Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS INDONESIA

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI


BIDANG STUDI FISIOTERAPI
PRAKTIK KLINIK TAHUN AKADEMIK
2018/2019
Formulir Fisioterapi

Nama Fisioterapi : Alfuadi Sakanaher Peminatan : Kardio Respirasi


Nama Dokter :- Tgl Pemeriksaan : 01-03-2021
No. Register :- Ruangan :-

I. PENGUMPULAN DATA IDENTITAS PASIEN (S) :

Nama : Yemmy Erna L/P : perempuan


Tempat & Tanggal Lahir : Lubuk Sikaping, 20 Juni 1961
Umur : 60
Alamat : Jambak, Lubuk Sikaping, Sumatera Barat
Pendidikan Terakhir : S1 PG PAUD
Pekerjaan : Guru TK
Hobi : Travelling
Diagnosa Medik :-

II. PENGUMPULAN DATA RIWAYAT PENYAKIT (S)

Keluhan Utama :-

RPS :

RPD :-

RPK :-

RPsikososial : Pasien mempunyai kakak yang seorang perokok berat.


III. PEMERIKSAAN (O)

A. Pemeriksaan Umum
Cara datang : Normal
Kesadaran : Compos MentisKooperatif/tidak kooperatif :
Kooperatif Tensi : 105/80 mmHg
Nadi : 75x/menit
RR : 27x/menit
Status gizi : Berat badan/tinggi badan = 56kg/1,6m = 35
Suhu : 33,6 C
SpO2 : 98%

B. Pemeriksaan Khusus

- Inspeksi
● Statis :
1) Alat bantu pernapasan : Tidak ada
2) Postur, saat posisi duduk

Anterior
a) Head : In midline
b) Shoulder : Asimetris (dextra lebihtinggi dari
sinistra)
c) Clavicula : Asimetris (dextra lebihtinggi dari
sinistra)
d) Arm space : Simetris

Lateral
a) Head : In midline
b) Shoulder : normal
Posterior
a) Shoulder : Asimetris (dextra sedikit
lebih tinggi dari sinistra)
b) Allignment vertebrae : Normal
c) Scapula : Asimetris (dextra sedikit
lebih tinggi dari sinistra)
3) Warna muka : Normal
4) Gerak cuping hidung : Tidak ada
5) Pola napas : Sedikit cepat
6) Bentuk dada : Normal
7) Batuk : Tidak ada
8) Sputum : Tidak ada
9) Clubbing finger : Tidak ada
10) Oedema : Tidak ada

● Dinamis
▪ Transfer : Mampu mandiri tanpa bantuan dan tidak ada sesak napas
▪ Ambulansi : Mampu berjalan tanpa alat bantu dan tidak ada sesak napas
● Auskultasi
1. Ronchi : Tidak Ada
2. Wheezing : Tidak Ada
● Palpasi
1. Suhu Lokal : Afebris
2. Gerak Napas : Abdominal breathing
3. Nyeri Dada : Tidak ada
4. Nyeri Tekan : Tidak Ada
5. Spasme Otot-otot bantu pernapasan
1. M. Sternocleidomastoideus : Tidak ada
2. M. Scaleni : Tidak ada
3. M. Upper Trapezius : Tidak ada
4. M. Pectoralis Mayor dan M. Pectoralis Minor : Ada
● Tes Spesifik
▪ Fremitus : Vibrasi lebih terasa pada middle lobus
▪ Kesimetrisan Pengembangan Dada
Upper : Asimetris ( bagian dextra lebih mengembang)
Middle : Simetris
Lower : Asimetris ( bagian dextra lebih mengembang)
▪ Ekspansi Thorax
Bagian Selisih Normal Selisih Pengukuran
Upper 2 – 3 cm 1 cm
Middle 3 – 5 cm 2 cm
Lower 5 – 7 cm 2 cm
Keterangan : Terdapat penurunan ekspansi thorax
pada bagian upper, middle, dan lower

IV. PENGUMPULAN DATA TERTULIS PEMERIKSAAN PENUNJANG


Pemeriksaan :-
Tanggal :-
Kesimpulan :-

V. IDENTIFIKASI PROBLEMATIKA FISIOTERAPI

Urutan masalah FT yang didapat dari hasil pemeriksaan berdasarkan prioritas:


1. Sesak Napas
2. Penurunan Ekspansi Thoraks pada upper, middle dan lower
3. Spasme otot m. Pectoralis Major

VI. DIAGNOSA FISIOTERAPI


Impairment
a. Sesak Napas
b. Penurunan Ekspansi Thoraks pada upper, middle dan lower
c. Spasme otot m. Pectoralis Major
Fuctional Limitation
a. Pasien cepat lelah ketika bekerja
Participation Restriction
a. Kesulitan melakukan pekerjaan yang berat seperti mengangkat barang

VII. PROGRAM PELAKSANAAN FISIOTERAPI (P)


1. Tujuan

a. Tujuan Jangka Pendek


1) Mengurangi sesak napas
2) Meningkatkan ekspansi thoraks pada upper, middle dan lower
3) Mengurangi spasme pada otot m. Pectoralis Major

b. Tujuan Jangka Panjang


Pasien dapat melakukan aktifitas sehari hari lagi tanpa adanya sesak napas dan
endurancenya meningkat
2. Metode Pemberian Fisioterapi

NO JENIS METODA DOSIS KETERANGAN


1 Breathing Deep F : Setiap Hari Meningkatkan fungsi
Excercise Breathing I : 1x/hari ventilasi, mengurangi laju
T: 5 Menit pernafasan dan
R : 10x atau mengurangi sesak napas
sesuai toleransi
pasien

Segmental F : Setiap Hari Meningkatkan


Breathing I : 1x/hari pengembangan paru
T: 5 Menit
R : 10x atau
sesuai toleransi
pasien

2
Upper, Middle F : Setiap Hari Meningkatkan dan
Chest dan lower I : 1x/hari mempertahankan
Mobility ekspansi T: 5-10 Menit mobilitas dada,
Thoraks R : 10x atau meningkatkan ekspansi
sesuai toleransi thorax dan simetris dada
pasien

F : Setiap hari Mengurangi spasme otot-


3 Terapi Latihan Stretching I : 1x/hari otot bantu pernapasan
T : 5 menit
R : sesuai
dengan toleransi
pasien

4 Chest Upper, Middle F : Setiap Hari Meningkatkan dan


Mobility dan lower I : 1x/hari mempertahankan
ekspansi T: 5-10 Menit mobilitas dada,
Thoraks R : 10x atau meningkatkan ekspansi
sesuai toleransi thorax dan simetris dada
pasien
3. Uraian Tindakan Fisioterapi

4. Program untuk di rumah


a) Edukasi pasien untuk melakukan latihan-latihan yang sudah diajarkan, seperti deep breathing,
segmental breathing, chest mobility dan stretching.

VIII. EVALUASI
a. Evaluasi hasil terapi I
Tanggal

b. Jadwal evaluasi ke dokter

Anda mungkin juga menyukai