah
ada bagi orang-orang dzalim itu seorang penolong pun.
 BANTAHAN NABI ISA MENGENAI
KETUHANANNYA
QS, AL-MAIDAH/5: 116:
‫وإذ قال هللا يا عيسى ابن مريم أأنت قلت للناس اتخذوني وأمي إلهين من دون هللا قال سبحانك ما‬
‫يكون لي أن أقول ما ليس لي بحق إن كنت قلته فقد علمته تعلم ما في نفسي وال أعلم ما في‬
‫نفسك إنك أنت عالم الغيوب‬
TERJEMAHNYA:
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putra Maryam, adakah
kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua
orang tuhan selain Allah?" Isa menjawab: "Maha Suci Engkau,
tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku
(mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah
Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada
diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau.
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang gaib-gaib".
 KETERANGAN SEORANG BIARAWATI ATAS
KETUHANAN ISA ATAU YESUS
DALAM SEJARAH GEREJA DIKEMUKAKAN
1. YESUS YANG DIKENAL OLEH UMAT ISLAM SEBAGAI NABI ISA
MULAI DILANTIK SEBAGAI TUHAN ATAU DIPERTUHANKAN
OLEH MANUSIA PADA TAHUN 325 M. YAKNI DALAM SUATU
KONSILI DI KOTA NISIA ATAU KONFERENSI NISIA DI ROMAWI
OLEH RAJA KONSTANTIN PADA TAHUN 325 M.
2. FAKTA INI DIKEMUKAN DALAM SEJARAH GEREJA NAMUN
98% UMAT KRISTEN TIDAK MENGETAHUINYA BIARAWATI
TERSEBUT MEMBATALKAN KETUHANAN YESUS
BERDASARKAN PERTIMBANGAN RASIONAL.
3. DENGAN DEMIKIAN SEBELUM TAHUN 325 M, YESUS BELUM
MENJADI TUHAN.
 ????? KRITIS BIARAWATI
1. BAGAIMANA MUNGKIN SEORANG MANUSIA DIANGKAT MENJADI TUHAN
PADAHAL IA ADALAH MAKHLUK. SEORANG MAKHLUK SELAMANYA
ADALAH MAKHLUK DAN TIDAK AKAN PERNAH JADI PENCIPTA.
2. PERUMPAMAANNYA, SEBUAH MEJA YANG DIBUAT OLEH TUKANG MEJA,
AKAN TETAP MENJADI MEJA SELAMANYA DAN TIDAK AKAN PERNAH JADI
TUKANG MEJA SEBAGAI TUKANG MEJA TIDAK AKAN PERNAH JADI MEJA..
3. PELANTIKAN YESUS SEBAGAI TUHAN JUGA TIDAK SAH KARENA YANG
MELANTIKNYA ADALAH LEPELNYA LEBIH DI BAWAHNYA DAN ATAU
SELEVELNYA YAKNI MANUSIA.
4. ???? DAPATKAH ATAUS SAHKAH SEORANG RW DILANTIK JADI SEBAGAI
RW OLEH RTNYA. ATAU DAPAT 100 KOPRAL MELANTIK SALAH DARI
KOPRAL TERSEBUT MENJADI SEORANG JENDRAL???? JIKA PELANTIKAN
KOPRAL ITU TERJADI MAKA ITU TIDAK AKAN DAPAT DIBENARKAN ATAU
TIDAK SAH.
‫‪KLAUSA AYAT TENTANG HAKEKAT TAUHID‬‬

