Pasien jatuh dari motor dan mengalami luka terbuka serta merasakan nyeri paa betis
kanan
TD : 120/70
DN : 25
RR : 50
SUHU : 340C
TB : 170 cm
BB : 60 kg
2. INSPEKSI/OBSERVASI
3. PALPASI
- Bengkak
- Nyeri
- Penurunan kekuatan otot
- Keterbatasan LGS
4. AUSKULTASI
Tidak dilakukan
5. PERKUSI
Tidak dilakukan
6. JOINT TEST
Tes Integritas
Tidak dilakukan
Muscle test dengan isometric melawan tahanan dan pasien belum mampu dalam
melawan tahanan
8. NEUROLOGICAL TEST
(Pemeriksaan reflek, myotom tes, dermatom tes, Straight Leg Raising, dll)
Pemeriksaan reflek dengan panas dingin, tajam tumpul, kasar dan halus
9. KEMAMPUAN FUNGSIONAL
Pasien belum mampu dan mengalami keterbatasan dalam berjalan dan berdiri
o Nyeri diam : 2
o Nyeri tekan : 8
o Nyeri gerak : 7
Mengukur kekuatan otot menggunakan Manual Muscle Test (MMT) : Nilai 3- fleksi knee
dan plantar dan dorso fleksi ankle
Mengukur ROM menggunakan Goneometer : terdapat keterbatasan ROM pada fleksi
Knee, plantar dan dorso fleksi ankle
Mengukur oedema menggunakan Midline
C. UNDERLYING PROCESS
kontraktur massage
D. DIAGNOSIS FISIOTERAPI
Body Structure
- Otot
- Kulit
Body Function
- Nyeri
- Bengkak
- Penurunan kekuatan otot
- Keterbatasan LGS
Functional Limitation
Disability/Participation restriction
Pasien belum dapat berkendara motor sendiri dan pasien tidak dapat melakukan pekerjaan
dikarenakan keterbatasan bergerak
E. PROGRAM FISIOTERAPI
(Tujuan jangka panjang dan Pendek, Teknologi Intervensi FT)
Tujuan jangka pendek : mengurangi rasa nyeri pada incisi, bengkak, dan infeksi, serta
meningkatkan kekuatan otot, dan mencegah terjadinya kontraktur, dan kelainan bentuk
Intervensi :
- VAS
- MMT
- Pemeriksaan Reflek
- Goneometer
G. PROGNOSIS
1. Quo ad vitam
bonam
2. Quo ad sanam
Bonam
3. Quo ad funcionam
Bonam
4. Quo ad cosmeticam
Malam
Tn. X umur 35 tahun setelah diberikan intervensi oleh fisioterapis, pasien mengalami
peningkatan dalam LGS serta penurunan nyeri dan reflek pasien pun mengalami
peningkatan dan pasien sudah dapat berjalan dan berdiri dengan baik walaupun belum dapat
berkendara motor sendiri.
I. EDUKASI
…………………, …………………………
Pembimbing,
__________________________________
NIP.