Disusun Oleh:
Anitia Ramadhani
Gita Apriliana Ashari
Halimah
Intan Nor Aini
Qarinatul Islamiyah
Rafina Tri Yuliati Rahmah
Sofiyatun
Assalamualailkum wr.wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga tercurah limpahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah dengan judul “ UPAYA PENINGKATAN SEHAT PADA
SESEORANG”
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya.
Pamekasan, 21-September-2023
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………..
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………
B. Rumusan Masalah……………………………………………...
C. Tujuan Masalah………………………………………………...
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian Kesehatan………………………………………….
B. Upaya Hidup Sehat…………………………………………….
C. Konsep Promosi Kesehatan……………………………………
D. Konsep Perilaku Hidup Sehat………………………………….
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………….
B. Saran…………………………………………………………
Daftar Pustaka………………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
a) Pengertian Kesehatan?
b) Apa Saja Upaya Hidup Sehat?
c) Apa Itu Konsep Promosi Kesehatan?
d) Apa Yang Dimaksud Konsep Perilaku Kesehatan?
C. Tujuan Masalah
a) Memahami Pengertian Kesehatan
b) Memahami Upaya Hidup Sehat
c) Memahami Konsep Promosi Kesehatan
d) Memahami Konsep Perilaku Kesehatan
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kesehatan
seimbang yang dinamis, dipengaruhi faktor genetik, lingkungan dan pola hidup
social well being and not merely the absence of disease or infirmity” yang
artinya adalah keadaan sejahtera fisik, mental, sosial tanpa ada keluhan sama
adalah sebuah kondisi sejahtera dari tubuh yang stabil dalam sistem koordinasi
badan dan jiwa raga manusia atau makhluk hidup lainnya pada rata-rata normal.
Kesehatan merupakan faktor utama yang dapat mempengaruhi
kebugaran dan fungsi kerja tubuh, serta harta yang paling berharga yang tidak
ternilai. Oleh karena itu setiap orang tentu mendambakan hidup sehat bahagia
dan ingin selalu tampak sehat, bugar, penampilan yang bagus dan awet muda,
tidak lekas keriput karena menua. Hal tersebut dapat dirasakan apabila kita
setiap orang, karena semua orang pasti ingin sehat, tidak seorangpun yang ingin
Dengan memiliki kesehatan tubuh yang lebih baik, Anda dapat merasa lebih
semangat dalam menjalani hidup serta meningkatkan produktivitas. Jangan tunda
untuk mulai merencanakan dan menerapkan kebiasaan gaya hidup sehat.
Meskipun sulit untuk keluar dari kebiasaan lama, terapkan gaya hidup sehat
secara bertahap namun konsisten. Meski perlahan namun dampak yang dirasakan
cukup signifikan, yakni dapat memberi lebih banyak energi pada tubuh,
meningkatkan kesehatan mental, dan menyingkirkan penyakit.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut lima langkah mudah menuju pola hidup
sehat.
Sekalipun berada dalam situasi terburuk, yakin bahwa selalu ada sisi
positifnya. Hindari menaruh perasaan negatif terhadap diri sendiri maupun
orang lain. Hal itu hanya akan memunculkan ketidakbahagiaan dalam
kehidupan sosial Anda. Meningkatkan kesehatan mental dan emosional
dapat dilakukan dengan bersosialisasi. Jangan lupa untuk selalu tidur
cukup, 7-9 jam setiap malam.
4. Jauhi stress.
Agar terhindar dari stres dan tuntutan hidup, coba rileks dan istirahatlah.
Ada saatnya untuk berhenti, menarik napas dalam-dalam, dan bersantai
dengan melakukan sesuatu yang Anda sukai. Cobalah beberapa kegiatan
santai seperti meditasi, mendengarkan musik, membaca, tidur, menonton
komedi, atau berlibur. Kegiatan-kegiatan ini dapat membantu Anda
bersantai dan mereka menimbulkan perasaan tenang dan bahagia.
5. Rutin berolahraga.
Ibarat Anda sudah memiliki kesehatan mental yang baik, maka harus
didukung dengan kondisi fisik yang sehat dan bugar. Penelitian
menunjukkan bahwa rutin melakukan aktivitas fisik seperti olahraga
membantu memperpanjang umur dan meningkatkan kesehatan secara
keseluruhan. Cobalah berolahraga satu minggu tiga kali. The American
Heart Association menyarankan 150 menit berolahraga per minggunya.
Pilih jadwal yang tepat dan luangkan waktu untuk berolahraga di pagi hari.
Komponen
Promosi Kesehatan terdiri dari tiga komponen yaitu: pendidikan kesehatan
(Health Education), Perlindungan kesehatan (Health Protection) dan
Pencegahan penyakit (Disease Prevention) (Tannahill, 2009).
Para ahli dan WHO menjelaskan ketiga komponen tersebut sebagai berikut:
1. Pendidikan Kesehatan (Health Education)
Merupakan kombinasi dari pengalaman belajar dirancang untuk
memengaruhi, mengaktifkan, dan memperkuat perilaku sukarela yang
kondusif bagi kesehatan individu, kelompok, atau komunitas untuk
memfasilitasi proses yang memungkinkan individu, keluarga, dan
kelompok membuat keputusan yang terinformasi dengan baik tentang
praktik kesehatan.
