Anda di halaman 1dari 20

POLA HIDUP SEHAT DALAM KEHIDUPAN

BERMASYARAKAT

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata


Kuliah Bahasa Indonesia

Disusun Oleh Kelompok 6 :

Wahyudi Sitepu
Akbar Bodamer
Maulana Rizky Ananda
M. Syarif Abdullah Lubis
Marlet Gelardos Sinaga

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer


TRIGUNA DHARMA
MEDAN
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kami

dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “POLA HIDUP SEHAT

DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas

makalah Bahasa Indonesia. Kemudian juga, tidak lupa kami mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing mata kuliah Bahasa

Indonesia yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami

juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kami yang selalu setia

membantu dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini.

Dalam makalah ini kami akan memberikan manfaat dan juga implementasi dari

pola hidup sehat dalam kehidupan bermasyarakat.

Dikesempatan kali ini, Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak

pihak yang terlibat atas jadinya makalah ini. Ucapan terima kasih ini kami

tujukan kepada:

1. Ibu Sri Murniyanti selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia STMIK

Triguna Dharma Medan.

2. Seluruh Rekan yang berkontribusi dan mendukung dalam proses pembuatan

makalah ini.

i
Susunan makalah sudah dibuat dengan sebaik-baiknya, meskipun akan

tetap ada kesalahan dalam penulisan. Oleh karena itu, jika ada kritik atau saran

yang sifatnya membangun penulis, dengan senang hati penulis akan menerimanya

dengan senang hati.

Akhir kata penulisan, Kami ucapkan terima kasih.

Medan, 15 Januari 2024

Kelompok 6

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................i

DAFTAR ISI .........................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................iv

DAFTAR TABEL ..................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................2

1.3 Tujuan Masalah........................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 3

2.1. Pendidikan Pola Hidup Sehat ...................................................................3

2.2. Lingkup Pendidikan Pola Hidup Sehat ....................................................4

2.2.1. Pendidikan Dalam Keluarga............................................................. 4

2.2.2. Pendidikan Perilaku Masyarakat....................................................... 5

2.3. Implementasi Pola Hidup Sehat ...............................................................6

2.4. Efek Yang Dirasakan Oleh Pelaku Pola Hidup Sehat ..............................9

2.4.1. Jasmani.............................................................................................. 9

2.4.2. Batin.................................................................................................. 9

2.5. Efek Terhadap Lingkungan ....................................................................10

BAB III PENUTUP..............................................................................................13

3.1. Kesimpulan .............................................................................................13

3.2. Saran .......................................................................................................13

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gaya Hidup Sehat............................................................................7

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Implementasi Gaya Hidup Sehat.....................................................................4

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Hidup sehat hingga tua adalah impian banyak orang, mau apapun itu

golongannya. Namun, nyatanya banyak orang yang menderita penyakit meskipun

ia masih berumur muda. Hal ini disebabkan oleh majunya zaman yang dimana

semua akses dipermudah dan manusia menjadi cenderung lebih pemalas. Tentu

hal ini tidak boleh dipelihara atau diabaikan begitu saja sebab mau tidak mau kita

terus digempur oleh layanan elektronik yang mempermudah segalanya dan juga

maraknya makanan tinggi lemak namun minim akan kandungan gizi esensial bagi

tubuh. Makanan-makanan tersebut adalah junkfood yang sangat berpotensi

menyebabkan kegagalan pada jantung akibat tingginya kadar lemak pada

makanan tersebut.

Untuk menghadapi masalah ini maka organisasi kesehatan dunia atau

WHO (world health organization) menyerukan untuk mengurangi dalam

mengonsumsi makanan sampah (junkfood) atau makanan cepat saji atau fastfood.

Tidak hanya itu, WHO juga menyerukan untuk melakukan sebuah pola hidup baru

yaitu pola hidup sehat. Pola hidup ini dikaitkan dengan meluruskan kebiasaan

sehari-hari yaitu seperti meninggalkan kebiasaaan buruk seperti merokok,

mengonsumsi gula berlebihan, tidur berlebihan atau kurang tidur, Dll.

1
Dengan mengikuti anjuran ini maka selain kualitas suatu individu akan

meningkat, tingkat kesejahteraan masyarakat pun juga ikut meningkat.

