Anda di halaman 1dari 16

Tugas Makalah

SEHAT JASMANI DAN ROHANI

DISUSUN 0LEH

NAMA : NAILA
KELAS : IX

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN MUNA
SMP NEGERI 1 KONTUKOWUNA
2021

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………………..

1.2 RUMUSAN MASALAH………………………………………………..

1.3 TUJUAN…………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN

2.1 JENIS KESEHATAN…………………………………………………..

2.2 PENGERTIAN KESEHATAN JASMANI…………………………..

2.3 PENGERTIAN KESEHATAN ROHANI……………………………

2.4 HUBUNGAN KESEHATAN JASMANI DAN ROHANI………….

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN ………………………………………………………..

3.2 SARAN………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948 menyebutkan


bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan fisik, mental, dan sosial
kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan”.

Pada tahun 1986, WHO, dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan, mengatakan
bahwa pengertian kesehatan adalah “sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan
hidup Kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta
kemampuan fisik.

Kesehatan menurut UU no. 23 Tahun 1992 adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa,
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Definisi yang bahkan lebih sederhana diajukan oleh Larry Green dan para koleganya
yang menulis bahwa pendidikan kesehatan adalah kombinasi pengalaman belajar yang dirancang
untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan.

Jadi, berdasarkan beberapa definisi diatas, Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.

Menurut para ahli:

 Konsep sehat menurut Parkins (1938) adalah suatu keadaan seimbang yang dinamis
antara bentuk dan fungsi tubuh dan berbagai faktor yang berusaha mempengaruhinya.
 Menurut White (1977) Sehat adalah suatu keadaan di mana seseorang pada waktu
diperiksa tidak mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda suatu penyakit
dan kelainan.
 Menurut Pepkin’s Sehat adalah suatu keadaan keseimbangan yang dinamis antara bentuk
tubuh dan fungsi yang dapat mengadakan penyesuaian, sehingga dapat mengatasi
gangguan dari luar.

Berdasarkan definisi di atas, pengertian sehat adalah keseimbangan tubuh baik di dalam
mapun di luar sehingga terjadi ketenangan dan kenyaman dalam menjalani hidup, baik suka
maupun duka.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang diambil dalam makalah ini
adalah bagaimana kesehatan jasmani dan rohani dapat diterapkan dalam pola hidup kita?

1.3 Tujuan

Dari rumusan masalah diatas dapat dilihat bahwa tujuan dari pembuatan makalah ini
adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan kesehatan jasmani dan rohani dalam hidup kita.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Jenis Kesehatan

Kesehatan berdasarkan sifatnya dibagi atas 2 yaitu :

 Kesehatan Rohani
 Kesehatan Jasmani

2.2. Kesehatan Jasmani

2.2.1. Pengertian Kesehatan Jasmani

Adapun pengertian kesehatan jasmani menurut beberapa ahli yaitu :

 Sadoso Sumosardjuno (1989 : 9) mendefinisikan Kesegaran Jasmani adalah kemampuan


seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan gampang, tanpa merasa lelah
yang berlebihan, serta masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati
waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan mendadak. dengan kata lain
Kesegaran jasmani dapat pula didefinisikan sebagai kemampuan untuk menunaikan
tugas dengan baik walaupun dalam keadaan sukar, dimana orang yang kesegaran
jasmaninya kurang, tidak akan dapat melakukannya.
 Agus Mukhlolid, M.Pd (2004 : 3) menyatakan bahwa Kesegaran Jasmani adalah
kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan kerja atau aktivitas, mempertinggi daya
kerja dengan tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan.
 Sumosardjuno dan Giri Widjojo menyatakan kesegaran jasmani adalah kemampuan
tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat-alat tubuh dalam batas fisiologi terhadap keadaan
lingkungan atau kerja fisik secara efisien tanpa lelah berlebihan.
 Suratman (1975) kesegaran jasmani adalah suatu aspek fisik dari kesegaran menyeluruh
(total fitness) yang memberi kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup
yang produktif dan dapat menyesuaikan pada tiap pembebanan atau stres fisik yang
layak.

Berdasarkan beberapa definisi di atas, kesehatan jasmani adalah keadaan yang bugar dari
tubuh/ fisik kita yang memberikan kemampuan untuk menjalani segala aktifitas sehari-hari,
tanpa rasa lelah yang berarti , sekalipun dalam kesibukan yang padat.