1. Pencegahan Penyakit (Disease Prevention)
Merupakan kegiatan atau serangkaian kegiatan yang bersifat
preventif, dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan,
yang ditujukan untuk menghindari dan mengurangi risiko dan dampak
buruk akibat penyakit. Kegiatan pencegahan penyakit digunakan untuk
membuat individu dan komunitas tetap sehat dengan mencegah
kemungkinan penyakit di masa depan. Tindakan preventif diartikan
sebagai intervensi yang diarahkan untuk mencegah munculnya penyakit
yang spesifik dan mengurangi insiden dan prevalensi penyakit dalam
populasi.
2. Perlindungan Kesehatan (Health Protection)
Perilaku di mana seseorang terlibat dengan maksud khusus untuk
mencegah penyakit, mendeteksi penyakit pada tahap awal, atau untuk
memaksimalkan kesehatan dalam batasan penyakit. Perlindungan
kesehatan bertujuan untuk mengurangi kemungkinan individu atau
masyarakat dalam menghadapi bahaya lingkungan atau berperilaku tidak
aman atau tidak sehat. Intervensi ditujukan untuk mencegah orang jatuh
sakit atau sakit dengan membangun mekanisme perlindungan.
Perlindungan kesehatan di era kesehatan masyarakat modern berfokus
terutama pada mencegah dan mengendalikan infeksi penyakit dan
melindungi dari radiasi, bahan kimia dan bahaya lingkungan.
Perilaku Kesehatan
Perilaku kesehatan merupakan tindakan individu, kelompok, dan organisasi
termasuk perubahan sosial, pengembangan dan implementasi kebijakan,
peningkatan keterampilan koping, dan peningkatan kualitas hidup. Perilaku
kesehatan juga didefinisikan sebagai atribut pribadi seperti keyakinan,
harapan, motif, nilai, persepsi, dan elemen kognitif lainnya, karakteristik
kepribadian, termasuk keadaan dan sifat afektif dan emosional, dan pola
perilaku, tindakan, dan kebiasaan terbuka yang terkait dengan pemeliharaan
kesehatan, pemulihan kesehatan, dan peningkatan kesehatan.
b. Efikasi diri
Efikasi diri merupakan persepsi individu mengenai
kemampuannya untuk melaksanakan tindakan yang diperlukan
untuk mencapai tujuan. Misalnya, seseorang dengan obesitas
yang sudah mengetahui risiko penyakit memiliki prasyarat untuk
mengubah perilaku, tetapi jika seseorang meyakini bahwa ia
mengalami obesitas sepanjang hidupnya maka perubahan
perilaku menjadi tidak mungkin. Hal terpenting adalah
pemahaman bahwa seseorang harus yakin bahwa mereka
memiliki kekuatan untuk berhenti melakukan perilaku negatif
(misalnya merokok) dan melakukan perilaku positif (olahraga
teratur) agar berhasil mencapai perilaku yang diinginkan.
Berikut adalah metode untuk meningkatkan efikasi diri pada orang yang
ingin mengubah perilaku kesehatan:
a. Pembelajaran observasional dari seorang yang mirip dengan diri
mereka sendiri atau teman sebaya
b. Pengalaman dengan mempraktikkan perilaku yang baru dimulai
dengan langkah-langkah kecil dan secara bertahap meningkatkan
tantangan.
c. Memperbaiki keadaan fisik dan emosional dan mengisi hidup
dengan hal yang positif
d. Dorongan secara verbal untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Strategi Perubahan Perilaku Kesehatan
Meningkatkan perilaku sehat dan mengurangi perilaku yang berisiko
terhadap kesehatan adalah tantangan utama yang dihadapi para profesional
kesehatan. Berikut adalah strategi perubahan perilaku kesehatan yang dapat
digunakan oleh tenaga kesehatan untuk dapat mengubah perilaku kesehatan
klien mereka (Pender, Murdaugh and Parsons, 2019).
Meningkatkan kesadaran
Model transtheoretical menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran
ketika klien tidak berniat melakukan perubahan perilaku atau baru mulai
mempertimbangkan untuk mengubah perilaku. Penting untuk menilai alasan
kenapa seseorang tidak ingin berkomitmen pada perubahan, seperti kurangnya
pengetahuan, kurangnya keterampilan, kurangnya sumber daya dan dukungan,
dan kurangnya waktu. Peningkatan kesadaran sangat penting untuk membantu
klien menyadari masalah kesehatan atau perilaku yang perlu ditangani.
Perawat dapat menggunakan alat bantu berupa literasi maupun audio visual
yang sesuai dengan budaya dan pilihan pribadi pasien.
A. Kesimpulan
B. Saran
Dengan adanya penulisan makalah ini kami berharap supaya pembaca termasuk
kelompok kami sendiri lebih bisa memahami mata kuliah KDM khususnya Tentang
Upaya Peningkatan Sehat Seseorang.
Kami dengan segala daya upaya telah berusaha semaksimal mungkin menyusun
makalah ini, namun suatu hal yang tak dapat penulis pungkiri bahwa terkadang ada
kesalahan yang kami tidak sadari, dari itu dengan segala kerendahan hati kami
meminta saran atau kritikan yang sifatnya membangun dari teman-teman utamanya
dari Ibu Dosen pengampu mata kuliah KDM demi kesempurnaan penulisan
berikutnya, Terima kasih
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2005). Peraturan Menteri Kesehatan No. 74
tahun 2015 tentang Upaya Peningkatan Kesehatan Dan Pencegahan Penyakit.
Hulu, V. T. et al. (2020) Promosi kesehatan masyarakat. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Maulana, H. D. J., (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Notoatmodjo, S. (2007) ‘Promosi kesehatan dan ilmu perilaku’, Jakarta: rineka cipta, 20.
Notoatmodjo, S., (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
SUMBER :https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190917105225-255-431143/5-
langkah-mudah-menuju-pola-hidup-sehat.