Oleh karena itu, dengan adanya panduan untuk melakukan aktivitas pola

hidup sehat maka kesejahteraan manusia akan dapat tercapai. Melakukan aktivitas

pola hidup sehat juga membawa efek yang baik terhadap kesehatan batin

seseorang, sebab dengan mengikuti aktivitas pola hidup sehat maka aktivitas suatu

individu akan lebih teratur.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu

sebagai berikut:

1. Mengapa pendidikan pola hidup sehat harus dimulai sedini mungkin?

2. Apa efek yang dirasakan bagi orang-orang yang telah menerapkan aktivitas

pola hidup sehat?

3. Apa dampak dari perilaku hidup sehat terhadap lingkungan?

1.3 Tujuan Masalah


1. Mengetahui sebab dibutuhkannya pendidikan mengenai pola hidup sehat

sedini mungkin.

2. Mengetahui manfaat dari penerapan perilaku pola hidup sehat.

3. Memahami keterkaitan antara penerapan pola hidup sehat terhadap

lingkungan sekitar.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pendidikan Pola Hidup Sehat


Pola hidup sehat adalah sebuah konsep yang telah lama menjadi bagian

dari berbagai budaya dan tradisi di seluruh dunia. Mengikuti perkembangan

zaman, konsep ini juga ikut berkembang mulai pada abad ke-19 yang ditandai

oleh adanya gerakan kesehatan masyarakat dari berbagai negara yang mencoba

meningkatkan kualitas dari individu dan sarana umum. Hingga pada abad ke-21,

Organisasi kesehatan dunia, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah mulai

menggalakkan pesan-pesan tentang pentingnya pola hidup sehat untuk mencegah

penyakit kronis dan meningkatkan kesejahteraan umum.

Dari menganalisa pola-pola perkembangan konsep pola hidup sehat maka

dapat diartikan bahwa pola hidup sehat adalah seperangkat kebiasaan dan

tindakan yang mendukung kesehatan fisik, mental, dan sosial seseorang. Pola

hidup sehat melibatkan berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk makanan,

olahraga, tidur, manajemen stres, kebersihan pribadi, dan kebiasaan-kebiasaan

lainnya. Dengan kata lain, aktivitas pola hidup sehat adalah kebiasaan seseorang

untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Pola hidup sehat terdiri dari bermacam macam elemen seperti konsumsi,

istirahat, pengendalian diri, merubah kebiasaan, Dll. Dan dapat dijabarkan sebagai

berikut.

3
Tabel 2.1 Implementasi Gaya Hidup Sehat
Kategori Aspek Gaya Hidup Sehat

Aktivitas Fisik Rutin Berolahraga

Pola Makan Konsumsi Buah dan Sayur

Istirahat Tidur Yang Cukup

Manajemen Stres Teknik Relaksasi

Konsumsi Cairan Minum Air Cukup

Kebiasaan Berbahaya Berhenti Merokok

Pemeriksaan Rutin Check-up Berkala

Dengan menerapkannya, prinsip-prinsip ini dapat membantu mencegah

penyakit, memelihara kesehatan, dan meningkatkan kualitas hidup secara

keseluruhan.

2.2. Lingkup Pendidikan Pola Hidup Sehat


Pendidikan terhadap pola hidup sehat harus lah disegerakan, bahkan dari

seseorang masih berada taman kanak-kanak karena hal ini semata-mata demi

kebaikannya juga. Dalam proses pendidikan pola hidup sehat kami telah

merangkum menjadi dua bagian yaitu:

2.2.1. Pendidikan Dalam Keluarga

Menurut dosen Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan

Populasi FK-KMK gaya hidup sehat dimulai dari unti terkecil yaitu keluarga.

Keluarga mempunya peran strategis dalam membentuk perilaku individu. Siklus

4
ini dimulai dari sejak calon pengantin, calon ibu, ibu hamil hingga dewasa saat

mempersiapkan diri sebagai keluarga baru.