‫فاعبدون ‪1.‬‬ ‫وأنا ربكم‬

‫اعبدوا ربكم الذي خلقكم ‪2.‬‬
‫اعبدوا هللا واجتنبوا الطاغوت ‪3.‬‬
‫ال إله إال أنا فاعبدون ‪4.‬‬
‫اعبدوا هللا ما لكم من إله غيره ‪5.‬‬
‫اعبدوا هللا ربي وربكم ‪6.‬‬
 HAKEKAT TAUHID
BERDASARKAN AYAT-AYAT DI ATAS, DAPAT DIPAHAMI
DENGAN TEGAS BAHWA:
“HAKEKAT MAKNA TAUHID YANG MERUPAKAN
AJARAN ESENSIAL-SUBTANSIAL PARA NABI DAN
RASUL YANG DIUTUS ALLAH ADALAH
PENYEMBAHAN SEMATA-MATA HANYA KEPADA
ALLAH DAN ATAU RABB DAN TIDAK ADA
PENYEMBAHAN KEPADA SELAINNYA.”
BAGAIMANA ALLAH MEMPERKENALKAN DIRINYA
KEPADA MANUSIA?

RABB ALLAH
 ‫‪QS. AL-A’RAF/7: 172-173‬‬
‫وإذ أخذ ربك من بني آدم من ظهورهم ذريتهم وأشهدهم على‬

‫أنفسهم ألست بربكم قالوا بلى شهدنا‬

‫أن تقولوا يوم القيامة إنا كنا عن هذا غافلين‬
‫أو تقولوا إنما أشرك آباؤنا من قبل وكنا ذرية من بعدهم أفتهلكنا‬
‫بما فعل المبطلون‬
 TERJAMAHNYA
172) Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan
anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah
Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan
kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu)
agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya
kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini
(keesaan Tuhan)",
173) atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-
orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu,
sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang)
sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan
kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?"
ALLAH PERTAMA KALI MEMPERKENALKAN
DIRI DENGAN TERM RABB DALAM AL-
QURAN
 DARI 18 SURAH ALQURAN YANG TURUN PERTAMA
KALI, TERM YANG MENUNJUK KEPADA MAKNA
TUHAN YANG MAHA TUNGGAL MENGGUNAKAN
TERM RABB. SEDANG TERM ALLAH, BARU
DITEMUKAN PENGGUNAANNYA PADA SURAH YANG
KE 19 TURUN YAKNI SURAH AL-IKHLAS.
‫‪TERM RABB DALAM QS. AL-ALAQ/96: 1-5‬‬

‫‪BERMAKNA PENCIPTA DAN PENGAJAR YAKNI‬‬

‫اقرأ باسم ربك الذي خلق‬
‫خلق اإلنسان من علق‬
‫اقرأ وربك األكرم‬

‫الذي علم بالقلم‬

‫علم اإلنسان ما لم يعلم‬
 MAKNA TERM RABB DALAM QS. AL-
QALAM/97:
1. TERM RABB PADA AYAT 2 BERMAKNA PEMILIK DAN
PEMBERI NIKMAT YAKNI:
‫ما أنت بنعمة ربك بمجنون‬
2. Term Rabb pada ayat ke 7 BERMAKNA MAHA
MENGETAHUI yakni:
‫إن ربك هو أعلم بمن ضل عن سبيله وهو أعلم بالمهتدين‬
3. Term Rabb pada ayat 19 BERMAKNA MAHA
MENURUNKAN BENCANA yakni:
‫فطاف عليها طائف من ربك وهم نائمون‬.
 MAKNA Term Rabb dalam Qs. Al-Muzammil