2.2.2 Ciri-ciri Jasmani Yang Sehat

Adapun cirri-ciri jasmani yang sehat yaitu sebagai berikut :

 Kondisi tubuh fit dan segar


 Daya tahan tubuh baik/ bagus
 Tidak cepat lelah
 Berat badan dengan tinggi tubuh ideal
 Bulu/rambut dan kuku tumbuh dengan normal
 Fungsi organ tubuh bekerja dengan normal
 Produktifitas bekerja dengan normal
 Tidak ada gangguan/ penyakit dalam tubuh.
 Dapat menjalani aktifitas dengan baik dan normal

2.2.3 Faktor Penyebab Gangguang pada Kesehatan Jasmani

 Keadaan Cuaca yang Buruk

Cuaca yang buruk biasanya lebih cepat menyebarkan penyakit, terutama bagi mereka
yang alergi.

 Sistem Imun yang Kurang Baik

Apabila system imun kurang bagus, maka virus dan bakteri akan mudah masuk ke dalam
tubuh. Maka dari itu, konsumsilah makanan yang bergizi.

 Faktor Genetik

Orang yang memiliki penyakit bawaan sejak lahir/ dari gen orang tuanya, harus sedia
payung sebelum hujan. Artinya, harus selalu menjaga pola hidup sehat, karena berpotensi
mengalami penyakit yang sama.

 Pola Hidup yang Kurang Baik

Jika seseorang hannya mengkonsumsi junk food, makanan yang serba instan, serta tidak
diimbangi dengan olahraga, hanya akan menimbun penyakit. Maka dari itu, ubahlah dengan pula
hidup sehat.

 Penyakit yang Berkepanjangan

Penyakit yang berkepanjangan disebabkan oleh kebiasaan buruk, seperti suka menunda-
nunda makan, sehingga orang tersebut menderita mag. Jika sudah begini, maka sakit tersebut
akan terus berlanjut hingga ada yang sampai kronis.

2.2.4 Gangguan pada Kesehatan Jasmani

Gangguan pada jasmani kita ada banyak macamnya, berikut beberapa diantaranya yaitu:

 Obesitas

Obesitas disebabkan oleh penimbunan lemak yang berlebih, factor genetic dan tidak suka
berolah raga. Jika sudah begini seseorang akan sulit bergerak, dan berpotensi besar menderita
struk dan sakit jantung.

 Anemia
Anemia merupakan penyakit kekurangan darah karena factor genetic, terlalu banyak
mengeluarkan darah dan kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Maka dari
itu, dalam menu sehari-hari, imbangi dengan makana yang mengandung zat besi.

 Mag

Mag adalah penyakit yang diakibatkan oleh kebiasaan yang suka menunda makan/ makan
tidak sesuai waktu/telat makan. Mungkin sebagian orang meremehkan penyakit ini. Namun, mag
merupakan penyakit berkepanjangan yang akan kita bawa sepanjang umur. Maka dari itu, jika
memiliki mag seseorang harus selalu sedia obat pereda mag, karena mag tidak bisa di hilangkan,
tapi bisa dkurangi rasa sakitnya.

2.2.5 Upaya Menuju Kesehatan Jasmani

Upaya menuju kesehatan jasmani sebenarnya mudah, namun kita terkadang lupa/ kurang
memperhatikannya. Berikut upaya menuju kesehatan jasmani:

