Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR ALGORHITMA ASSESSMENT

Buatlah algorhitma assessment fisioterapi berdasarkan temuan pemeriksaan yang anda


dapatkan pada kasus yang ditangani dan disesuaikan dengan Clinical Practice Guidelines

Nama Pasien : Ny. Dj Umur : 70 tahun Jenis Kelamin : Perempuan


Kondisi/Penyakit :
History Taking :
Keluhan dirasakan sejak 5 bulan yang lalu. Saat itu pasien duduk di angkutan umum dalam
waktu yang lama dan setelah pasien turun dari angkutan umum, tiba-tiba pasien merasakan
nyeri dan kaku pada lutut

Inspeksi :
1. Ada oedema pada betis sisi kiri.
2. Pasien merasakan nyeri saat berjalan dan terlihat pincang serta dibantu orang
lain

Pemeriksaan Fungsi Dasar :


1. Gerak Aktif (Kiri)
Fleksi = Nyeri dan Terbatas,
Ekstensi,Endorotasi,Eksorotasi= Nyeri
2. Gerak Pasif (Kiri)
Fleksi = Nyeri , soft endfeel; Ekstensi= Nyeri, hard endfeel
Endorotasi dan eksorotasi = Nyeri,elastis endfeel
3. TIMT
Semua gerakan mampu melawan tahanan sedang

Pemeriksaan Spesifik

Palpasi Tes Stabilitas Sendi dan Tes JPM


1. Ada oedema Swelling
2. Nyeri tekan sisi 1. Anterior/Posterior Drawer 1.Traksi Test/
medial knee sisi Test : (-) / (-) Compressi Test :
2. Valgus/Varus Test : (+) / (-) Tidak Nyeri
kiri
3. Ballotement Test : (-) 2. Medial/lateral glide
patella: tidak nyeri

VAS : 7
ROM = Fleksi knee : Terbatas
MMT (Kanan : Kiri) = 5 dan 4 Menentukan Grade OA:
WOMAC : 49 (Berat) X-ray

Diagnosa :
Knee Pain with Hypomobile et Cause Osteoarthritis Knee Sinistra
Makassar, .......... ...... Desember 2018

Clinical Instructor, Preceptor,


LEMBAR BAGAN ICF

Buatlah bagan ICF sesuai dengan problematik yang ditemukan berdasarkan hasil assessment Anda
terhadap kasus yang ditangani.

Nama Pasien : Ny. Dj


Umur : 70 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan

Kondisi/Penyakit :
Knee Pain with Hypomobile Et Cause
Osteoarthritis Knee Sinistra

Impairment Acivity Limitation Participation Restriction


(Body Structure and Function) 1. Kesulitan menekuk lutut 1. Terhambat dalam melakukan
2. Kesulitan berdiri lama aktivitas harian / ADL /
1. Nyeri pada lutut kiri 3. Kesulitan naik tangga dan transfer dan ambulasi/ IADL
2. Keterbatasan gerak fleksi berjalan lama 2. Tidak mampu bekerja seperti
knee. 4. Kesulitan berjongkok biasa dan bersosialisasi dan
berpartisipasi dalam kegiatan
masyarakat.
3. Hambatan dalam beribadah.

Makassar, .......... ...... Desember 2018

Clinical Instructor,

____________________________
LEMBAR INTERVENSI FISIOTERAPI

Tulislah berbagai jenis pendekatan intervensi fisioterapi yang anda berikan pada kasus yang
ditangani di Poli Fisioterapi.