Term Rabb dalam surah ke 73 ini ditemukan sebanyak

2 kali YAKNI pada ayat ke 8-9, KEDUANYA
BERMAKNA PENCIPTA, PEMILIKI, PEMELIHARA,
PENGATUR, PENDIDIK DAN PEMBERI KEBAJIKAN
yakni AYAT 8:
‫واذكر اسم ربك وتبتل إليه تبتيال‬
DAN AYAT 9 YAKNI
‫رب المشرق والمغرب ال إله إال هو فاتخذه وكيال‬
 lanjutan
Hal lain yang menarik dicermati dalam ayat 9 adalah adanya
penegasan bahwa tidak ada ilah kecuali Dia (Rabb) timur
dan Barat, maka jadikanlah Rabb sebagai Pelindung. Dari sini
dipahami 2 makna utama yaitu:
1) term Rabb berkontasi makna Tuhan yang Maha
Melindungi .
2) term ilah pada klausa la ilaha ill huwa menunjuk kepada
term Rabb. Karena term huwa pada kluasa la ilah illah huwa,
takdirnya atau dikembalikan kepada frase “Rabb masyriq wa
rabb maqrib.”.
3) klausa la ilaha ill huwa (yakni Rabb) setara dengan klausa la
 Term Rabb dalam qs. Al-Muddatstsir
Term Rabb dalam surah ke 74 ini dikemukakan dua kali
yakni: 1) Ayat 3:
‫وربك فكبر‬. Kandungan ayat ini menunjuk makna agungkan
dan atau besarkanlah RABB yang MAHA PENCIPTA,
PEMILIK, PEMELIHARA, PENGATUR, PENDIDIK,
PEMBERI KEBAJIKAN.
2) Ayat 7:
‫ولربك فاصبر‬. Kandungan ayat ini menunjukkan bahwa
kesabaran itu disandarkan kepada Rabb RABB yang
MAHA PENCIPTA, PEMILIK, PEMELIHARA, PENGATUR,
PENDIDIK, PEMBERI KEBAJIKAN.
 MAKNA RABB SECARA BAHASA
PENCIPTA
PEMILIK
PEMELIHARA
RABB PENGATUR
PENDIDIK
PEMBERI KEBAJIKAN
 TERM RABB DALAM AL-QURAN
1. MAKNA-MAKNA KEBAHASAAN DARI TERM RABB
TERSEBUT DITEMUKAN PENGGUNAANNYA DALAM
AL-QURAN DAN TERSEBAR PADA 224 YANG
MENGGUNAKAN TERM RABB.
2. UNTUK PEMBAHASAN TAUHID MAKA PEMBAHSAN
TERM RABB AKAN DIMULAI DARI PENGGUNAAN
TERM RABB DALAM QS. AL-A’RAF: 172-173. OLEH
KARENA KANDUNGAN AYAT INI RELEVAN DENGAN
PERJANJIAN PRA EKSISTENSI DAN ATAU PERJANJIAN
PRIMORDIAL MANUSIA KEPADA ALLAH.
 MAKNA TAUHID DALAM QS AL-A’RAF/7:
172-173
DARI KANDUNGAN AYAT TERSEBUT DAPAT
DIPAHAMI SECARA TEGAS BAHWA SEJAK PRA
EKSISTENSI MANUSIA TELAH MENGAKUI DENGAN
SESADAR-SADARNYA BAHWA DIRINYA ADALAH
MAKHLUK YANG DICIPTAKAN OLEH RABBNYA.
DENGAN KATA LAIN, MANUSIA SEJAK AWAL
KELAHIRANYNYA DI BUMI TELAH MEMBAWA
KESADARAN KETUHANAN, YANG SERING
DINAMAKAN DALAM ILMU TEOLOGI ATAU ILMU
KALAM DENGAN NAMA TAUHID RUBUBIYAH.