 Aturlah pola makan Anda dengan baik. Artinya tidak sembarangan dan berlebihan dalam
memakan. Hal ini saya namakan self control.
 Olah ragalah dengan teratur. Artinya Olah raga sangat berguna untuk meningkatkan daya
tahan tubuh Anda, membakar lemak, serta meningkatkan metabolisme tubuh Anda.
 Jangan terlalu memikirkan masalah secara berlarut-larut. Tetapi selesaikanlah masalah
secara perlahan sambil mengucap syukur atas apa yang Anda hadapi. Seperti ada pepatah
mengatakan: “Hati yang gembira adalah obat, tetapi semangat yang patah mengeringkan
tulang.” Jadi, Bersukacitalah senantiasa dalam menjalani hidup.
 Makanlah makan-makanan yang bergizi. Sepertinya pola 4 sehat 5 sempurna perlu di
tingkatkan lagi.
 Istirahatlah yang cukup. Istirahat berguna untuk merefleksikan pikiran Anda sejenak dari
aktivitas kehidupan yang Anda lakukan.
 Berusahalah untuk menyediakan waktu refreshing untuk diri Anda sendiri bersama
teman.
 Berusahalah untuk berpikir positif terhadap sesuatu yang datang untuk menantang ego
Anda.
 Jagalah kebersihan Anda. Karena ada pepatah mengatakan: “Kebersihan adalah sebagian
dari iman.”
 Berdoa. Doa untuk menjaga hubungan rohani Anda dengan Tuhan si pemberi kehidupan
dan kesehatan.
 Minumlah air putih setiap hari dan minimal 8 gelas dalam sehari.

2.2.6 Menu Makanan Sehat


Makanan sehat adalah makanan yang memiliki keseimbangan gizi, mengandung serat
dan zat-zat yang diperlukan tubuh untuk proses tumbuh kembang. Berikut label beberapa bahan
makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna :

 karbohidrat : terdapat pada nasi, gandum, singkong, dan lain-lain


 protein : banyak terdapat pada tahu, tempe, telur daging, dll
 mineral : banyak terdapat pada sayur-sayuran
 vitamin : banyak terdapat pada buah-buahan
 susu

Pedoman dasar berikut adalah apa yang Anda perlu ketahui untuk membangun menu
makanan sehat setiap hari.

 Makan banyak makanan tinggi serat yaitu buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan
gandum. Ini adalah karbohidrat “baik”, bergizi, mengisi, dan relatif rendah kalori.
Mereka harus menyediakan 20 sampai 30 gram serat makanan yang Anda butuhkan
setiap hari, yang memperlambat penyerapan karbohidrat, jadi ada efek kurang pada
insulin dan gula darah, serta memberikan manfaat kesehatan lainnya. Makanan tersebut
juga menyediakan vitamin penting, mineral, dan fitokimia.
 Pastikan untuk menyertakan buah-buahan dan sayuran hijau, oranye, kuning, seperti
brokoli, wortel, melon, dan buah jeruk. Antioksidan dan nutrisi lainnya dalam makanan
dapat membantu melindungi terhadap pengembangan beberapa jenis kanker dan penyakit
lainnya. Makanlah lima atau lebih porsi sehari.
 Batasi konsumsi makanan manis, produk olahan gandum seperti roti putih, dan makanan
ringan asin. Hanya satu harian 12-ons sekaleng soda (160 kalori) dapat menambahkan
hingga 16 pounds selama setahun. Makanan manis Banyak juga tinggi lemak, jadi
mereka kalori-padat.
 Kurangi lemak hewan. Ini kaya lemak jenuh, yang meningkatkan kadar kolesterol darah
dan memiliki efek yang merugikan kesehatan lainnya. Pilih daging tanpa lemak, unggas
tanpa kulit, dan produk tanpa lemak atau rendah lemak atau tanpa lemak susu.
 Kurangi konsumsi lemak trans, yang disediakan oleh minyak sayur terhidrogenasi
digunakan dalam makanan olahan yang paling di supermarket dan di banyak makanan
cepat saji.
 Makan lebih banyak ikan dan kacang-kacangan, yang mengandung lemak tak jenuh
sehat. Pengganti zaitun atau minyak canola untuk margarin mentega.
 Jauhkan porsi banyak, terutama makanan berkalori tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir
melayani ukuran telah bertambah banyak porsinya, terutama di restoran. Pilih starter
bukan suatu hidangan utama, hidangan split dengan teman, dan tidak memesan apa saja
yang berlebihan.
 Jaga asupan kolesterol Anda di bawah 300 miligram per hari. Kolesterol hanya
ditemukan di produk hewani, seperti daging, unggas, produk susu, dan kuning telur.
 Makan berbagai makanan. Jangan mencoba untuk mengisi kebutuhan gizi anda dengan
menu makanan yang sama pada setiap hari. Ada kemungkinan bahwa tidak semua nutrisi
penting telah diidentifikasi, dan makan berbagai macam makanan membantu untuk
memastikan bahwa Anda akan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Selain itu,
paparan ini akan membatasi anda untuk setiap pestisida atau zat beracun yang mungkin
ada dalam satu makanan tertentu.
 Mempertahankan asupan kalsium yang cukup. Kalsium sangat penting untuk tulang dan
gigi yang kuat. Dapatkan kalsium Anda dari sumber-sumber rendah lemak, seperti susu
skim dan yogurt rendah lemak. Jika Anda tidak dapat mendapatkan jumlah yang optimal
dari makanan, minum suplemen.
 Cobalah untuk mendapatkan vitamin dan mineral dari makanan, bukan dari suplemen.
Suplemen tidak dapat menggantikan diet sehat, yang memasok nutrisi dan senyawa lain
selain vitamin dan mineral. Makanan juga menyediakan “sinergi” yang banyak nutrisi
perlu efisien digunakan dalam tubuh.
 Menjaga berat badan yang diinginkan. Neraca energi (kalori) asupan dengan keluaran
energi. olahraga dan aktivitas fisik lainnya sangat penting untuk melengkapi menu
makanan sehat setiap hari yang Anda konsumsi.

