“Tibiofemoral Joint”
- Terdapat meniscus medialis dan lateral meniscus yang terkait dengan coronary ligament.
- 2/3 bagian dalam meniscus avascular, tidak mempunyai saraf afferent.
- Dapat meredam force (gaya axial), melicinkan gerak lutut, dan dapat mencegah “friction”.
- Pada abduksi – rotasi internal, meniscus lateral terjepit.
- Pada abduksi – rotasi eksternal, meniscus medial terjepit.
Gangguan Jalan akibat penyimpangan fungsi
“Patellofemoral Joint”
• Arthrokinematik
- Traksi dan krompresi dengan arah craudal – cranial se arah dengan sumbu
longitudinal tibiae.
- Translasi medial saat fleksi dan translasi lateral pada saat ekstensi.
• Osteokinematik
- Hinge joint dengan gerak “rotasi ayun” dalam bidang sagittal, dengan gerak fleksi-ekstensi.
- Rotasi spin pada posisi menekuk dalam bidang transversal, dengan gerak rotasi internal –
rotasi eksternal.
- Pada ekstensi terakhir, terjadi gerak rotasi eksternal tibia / ”Closed Rotation Phenomen”,
selain itu juga terjadi gerak “valgus”.
Arthrokinematik & Osteokinematik
“Patello Femoral Joint”
- Gerak geser patella terhadap femur mengikuti pola alur gerak lurus – melengkung –
kembali lurus.
- Gerak geres patella ke proximal dan ke distal terjadi pada saat gerakan fleksi –
ekstensi. Saat ekstensi, disertai dengan gerak geser patella ke medial – kembali lurus.