Status Klinis IMA

YAYASAN PENDIDIKAN KESEHATAN ARNOLDUS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK

ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA
Jl. Jambi 12-18 Surabaya 60241; Telp. 031-5612220; Fax. 031-5663894
website: http://www.stikvinc.ac.id; Email: sekretariat@stikvinc.ac.id
LAPORAN STATUS KLINIK

NAMA : Tobias Septian Gamma Virgino
N.I.M. : 201803045
TEMPAT PRAKTIK : RS. X
PEMBIMBING : Martha Sri Astuti, B.pt
Tanggal Pembuatan Laporan : 13 Oktober 2020

Kondisi/kasus :FT – D (KARDIOVASKULER PULMONAL)
I. KETERANGAN UMUM PENDERITA

Nama : Tn. T
Umur : 64 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Katholik
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Alamat : Surabaya
II. DATA MEDIS RUMAH SAKIT

Diagnosis Medis : Recent infarct inferior + total AV block + DM + hyperglikemi.
Imaging : foto thorax tampak cor normal, tampak klasifikasi arcus aorta,
aortic knob promineunt; pulmo ada proses peradangan pada apex
sinistra, peratular bilateral dan paracardial dekstra
Catatan Klinis : Kline MRS seminggu yang lalu, masuk dengan keluhan ssesak
nafas merasa lemas, langsung masuk ICU selama 6 hari.
Medika mentosa : tricitec, karnasal, fasorbid
Hasil lab : SGGT/ASAT = 41,2, SGPT = 31,1, Albumin = 3,4, Asam Urat =
8,1, HDL = 28, LDL = 96,4, Glukosa = 126
III. PENGKAJIAN FISIOTERAPI

A. PEMERIKSAAN SUBYEKTIF
LUL
RUL
1. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

 Sesak nafas
 Batuk
 Sputum atau batuk darah
 Whezzing
 Nyeri dada
Saat ini pasien tidak ada keluhan.
2. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Pasien terdiagnosis menderita penyakit jantung sejak di usia 36 tahun
3. RIWAYAT KELUARGA
Tidak ada keluarga lain yang mengalami keluhan yang sama
4. RIWAYAT SOSIAL
Pasien pensiunan PNS, yang kegiatan sehari-harinya banyak dirumah. Pasien pernah
merokok dan berhenti 10tahun yang lalu.
B. PEMERIKSAAN OBYEKTIF
1. OBSERVASI UMUM
 Pasien tampak kurus, lemas dan pucat
 Pasien tampak masih menggunakan infus dan catheter
2. OBSERVASI DADA
 Bentuk dada normal dan simetris
 Pola nafas cepat dan dangkal
 Gerak dada saat inspirasi dan ekspirasi simetris.
3. PALPASI DADA
 Pengembangan thoraks kanan dan kiri simetris
1. KEMAMPUAN FUNGSIONAL DAN LINGKUNGAN AKTIFITAS

Pemeriksaan kemampuan fungsionalnya dengan NYHA dengan hasil 2 yaitu
pasien dengan penyakit jantung yang menyebabkan keterbatasan aktivitas fisik
ringan. Kondisi ini akan membaik saat beristirahat.
4. PEMERIKSAAN SPESIFIK
 Pemeriksaan ekspansi thorax rata-rata 1cm
 Pemeriksaan TTV:
 Tensi: 120/80 mm Hg
 HR: 80 x/ menit.
 RR: 30 x/ menit
C. DIAGNOSIS FISIOTERAPI
Impairment
Beresiko adanya penurunan toleransi latihan
Functional Limitation
Saat ini pasien belum mampu kembali berativitas dan membutuhkan bantuan orang lain
untuk perawatan diri.
Participation restriction/ Disability

Pasien belum mampu bersosialialisasi dengan orang lingkungannya
D. INTERVENSI FISIOTERAPI
1. Teknologi Intervensi Ft dan Tujuannya
 Rehabilitasi jantung fase I : untuk meningkatkan kapasitas aerobik dan aktivitas
sehari-harinya agar pasien dapat mandiri dan bisa segera pulang.
2. Penatalaksanan Fisioterapi
 Rehabilitasi Jantung Fase I
Tahap Aktivitas
1 Latihan pasif LGS AGA dan AGB
ADL : makan sendiri dengan tubuh dan lengan tersanggah
2 Sama dengan tahap I
ADL : pasien mencuci tangan dan wajah serta sikat gigi
Aktivitas : menggunakan tangan dan pergelangan tangan di bed
3 Latihan pasif dan aktif LGS di bed
ADL : sama dengan tahap 2
Aktivitas : menyelesaikan kerajinan tangan
4 Latihan aktif LGS ditambah dengan tahanan ringan di bed
ADL : sama dengan tahap 3 ditambah dengan mengenakan baju
sendiri
5 Latihan aktif resistif (minimal-moderat) di bed
ADL : duduk di kursi roda dan makan sendiri 3x sehari
6 Latihan LGS dengan beban 0,5 hingg 2 kg untuk AGA dan AGB
ADL : sama dengan tahap ke 6
7 Latihan sama dengan tahap ke 6 ditambah jalan 15m
8 Latihan ditambah latihan trunk dan turun tangga 1 lantai
ADL : sama dengan tahap ke 7 ditambah turun tangga 1 lantai
9 Latihan ditambah 2 x 15m
10 Latihan trunk dengan beban 0,5kg
11 Latihan sama dengan tahap ke 10
ADL sama dengan tahap ke 10
12 Latihan sama dengan tahap ke 10 langkah ditambah turun 2 lantai
ADL latihan dengan pekerjaan dirumah sehari-hari

Memperkenalkan konservasi energy
13 Sama denga latihan tahap ke 10 ditambah latihan trunk dengan beban
1kg
ADL : turun tangga 2 lantai
14 Latihan duduk dengan menyentuh jari-jari kaki, jalan naik tangga
1. Fisioterapis selalu melakukan monitoring TTV pasien mulai dari sebelum

latihan, saat latihan dan setelah latihan
2. Jika HR +20 dari REST, tensi sistole +20 mmHg dari REST atau tensi sistole
turun 10mmHg dari REST, dan skala borg 11-12, latihan dapat dihentikan
dan dilanjutkan untuk hari berikutnya mulai dari latihan terakhir.
E. EVALUASI
F. HASIL TERAPI AKHIR DAN TINDAK LANJUT
…………………, …………………………
PembimbingKlinik PembimbingAkademik
_______________________________ __________________________________

Status Klinis IMA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Status Klinis IMA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

YAYASAN PENDIDIKAN KESEHATAN ARNOLDUS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KATOLIK

LAPORAN STATUS KLINIK

Tanggal Pembuatan Laporan : 13 Oktober 2020

I. KETERANGAN UMUM PENDERITA

II. DATA MEDIS RUMAH SAKIT

III. PENGKAJIAN FISIOTERAPI

1. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

2. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

1. KEMAMPUAN FUNGSIONAL DAN LINGKUNGAN AKTIFITAS

Participation restriction/ Disability

ADL latihan dengan pekerjaan dirumah sehari-hari

1. Fisioterapis selalu melakukan monitoring TTV pasien mulai dari sebelum

F. HASIL TERAPI AKHIR DAN TINDAK LANJUT

Anda mungkin juga menyukai