 BATASAN TAUHID RUBUBIYAH
1. TAUHID EKSISTENSI YAKNI MENGAKUI BAHWA TIDAK ADA SATU
WUJUD YANG MESTI EKSISTENSINYA KECUALI ALLAH SWT. DIA
ADALAH WUJUD YANG MAUJUD DENGAN DIRINYA SENDIRI,
MERUPAKAN SUMBER EKSISTENSI DARI SEGALA SESUATU YANG
MEMILIKI EKSISTENSI (SELURUH MAKHLUK) (LIHAT PEMBAHASAN
EKSISTENSI TUHAN).
2. TAUHID RUBUBIYAH DALAM ARTI TAUHID PENCIPTAAN YAKNI
MENGAKUI BAHWA ALLAH ADALAH SATU-SATUNYA PENCIPTA, TIDAK
ADA PENCIPTA SELAIN DIRINYA. SELAIN DIRINYA ADALAH CIPTAAN
DAN CIPTAAN TIDAK PERNAH AKAN MENJADI PENCIPTA,
SEBAGAIMANA PENCIPTA TIDAK AKAN PERNAH JADI CIPTAAN.
PENCIPTA ADALAH PENCIPTA DAN CIPTAAN ADALAH CIPTAAN. SANG
PENCIPTA TIDAK BUTUH KEPADA CIPTAAN. SEBALIKNYA CIPTAAN
YANG MEMBUTUHKAN PENCIPTA.
 LANJUTAN
3. TAUHID RUBUIYAH DALAM ARTI TAUHID PEMILIKAN. ARTINYA SATU-SATUNYA
PEMILIK MUTLAK ATAS SELURUH MAKHLUK ADALAH ALLAH SWT.
4. TAUHID RUBUBIYAH DALAM ARTI TAUHID PENGATURAN, ARTINYA KARENA
ALLAH ADALAH PENCIPTA SELURUH MAKHLUK MAKA ALLAH PULALAH SATU-
SATUNYA PENGATUR DAN PENGELOLA SELURUH MAKHLUK (ALAM SEMESTA
DAN ISINYA).
5. TAUHID RUBUBIYAH DALAM ARTI TAUHID PEMELIHARAAN. ARTINYA ALLAH
ADALAH TUHAN YANG ESA DALAM PEMELIHARAAN SELURUH MAKHLUK
CIPTAANNYA.
6. TAUHID RUBUBIYAH DALAM ARTI TAUHID PENDIDIKAN. ARTINYA ALLAH
ADALAH TUHAN YANG ESA DALAM MEMBERIKAN PENGAJARAN DAN
PENDIDIKAN KEPADA MAKHLUK CIPTAANNYA.
7. TAUHID RUBUBIYAH DALAM ARTI TAUHID KEBAJIKAN. ARTINYA SATUNYA
SUMBER KEBAJIKAN BAGI SELURUH MAKHLUK ADALAH ALLAH SWT. DIA
ADALAH SATU-SATUNYA SUMBER PEMBERI TIDAK PEMBERI SELAIN DIRINYA.
‫‪IBLIS-SETAN MENGAKUI ALLAH SECARA‬‬
‫‪TAUHID RUBUBIYAH DAN BATASANNYA‬‬
‫‪QS. AL-A’RAF/7: 11-18:‬‬
‫ولقد خلقناكم ثم صورناكم ثم قلنا للمآلئكة اسجدوا آلدم فسجدوا إال إبليس لم يكن من‬
‫الساجدين‬
‫قال ما منعك أال تسجد إذ أمرتك قال أنا خير منه خلقتني من نار وخلقته من طين‬
‫قال فاهبط منها فما يكون لك أن تتكبر فيها فاخرج إنك من الصاغرين‬
‫قال فأنظرني إلى يوم يبعثون‬
‫قال إنك من المنظرين‬
‫قال فبما أغويتني ألقعدن لهم صراطك المستقيم‬
‫ثم آلتينهم من بين أيديهم ومن خلفهم وعن أيمانهم وعن شمآئلهم وال تجد أكثرهم‬
‫شاكرين‬
‫قال اخرج منها مذؤوما مدحورا لمن تبعك منهم ألمألن جهنم منكم أجمعين‬
‫‪KONSEP TAUHID DALAM QS. AL-IKHLAS‬‬