“Sejak awal orangtua menjadi role model bagi anak untuk menerapkan

gaya hidup sehat,” ungkap dokter Istiti, sapaan beliau, dalam acara yang

mengangkat topik Gaya Hidup Sehat dimulai dari Keluarga.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan gaya hidup sehat

yaitu sosial, ekonomi, gizi seimbang, fisik, mental, dan lingkungan. Membiasakan

kegiatan rutin bersama anak dapat memberikan bonding atau kelekatan emosi

yang terjalin dengan baik. Contoh kegiatan bersama seperti olahraga jalan pagi,

sepeda, makan bersama, dan kegiatan lainnya.

Peran keluarga dalam mendampingi anak sangat berpengaruh dalam

pembiasaan pola gaya hidup sehat individu. Seperti halnya yang diterapkan dokter

Istiti dalam kehidupan berkeluarga, seperti waktu kecil membacakan buku kepada

anak sebelum tidur atau menjadi tempat bagi anak untuk bercerita.

2.2.2. Pendidikan Perilaku Masyarakat

Pola hidup sehat dalam tingkatan yang lebih tinggi yaitu adalah

lingkungan yang sehat. Penerapan pendidikan pola hidup sehat kepada masyarakat

dapat dilakukan dengan kegiatan Bersama atau GERMAS(Gerakan Masyarakat

Hidup Sehat). Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa tanpa adanya perubahan dari

unit terkecil(keluarga) maka akan sulit untuk membangun lingkungan yang sehat

dan terjauh dari penyakit.

Oleh karena itu, salah satu solusi dari ini adalah dengan memanfaatkan dan

mengelola sampah dengan baik terutama sampah anorganik yang memang sulit

5
dan bahkan tidak bisa diuraikan. Pemanfaatan dan pengelolaan sampah ini dapat

dilakukan dengan 4R, yaitu

1. Reduce (peminimalisiran sampah), artinya meminimalkan penggunaan barang

yang dapat menciptakan sampah. Contohnya dengan menggunakan botol

minuman yang bisa dicuci.

2. Reuse (penggunaan kembali), artinya menggunakan kembali sampah yang

masih dapat digunakan. Contohnya menggunakan botol minum sebagai pot

untuk menanam tanaman.

3. Replace (penggantian alternatif), artinya mengganti barang yang sekiranya

tidak menciptakan sampah. Contohnya menggunakan sapu tangan sebagai

pengganti tisu.

4. Recycle (pendaur ulangan sampah), artinya mendaur ulang sampah menjadi

barang tepat guna. Contohnya membuat tas dari bungkus kopi.

2.3. Implementasi Pola Hidup Sehat


Untuk menerapkan pola hidup sehat, kita perlu untuk mengetahui langkah-

langkah dan rencana untuk mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari.

Oleh sebab itu, rencana yang yang dibuat juga harus bersifat logis dan tidak

membahayakan diri sendiri atau orang lain. Berikut ini adalah gambaran untuk

implementasi pola hidup sehat:

6
Gambar 2.1 Gaya Hidup Sehat

1. Perencanaan Makanan Sehat:

- Buat menu seimbang dengan berbagai jenis makanan sehat.

- Batasi konsumsi makanan olahan, gula, lemak jenuh, dan garam.

2. Rutin Aktivitas Fisik:

- Jadwalkan waktu untuk olahraga atau aktivitas fisik setiap hari.

- Pilih aktivitas yang disukai untuk meningkatkan keberlanjutan.

3. Pantau Berat Badan:

- Ciptakan kebiasaan untuk memantau berat badan secara teratur.

- Tetapkan tujuan berat badan yang sehat dan realistis.

4. Pengaturan Tidur:

- Tetapkan jadwal tidur yang konsisten.

- Hindari stimulan seperti kafein dan layar gadget sebelum tidur.

5. Berhenti Merokok dan Batasi Konsumsi Alkohol:

- Cari dukungan jika perlu untuk mengatasi kebiasaan merokok.

7
- Batasi konsumsi alkohol sesuai panduan kesehatan.

6. Terapkan Strategi Manajemen Stres:

- Pelajari teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam.

- Atur waktu untuk kegiatan yang menyenangkan dan melepaskan stres.

7. Jaga Kebersihan Pribadi:

- Praktikkan kebersihan tangan secara teratur.