2.3 Pengertian Kesehatan Rohani

Istilah "KESEHATAN MENTAL" di ambil dari konsep mental hygiene. Kata mental di
ambil dari bahasa Yunani, pengertiannya sama dengan psyche dalam bahasa latin yang artinya
psikis, jiwa atau kejiwaan. Jadi istilah mental hygiene dimaknakan sebagai kesehatan mental atau
jiwa yang dinamis bukan statis karena menunjukkan adanya usaha peningkatan. (Notosoedirjo &
Latipun,2001:21).

Menurut Dr. Jalaluddin dalam bukunya “Psikologi Agama” bahwa: “Kesehatan mental
merupakan suatu kondisi batin yang senantiasa berada dalam keadaan tenang, aman dan tentram,
dan upaya untuk menemukan ketenangan batin dapat dilakukan antara lain melalui penyesuaian
diri secara resignasi (penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan)”.

Sedangkan menurut paham ilmu kedokteran, kesehatan mental merupakan suatu kondisi
yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang optimal dari seseorang
dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain.

Zakiah Daradjat mendefenisikan bahwa mental yang sehat adalah terwujudnya keserasian
yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara
individu dengan dirinya sendiri dan lingkungannya berdasarkan keimanan dan ketakwaan serta
bertujuan untuk mencapai hidup bermakna dan bahagia di dunia dan akhirat. Jika mental sehat
dicapai, maka individu memiliki integrasi, penyesuaian dan identifikasi positif terhadap orang
lain. Dalam hal ini, individu belajar menerima tanggung jawab, menjadi mandiri dan mencapai
integrasi tingkah laku.

Dari beberapa defenisi yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dipahami bahwa
orang yang sehat mentalnya adalah terwujudnya keharmonisan dalam fungsi jiwa serta
tercapainya kemampuan untuk menghadapi permasalahan sehari-hari, sehingga merasakan
kebahagiaan dan kepuasan dalam dirinya. Seseorang dikatakan memiliki mental yang sehat, bila
ia terhindar dari gejala penyakit jiwa dan memanfatkan potensi yang dimilikinya untuk
menyelaraskan fungsi jiwa dalam dirinya.

2.3.1 Ciri-Ciri Mental/ Rohani yang Sehat

Adapun cirri-ciri rohani yang sehat yaitu sebagai berikut:

 Terhindarnya orang dari gejala - gejala gangguan jiwa (neurose) dan dari gejala - gejala
penyakit jiwa(psychose).
 Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain dan
masyarakat serta lingkungan dimana ia hidup.
 Pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan
segala potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga
membawa kepada kebahagian diri dan orang lain; serta terhindar dari gangguan -
gangguan dan penyakit jiwa.
 Terwujudnya keharmonisan yang sungguh - sungguh antara fungsi - fungsi jiwa, serta
mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem - problem biasa yang terjadi, dan
merasakan secara positif kebahagian dan kemampuan dirinya.
 Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
 Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya,
misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya.
 Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian,
kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang
Maha Kuasa. Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang.
Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan
ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.