‫قل هو هللا أحد(‪)1‬‬

‫هللا الصمد(‪)2‬‬
‫لم يلد ولم يولد(‪)3‬‬
‫ولم يكن له كفوا أحد(‪)4‬‬
BERIKUT BEBERAPA CONTOH
PENGGUNAAN TERM RABB
DAN MAKNA PADA SURAH
YANG PERTAMA TURUN DAN
PENGGUNAANNYA PADA
SURAH LAINNYA
 TERM RABB SINONIM DENGAN TERM
ALLAH
BANYAK AYAT YANG MENUNJUKKAN BAHWA TERM RABB
DISINONIMKAN DENGAN TERM ALLAH DAN ATAU TERM
ALLAH DIMAKSUD DENGAN TERM RABB. MISALNYA
DALAM AYAT:
‫الحمد هلل رب العالمين‬
KLAUSA AYAT YANG DEMIKIAN BANYAK DITEMUKAN DALAM
AL-QURAN. DALAM KALUSA AYAT YANG DEMIKIAN INI
DIKEMUKAKAN BAHWA SEGALA PUJI ADALAH MILIK
ALLAH. DAN ALLAH YANG DIMAKSUD ADALAH RABB AL-
ALAMIIN YAKNI PENCIPTA, PEMILIKI, PENGATUR,
PENGELOLA, PEMELIHARA ALAM SEMESTA.
 CONTOH AYAT LANJUTAN…
QS. TAUBAH/9: 129:
‫فإن تولوا فقل حسبي هللا ال إله إال هو عليه توكلت وهو رب العرش‬
‫العظيم‬
ARTINYA:Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka
katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan
selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan
Dia adalah Tuhan yang memiliki Arasy yang agung".
 KETERANGAN AYAT
DALAM AYAT 129 DAPAT DIPAHAMI BAHWA RASULULLAH
SAW. DIPERINTAHKAN UNTUK MENYATAKAN BAHWA
CUKUPLAH ALLAH (MENGGUNAKAN TERM ALLAH)
BAGI NABI MUHAMMAD SAW. YANG TIDAK ILAH
KECUALI DIA (TAKDIRNYA ADALAH TERM ALLAH)
YANG DISEBUTKAN DI DEPAN. NAMUN KLAUSA
AKHIR AYAT INI DITUTUP DENGAN MENYEBUTKAN
BAHWA “HUWA YAKNI TAKDIRNYA ALLAH ADALAH
RABB AL-ARSY AL-ADHIIM. DENGAN DEMIKIAN TERM
ALLAH DAN TERM RABB IDENTIK (SINONIM).
 ‫‪BANDINGKAN AYAT….‬‬
‫‪CERMATI KLAUSA AYAT YANG MENGGUNAKAN TERM‬‬
‫‪RABB DAN TERM ALLAH YAITU:‬‬
‫‪1. TERM RABB DALAM QS. AL-A’RAF/7: 121:‬‬
‫قالوا آمنا برب العالمين‬
‫‪DENGAN PENGGUNAAN TERM ALLAH DALAM QS. AL-‬‬
‫‪BAQARAH/2: 131:‬‬
‫قولوا آمنا باهلل وما أنزل إلينا وما أنزل إلى إبراهيم وإسماعيل وإسحاق‬
‫ويعقوب واألسباط وما أوتي موسى وعيسى وما أوتي النبيون من‬
‫ربهم ال نفرق بين أحد منهم ونحن له مسلمون‬
 ULASAN