- Pertahankan kebersihan gigi dan kulit.

8. Pertahankan Hubungan Sosial:

- Alokasikan waktu untuk berkumpul dengan teman dan keluarga.

- Jalin dan pertahankan hubungan yang positif.

9. Jadwalkan Pemeriksaan Kesehatan:

- Buat jadwal rutin untuk pemeriksaan kesehatan dan tes medis.

- Patuhi vaksinasi yang dianjurkan untuk kekebalan tubuh.

10. Hindari Zat Berbahaya:

- Identifikasi dan hindari paparan zat berbahaya di lingkungan sekitar.

- Terapkan praktik keselamatan di tempat kerja dan rumah.

11. Pelihara Keseimbangan Hidup:

- Atur waktu kerja dan istirahat secara seimbang.

- Prioritaskan kegiatan yang mendukung kesejahteraan mental dan fisik.

Implementasi pola hidup sehat membutuhkan kesadaran, komitmen, dan

konsistensi. Menyesuaikan langkah-langkah ini dengan kebutuhan dan preferensi

8
pribadi dapat membantu mencapai keseimbangan yang berkelanjutan dalam

menjalani gaya hidup yang sehat.

2.4. Efek Yang Dirasakan Oleh Pelaku Pola Hidup Sehat


Berhasil menerapkan aktivitas pola hidup sehat adalah salah satu bentuk

dari kesuksesan yang besar. Seseorang yang telah menjadikan pola hidup sehat

sebagai sebahagian dari kehidupannya pasti merasakan manfaat yang sangat besar.

Orang yang berhasil tersebut akan merasa bahwa tubuhnya lebih baik dan kuat

serta ketenangan batin, hal ini akan di jabarkan di bawah ini:

2.4.1. Jasmani

Salah satu ciri yang dimiliki orang dengan pola hidup sehat adalah

memiliki berat badan yang ideal. Berat badan yang ideal ini bisa dihitung dengan

BMI atau Indeks Massa Tubuh. dimana perbandingan antara berat badan dan

tinggi badan sudah ideal atau normal. Ciri ciri hidup sehat yang selanjutnya adalah

memiliki pola istirahat yang cukup. Barometer selanjutnya yang juga bisa

menunjukkan seseorang memiliki pola sehat adalah memiliki rambut dan kuku

yang sehat. Rambut yang tipis, kering dan bercabang menjadi tanda ada masalah

kurang gizi hingga stres. Sementara pada kuku, akan menyangkut pada masalah

kulit atau sistemik. Kulitnya akan tetap segar dan bahkan bercahaya serta jarang

ada masalah kulit. Akibatnya mereka akan terlihat awet muda dan wajahnya

menyenangkan.

2.4.2. Batin

9
Tidak hanya terikat pada manfaat yang menyangkut kejasmanian, pola

hidup sehat juga berpengaruh pada kesehatan mental seseorang. Diantaranya

adalah:

1. Kondisi Jiwa Yang Stabil

Orang yang sehat akan menampilkan aura positif, motivasi hidup baik hingga

pembawaan diri yang menyenangkan. Tak heran jika nantinya akan memiliki

lingkungan yang sehat dan banyak teman.

2. Tidak Mudah Stres

Untuk itu orang yang memiliki gaya hidup sehat, akan memiliki ciri ciri

hidup sehat berupa tidak mudah stres. Dengan begitu mengelola stres menjadi

hal yang begitu penting.

3. Tidak Mudah Marah

Dengan memperhatikan makanan, maka kondidsi gula darah akan tetap stabil.

Hal ini dapat mencegah rasa lemas dan mudah marah.

2.5. Efek Terhadap Lingkungan


Pola hidup sehat tidak hanya berdampak positif pada kesehatan individu,

tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Berikut

adalah beberapa efek pola hidup sehat terhadap lingkungan:

1. Konsumsi yang Berkelanjutan:

Pola makan sehat yang berfokus pada makanan nabati dan pilihan makanan

yang berkelanjutan dapat mengurangi jejak karbon dan dampak lingkungan

yang dihasilkan oleh industri peternakan dan perikanan.