2.3.2 Faktor- factor Penyebab Gangguan mental

Adapun factor penyebab gangguang mental / rohani pada seseorang yaitu sebagai berikut:

1. Krisis Ekonomi

Krisis ekonomi dalam keluarga/ diri sendiri dapat menyebabkan seseorang mengalami
stress, depresi, sehingga dapat mengakibatkan orang melakukan hal negative.

2. Kekurangan fisik

Orang yang memiliki kekurangan fisik, bisa saja menjadi tidak percaya diri, takut, benci,
bahkan sampai ingin mengakhiri hidupnya. Hal itu terjadi karena mereka selalu dicemoohkan,
merasa tersisihkan, dan tidak terima/ tidak kuat menghadapi cobaan hidup.
3. Mental yang Lemah

Orang yang memiliki mental yang lemah akan cepat stress (down) jika sedikit saja
mendapat kesulitan. Ada 2 kemungkinan penyebabnya yaitu :

 Mental yang lemah karena bawaan sejak lahir


 Karena tidak/ belum terbiasa menjalani cobaan hidup yang berat.
4. Tekanan Batin

Tekanan bathin merupakan factor akhir yang selanjutnya akan menuju pada gangguan
bathin. Seorang yang hidup layak, namun selalu mendapat tekanan, dapat memicu stress, rasa
takut, benci dan perasaan tidak tenang.

2.3.3 Gejala Gangguan Mental/ Kesehatan Rohani

Golongan yang kurang sehat mentalnya adalah orang yang merasa terganggu ketentraman
hatinya. Adanya abnormalitas mental ini biasanya disebabkan karena ketidakmampuan individu
dalam menghadapi kenyataan hidup, sehingga muncul konflik mental pada dirinya .

Gejala-gejala umum yang kurang sehat mentalnya, yakni dapat dilihat dalam beberapa
segi, antara lain:

 Perasaan

Orang yang kurang sehat mentalnya akan selalu merasa gelisah karena kurang mampu
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya.

 Pikiran

Orang yang kurang sehat mentalnya akan mempengaruhi pikirannya, sehingga ia merasa
kurang mampu melanjutkan sesutu yang telah direncanakan sebelumnya, seperti tidak dapat
berkonsentrasi dalam melakukan sesuatu pekerjan, pemalas, pelupa, apatis dan sebagainya.

 Kelakuan

Pada umumnya orang yang kurang sehat mentalnya akan tampak pada kelakuan-kelakuannya
yang tidak baik, seperti keras kepala, suka berdusta, mencuri, menyeleweng, menyiksa orang
lain, dan segala yang bersifat negatif.

2.3.4 Upaya Menuju Kesehatan Rohani

Dari penjelasan tersebut di atas, maka dalam hal ini tentunya pembinaan yang dimaksud
adalah pembinaan kepribadian secara keseluruhan. Pembinaan mental secara efektif dilakukan
dengan memperhatikan faktor kejiwaan sasaran yang akan dibina. Pembinaan yang dilakukan
meliputi pembinaan moral, pembentukan sikap dan mental yang pada umumnya dilakukan sejak
anak masih kecil. Pembinaan mental merupakan salah satu cara untuk membentuk akhlak
manusia agar memiliki pribadi yang bermoral, berbudi pekerti yang luhur dan bersusila, sehingga
seseorang dapat terhindar dari sifat tercela sebagai langkah penanggulangan terhadap timbulnya
kenakalan remaja.

Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menuju kesehatan rohani yaitu
sebagai berikut:

 Berolah raga. Penelitian menunjukkan bahwa olah raga lebih efektif dalam mencegah dan
mengobati depresi daripada obat-obatan.
 Ekspresikan cinta. Memberi dan mendapatkan cinta kasih membuat hidup kita bahagia.
Mencurahkan cinta kasih kepada keluarga, kerabat dan orang lain adalah kunci
kebahagiaan rohani. Membantu orang lain membuat hidup kita lebih bermakna dan
kehadiran kita diharapkan.
 Kurangi Menonton Televisi, Film dan Video/Online Game. Menonton televisi, film atau
bermain game berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. Kekerasan dalam
tayangan berita, film laga, dan game dapat mengurangi keseimbangan emosional,
membuat depresi dan mempengaruhi respon emosi kita. Setelah melihat begitu banyak
kekerasan, kita bisa tidak lagi mengenalinya sebagai kekerasan. Kilasan iklan televisi
juga dapat menyebabkan indera dan otak kita overload dan kelelahan.
Banyak film yang menghibur, tetapi ada juga yang membangkitkan emosi negatif bagi
sebagian orang. Bagi orang yang sensitif atau pernah mengalami semacam trauma dalam
hidupnya, mengurangi waktu dan intensitas menonton tayangan yang memicu emosinya
akan membantu menjaga keseimbangan jiwa. Fokuslah pada hal-hal positif. Cobalah
membaca berita, daripada menonton berita televisi. Membaca lebih berpengaruh lembut
pada pikiran dan kita bisa lebih selektif. Cobalah menghindari tayangan kekerasan atau
sensasional, pilihlah hanya program-program televisi dan film yang positif.
 Mengapresiasi dan membuat karya seni. Menikmati seni lukis, seni fotografi, seni musik,
seni tari dan bentuk-bentuk kesenian lainnya bisa menjadi stabilisator mood alami dan
bermanfaat menyegarkan pikiran. Menghasilkan karya seni yang dapat dinikmati orang
juga membantu seseorang untuk membangun harga diri, sesuatu yang penting bagi
kesehatan mentalnya.
Cobalah mendengarkan musik yang lembut. Banyak musik hingar bingar yang justru
dapat mengakibatkan kelebihan beban mental. Banyak pula jenis musik yang dapat
mendatangkan perasaan tertekan atau hampa. Musik yang lembut dan merdu dapat
menyeimbangkan proses kimiawi di otak kita.
 Beribadah. Melaksanakan ibadah dan berdoa secara rutin memenuhi kebutuhan rohani
kita, yang merupakan komponen vital dalam kesejahteraan jiwa. Mengabaikan kebutuhan
spiritual membuat jiwa kita gelisah dan tidak tenang. Berdoa merupakan sarana yang
efektif dalam mencegah dan memerangi masalah-masalah kesehatan mental.
 Rekreasi di luar rumah. Cobalah untuk menjauhi rutinitas dengan menghabiskan waktu di
alam. “Terapi hijau” bisa menjadi salah satu cara efektif untuk menemukan kedamaian
batin, dan menenangkan pikiran kita, menemukan pencerahan dan membebaskan dari
pikiran negatif.
 Hindari mengisolasi diri. Menjadi bagian dari komunitas yang saling memberikan
dukungan dan bertemu secara teratur dapat sangat membantu kita melewati krisis dan
tetap positif.
 Menjaga keseimbangan diet makanan. Diet dapat memperburuk gejala berbagai penyakit
termasuk autisme, skizofrenia, depresi, kecemasan dan serangan panik. Makanan yang
dibutuhkan untuk kesehatan mental yang baik adalah buah dan sayuran dan makanan
yang mengandung asam lemak esensial, seperti ikan belida, tongkol, labu dan kacang-
kacangan. Susu dan coklat juga dipercaya menimbulkan efek menenangkan pikiran.
 Hindari pornografi. Rangsangan seksual pornografi dapat berkontribusi pada tumbuhnya
kekosongan emosional yang dapat menyebabkan depresi, gangguan bipolar serta
kesehatan mental lainnya. Hanya hubungan seksual dengan pasangan yang sah dan saling
mengasihilah yang dapat mengisi kebutuhan fisik dan emosional kita.
 Lakukan kegiatan yang membangun rasa percaya diri. Belajar memainkan alat musik
seperti piano atau biola, menguasai keterampilan bela diri, mendapatkan hadiah lomba,
dll sangat membantu anak-anak membangun rasa percaya diri.
 Jaga pikiran selalu aktif dengan membaca. Membaca bisa menjadi kegiatan penguatan
mental, terutama jika kita fokus pada bacaan yang positif. Berlangganan beberapa
majalah atau membeli buku-buku biografi yang mendidik bermanfaat bagi kesehatan
mental Anda.
 Jadilah pribadi yang lebih terorganisir. Hindari menunda-nunda pekerjaan, dan bersihkan
dan tatalah harta benda Anda. Singkirkan kekacauan. Buang barang-barang yang tidak
terpakai, selesaikan atau delegasikan pekerjaan yang menggantung, dan bila perlu,
mintalah bantuan orang lain untuk menyelesaikan PR-PR Anda.