Nama Pasien : Ny. Dj


Umur : 70 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Fisioterapi : Knee Pain with Hypomobile Et Cause Osteoarthritis Knee Sinistra.
Jenis Intervensi Tujuan Intervensi Alasan Klinis
Shortwave Diathermi Untuk mengurangi dan Pemberian modalitas termal akan
(SWD) menurunkan nyeri serta memberikan efek sedatif karena
spasme otot adanya kenaikan nilai ambang nyeri,
dan juga adanya vasodilatasi akan
memperlancar pembuangan zat pain
producing substance (Sri Mardiman,
1990). Selain itu, dengan pemberian
modalitas termal akan meningkatkan
elastisitas jaringan lunak di sekitar
sendi yang diterapi sehingga spasme
pada sekitar sendi yang diterapi dapat
berkurang dengan demikian akan
mengurangi siklus nyeri spasme.
Quadriceps Set Exercise Untuk meningkatkan aktivitas Peningkatan kekuatan otot dapat
fungsional OA knee serta terjadi ketika otot berkontraksi,
meningkatkan kinerja energi ketika adanya kontraksi otot maka
otot dan penguatan otot terjadi peningkatan jumlah filament
aktin dan miosin pada miofibril.
Sehingga terjadi peningkatan jumlah
miofibril secara progresif pada setiap
serabut otot. Jumlah serabut otot
yang meningkat dapat menyebabkan
otot menjadi hipertropi. Otot yang
hipertropi peningkatan komponen
sistem metabolisme fosfagen,
termasuk ATP dan fosfokreatin. Hal
ini mengakibatkan peningkatan
kemampuan sistem metabolik aerob
dan anaerob yang dapat
meningkatkan energi dan kekuatan
otot. Peningkatan kekuatan otot
inilah yang membuat sendi lutut
semakin stabil sehingga mampu
menopang tubuh dan melakukan
gerakan (Guyton dalm Kusnanto,
2007).
Traksi Oscilasi Untuk mengurangi kekakuan Gerakan traksi yang didasari oleh
sendi dan meningkatkan ROM gerak arthrokinematika (Brodeur,
sendi 1995). Pemberian traksi bisa
menstimulasi aktivitas biologis
dengan pengaliran cairan sinovial
yang dapat membawa nutrisi pada
bagian vaskuler di kartilago sendi
pada permukaan sendi dan
fibrokartilago sendi. Gerakan yang
berulangulang pada gerakan traksi
akan memperbaiki mikrosirkulasi
dan cairan yang keluar akan banyak
sehingga kadar air dam matrik di
jaringan dapat meningkat dan
jaringan semakin elastis.

Mobilisasi Patella Mencegah dan mengatasi Karena pasien mengalami kekakuan


stiffness di pagi hari sehingga dengan
diberikannya latihan ini patella dapat
dengan mudah untuk digerakkan.
Hold relax Peningkatan LGS dan Dengan adanya kontraksi antar
penurunan nyeri serta
kelompok otot tersebut, dengan
kekakuan sendi
penahanan selama 8 detik maka
akan terjadi perlepasan
perlengketan serabut-serabut otot
sehingga otot menjadi longgar
atau kendor dan lingkup gerak
sendi menjadi bertambah (Kisner,
1996).

Makassar, .......... ...... Desember 2018

Clinical Instructor,

____________________________
LEMBAR INTERVENSI FISIOTERAPI

Tulislah rekomendasi pendekatan intervensi fisioterapi sesuai dengan Evidence Based


Practice dan Clinical Reasoning.

Nama Pasien : Ny. Dj


Umur : 70 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Fisioterapi : Knee Pain with Hypomobile Et Cause Osteoarthritis Knee Sinistra.
Rekomendasi Intervensi Fisioterapi Berdasarkan EBP dan CR.
Jenis Intervensi Tujuan Intervensi Alasan Klinis
TENS Menurunkan nyeri. Arus listrik yang dihasilkan akan
merangsang saraf pada daerah yang
mengalami nyeri. Sinyal dari TENS
berfungsi untuk menganggu sinyal
nyeri yang mempengaruhi saraf-saraf
dan memutus sinyal nyeri tersebut
sehingga pasien merasakan nyerinya
berkurang. Namun teori lain
mengatakan bahwa stimulasi listrik
saraf dapat membantu tubuh untuk
memproduksi obat penghilang rasa
sakit alami yang disebut endofrin
yang dapat menghasilkan persepsi
nyeri.
Ultrasound Meningkatkan sirkulasi darah, Ultrasound menimbulkan peregangan
rileksasi otot, mempercepat dalam jaringan sehingga terjadi
penyembuhan jaringan. variasi tekanan dalam jaringan.
Dengan varisasi tersebut
menyebabkan efek mekanik (Micro
Massage) yang merupakan efek
terapeutik. Yang diharapkan dapat
mengacu proses inflamasi fisiologis.
Tapping Normalisasi fungsi otot Modalitas terapi yang berdasarkan
(muscle support). pada pendekatan penyembuhan
Mengurangi penyumbatan secara alami dengan bantuan
dari aliran cairan tubuh. pemberian plester elastis. Kinesio
taping dirancang untuk
memfasilitasi proses
penyembuhan alami tubuh dengan
menyangga dan menstabilkan otot
dan sendi tanpa membatasi gerak
sendi.
Makassar, .......... ...... Desember 2018

Clinical Instructor, Preceptor,

_____________________________ __________________________

Anda mungkin juga menyukai