DARI KEDUA AYAT DI ATAS DIKETAHUI BAHWA ALLAH

SEBAGAI OBYEK YANG DIIMANI TERKADANG
DITUNJUK DENGAN MENGGUNAKAN TERM
RABB DAN TERKADANG DENGAN TERM ALLAH.
INI MENJADI SALAH SATU BUKTI BAHWA ANTARA
TERM RABB DAN ALLAH SINONIM ATAU IDENTIK
YAKNI MENUNJUK KEPADA MAKNA TUHAN YANG
TUNGGAL DAN ESA.
 ‫‪MEMAHAMI TAUHID DARI PENGGUNAAN‬‬
‫‪TERM RABB‬‬
‫‪MISALNYA DALAM QS.AL-A’RAF/7: 172-173:‬‬
‫وإذ أخذ ربك من بني آدم من ظهورهم ذريتهم وأشهدهم على‬
‫أنفسهم ألست بربكم قالوا بلى شهدنا أن تقولوا يوم القيامة إنا‬
‫كنا عن هذا غافلين‬
‫أو تقولوا إنما أشرك آباؤنا من قبل وكنا ذرية من بعدهم أفتهلكنا‬
‫بما فعل المبطلون‬
 TERJAMAHNYA
172) Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan
anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah
Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan
kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu)
agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya
kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini
(keesaan Tuhan)",
173) atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-
orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu,
sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang)
sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan
kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?"
 URAIAN AYAT
KLAUSA INTI ADALAH ‫وإذ أخذ ربك من بني آدم من ظهورهم ذريتهم وأشهدهم‬
‫على أنفسهم ألست بربكم‬. BERISI PERJANJIAN PRIMORDIAL ANTARA
RABB DENGAN MANUSIA.
DALAM KLAUSA INTI ALLAH SEBAGAI RABB BERTANYA KEPADA
SETIAP ANAK MANUSIA SEBELUM MEREKA DILAHIRKAN
“BUKANKAH SAYA RABB YAKNI TUHAN YANG MENCIPTAKANMU.
MEMILIKIMU, MEMELIHARAMU, MENGATURMU, MENDIDIKMU
DAN MEMBERIKAN KEBAJIKAN KEPADAMU.
SEMUA ANAK MANUSIA YANG TERLAHIR KE BUMI MENJAWAB
DENGAN JAWAB YANG SATU DAN SAMA YAKNI MENGAKUI
BAHWA ALLAH ADALAH RABBNYA. INI ADALAH PENGAKUAN
RUBUBIYAH ALLAH, SEPERTI DITUNJUK OLEH KLAUSA: ‫قالوا بلى‬
 HIKMAH DAN TUJUAN PERJANJIAN
PRIMORDIAL
1. PERJANJIAN PRIMORDIAL INI MENUNJUKKAN BAHWA
SELURUH MANUSIA TELAH MEMPERSAKSIKAN DIRINYA
SEBELUM KELAHIRANNYA BAHWA RABB YANG
MENCIPTAKANNYA, MEMILIKINYA, MENGATURNYA,
MEMELIHARANYA, MENDIDIKNYA DAN MEMBERIKAN
KEBAJIKAN KEPADANYA ADALAH ALLAH.
2. PENGAMBILAN PERJANJIAN INI BERTUJUAN AGAR TIDAK
ADA LAGI MANUSIA DI HARI KEMUDIAN, YANG
BERALASAN BAHWA DIRINYA LENGAH DARI KETAUHIDAN
DAN BAHWA MEREKA HANYA IKUT KEPADA NENEK
MOYANG PENDAHULU MEREKA DALAM KESYIRIKAN.
 KONSEP TAUHID DENGAN TERM RABB: QS.
AR-RA’D/13: 31:
‫كذلك أرسلناك في أمة قد خلت من قبلها أمم لتتلو عليهم الذي أوحينا إليك وهم‬
‫يكفرون بالرحمن قل هو ربي ال إله إال هو عليه توكلت وإليه متاب‬
ARTINYA: Demikianlah, Kami telah mengutus kamu pada
suatu umat yang sungguh telah berlalu beberapa umat
sebelumnya, supaya kamu membacakan kepada
mereka (Al Qur'an) yang Kami wahyukan kepadamu,
padahal mereka kafir kepada Tuhan Yang Maha
Pemurah. Katakanlah: "Dialah Tuhanku tidak ada Tuhan
(yang berhak disembah) selain Dia; hanya kepada-Nya
aku bertawakal dan hanya kepada-Nya aku bertobat".
 ULASAN…
KLAUSA ‫ قل هو ربي ال إله إال هو‬BERMAKNA BAHWA DIA
ADALAH RABBKU YAKNI PENCIPTAKU, PEMILIKKU,
PEMELIHARAKU, PENGATURKU, PENDIDIKKU DAN
PEMBERI KEBAJIKAN KEPADAKU, TIDAK ADA ILAH
SELAIN DIA.
KLAUSA INI SEMAKNA DAN SEBANDING DENGAN
KLAUSA ‫ شهد هللا أنه ال إله إال هو‬DALAM SURAH ALI
IMRAN/ 3:18. KLAUSA INI BERMAKNA BAHWA
ALLAH MEMPERSAKSIKAN DIRINYA BAHWA TIDAK
ILAH KECUALI DIA.