2.4. Hubungan Kesehatan Jasmani dan Rohani

Orang seringkali mengabaikan kesehatan rohaninya, dan hanya memikirkan jasmaninya.


Padahal sebenarnya, hubungan antara kesehatan jasmani dan rohani adalah saling terkait.
Apabila salah satu mengalami masalah, maka akan mempengaruhi yang lainnya. Sebagai contoh,
apabila rohani terlalu tertekan oleh berbagai masalah duniawi, maka seseorang akan stress. Jika
sudah begini, maka gejala awal penyakitnya adalah pusing/ migraine, tubuh panas atau demam.
Keadaan tersebut sudah menunjukkan bahwa, antara kesehatan jasmani dan rohani saling
mempengaruhi.

Keadaan jasmani yang baik, tidak selalu dibarengi oleh rohani yang baik pula. Maka dari
itu, seseorang yang raganya terlihat sehat, tidak selalu terlihat ceria/ tampak penat. Hal itu karena
rohaninya masih tidak baik. Orang dikatakan hidup sehat dan sejahtera, apabila jasmani dan
rohaninya dalam keadaan baik-baik saja. Berikut contohnya :

 Orang kaya yang selalu makan enak dan sehat memiliki jasmani yang sehat dan terawat,
namun dari garis wajahnya dia tampak tidak ceria/ tidak fresh. Hal itu karena rohaninya
masih ada masalah/ memiliki suatu beban dalam dirinya. Jadi, belum tentu orang kaya
yang tinggal di rumah yang besar memiliki hidup yang selalu bahagia.
 Orang sederhana yang selalu bekerja keras demi kehidupannya, dengan makanan
sederhana seperti ubi, jagung dll. Walaupun dengan makanan seperti itu, dia tetap sehat
karena makanan tersebut tidak mengandung bahan pengawet/ kimia lainnya. Selain itu,
garis wajahnya terlihat lebih tenang dan ringan, daipada orang yang lebih mampu
darinya.Hal itu karena antara jasmani dan rohaninya seimbang. Dimana, dia menjalani
kehidupan dengan ikhlas, tanpa beban dan penuh syukur.

Berdasarkan contoh di atas, kita dapat memetik pelajaran bahwa, dalam menjalani hidup,
kita wajib berusaha, untuk jasmani kita dan diimbangi juga untuk rohani kita, dengan tetap
bersyukur atas anugrah yang diberikan Tuhan. Dengan begitu, maka kesehatan jasmani dan
rohani dapat seimbang.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan tersebut adalah kesehatan jasmani dan
rohani saling terkait. Sekarang tergantung dari pribadi setiap individu. Apakah mereka hanya
memikirkan jasmani saja, atau menyeimbangkan keduanya. Karena orang dikatakan sejahtera/
benar-benar sehat apabila kesehatan jasmani dan rohani dalam dirinya seimbang.

3.2 Saran

Saran yang dapat disampaikan dari pembahasan tersebut adalah dalam menjalani hidup
kita harus berusaha, bukan hanya untuk jasmani kita , tapi juga untuk kesehatan rohani.
Kesehatan rohani dapat dicapai dengan selalu menjalani hidup dengan penuh usaha, syukur dan
ikhlas. Dengan begitu, mudah-mudahan kita bisa menjalani hidup dan segala cobaan dengan
baik. Sehingga, kita bisa mencapai kebahagiaan baik jasmani maupun rohani.
DAFTAR PUSTAKA

http://bpi-uinsuskariau3.blogspot.com/2010/12/pengertian-kesehatan-mental-dan-konsep.html

http://infodari.com/apa-arti-kesehatan-menurut-para-ahli/

http://www.kowelanaku.com/search/label/manfaat%20buah-buahan

http://buahuntukdiet.com/pengertian-pola-hidup-sehat.html

http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/04/03/siapa-bilang-hidup-sehat-itu-mahal/

http://www.pustakasekolah.com/pengertian-kesehatan-jasmani.html

http://id.shvoong.com/how-to/health/2283422-rahasia-sehat-manfaat-tertawa-
bagi/#ixzz25CuExkNK

Anda mungkin juga menyukai