2. Pilihan Transportasi Hijau:

10
Aktivitas fisik, seperti berjalan kaki atau bersepeda, sebagai bagian dari pola

hidup sehat dapat mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan

kontribusi terhadap emisi gas rumah kaca.

3. Pengurangan Limbah:

Pola makan sehat yang lebih berfokus pada bahan makanan utuh dan

kurangnya kemasan berlebihan dapat membantu mengurangi limbah plastik

dan sampah.

4. Konservasi Sumber Daya Air dan Tanah:

Mengurangi konsumsi daging dan produk hewani dapat membantu

mengurangi tekanan terhadap sumber daya air dan tanah yang digunakan

untuk peternakan dan pertanian.

5. Peran dalam Ekonomi Lokal:

Memilih makanan lokal dan musiman untuk mendukung pola makan sehat

juga dapat mendukung pertanian lokal, mengurangi kebutuhan transportasi

jarak jauh, dan mengurangi jejak karbon.

6. Pemanfaatan Ruang Hijau:

Aktivitas fisik di luar ruangan, seperti berjalan atau bersepeda di taman,

mendukung pemanfaatan ruang hijau dan peningkatan kesadaran akan

lingkungan sekitar.

7. Pengurangan Pencemaran:

11
Menghindari kebiasaan merokok dan membatasi konsumsi alkohol juga dapat

membantu mengurangi polusi udara dan air yang dihasilkan oleh industri

tembakau.

Pola hidup sehat yang berfokus pada keberlanjutan dan kesadaran

lingkungan dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya pelestarian

lingkungan. Ini menunjukkan bahwa keputusan individu dalam pola hidup sehat

tidak hanya memengaruhi kesehatan pribadi, tetapi juga dapat memiliki dampak

positif pada kesehatan planet kita.

12
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Jadi penerapan pola hidup sehat tidak hanya membawa manfaat kepada

kita saja, lebih dari itu dengan menerapkan pola hidup sehat kita juga membantu

untuk merawat lingkungan. Penerapan pola hidup sehat tidak harus dimulai dari

satu pijakan atau lompatan yang besar karena kunci dari pola hidup sehat adalah

konsistensinya. Anda dapat memulai pola hidup sehat dari hal-hal kecil seperti

tidak begadang bila tidak mendesak, mengurangi penggunaan rokok, atau dengan

hanya membuang sampah pada tempatnya.

3.2. Saran
Pada dasarnya setiap manusia memiliki hak untuk hidup berdasarkan

keinginannya. Namun, tidaklah benar bila hal yang kita lakukan membawa

dampak negatif terhadap diri kita sendiri maupun orang lain. Maka dari itu,

ikutilah perilaku pola hidup sehat karena dengan mengikuti pola ini, kita dapat

menjaga kesehatan tubuh kita serta lingkungan sekitar.

13
DAFTAR PUSTAKA

Sehat Global Abad 21


https://chat.openai.com/c/912ad729-2825-45d3-b609-0d135c1f4df3
8 Manfaat Pola Hidup Sehat Sejak Dini
https://www.prudentialsyariah.co.id/id/pulse/article/manfaat-pola-hidup-sehat/
#:~:text=Pola%20hidup%20sehat%20merupakan%20cara,seperti%20merokok%20dan
%20minum%20alkohol.
gaya-hidup-sehat-dimulai-dari-keluarga
https://fkkmk.ugm.ac.id/gaya-hidup-sehat-dimulai-dari-keluarga/
10 Faktor yang Mempengaruhi Pola Hidup Sehat
https://www.realfood.co.id/artikel/10-faktor-yang-mempengaruhi-pola-hidup-sehat
GERMAS - Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
https://ayosehat.kemkes.go.id/germas
Penerapan Hidup Bersih dan Sehat dalam Lingkungan Masyarakat
https://www.kompasiana.com/almahwiladatika4747/5fb612cad541df7bae073622/
penerapan-hidup-bersih-dan-sehat-dalam-lingkungan-masyarakat#google_vignette
Selain Jasmani, Yuk Intip Ciri Ciri Hidup Sehat yang Harus Diketahui
https://www.gardaoto.com/blog/selain-jasmani-yuk-intip-ciri-ciri-hidup-sehat-yang-
harus-diketahui/

14

Anda mungkin juga menyukai